Anda di halaman 1dari 7

REVIEW ARTIKEL

SEMINAR AKUNTANSI
“Exploring accounting control for cash revenue and disbursement in micro enterprises”

KELAS FC

Oleh : Kelompok 4

Mega Yuli Tamiani 2018310229


Yuni Farida Aprialinda 2018310281
Mahdiyyah Amanah Ramadhanti 2018310422
Aullia Qudratun Nada 2018310674

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2021
DAFTAR ISI

Cover ...........................................................................................................................................1

Daftar Isi......................................................................................................................................2

BAGIAN 1 REVIEW RISET TERDAHULU

Judul Riset.......................................................................................................................3

Teori yang Digunakan....................................................................................................3

Motivasi Riset..................................................................................................................3

Tujuan Riset....................................................................................................................3

Rancangan Riset..............................................................................................................5

Hasil Riset........................................................................................................................5

Keterbatasan Riset..........................................................................................................5

Peluang riset yang akan datang.....................................................................................5

BAGIAN 2 IDE RISET

Teori yang digunakan.....................................................................................................6

Motivasi Riset..................................................................................................................6

Tujuan Riset....................................................................................................................6

Rancangan Riset .............................................................................................................7

2
BAGIAN 1

REVIEW RISET TERDAHULU

Judul Riset

“Exploring accounting control for cash revenue and disbursement in micro enterprises”

Teori Yang Digunakan

1. The entity theory


Menurut teori entitas, baik kreditor dan investor menyetorkan modalnya dengan harapan
mendapatkan keuntungan. Sumber pendanaan tidak mempengaruhi dan tidak terpengaruh
oleh operasi perusahaan yang sedang berlangsung.
2. DEB theory
Teori DEB dibangun berdasarkan konsep entitas. Konsep Entitas atau Konsep Entitas
Ekonomi menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai entitas ekonomi atau bisnis
yang terpisah dari pemiliknya. Akibatnya, hubungan antara pemilik dan perusahaannya
diperlakukan seperti transaksi antara dua pihak yang terpisah. Jika tidak dipisahkan,
pemilik akan kesulitan menentukan kinerja perusahaannya, apakah perusahaan itu untung
atau rugi, kesulitan arus kas atau tidak, dan sebagainya.
Motivasi Riset
Pada hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak UMKM yang belum
membuat laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (Kurniawati
et al, 2012; Ibarra & Velasco, 2015; Putra, 2019),. Namun, masih terbatasnya penelitian tentang
prosedur akuntansi dan praktik pengendalian data akuntansi di pendapatan tertentu dan
penerimaan kas. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada peneliti
selanjutnya mengenai penerapan prosedur akuntansi di pendapatan tertentu dan penerimaan kas
dan pengendalian internal di perusahaan mikro(UMKM).

Tujuan Riset

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan prosedur akuntansi dan


pengendalian internal pada perusahaan mikro.

Rancangan Riset

1. Sampel Riset

Data penelitian diperoleh melalu wawancara dan observasi langsung dari narasumber
yang terdiri dari pemilik usaha mikro 'LBB Surabaya' dan 'Travel Pahlawan', karyawan, dan
pelanggan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

3
2. Teknik Analisa Data

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut I Made


Winartha (2006: 155), metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk
menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang
dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan mengnai masalah yang diteliti yang terjadi
di lapangan.

Penelitian ini mencoba mengungkap penerapan pengendalian internal melalui sistem


akuntansi pendapatan dan pengeluaran kas pada usaha mikro. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan observasi langsung. Penelitian dilakukan di 'LBB Surabaya' dan 'Travel
Pahlawan'. Pengumpulan data dilakukan mulai Juli 2019 hingga September 2019. Wawancara
dilakukan melalui kesepakatan sebelumnya dengan narasumber. Tempat wawancara berada di
luar dan di dalam kantor narasumber. Peneliti mencatat dan menulis hasil wawancara serta
memvalidasi hasil pertanyaan dengan triangulasi yaitu kesesuaian antara pernyataan narasumber
seperti pemilik usaha, karyawan, dan pengguna jasa, serta melihat bukti dokumenter.

Implementasi Pengendalian Akuntansi

Pembahasan pengendalian akuntansi dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Lingkungan Pengendalian
Observasi yang dilakukukan pada lingkungan pengendalian merupakan bentuk struktur
organisasi yang menunjukkan bahwa tidak terdapat struktur organisasi yang tertulis, tetapi
sudah ada pembagian tugas dan wewenang.
Pada 'LBB Surabaya' dan 'Travel Pahlawan', keduanya memiliki bagian administrasi yang
mengelola korespondensi, pendaftaran mahasiswa atau kontrak kerjasama, dan bagian
operasional yang bertanggung jawab atas layanan, dan berhubungan langsung dengan
pengguna jasa. Untuk hal pembukuan sendiri tetap dilakukan oleh pemilik dengan bantuan
Bagian Tata Usaha sebagai penjaga formulir.
2. Prosedur Akuntansi
Menurut informan, pemilik 'LBB Surabaya dan pemilik' Travel Pahlawan ', tidak memiliki
prosedur akuntansi tertulis dalam usahanya. Catatan keuangan berakhir hanya pada laporan
kas masuk dan kas keluar yang dievaluasi setiap bulan oleh pemiliknya. Pencatatan dilakukan
secara tunai. Pendapatan diakui oleh pemilik berdasarkan kas yang diterima. Pemilik memiliki
peran penuh dalam pengambilan keputusan dan mengontrol arus kas. Meski demikian, kedua
perusahaan memiliki catatan piutang yang direkapitulasi setiap akhir bulan sebagai evaluasi
piutang tak tertagih dan prediksi pendapatan tunai bulan berikutnya.
3. Resiko dan Pengendalian
Pada 'LBB Surabaya' dan 'Travel pahlawan', pencatatan buku kas (kas masuk dan keluar)
sepenuhnya dikendalikan oleh pemilik dan pemilik juga terlibat dalam operasional
perusahaan, sehingga pemilik lebih sering mengandalkan data rekening bank. Tidak ada

4
proses rekonsiliasi untuk mencocokkan data atau file dengan catatan keuangan. Selama ada
saldo positif di rekening bank dan masih bisa membayar biaya, pemilik berasumsi bahwa
usahanya masih bisa bertahan, tidak merugi.

Hasil Riset

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bukti, dapat disimpulkan bahwa :

- Pada sektor jasa bisnis mikro ‘LBB Surabaya’ dan ‘Travel Pahlawan’, pengendalian internal
sepenuhnya dilakukan oleh pemilik atau pengelola.
- Rekening bank telah digunakan, tetapi hanya sebagai alat kontrol kas.
- Belum adanya rekonsiliasi yang dapat menunjukkan angka pasti pendapatan dan pencairan
kas. Terdapat dana titipan dan / atau nilainya yang tidak sama antara tagihan dengan
perjanjian harga jual, dan kas yang diterima belum dicatat.
- Karena pemilik masih memiliki peran dominan dalam operasional sehari-hari perusahaan,
banyak kebijakan yang belum tertulis. Tidak ada kebijakan rekening tertulis dan kas kecil.
- Ketersediaan pengarsipan dan penyimpanan data perlu dievaluasi kembali agar perusahaan
memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsiliasi.
- Meskipun data akuntansi tidak akurat, pengusaha menyatakan masih dapat menggunakan data
yang ada untuk menjalankan bisnisnya. Selama ini usahanya cukup lancar, dengan
menanamkan nilai kepercayaan dan komunikasi yang baik antar pemilik, sebagai pemegang
kendali, karyawannya, dan pengguna jasa.

Keterbatasan Riset

1. Pengendalian internal masih dijalankan sepenuhnya oleh pemilik atau manajer. Konsep
entitas tampaknya tidak diterapkan sepenuhnya.
2. Rekening bank telah digunakan, tetapi sebagai alat kontrol kas saja.
3. Belom ada rekonsiliasi yang bisa menunjukkan dengan tepat angka pendapatan dan
pencairan kas.
4. Belum adanya akun tertulis dan kas kecil.
5. Perusahaan belum memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsiliasi.

Peluang Riset Yang Akan Datang

1. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengimplementasikan secara sepenuhnya dengan


konsep entitas (concept of entity)
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperdalam implementasinya terhadap
pengurangan risiko pengendalian internal dan dokumentasi di UMKM.

5
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan evaluasi ulang terhadap data-data
perusahaan agar perusahaan memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsialisasi.

BAGIAN 2

IDE RISET

1. TEORI YANG DIGUNAKAN


Teori yang akan digunakan adalah Konsep entitas bisnis (business entity
concept) memberikan konsekuensi bahwa laporan keuangan merupakan
pertanggungjawaban perusahaan dan bukanlah pertanggungjawaban pemilik,
maka dengan demikian pendapatan dan biaya dipandang sebagai perubahan dalam
kekayaan perusahaan bukannya perubahan dalam kekayaan pemilik.
(Suwardjono, 2010).Konsep inilah yang dijadikan dasar dalam laporan keuangan
konvensional yang tercantum dalam Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian
Laporan Keuangan minimal sesuai dengan SAK EMKM yang meliputi :
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Laba Rugi (komperhensif)
3. Catatan Atas Laporan Keuangan

2. MOTIVASI RISET
Tujuan pada penelitian sebelumnya adalah memberikan gambaran kepada
peneliti selanjutnya mengenai penerapan prosedur akuntansi di pendapatan
tertentu dan penerimaan kas dan pengendalian internal di perusahaan mikro
(UMKM), Namun terdapat keterbatasan penelitian sebelumnya seperti
Pengendalian internal yang masih dijalankan sepenuhnya oleh pemilik atau
manajer dan juga Perusahaan belum memiliki data yang cukup untuk melakukan
rekonsiliasi. Maka dari itu, penelitian berikutnya menggunakan business entity
concept dimana pendapatan dan biaya perusahaan bukan dipandang sebagai
kekayaan pemilik melainkan kekayaan entitas agar penerimaan kas serta
pengendalian internal perusahaan jelas.

3. TUJUAN RISET

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan prosedur pencatatan


akuntansi pada UMKM sesuai dengan PSAK menggunakan konsep entitas bisnis.

6
4. RANCANGAN RISET
Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM dibidang yang sama, dengan
melakukan wawancara kepada pemilik UMKM, karyawan dan pelanggan.Sampel
penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling untuk mendapatkan
sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Kriteria sampel sebagai berikut :

1. Memiliki Laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM yang dicatat


beruntut dari tahun 2017-2020. Minimal memiliki :
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Laba Rugi (komperhensif)
3. Catatan Atas Laporan Keuangan
2. Memiliki susunan organisasi yang mendukung pengembangan UMKM.

Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu merupakan
metode yang digunakan untuk menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai
kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau
pengamatan mengnai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai