Dosen Pengampu:
KELOMPOK 5
PENYUSUN:
FAKULTAS PERTANIAN
2023/2024
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Uang dan Lembaga keuangan” ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Selain itu, Pembuatan makalah ini juga bertujuan
agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Penulis
i
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan masalah........................................................................................1
1.4. Manfaat...................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................2
2.1. Uang........................................................................................................2
2.1.1. Pengertian Uang.................................................................................2
2.1.2. Sejarah Uang......................................................................................3
2.1.3. Syarat Uang.......................................................................................6
2.1.4. Nilai Uang..........................................................................................7
2.1.5. jenis-jenis Uang..................................................................................7
2.1.6. Fungsi Uang.......................................................................................9
2.2. Lembaga Keuangan.................................................................................11
2.2.1. Pengertian Lembaga Keuangan..........................................................11
2.2.2. Jenis-jenis Lembaga Keuangan...........................................................11
BAB III.......................................................................................................21
PENUTUP....................................................................................................21
3.1. Kesimpulan.............................................................................................21
REFERENSI.................................................................................................22
ii
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Untuk memenuhi nilai tugas makalah pengantar ilmu ekonomi dan menambah
wawasan,pengetahuan penulis dan pembaca.
1
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Uang
2.1.1. Pengertian Uang
Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai peranan yang sangat penting.
Dengan adanya uang, kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar. Uang
digunakan oleh masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
Uang juga digunakan untuk menyimpan kekayaan dan untuk membayar hutang.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apa pun
yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran
barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah suatu benda
yangditerima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar,
danmelakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu
yangbersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Beberapa ahli
jugamenyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.beberapa
definisi uang menurut para ahli ekonomi:
1. D.H. Robetson, uang adalah sesuatu yang umum diterima untuk
pembayaran barang.
2. Albert Oailort Hart, uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh
pemiliknya untuk melunasi hutang dalam jumlah tertentu pada waktu itu
juga.
3. Rollin G.Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umu
m sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan
berhargaserta untuk pembayaran hutang.
4. R.S.Sayers, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai
alat pembayaran hutang.
5. A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai
alat penukar.
6. George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan
dapatmengatasi kesukaran-kesukaran dari barter.
Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa para ahli ekonomi dala
m mendefinisikan uang menitikberatkan pada fungsi uang, sehingga dapat diam
bil kesimpulan bahwa uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk memp
ermudah pertukaran dan pertukaran.
2
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
3
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
4
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
lembaga yang menerima titipan emas dan perak. Lama kelamaan yang beredar
dalam masyarakat adalah kertas sebagai tanda bukti penyimpanan emas dan
perak tersebut. Di Indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang
dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a. Dapat Diterima oleh Masyarakat Umum
Uang yang beredar di Indonesia diterima oleh masyarakat umum karena
masyarakat percaya bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai alat
tukar dan alat pembayaran.
b. Mudah Disimpan dan Nilainya Tetap
Uang yang beredar di Indonesia mudah disimpan. Bentuknya kecil sehingga
praktis menyimpannya. Kalian dapat menyimpan uang di saku maupun di
dompet karena ukuran uang tidak besar. Uang Rp10.000,00 yang kalian
simpan di saku selama seminggu tetap bernilai Rp10.000,00.
c. Mudah Dibawa ke Mana-mana
Uang kertas dan uang logam mudah dibawa ke mana-mana karena
ukurannya kecil dan tidak berat. Namun demikian, jika kalian mempunyai
uang logam cukup banyak agak berat untuk membawanya. Kalian dapat
menukarkannya dengan uang kertas dengan nilai yang sama.
d. Mudah Dibagi Tanpa Mengurangi Nilai
Jika kalian mempunyai selembar uang kertas ratusan ribu rupiah dan ingin
menggunakannya untuk membeli buku seharga Rp20.000,00, kalian tidak
mengalami kesulitan. Penjual buku akan memberikan uang pengembalian
Rp80.000,00. Dengan demikian, selembar uang ratusan ribu rupiah tersebut
dapat dibagi tanpa mengurangi nilainya. Sepuluh lembar uang sepuluhan
ribu rupiah sama nilainya dengan selembar uang ratusan ribu rupiah bukan?
e. Jumlahnya Terbatas Sehingga Tetap Berharga
Uang kertas dan uang logam dicetak dengan jumlah terbatas untuk
menjaga nilainya. Uang tersebut juga dibuat dari bahan khusus dan diberi
ciri khusus sehingga sulit untuk dipalsukan.
f. Ada Jaminan
Uang yang beredar di Indonesia dijamin oleh pemerintah. Oleh karena itu,
semua orang mau menerima uang sebagai alat pertukaran dan pembayaran
yang sah. Uang kertas yang beredar merupakan uang kertas kepercayaan
(fiduciary) atau uang tanda (token money). Disebut uang kepercayaan
karena nilai bahan untuk membuat uang jauh lebih rendah daripada nilai
yang tertera (tertulis) dalam uang. Uang kertas juga merupakan uang
tanda, karena masyarakat bersedia menerima uang kertas dengan alasan
terdapat tanda sah sebagai uang yang dikeluarkan oleh pemerintah.
5
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
6
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
7
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
b. Berdasarkan Nilainya
1. Uang bernilai penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas
uang sama dengan nilai bahan yang digunakan dalam membuat uang.
Dengan kata lain, nilai nominal uang sama dengan nilai intrinsik yang
terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka
nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
2. Uang tanda (token money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera di atas
uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
Dengan kata lain, nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang
tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 bank sentral
mengeluarkan biaya Rp750,00.
c. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
1. Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa
uang logam maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran
yang sah, dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
transaksi jual beli sehari-hari.
2. Uang giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan
(deposito) yang dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan. Uang ini
hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat
mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang
diberikannya dibayar dengan uang ini. Uang giral dapat ditarik dengan
menggunakan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran ( telegraphic
transfer).
a. Giro bilyet adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana perintah
pembayaran lainnya dengan cara transfer uang. Giro sangat
bermanfaat bagi pengusaha, karena dengan giro berbagai pembayaran
untuk berbagai transaksi dalam jumlah besar tidak perlu dilakukan
dengan tunai. Cukup dengan menggunakan selembar kertas cek (untuk
pembayaran tunai) atau bilyet giro (untuk pembayaran nontunai).
b. Cek adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di
bank agar bank membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya
disebutkan dalam cek tersebut atau orang yang membawa cek. Orang
yang mempunyai rekening di bank dan mendapat buku cek dari bank
disebut client (nasabah).
8
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
9
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
10
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
11
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
12
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
13
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
c. Jenis-jenis Bank
Pengelompokan jenis-jenis bank di Indonesia didasarkan pada hal-hal
berikut.
1. Berdasarkan Kelembagaan Penciptaan Uang
Berdasarkan kelembagaan yang menciptakan uang, bank dapat
dibedakan menjadi dua.
1. Bank primer, yaitu bank yang dapat menciptakan uang melalui
simpanan masyarakatyang ada pada bank dalam bentuk simpanan
giro. Contoh: bank umum dan bank sentral.
2. Bank sekunder, adalah bank yang tidak dapat menciptakan uang
melalui simpananmasyarakat. Contoh: bank perkreditan rakyat, bank
tabungan.
2. Berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya bank dapat dibedakan menjadi lima jenis.
1. Bank Sentral
Bank sentral di negara kita adalah bank Indonesia yang merupakan
banknya para bank (the bankers bank) dan berkedudukan di !akarta
dengan kantor-kantor cabang di provinsi-provinsi tertentu di wilayah
Indonesia. Bank sentral disebut juga bank sirkulasi karena berfungsi
mengatur sirkulasi/peredaran uang dalam negeri. Selain itu bank sentra
l mendapatkan hak monopoli (hak oktroi) dari pemerintah untuk menge
luarkan danmengedarkan alat pembayaran yang sah.
Tujuan Bank Indonesia adalah mengatur dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah tampak dari perkembangan laju infla
si dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Unt
ukmencapaitujuan tersebut, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai
berikut.
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monete.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
c. Mengatur dan mengawasi bank.
d. Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk
bantuan likuiditas Bank Indonesia.
2. Bank Umum
Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat yang
diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada, begitu pula degan wilayah operasinya dapat
dilakukan diseluruh wilayah. Bank Umum sering disebut Bank komersil
(commercial bank). Macam-macam bank umum adalah sebagai berikut.
14
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
a. Bank umum milik negara, seperti BNI 46, BDN, BBD, Bank
Eksport Import Indonesia, Bank Mandiri, BTN.
b. Bank umum milik swasta nasional, misalnya: BII, BCA, Bank Lip
po, Bank Niaga, Bank Danamon, Bank Umum Nasional, NISP.
c. Bank umum milik swasta asing, antara lain: City Bank, Bank of
Amerika,Bank of Tokyo.
d. Bank umum milik koperasi: BUKOPIN,Bank Umum Koperasi
Jawa Barat.
3. Bank Tabungan
Bank tabungan adalah bank yang mengumpulkan dananya terutama
menerima simpanandalam bentuk tabungan dan usaha utamanya
membungakan dana dalam kertas berharga.Dana yang terkumpul
tersebut diinvestasikan pada saham dan obligasi. Tujuan utama
dari bank tabungan tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi
untuk mendidik masyaraka tagar gemar menabung serta tugas-tugas
sosial. Contoh bank tabungan adalah BTN.
4. Bank Pembangunan
Bank pembangunan adalah bank yang mengumpulkan dana dengan
menerima simpanan dalam bentuk deposito atau mengeluarkan kertas
berharga jangka menengah dan panjang. Sedangkan
usahanya adalah memberikan kredit di bidang pembangunan dalam
jangka menengah dan jangka panjang. Contoh bank pembangunan
adalah Lapindo, BPD.
5. Bank Perkreditan Rakyat (Bank Rural)
Bank perkreditan rakyat adalah bank yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka dan
tabungan serta menyalurkannya dalam bentuk kredit kepada
masyarakat, diutamakan untuk melayani usaha kecil. Contoh: Bank
pasar, badan kredit desa, bank desa, BKK.
3. Berdasarkan Statusnya
Status yang menjadi acuan pembagian jenis bank disini yang dimaksud
adalah ukuran kemampuan bank dalam melayani masyarakat dalam segi
jumlah produk, modal serta kualitas pelayanan
a. Bank Devisa
merupakan bank yang dapat melakukan transaksi ke luar negeri
atau kegiatannya berhubungan dengan mata uang asing secara
keseluruhan. Contohnya: transfer ke luar negeri, inkaso ke luar
negeri, travellers cheque.
15
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
16
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Kliring (Clearing).
Safe Deposit Box.
Bank Card.
Bank Notes.
Bank Garansi.
Referensi Bank.
Bank Draft.
Letter of Credit (L/C).
Cek Wisata (Travellers Cheque).
Jual Beli Surat.
Surat Berharga.
2. Bank Perkreditan Rakyat
a. Menghimpun dana dalam bentuk :
Simpanan Tabungan.
Simpanan Deposito.
b. Menyalurkan dana dalam bentuk :
Kredit Investasi.
Kredit Modal Kerja.
Kredit Perdagangan.
3. Bank Campuran dan Bank Asing
Kegiatan bank umum campuran dan bank asing di Indonesia dengan ini
adalah sebagai berikut :
a. Dalam mencari dana baik asing dan bank campuran dilarang
menerima simpanan dalam bentuk simpanan tabungan
b. Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang–bidang tertentu
seperti :
Perdangan Internasional.
Bidang Industri dan Produksi.
Penanaman Modal Asing / Campuran.
Kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional.
17
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
18
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
19
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
20
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apa pun
yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran
barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah suatu benda yang
diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar,
danmelakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang
bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
Fungsi dari uang tersebut ada dua, fungsi asli dan fungsi turunan.Fungsi asli
uang ialah sebagai alat tukar dan alat hitung.Sedangkan fungsi turunan Uang
sebagai,Penunjuk Harga,sebagai alat pembayaran,sebagai alat penyimpanan atau
tabungan, sebagai Alat Pembentuk dan Pemindah Kekayaan,sebagai alat
pendorong kegiatan ekonomi,dan sebagai alat pencipta kesempatan kerja.
Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan
merupakan perantara antara pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan
pihak yang memerlukan dana.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Menurut Undang-Undang N0.
10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Menurut Surat Keputusan
Menteri Keuangan RI No. KEP 38/MK/IV/I972,lembaga Keuangan Bukan Bank (LKB
B) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuang
an yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara men
geluarkan surat surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat teruta
ma untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.
21
Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
REFERENSI
22