Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

TM 5
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala
ekonomi lainnya. Dengan kata lain elastisitas merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah
(kuantitas) suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan dari faktor-faktor lain.

Untuk mengukur derajat kepekaan, ukuran yang digunakan


adalah rasio/perbandingan persentase perubahan kuantitas barang, baik yang diminta atau
barang yang ditawarkan dilihat dari persentase perubahan faktor-faktor yang menyebabkan
kuantitas barang itu berubah.

Penyebab perubahan pada kuantitas barang baik yang diminta atau ditawarkan bisa kita
bedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:

1. Harga barang itu sendiri


2. Harga barang lain
3. Income atau pendapatan.

Jenis-Jenis Elastisitas Ada 3 (Tiga) yaitu:

1. Elastisitas Harga (Price Elasticity), dihitung dengan menggunakan persentase


perubahan harga barang untuk melihat tentang rasio/perbandingan persentase
perubahan kuantitas barang yang diminta atau ditawarkan.

2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas


tentang rasio/perbandingan persentase perubahan kuantitas barang (barang x) yang
diminta atau ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang lain (barang y).

3. Elastisitas Pendapatan (Income), membahas tentang rasio/perbandingan persentase


perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan
persentase perubahan income/pendapatan.

Selanjutnya kita memperdalam tentang elastisitas harga saja, dan elastisitas harga bisa di
kelompokkan menjadi 2 macam yaitu:

1. Elastisitas Harga dari Permintaan (Price Elasticity of Demand) atau Elastisitas


Permintaan.
2. Elastisitas Harga dari Penawaran (Price Elasticity of Supply) atau Elastisitas
Penawaran.

1
1. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap


besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang
yang diminta terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut
dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang
dinyatakan dengan rumus berikut ini.

Rumus: Elastisitas Permintaan

Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan.
ΔP : perubahan harga barang.
P : harga mula-mula.
Q : jumlah permintaan mula-mula.
Ed : elastisitas permintaan.

Contoh:
Pada saat harga Rp 400,- jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian harga turun menjadi
Rp 360,- jumlah barang yang diminta 40 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya.
Pemecahan:

a. Macam-Macam Elastisitas Permintaan.


Elastisitas permintaan terdiri atas lima macam.

2
Keterangan:
% ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta.
% ΔPd = Persentase perubahan harga barang.

b. Gambar: Kurva Elastisitas Permintaan

c. Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis

Dari rumus elastistas:

menunjukkan, bahwa:

adalah turunan pertama dari Q atau Q1.

Contoh 1:
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar
elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80.

Pemecahan:

3
Jika P = 80, maka Q = 50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10

Contoh 2:
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga
P = 50
Pemecahan:

2. Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang
yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien
elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan
jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya. Besar kecilnya koefisien
elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai berkut.

Rumus: Elastisitas Penawaran

Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran.
ΔP : perubahan harga barang.
P : harga barang mula-mula.
Q : jumlah penawaran mula-mula.
Es : elastisitas penawaran.

4
Contoh:
Pada saat harga Rp 500,- jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun
menjadi Rp 300,- jumlah barang yang ditawarkan 32 unit.
Hitunglah: Besarnya koefisien elastisitas penawarannya.

Pemecahan:

a. Macam-Macam Elastisitas Penawaran

Seperti halnya elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga terdapat lima macam, yaitu:

Keterangan:

% ΔQs : Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan


% ΔPs : Persentase perubahan harga barang

5
b. Gambar: Kurva Elastisitas Penawaran

Cara praktis menentukan besarnya elastisitas tanpa mencari turunan Q atau Q1, yaitu:
Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi
Penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berikut.
P
E = -----------
P-a
Contoh 1:

Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q.


Hitung: Elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 50

6
Pemecahan:
Dengan cara biasa Jika P = 50, maka 
50 = 100 – 2Q
2Q = 50
Q = 25

Contoh 2:

Diketahui fungsi penawaran P = 100 + 2Q. Hitunglah elastisitas penawaran pada tingkat
harga P = 500

Pemecahan:
Dengan cara biasa Jika P = 500, maka 
500 = 100 + 2Q
-2Q = -400
Q = 200

Contoh 3:
Diketahui Fungsi penawaran P = -100 + 2Q.
Hitung: Elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 400

7
Pemecahan:
Dengan cara biasa Jika P = 400, maka 
400 = -100 + 2Q
-2Q = -500
Q = 250

Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi


penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berkut.

Rumus: Elastisitas
bxP
E = --------------
Q

Contoh 1:
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q =50 – 1/2 P.
Tentukan besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80.

Pemecahan:
Dengan cara biasa
Jika P = 80, maka Q =50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10

8
Contoh 2:
Fungsi penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 + 2P. Tentukan besar
elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 50

Pemecahan:

Dengan cara biasa

Jika P = 50, maka Q = 50 + 2(50)


Q = 50 + 100
Q = 150

Rumus: Koefisien Elastisitas Permintaan


% perubahan permintaan (%∆d)
Koefisien elastisitas permintaan = --------------------------------------
% perubahan harga (%∆P)

∆Q P
Ed = ----- x ----
∆P Q

Keterangan:
Ed : Koefisien elastisitas permintaan
∆P : Perubahan harga
∆Q : Perubahan jumlah permintaan
Q : Jumlah permintaan awal
P : Harga awal

9
Hasil dari perhitungan koefisien elastisitas yaitu bernilai negatif. dikarenakan harga barang
dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik (mengalami arah yang berbalikan).

Rumus: Mernghitung besarnya elastisitas :

Ed= ((Q2 – Q1)/ Q1) / ((P2 – P1)/P1)


Ed=(ΔQ/Q) / ( ΔP/P)

Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan merupakan persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah pada
suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan
adalah suatu kajian matematis yang dipakai guna menganalisa perilaku konsumen dan harga.

Fungsi permintaan mengikuti pada hukum permintaan yaitu jika harga suatu barang naik
maka permintaan akan barang tersebut akan menurun dan sebaliknya jika harga barang turun
maka permintaan akan barang tersebut meningkat.

Maka hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang
terbalik, hingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

Rumus fungsi permintaan dengan dua variabel yaitu:

Qd = a – bPd
atau
Pd = -1/b ( -a + Qd)

Keterangan rumus:
a dan b : adalah konstanta, (b harus bernilai negatif)
b : adalah ∆Qd / ∆Pd
Pd : adalah harga barang per unit yang diminta.
Qd : adalah banyaknya unit barang yang diminta.

Konsep Elastisitas
Konsep elastisitas umumnya digunakan dalam teori ekonomi mikro, yaitu:
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)

Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (Ed) yaitu derajat kepekaan yang disebabkan pada perubahan harga
barang sampai terjadi perubahan kuantitas barang yang diminta. Pengukuran elastisitas
permintaan yaitu dengan tingkat Koefisien Elastisitas.

Elastisitas permintaan juga umumnya sebagai perbandingan persentase perubahan kuantitas


barang yang diminta dengan persentase perubahan harga pada barang tersebut penjelasannya.

10
Elastis
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1,
artinya perubahan harga diikuti dengan jumlah permintaan pada jumlah yang lebih besar.

In Elastis
Permintan in elastis akan terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh oleh perubahan
pada permintaan.
E : Artinya perubahan harga diikuti perubahan pada jumlah yang diminta oleh jumlah yang
relatif lebih kecil.

Unitary
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan adalah sebanding dengan
perubahan harga. E = 1, artinya perubahan harga diikuti pada perubahan jumlah permintaan
yang sama.

In Elastis Sempurna
Permintaan in elastis sempurna terjadi andai perubahan harga terjadi tidak ada pengaruhnya
pada jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan tidak ada pengaruhnya pada jumlah
permintaan.

Elastis Sempurna
Permintaan elastis sempurna terjadi andai perubahan permintaan tidak berpengaruh terhadap
perubahan harga. Kurvanya sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~ , artinya perubahan harga
tidak diakibatkan pada naik-turunnya jumlah permintaan.

Hal-hal yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk di gantikan barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang dipakai.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang.

Rumus: ELASTISITAS

             Perubahan jumlah yang diminta


E   =  ---------------------------------------------
                        Perubahan harga

Rumus diatas dapat dinyatakan dengan :

              Q2 - Q1                   ∆Q


             -----------               -------
                   Q1                       Q1
E = --------------------  = -----------
               P2 - P1                    ∆P
              ----------               --------
                   P1                        P1

        P1     ∆Q
E = ---- . ------

11
       Q1      ∆P
Rumus: diatas berlaku untuk menghitung elastisitas permintan dan juga elastisitas penawaran
pada elastisitas penerimaan disimbulkan dengan (Ed), karena nilai elastisitas permintaan selalu
negatif maka nilai E harus di absolutkan. pada elastisitas penawaran disimbolkan dengan (Es).

Penaksiran terhadap koefisien elastisitas (E) baik  elastisitas permintaan ataupun elastisitas
penawaran adalah sebagai berikut :

1. Permintaan atau Penawaran dikatakan Elastis, Jika nilai E & gt; 1


2. Permintaan atau Penawaran dikatakan Inelastis, Jika nilai  E & lt; 1
3. Permintaan atau Penawaran dikatakan Elastis Uniter, Jika nilai  E = 1
4. Permintaan atau penawaran dikatakan Elastistias Sempurna, Jika nilai  E = ~ (tak hingga)
5. Permintaan atau penawaran dikatakan Inelastis Sempurna, Jika nilai nilai  E = 0

Untuk lebih memperjelas pemahaman anda tentang elastisitas, dibawah ini kami sajikan contoh
soal dan pembahasan yang berkaitan dengan elastisitas permintan dan elstisitas penawaran :

Soal 1 :  
Pada saat harga Rp 5.000,- per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian harga
turun menjadi Rp 4.500,- per unit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10 unit.
berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah....
Jawab :
Dari data diatas diketahui :
P1 = 5.000    Q1 = 20
P2 = 4.500    Q2 = 10

1. Langkah pertama: Menentukan perubahan jumlah penawaran dan harga


∆Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10
∆P = 4.500 - 5.000 = -500

2. Langkah kedua: Masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas :


         P1      ∆Q
Es = ---- . ------
         Q1     ∆P

        5.000    -10


Es = ------- . ------
          20     -500

Es = 5 (Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis)

Soal 2 : 

Request tables of rice in an area in one month (table permintaan beras di suatu daerah dlm 1 bln)
--------------------------------------------------------
Price Per Kg        Amount of Request (jumlah permintaan)

12
---------------------------------------------------
Rp. 4.000                  10 ton
Rp. 4.500                    8 ton
---------------------------------------------------
Jawab :
Dari soal diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 4.000   Q1 = 10 ton
P2 = 4.500   Q2 = 8 ton

1. Langkah pertama: Menghintung perubahan jumlah barang dan harga...


∆Q      = Q2 - Q1 = 8 - 10 = -2
∆P       = P2 - P1  = 4.500 – 5000 = -500

2. Langkah kedua: Masukan data diatas kedalam rumus elastisitas permintaan:


Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (4000/10) x (-2/-500)
Ed = (400) x (0,004)
Ed = 1,6 > 1 (Ed elastis)

Soal 3:
Pada tingkat harga barang sebesar Rp 500.- barang yang ditawarkan 1000unit, jika harga naik
20% barang yang ditawarkan juga bertambah sebanyak 100 unit. berdasarkan data tersebut
elastisitasnya dinamakan.....

Jawab :
Dari soal diatas didapat data-data sebagai berikut :
P1 = 500     Q1 = 1000
P2 = (500x20%)+500 = 100 + 500 = 600
Q2 = 1000 + 100 = 1100

1. Langkah  pertamaa: Menghitung perubahan Q dan P


∆Q = Q2 - Q1 = 1100 - 1000 = 100
∆P  = P2 - P1  = 600 - 500 = 100

2. Langkah kedua: Masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas penawaran :


Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)

13
Ed = (600/1000) x (100/100)
Ed = 0,6
Nilai Ed = 0,6 berarti Ed < 1, jadi Elatisitasnya dinamakan in elastis.
Tugas: Untuk dikerjakan

1. Pada saat harga Rp 10.000,- per unit, jumlah barang yang ditawarkan 40 unit. Kemudian
harga turun menjadi Rp 9.000,- per unit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10
unit.
Hitung: Berapa besarnya koefisien elastisitas penawarannya.

2. Pada tingkat harga barang sebesar Rp 1000.- barang yang ditawarkan 2.000 unit, jika
harga naik 20% barang yang ditawarkan juga bertambah sebanyak 200 unit.
Hitunglah: Berdasarkan data tersebut elastisitasnya dinamakan.....?

3. Toko Sepatu Sahabat pada akhir tahun melakukan cuci gudang untuk semua jenis
sepatu, dari sepatu anak-anak sampai dewasa. Harga sepatu anak yang semula Rp
20.000,- turun menjadi Rp 15.000,-. Akibat penurunan harga, jumlah permintaan
sepatu anak-anak meningkat dari 1.000 menjadi 4.000.
Hitunglah: Koefisien elastisitasnya

4. Di pasar tradisional, harga jeruk lokal mengalami kenaikan dari Rp 6.000,- menjadi
Rp 7.000,- per kilogram. Kenaikan harga mengakibatkan permintaan jeruk lokal turun
dari 700 kg menjadi 650 kg.
Hitunglah: Koefisien elastisitasnya.

5. Harga sebuah sepeda dari yang semula Rp 700.000,- turun menjadi Rp 630.000,- ,
sehingga permintaan sepeda naik menjadi 11.000 yang semula 10.000.
Hitunglah: Koefisien elastisitasnya.

CATATAN : 1. Kerjakan tugas soal No. 1 -5 diketik Word, lalu dikirim ke Email dosen
paling lambat tanggal 4 April 2021 jam 20.00.
2. Baca buku Ekonomi Mikro Bab 5 atau yang berjudul Elastisitas
Permintaan dan Penawaran.

oooooooooooooooooooooooooo spn oooooooooooooooooooooooo

14
15

Anda mungkin juga menyukai