Manajemen
Proses Bisnis
EIS dan Kaitannya dengan
Proses Bisnis
10
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi F032100015 Ali Ridho, S.E., M.Si.
Abstract Kompetensi
EIS dalam bisnis proses akan memberikan suatu Mahasiswa dapat memahami EIS dan
keuntungan yang luar biasa besarnya dalam
kaitannya dengan proses bisnis
pencapaian tujuan dan target perusahaan,
karena penggunaan fasilitas dan sistem
informasi (EIS) sangat menunjang dan
mendukung dalam berbagai hal seperti;
kecepatan, keakuratan,dan kualitas dari
informasi dan produk yang dihasilkan
Pembahasan
Modul ini akan membahas tentang EIS (Enterprise Information System), proses
bisnis dan hubungan atau kerterkaitan antara EIS dan proses bisnis
Sistem Informasi Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material,
data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau
pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem Informasi Enterprise
merupakan pengembangan dari konsep yang sudah ada yaitu Executive
Information system dan DSS (Decision Support System) yang diperluas untuk
domain seluruh perusahaan. Sistem informasi enterprise mendukung struktur
organisasi yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin untuk menciptakan
budaya organisasi yang lebih disiplin.
Kita ketahui bersama, bahwa ada beberapa type system informasi, yang diantaranya
adalah sebagi berikut:
• struktur organisasi,
2.Holistic information
Informasi bersifat menyeluruh untuk mendukung kepentingan pengambilan
keputusan enterprise secara umum
3.Business intellgence
Seluruh aktifitas sistem digunakan untuk mendukung kebijakan yang diambil dalam
bisnis enterprise.
Kualitas Informasi
• Flexible
User Interface
Memungkinkan perencanaan
Walaupun demikian ada beberapa kelemahan atau kerugian dari penggunaan EIS,
yang antara lain:
Tergantung sistem
Perangkat Keras
Ketika membicarakan tentang perangkat keras komputer dalam lingkunagn SIE, kita
harus fokus pada perangkat keras yang dibutuhkan para eksekutif. Para eksekutif
harus diutamakan dan kebutuhannya harus ditentukan sebelum perangkat keras
dapat dipilih. Perangkat keras dasar yang dibutuhkan untuk suatu EIS ada empat
komponen:
File penyimpan data. Para eksekutif dapat menggunakan ini untuk menyimpan
informasi bisnis yang berguna, dan bagian ini juga membantu eksekutif untuk
mencari sejarah informasi bisnis dengan mudah.
Perangkat output, yang memberikan rekaman visual atau permanen bagi para
eksekutif untuk menyimpan atau membaca. Perangkat ini mengacu pada perangkat
keluaran gambar seperti monitor atau printer
Program/Perangkat Lunak
Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk EIS yang efektif. Oleh
karena itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan
data ke dalam satu sistem itu penting. Suatu EIS meliputi empat komponen
perangkat lunak:
Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan statistik menjadi informasi
visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas: grafis seri waktu, diagram sebar, peta,
grafis gerak, grafik urutan dan berorientasi perbandingan grafik (yaitu, grafik batang).
Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan khusus, keuangan, dan lain
analisis kuantitatif.
Data
Manajemen lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang, misalnya lima
tahun ke depan.
Prosedur
Orang/SDM
EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan bagi para pengambil
keputusan, sehingga peran SDM sangat penting. SDM harus benar-benar
mahir dalam memahami EIS secara menyeluruh, sehingga informasi yang
dihasilkan benar-benar akurat dan tepat.
Proses Bisnis
Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses
yang mendukung proses-proses operasional dalam perusahaan. Proses bisnis
berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk
menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis
dari organisasi. Jadi proses bisnis adalah urutan kegiatan yang dirancang untuk
menciptakan nilai. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses
yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai
tujuan dari proses utamanya.
Untuk menghasilkan produk yang baik tidak pernah terlepas dari standar proses
bisnis perusahaan yang baik pula. Proses bisnis yang benar dapat menekan biaya
operasional suatu perusahaan dalam memproduksi produk keluarannya, karena
perusahaan sudah tidak perlu lagi berimprovisasi dalam menyusun standarisasi
proses bisnis mereka.
Hubungan EIS dalam bisnis proses akan memberikan suatu keuntungan yang luar
biasa besarnya dalam pencapaian tujuan dan target perusahaan/instansi/organisasi,
karena penggunaan fasilitas dan sistem informasi (EIS) sangat menunjang dan
mendukung dalam berbagai hal seperti; kecepatan, keakuratan,dan kualitas dari
informasi dan produk yang dihasilkan,
Laporan atau informasi penting yang diterima oleh manajemen lebih akurat, lebih
cepat dan di dukung dengan data yang lengkap, sehingga manajemen bisa lebih
cepat dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, dan secara otomatis
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan sangat terbuka lebar, dan dampaknya
kepuasan dari semua unsur organisasi bisa tercapai.
Pengelolaan proses bisnis yang baik yang didukung dengan EIS akan memberikan
keuntungan - keuntungan pada organisasi atau perusahaan, yang antara lain :
Organisasi dapat memahami setiap proses dan metode dari proses yang
benar.
Penggunaan EIS juga sangat berdampak bagi manajemen dan juga perusahaan,
yaitu:
d. Informasi baru