Anda di halaman 1dari 10

SISTEM

MANAJEMEN
BASIS DATA
OLEH :
ANNISA DWI KURNIA (C1C017012)
RATIH TRI PURNAMA (C1C017061)
FIRAMITHA FEBYYANA H. (C1C017067)
Pengertian
Database
Management
System

Database Manajemen system


merupakan bagian dari manajemen
sumber daya informasi yang
memastikan bahwa sumber data
perusahaan mencerminkan secara
akurat sistem fisik yang diwakili.
Gambaran Umum File Datar Versus Pendekatan Basis Data

Penyimpan data
1 Untuk memenuhi kebutuhan data
khusus organisasi harus mengeluarkan
biaya untuk prosedur pengumpulan
penyimpanan majemuk
Pembaruan data
2
Jika para pengguna sistem informasi memiliki file
terpisah, setiap perubahan harus dilakukan secara
Kekinian Informasi terpiisah untuk setiap pengguna.
3
Kebalikan dari masalah pembaruan data majemuk adalah
masalah gagalnya memperbarui semua file penggunaan yang
Ketergantungan diperbarui oleh perubahan data tertentu.
Tugas Data 4
Ketidak mampuan pengguna untuk mendapatkan informasi
tambahan ketika kebutuhannya berubah.
Gambaran Umum File Datar Versus Pendekatan Basis Data

Pendekatan Basis Data Pengendalian Akses ke Tiga Model Konseptual


pengelompokkan data Basis Data Pendekatan basis data
menjadi sebuah basis data Pendekatan database digunakan oleh system
umum yang dapat menempatkan semua informasi bisnis adalah
digunakan secara informasi dalam satu model hierarkis, jaringan,
bersama keranjang. dan relasional

5 6 7 8 9

Pemecahan Masalah Sistem Manajemen


File Datar Basis Data
Pengguna data secara bersama-sama Manajemen basis data
(tidak adanya kepemikian data) berada di antara program
merupakan konsep utama dari pengguna dan basis data
pendekatan basis data. fisik adalah DBMS.
1. Para Pengguna.
Pengguna (user) mengakses basis data dalam dua cara
Elemen Lingkungan yaitu melalui program-program pengguna dan melalui
Basis Data permintaan langsung, yang tidak memerlukan program.

2. Sistem Manajemen Basis Data


Setiap model DBMS mencapai tujuan ini dengan cara yang
berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang umum diantaranya :
a. Pengembangan program
b. cadangan dan pemulihan.
c. Penggunaan basis data untuk pelaporan
d. Akses basis data.
3. Bahasa Definisi Data
Bahasa define data adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mendefinisikan basis data fisik ke DBMS.
Terdapat tiga tingkat, yang disebut tampilan (view) dalam
definisi ini, yaitu :
a. Sudut Pandang Internal.
b. sudut Pandang Konseptual (Skema).
c. sudut Pandang pemakai (user).
Elemen Lingkungan Basis Data

Bahasa Manipulasi Data Interaksi Organisational dari DBA


bahasa pemrograman kepemilikan Ketika kebutuhan informasi
yang digunakan oleh DBMS tertentu
untuk mengambil, memproses, dan
4 7 meningkat, para pemakai mengirimkan
permintaan formal untuk aplikasi
menyimpan data . komputer kepada para profesional
sistem (pemrogram) organisasi.
Bahasa Permintaan
bahasa generasi keempat dan bahasa 5 8 Kamus Data
nonprocedural dengan banyak mencakup informasi mengenai
perintah yang memungkinkan struktur database
pengguna untuk memasukkan,
mengambil, dan memodifikasi data
dengan mudah. Basis Data Fisik
Administrator Basis Data
6 9 Ditingkat fisik, basis data
bertanggung jawab untuk merupakan kumpulan record
mengelola sumber daya basis dan file.
data.
Konsep Basis Data Rasional
Model Basis Data Relasional
 Entitas, pemunculan, dan atribut
 Asosiasi dan kardinalitas
 Tabel basis data fisik
 Hubungan antara tabel-tabel relasional

Anomali, Dependensi Struktural, dan Normalisasi


Data
 Anomali basis data
Anomali pembaruan.
Anomali sisipan.
Anomali penghapusan.

 Tabel normalisasi

 Akuntan dan normalisasi data


Mendesain Basis Data Relasional Menyiapkan Tampilan Pengguna
Normalisasi table harus mendukung
tampilan permintaan dari berbagai
pengguna sistem.

Membuat Basis Data Fisik


Membuat table fisik
Data populasi dengan data

Penambahan Kunci Primer


dan Atribut ke Model
Memberikan kunci utama kepada semua
entitas dalam model yuntuk mencatat
identitas secara unik.

Menormalisasi Model Data dan


Menambahkan Kunci Luar
Menghapus group yang berulang,
Mengidentifikasi Identitas. parsial dan berbagai dependensi
Mengidentifikasi entitas-entitas transitif.
dalam organisasi dan membuat model
data dari hubungan mereka.
Membuat Model Data yang
Menunjukkan Asosiasi Entitas.
Menentukan asosiasi-asosiasi diantara
entitas-entitan dan dokumennya denga
diagram ER.
Data dalam Lingkungan Terdistribusi

Basis data Terdistribusi


 Basis Data Terpartisipasi
Pendekatan basis data terpartisipasi membagi
Basis Data Tersentralisasi basis data sentral dalam segmen-segmen atau
Di bawah pendekatan database sentral partisiipartisi yang didistribusikan ke para pemakai
(centralized database approach), pemakai dari utama mereka.
jarak jauh mengirimkan permintaan melalui  Basis Data Tereplikasi
terminal-terminal untuk data yang terdapat di Basis data tereplikasi (tiruan) efektif untuk
situs sentral, yang memproses permintaan- perusahaan-perusahaan yang tingkat pemakaian ber
permintaan dan mengirimkan data kembali ke sama untuk data-datanya tinggi tetapi tidak ada
pemakai. Situs sentral melakukan fungsi-fungsi pemakai utama.
seorang manajer file yang melayani kebutuhan  Pengendalian Bersamaan
data dari para pemakai jarak jauh. Kesamaan basis data pada waktu yang bersamaan
adalah hadirnya data yang lengkap dan akurat di
semua situs.
 Basis data Terdistribusi dan Akuntan
Keputusan untuk mendistribusikan database adalah
keputusan yang harus dipikirkan dengan baik. Ada
banyak masalah dan pertukaran yang hams
dipertimbangkan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai