Oleh:
Kelompok 6
Sherly Novia Hutabarat (7203342027)
Yolanda Panggabean (7203142029)
Chatrine Bernadetta Manik (7203342001)
Tasya Cosita (7203342032)
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Nilai Waktu Uang dan Manajemen Aset
Tetap” ini dapat selesai dengan baik.
Dan juga tidak lupa kami berterima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen Keua
ngan dan Penganggaran yaitu, Ibu Tuti Sriwedari SE, M.Si, Ak dan Ibu Sondang Aida Silalah
i, yang telah memberikan tugas ini kepada kami, sebagai pelatihan dan penambahan wawasan,
serta teman-teman yang telah memberikan dukungan serta ikut berpartisipasi sehingga makal
ah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Seki
ranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun oranglain. S
ebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan d
an penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makala
h ini diwaktu yang akan datang.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu:
1.
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti yang diketahui bersama, berkurangnya nilai uang di masa depan terjadi karena
adanya faktor inflasi (kenaikan biaya) dan berkurangnya nilai sebuah uang. Lebih jauh, Boeh
m Bawerk dalam Syafii Antonio (2001:74) memberi pandangan tentang nilai barang itu sendi
ri. Menurutnya ada tiga alasan yang membuat nilai barang di waktu mendatang akan berkuran
g, yaitu:
1. Keuntungan di masa mendatang diragukan karena ketidakpastian peristiwa serta kehid
upan manusia yang akan datang. Sedangkan keuntungan saat ini sudah sangat jelas da
n pasti.
2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia jik
a dibandingkan kepuasan pada waktu akan datang.
3. Barang-barang di waktu sekarang lebih berguna dan dibutuhkan dibandingkan dengan
barang-barang pada waktu mendatang.
2. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, time value of money bermanfaat dalam penganggaran, yakni dalam
penghitungan dan penyusunannya. Kegiatan yang dilakukan perusahaan tidak sebatas produk
si saja, tetapi juga mengembangkan produk dan berinovasi.
Kedua hal ini sangat penting dan menjadi investasi perusahaan. Maka dari itu, perusah
aan memerlukan informasi keuangan terkait time value of money. Tujuannya untuk menganali
sis apakah ekspansi perusahaan atau inovasi yang dilakukan akan menguntungkan atau justru
merugikan.
3. Bagi Pribadi
Time value of money juga bermanfaat bagi individu. Manfaatnya adalah membantu m
engetahui seberapa besar tabungan yang harus disimpan agar mencapai total yang diinginkan
dalam kurun waktu tertentu.
Dengan prinsip time value of money, Anda juga bisa terbantu dalam hal keputusan hen
dak membeli suatu barang. Anda dapat menanyakan kepada diri sendiri apakah lebih mengun
tungkan jika membeli suatu barang hari ini atau beberapa tahun kemudian.
2.3. Cara Kerja Time Value of Money
Nilai uang di masa saat ini tentu berbeda dengan di masa depan, katakanlah lima sam
pai sepuluh tahun yang akan datang. Bahkan untuk nominal yang sama. Dalam kurun waktu t
ersebut, nilai uang bisa bertambah atau justru berkurang. Jika bertambah, artinya ada potensi
pendapatan dari bunga majemuk apabila diinvestasikan. Jika menurun, kemungkinan akibat i
nflasi atau gagalnya investasi.
Bagaimana cara kerja nilai waktu dari uang? Apabila Anda melihat kembali definisin
ya, sebetulnya sudah dijelaskan. Yakni nilai uang di masa mendatang akan menurun daripada
nilai uang di masa kini akibat potensi pendapatan dari uang tersebut. Dengan begitu, nilai uan
g kini akan bertambah seiring dengan adanya bunga majemuk saat dimasukkan dalam investa
si. Artinya, nilai uang kini dengan lima tahun kemudian akan berbeda.
Berikut contoh kasus sederhananya. Asumsikan seseorang ditawari pekerjaan dengan
dua metode pembayaran, yaitu Rp5 juta dibayar sekarang juga atau Rp5,5 juta dibayar satu ta
hun kemudian. Mana yang lebih bernilai? Hal ini bergantung pada jenis pengembalian invest
asi dari uang Rp5 juta tersebut. Pasalnya Rp5,5 juta adalah 110 persen dari Rp5 juta.
Jika Anda merasa pasti dapat memperoleh tingkat keuntungan lebih dari 10 persen pa
da satu tahun kemudian dari dana yang diinvestasikan, sebaiknya Anda memilih pembayaran
Rp5 juta saat ini juga.
Namun apabila Anda tidak yakin dapat memperoleh tingkat return lebih dari 10 perse
n dari investasi uang tersebut, maka pembayaran Rp5,5 juta pada satu tahun ke depan lebih b
aik dipilih. Tentu saja dengan catatan Anda bisa mempercayai orang tersebut akan membayar
dalam waktu satu tahun ke depan.
Pv = Fv / (1+i) n
Dengan:
Pv = Present value (nilai sekarang);
Fv = Future value (nilai akan datang) pada tahun ke-n;
I = interest (tingkat suku bunga);
N = jumlah tahun.
Dimana:
FV = Nilai masa depan (future value)
PV = Nilai sekarang (present value)
i = Tingkat suku bunga per periode
n = Jumlah periode
Contoh:
Diketahui:
PV = $100
I = 5% per tahun
N = 5 tahun
Maka, nilai masa depannya adalah:
FV =PV (1+1)n
= $100 (1 + 0,05)5
= $100 (1, 2763)
= $127, 63
b. Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang adalah nilai sejumlah uang saat ini dapat dibungakan untuk me
mperoleh jumlah yang lebih besar di masa yang akan datang.
Rumus untuk menghitung present value:
FV
PV =
( 1+i ) n
Dimana:
FV = Nilai masa depan (future value)
PV = Nilai sekarang (present value)
i = Tingkat suku bunga per periode
n = Jumlah periode
Contoh:
Diketahui:
FV = $127,63
i = 5% per tahun
n = 5 tahun
Maka, nilai sekarangnya adalah:
FV
PV =
( 1+i ) n
$ 127 ,63
=
( 1+ 0,05 ) 5
$ 127 , 63
= 1 , 2763
= $100
Contoh:
Diketahui:
FV = $127, 63
PV = $100
i = 5% per tahun
Maka, jumlah periodenya adalah:
n=
ln ( FV
PV )
ln (1+i )
=
ln ( $ 127
$ 100 )
,63
ln ( 1+ 0,05 )
ln ( 1,2763 )
= ln ( 1,05 )
=5
Mencari Nilai i dari FV dan PV
Rumus untuk mencari nilai i dari FV dan PV:
( ) −1
1
FV n
i=
PV
Keterangan:
i = Tingkat suku bunga per periode
FV = Nilai masa depan (future value)
PV = Nilai sekarang (present value)
N = Jumlah periode
Contoh:
Diketahui:
FV = $127, 63
PV = $100
n = 5 tahun
Maka, tingkat suku bunganya adalah:
( ) −1
1
FV
i= n
PV
¿(
$ 100 )
1
$ 127 , 63 5
−1
1
¿(1 , 2763) 5 −1
¿ 1,05 −1
¿ 0,05 atau 5 %
Anuitas (Annuity)
Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan tetap yang dilakukan se
cara berkala pada jangka waktu tertentu.
Contoh anuitas:
bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai yang diterima dari saham preferen.
Anuitas terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
1. Nilai masa depan dari anuitas (future value of annuity)
Rumus untuk menghitung future value of annuity:
( )
n
(1+i) −1
FVA=PMT
i
Keterangan:
FVA = Nilai masa depan dari anuitas (future value of annuity)
PMT = Pembayaran per periode
i = Tingkat suku bunga per periode
n = Jumlah periode
Contoh:
Diketahui:
PMT = $100
i = 5% per tahun
n = 3 tahun
Maka, nilai masa depan dari anuitasnya adalah:
FVA=PMT ( (1+i)n −1
i )
( )
3
(1+0,05) − 1
¿ $ 100
0,05
¿ $ 100 (3,1525 )
¿ $ 315,25
n=
ln ( i xPMT
FVA
+1)
ln (1+i )
Keterangan:
n = Jumlah periode
ln = Logaritma natural
i = Tingkat suku bunga per periode
FVA = Nilai masa depan dari anuitas (future value of annuity)
PMT = Pembayaran per periode
Contoh:
Diketahui:
PMT = $100
i = 5% per tahun
n = 3 tahun
Maka, nilai sekarang dari anuitasnya adalah:
−n
1 −(1+i)
PVA=PMT ( )
i
1−(1+0,05)−3
= $ 100( )
0,05
= $ 100 ( 2,7232)
= $ 272,32
n=−
(
ln 1 −
i x PVA
PMT )
ln ( 1+i )
Keterangan:
n = Jumlah periode
ln = Logaritma natural
i = Tingkat suku bunga per periode
PVA = Nilai sekarang dari anuitas (present value of annuity)
PMT = Pembayaran per periode
Penyusutan aset penting dipantau karena wajib dituliskan dalam laporan keuan
gan perusahaan.
Perhitungan NPV membutuhkan dua aktivitas penting, yaitu menaksir arus kas
serta menentukan atau menetapkan tingkat bunga yang dianggap relevan. Berikut cara
perhitungan metode nilai investasi menggunakan NPV, yaitu:
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r) t) – C0
Keterangan:
NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t
C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
Rumus NPV tersebut dapat diaplikasikan dalam perhitungan. Berikut ini adalah salah
satu contoh soal NPV yang disajikan lengkap dengan jawaban dan pembahasannya:
Perusahaan Maju Jaya Selamanya akan membeli mesin produksi untuk meningkatkan
jumlah produksinya. Harga mesin produksi yang baru tersebut adalah Rp150 juta dengan suk
u bunga pinjaman sebesar 12 persen per tahun. Arus kas yang masuk diestimasikan sekitar R
p50 juta per tahun selama lima tahun. Dengan kasus tersebut, apakah rencana investasi pemb
elian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?
Diketahui:
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
Jawaban:
(C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r) t) – C0
= ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
= (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
= 180,24 – 150 = 30,24
Jadi, nilai NPV bagi perusahaan Maju Jaya Selamanya adalah Rp30,24 juta.
Berdasarkan penghitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai NPV adalah positif denga
n nilai sebesar Rp30,24 juta. Artinya mesin produksi yang akan dibeli tersebut dapat menghas
ilkan sekitar Rp30,24 juta. Dengan begitu, rencana investasi pembelian mesin produksi baru
dapat dilakukan.
Contoh Soal
Berikut contoh soal dan jawaban cara menghitung IRR yang disadur dari laman Massoftware.
Sebuah perusahaan memberikan usulan dalam untuk melakukan investasi senilai Rp140 juta.
Arus kas yang dihasilkan setiap tahun sebanyak Rp22 juta selama 6 tahun.
Asumsi rate of return-nya sebesar 13%. Saat menghitung diskonto, NPV yang dihasilkan adal
ah Rp6.649.000 dengan diskonto sebesar 12%, dan Rp659.000 dengan diskonto 10%.
Intinya: untuk proyek-proyek yg mutually exclusive, pilih proyek dengan NPV yang tertinggi.
Apabila ARR > dari keuntungan yang disyaratkan, maka proyek investasi menguntungkan
d. Metode Payback Period (PP)
Payback period atau yang dapat diartikan sebagai periode pengembalian merupakan j
angka waktu yang dibutuhkan, untuk mengembalikan nilai dari investasi melalui penerimaan-
penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi yang berkaitan.
Jika pajak penghasilan belum dihitung pada penentuan periode pengembalian dalam i
nvestasi untuk keperluan ekspansi usaha, maka metode payback period bisa dihitung dengan
cara:
Investasi
PBP= x 1 taℎun
Casℎflow
Bila cashflownya tidak sama pada setiap tahunnya maka harus dicari dari tahun ke tahun. Misalnya p
royek senilai Rp 500.000.000 menghasilkan cashflow selama 5 tahun masing-masing Rp 150.000.000,
Rp 200.000.000, dan Rp 250.000.000
Maka PBP nya adalah :
Investasi = 500.000.000
Cashflow 1 = 150.000.000
350.000.000
Cashflow 2 = 200.000.000
150.000.000
Cashflow 3 = 250.000.000
PBP = 2 Th + 150.000.000 x 1 Th = 2,6
250.000.000
e. Metode Profitability Index (PI)
Profitability index merupakan suatu metode yang memperhitungkan perbandingan
nilai saat ini, dengan cara membandingkan beberapa penerimaan kas bersih di masa yang
akan datang dengan nilai investasi sekarang. Berikut cara perhitungan metode profitabilit
y index, yaitu:
PI = PV of Cashflow
Investasi
Suatu usulan investasi atau proyek akan diterima jika nilai profitability index yang
diperoleh memiliki nilai yang lebih besar dari satu. Namun, apabila nilai profitability inde
x yang diperoleh lebih kecil dari satu, maka usulan proyek tersebut tidak akan diterima.
Jika terdapat lebih dari satu usulan proyek, maka usulan proyek yang dipilih adala
h usulan proyek yang dapat menghasilkan nilai profitability index paling besar.
Kelebihan Metode Profitability Index (PI)
– Metode profitability index memperhitungkan tingkat bunga yang akan dipakai ter
lebih dahulu.
– Metode profitability index akan memperhitungkan nilai waktu suatu uang.
Kekurangan Metode Profitability Index (PI)
Profitability index memiliki kekurangan yaitu metode ini memberikan keputusan yang sa
ma dengan metode net present value, apabila digunakan untuk menilai suatu usulan proye
k yang sama.
Tetapi, jika digunakan untuk memilih usulan yang mutually exclusive, maka hasilnya bisa ko
ntradiktif dengan metode NPV.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa konsep time value of money itu adalah suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang a
kan datang atau suatu konsep yang mangacu pada perbedaan nilai uang karena perbedaan wa
ktu. Nilai waktu uang perlu diperhatikan dalam manajemen keuangan, dalam penanaman dan
a jangka pendek (aset lancar) terlebih dalam jangka panjang (aset tetap). Pada umumnya, dala
m hal harus membayar, seseorang memilih membayar nanti, sedangkan dalam hal menerima
pembayaran, orang akan memilih untuk segera mendapatkan pembayaran. Hal ini menunjukk
an adanya nilai waktu uang.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka ki
ta harus mengikuti panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of m
oney sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga, maupun indiv
idu.
3.2. Saran
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan banyak terimakasih pada semua pi
hak yang ikut andil dalam penulisan ini. Tak lupa dalam penulisan makalah ini masih jauh da
ri kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami tunggu. Semoga m
akalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.