Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

MANAJEMEN
PROSES
BISNIS
EIS dan Kaitannya dengan Proses
Bisnis

Abstrak Sub-CPMK 6

Modul ini berisi tentang EIS dalam Sub-CPMK 6


bisnis proses akan memberikan suatu Mahasiswa dapat memahami EIS dan kaitannya
keuntungan yang luar biasa besarnya dengan proses bisnis
dalam pencapaian tujuan dan target
perusahaan, karena penggunaan
fasilitas dan sistem informasi (EIS)
sangat menunjang dan mendukung
dalam berbagai hal seperti; kecepatan,
keakuratan,dan kualitas dari informasi
dan produk yang dihasilkan

Pembahasan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

10
Febrian Kwarto, SE., M.Ak., AK.,CA., ACPA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi
EIS (Enterprise Information System)

Sistem Informasi Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia,


peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk
menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Sistem Informasi Enterprise merupakan pengembangan dari
konsep yang sudah ada yaitu Executive Information system dan DSS (Decision
Support System) yang diperluas untuk domain seluruh perusahaan. Sistem
informasi enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak
mungkin menjadi mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih
disiplin.

Enterprise Information System

Kita ketahui bersama, bahwa ada beberapa type system informasi, yang
diantaranya adalah sebagi berikut:
1. Transaction Processing System (TPS)
a) Sistem yang digunakan untuk menyimpan data rutin harian yang akan

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
2 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
menjadi sumber data penting bagi tipe sistem-sistem informasi yang
lainnya
b) Fokus pada penyimpanan data rutin (transaksi)

2. Management Information System (MIS),


Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen, menyediakan informasi baik berupa rincian detail maupun
rangkuman dari basis data yang dihasilkan oleh TPS dan aktivitas di berbagai
area fungsional bisnis seperti akuntansi, keuangan, pemasaran.

3. Decision Support System (DSS)


a) Sistem yang bersifat fleksibel, interaktif dan adaptif yang dibangun
khusus untuk mendukung proses pengambilan keputusan atas
masalah manajemen yang tidak terstruktur.
b) Data yang diproses berasal dari internal & eksternal

4. Enterprise Informatin System (EIS)


Proses pengambilan keputusan tingkat enterprise sehingga
Dapat :
a) mempengaruhi visi dan misi organisasi,
MANAJEMEN PROSES BISNIS
2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
3 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
b) perencanaan strategis dan sasaran bisnis,
c) struktur organisasi,
d) manajemen krisis dan manajemen resiko,
e) serta startegi untuk mengendalikan dan memonitor semua operasi

Gambar type system informasi

Fitur - Fitur EIS


Fitur – fitur EIS (Enterprise Information System) antara lain:
A. Corporate wide system
a) Mencakup seluruh bagian perusahaan
b) Dari satu sistem bisa mendapatkan informasi bagian keuangan, SDM,
pemasaran, produksi, dll secara terintegrasi

B. Holistic information
Informasi bersifat menyeluruh untuk mendukung kepentingan
pengambilan keputusan enterprise secara umum
C. Business intellgence
Seluruh aktifitas sistem digunakan untuk mendukung kebijakan yang
diambil dalam bisnis enterprise.
MANAJEMEN PROSES BISNIS
2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
4 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
EIS (Enterprise Information System) sebagai sebuah system juga
mempunyai beberapa keistimewaan atau karekteristik, antara lain:
1. Kualitas Informasi
a) Flexible
b) Menghasilkan informasi yang benar
c) Meghasilkan informasi berkala
d) Meghasilkan informasi relevant
e) Menghasilkan informasi yang komplet
f) Menghasilkan informasi yang valid
2. User Interface
a) Mempunyai GUI yang bagus
b) User Interfacenya harus user friendly
c) Memungkinkan acces yang aman ke informasi
d) Dapat diakses dari banyak tempat
e) Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah
Sedangkan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan yang
menggunakan EIS adalah:
a) Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
b) Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
c) Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
d) Menyediakan keuntungan kompetitif
e) Mempercepat waktu pencarian informasi
f) Meningkatkan kemampuan komunikasi.
g) Meningkatkan kualitas komunikasi
h) Memungkinkan perencanaan
i) Memenuhi kebutuhan para eksekutif
j) Memungkinkan pencarian penyebab masalah
k) Memungkinkan antisipasi masalah dan kesempatan dari
kemampuan dan manfaat eis diatas
Walaupun demikian ada beberapa kelemahan atau kerugian dari

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
5 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
penggunaan EIS, yang antara lain:
a) Tergantung sistem
b) Fungsi terbatas, dengan desain
c) Informasi yang berlebihan untuk beberapa manajer
d) Sulit untuk mengukur manfaat
e) Biaya operasional tinggi
f) Sistem dapat menjadi lambat, besar dan sulit untuk dikelola
g) Perlu proses internal yang baik untuk pengelolaan data
h) Kurang dapat diandalkan dan pengamanan data yang kurang
Dalam pelaksanaan atau pengoperasian EIS tentunya dibutuhkan
sejumlah komponen atau perangkat, sehingga EIS bisa berjalan dengan baik,
komponen-komponen EIS antara lain:

Perangkat Keras

Ketika membicarakan tentang perangkat keras komputer dalam


lingkunagn SIE, kita harus fokus pada perangkat keras yang dibutuhkan para
eksekutif. Para eksekutif harus diutamakan dan kebutuhannya harus
ditentukan sebelum perangkat keras dapat dipilih. Perangkat keras dasar yang
dibutuhkan untuk suatu EIS ada empat komponen:
a) Perangkat Input.
Perangkat ini memungkinkan eksekutif untuk masuk, memverifikasi
dan memperbarui data segera.
b) Unit Pemroses Sentral
penting karena akan mengontrol komponen sistem komputer lain.
c) File penyimpan data.
Para eksekutif dapat menggunakan ini untuk menyimpan informasi
bisnis yang berguna, dan bagian ini juga membantu eksekutif untuk
mencari sejarah informasi bisnis dengan mudah.
d) Perangkat output
yang memberikan rekaman visual atau permanen bagi para eksekutif

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
6 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
untuk menyimpan atau membaca. Perangkat ini mengacu pada
perangkat keluaran gambar seperti monitor atau printer
Selain itu, dengan munculnya jaringan area lokal (LAN), beberapa
produk EIS untuk jaringan workstation menjadi tersedia. Sistem ini
memerlukan sedikit dukungan dan perangkat keras komputer yang kurang
mahal. Mereka juga meningkatkan akses informasi EIS ke lebih banyak
perusahaan pengguna.

Program/Perangkat Lunak

Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk EIS yang
efektif. Oleh karena itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka
mengintegrasikan data ke dalam satu sistem itu penting. Suatu EIS meliputi
empat komponen perangkat lunak:
a) Teks , dokumen ini biasanya berbasis teks.
b) Database, heterogen database pada berbagai platform komputer
vendor khusus dan terbuka membantu para eksekutif dalam
mengakses data baik internal maupun eksternal.
c) Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan statistik
menjadi informasi visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas:
grafis seri waktu, diagram sebar, peta, grafis gerak, grafik urutan
dan berorientasi perbandingan grafik (yaitu, grafik batang).
d) Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan khusus,
keuangan, dan lain analisis kuantitatif.

Data

Berikut adalah karakteristik data yang dibutuhkan oleh EIS :


a) Data yang telah dirangkum (highly summarized data). Pada
umumnya, eksekutif lebih mencari rangkuman data, dibandingkan
rincian data, untuk membuat keputusan.

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
7 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
b) Drill down. Menyediakan mekanisme yang memungkinkan eksekutif
untuk melakukan drill down, atau melihat rincian data yang
menyusun rangkuman data.
c) Integrasi data dari basis data yang berbeda-beda. Terkadang
eksekutif memerlukan data dari basis data on-line, seperti jumlah
current budget. Dalam periode tertentu, eksekutif akan memerlukan
akses ke rangkuman data yang dikelola secara statis di basis data.
d) Manajemen lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang,
misalnya lima tahun ke depan.
e) Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat dibandingkan dengan
informasi lain yang sejenis. Artinya, EIS harus dapat mengakses
data eksternal yang dapat dibandingkan dengan data perusahaan.
f) Informasi yang disampaikan kepada eksekutif harus dalam bentuk
yang ditentukan oleh faktor penentu kesuksesan (critical success
factors) yang didefinisikan oleh para eksekutif.

Prosedur

Berikut ini merupakan langkah – langkah atau prosedur


pengimplementasian EIS, yaitu :
a) Membangun data warehouse yang lengkap dan efisien.
b) Membuat prototipe EIS, membuat desain eksperimen dari seluruh
atau sebagian sistem, untuk mengujicobakan prosedur/prinsip,
teknik atau tool tertentu.
c) Membuat dokumentasi pengembangan EIS untuk tiap tahap
pengembangan.
d) Menggunakan dukungan otomatisasi kantor (e-mail, scheduler, dll).

Orang/SDM

EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan bagi para
pengambil keputusan, sehingga peran SDM sangat penting. SDM harus

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
8 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
benar-benar mahir dalam memahami EIS secara menyeluruh, sehingga
informasi yang dihasilkan benar-benar akurat dan tepat.

Gambar-Komponen EIS

Proses Bisnis

Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan


dari proses yang mendukung proses-proses operasional dalam perusahaan.
Proses bisnis berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama
lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan
sasaran strategis dari organisasi. Jadi proses bisnis adalah urutan kegiatan
yang dirancang untuk menciptakan nilai. Suatu proses bisnis dapat dipecah
menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi
juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari proses utamanya.
Untuk menghasilkan produk yang baik tidak pernah terlepas dari
standar proses bisnis perusahaan yang baik pula. Proses bisnis yang benar
dapat menekan biaya operasional suatu perusahaan dalam memproduksi
produk keluarannya, karena perusahaan sudah tidak perlu lagi berimprovisasi
MANAJEMEN PROSES BISNIS
2021 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
9 Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
dalam menyusun standarisasi proses bisnis mereka.
Suatu proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan-tujuan seperti
mengefektifkan, mengefisienkan dan membuat mudah untuk beradaptasi pada
proses-proses didalamnya. Artinya proses bisnis tersebut harus merupakan
proses bisnis yang berorientasikan pada jumlah dan kualitas produk output,
minimal dalam menggunakan sumber daya dan dapat beradaptasi sesuai
dengan kebutuhan bisnis dan pasar.

Keterkaitan EIS dan Proses Bisnis

Hubungan EIS dalam bisnis proses akan memberikan suatu keuntungan


yang luar biasa besarnya dalam pencapaian tujuan dan target
perusahaan/instansi/organisasi, karena penggunaan fasilitas dan sistem
informasi (EIS) sangat menunjang dan mendukung dalam berbagai hal seperti;
kecepatan, keakuratan,dan kualitas dari informasi dan produk yang dihasilkan,
Laporan atau informasi penting yang diterima oleh manajemen lebih
akurat, lebih cepat dan di dukung dengan data yang lengkap, sehingga
manajemen bisa lebih cepat dalam pengambilan keputusan strategis
perusahaan, dan secara otomatis kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
sangat terbuka lebar, dan dampaknya kepuasan dari semua unsur organisasi
bisa tercapai.

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021
1 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
0 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pengelolaan proses bisnis yang baik yang didukung dengan EIS akan
memberikan keuntungan - keuntungan pada organisasi atau perusahaan, yang
antara lain :
a) Organisasi dapat lebih memfokuskan diri pada kebutuhan customer.
b) Organisasi mampu mengendalikan dan memprediksi setiap
perubahan yang terjadi di lingkungan dalam ataupun luar.
c) Organisasi mampu melakukan pengukuran pada setiap perubahan
pada kondisi perusahaan.
d) Organisasi mampu memperbaiki tingkat penggunaan sumber
dayanya sehingga dapat menekan biaya pemakaian serendah
mungkin.
e) Organisasi dapat mengelola dengan baik integrasi proses-proses
antar bagian yang ada.
f) Organisasi dapat memonitor secara sistematik aktifitas-aktifitas pada
setiap proses operasional dalam perusahaan.
g) Organisasi dapat dengan mudah menemukan kesalahan dalam
proses dan memperbaikinya secepat mungkin.
h) Organisasi dapat memahami setiap proses dan metode dari proses
yang benar.

Penggunaan EIS juga sangat berdampak bagi manajemen dan juga


perusahaan, yaitu:
a. Informasi yang tepat waktu
b. Akses lebih besar ke data operasional
c. Informasi relevan yang lebih singkat
d. Informasi baru
e. Informasi lebih banyak tentang lingkungan eksternal
f. Informasi yang lebih kompetitif
g. Akses lebih cepat ke database eksternal

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021
1 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
1 http://pbael.mercubuana.ac.id/
h. Akses lebih cepat ke informasi
i. Mengurangi biaya kertas

Daftar Pustaka

Peter Bernus, “Handbook on Business Process Management 1”, Springer, 2010


GTP, “Operations Management: The input/output transformation model“
Connexions, October 6, 2010, http://cnx.org/content/m35439/1.4/
City of Chandlers, “Project Management Methodology Guidebook: Project
Management Methodology & Step-by-Step Guide to Managing Successful
Projects”, Chandler - Arizona, 2010,
Saurabh Goel , “Enterprise Information Systems & Business Processes”, IBS
Chenai Course Slide.

MANAJEMEN PROSES BISNIS


2021
1 Febrian Kwarto, SE., M.Ak., Ak.CA., ACPA
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
2 http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai