MANAJEMEN KEUANGAN
05
Fakultas Ekonomi dan Akuntansi 84008 Garin Pratiwi Solihati SE.MM
Bisnis
Abstract Kompetensi
Pokok bahasan ini, memberikan Setelah mempelajari pokok
pemahaman dan penjelasan bahasan ini, diharapkan
mengenai Pengertian Obligasi, mahasiswa mampu memamahi dan
Penilaian Obligasi, Pentingnya menjelaskan Pengertian Obligasi,
investasi dalam surat berharga. Penilaian Obligasi, Pentingnya
investasi dalam surat berharga
Bab 5
Analisa Perhitungan dan Penilaian
Obligasi
A. Definini Obligasi
Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau negara. Jangka
waktu jatuh tempo obligasi bermacam-macam, ada yang relatif pendek seperti satu
tahun, dan ada yang jangka panjang, yaitu 30 tahun.
Bahkan ada obligasi yang dikeluarkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tidak
terbatas. Obligasi tersebut dinamakan consol. Obligasi mempunyai ciri pembayaran
bunga yang bersifat tetap untuk setiap periodenya.
D. Faktor Penentu Tingkat Keuntungan Aset Bebas Risiko Dan Premi Risiko
Premi maturity: Jangka waktu (jatuh tempo) yang berbeda menyebabkan perbedaan
tingkat keuntungan yang disyaratkan. Semakin tinggi jatuh tempo, akan semakin tinggi
tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Premi kebangkrutan: perusahaan yang mempunyai risiko kebangkrutan yang lebih
tinggi akan meningkatkan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Premi likuiditas: semakin likuid suatu aset, semakin rendah tingkat keuntungan yang
disyaratkan.
Premi inflasi: secara umum jika inflasi meningkat maka tingkat bunga nominal juga
akan meningkat, termasuk tingkat bunga investasi bebas risiko.
Tingkat bunga nominal bisa dituliskan sebagai berikut:
Tingkat bunga nominal = tingkat bunga riil + inflasi
Yield Obligasi
Dalam beberapa publikasi keuangan, seringkali ditemui istilah Yield Obligasi, atau
sering disingkat menjadi Yield saja. Yield dihitung sebagai berikut:
Yield = Bunga / Harga Pasar Obligasi
L. JENIS-JENIS OBLIGASI
Sebelum transaksi jual beli obligasi terjadi, ada suatu kontrak perjanjian obligasi (bond
indenture) antara pembeli dan penjual obligasi. Dan macam obligasi ditentukan oleh
kontrak perjanjian tersebut, macam obligasi antara lain :
d. Berdasarkan jaminannya
Berdasarkan jaminannya ada 5 jenis obligasi yaitu :
1. Collateral
Perusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh tempo obligasi
perusahaan penerbit tidak dapat membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan
penerbit menyediakan sejumlah aset milik perusahaan sebagai jaminan. Hal
g. Berdasarkan call feature
Adalah obligasi yang diterbitkan dengan fasilitas/hak untuk membeli kembali. Hak
untuk membeli kembali obligasi yang telah dijual sebelum obligasi tersebut jatuh tempo
disebut call feature. Dari segi call feature, obligasi dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu :
1. Freely Callable Bond
Dalam kontrak perjanjian obligasi, pada saat tertentu perusahaan penerbit dapat
memanggil (menarik) obligasi kembali. Perusahaan penerbit mempunyai
kesempatan untuk memanggil obligasi apabila tingkat bunga turun dan menerbitkan
obligasi baru dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Konsep ini disebut dengan
refunding. Perusahaan penerbit dapat memanggil obligasi yang beredar apabila hal
tersebut dianggap menguntungkan bagi perusahaan.
2. Non Callable Bond
Non Callable Bond adalah obligasi yang tidak dapat dibeli kembali oleh penerbitnya
sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Kecuali penerbit membeli melalui
mekanisme pasar.