SEMINAR AKUNTANSI
“Exploring accounting control for cash revenue and disbursement in micro enterprises”
KELAS FC
Oleh : Kelompok 4
SURABAYA
2021
DAFTAR ISI
Cover ...........................................................................................................................................1
Daftar Isi......................................................................................................................................2
Judul Riset.......................................................................................................................3
Motivasi Riset..................................................................................................................3
Tujuan Riset....................................................................................................................3
Rancangan Riset..............................................................................................................5
Hasil Riset........................................................................................................................5
Keterbatasan Riset..........................................................................................................5
Motivasi Riset..................................................................................................................6
Tujuan Riset....................................................................................................................6
2
BAGIAN 1
Judul Riset
“Exploring accounting control for cash revenue and disbursement in micro enterprises”
Tujuan Riset
Rancangan Riset
1. Sampel Riset
Data penelitian diperoleh melalu wawancara dan observasi langsung dari narasumber
yang terdiri dari pemilik usaha mikro 'LBB Surabaya' dan 'Travel Pahlawan', karyawan, dan
pelanggan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.
3
2. Teknik Analisa Data
Pembahasan pengendalian akuntansi dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Lingkungan Pengendalian
Observasi yang dilakukukan pada lingkungan pengendalian merupakan bentuk struktur
organisasi yang menunjukkan bahwa tidak terdapat struktur organisasi yang tertulis, tetapi
sudah ada pembagian tugas dan wewenang.
Pada 'LBB Surabaya' dan 'Travel Pahlawan', keduanya memiliki bagian administrasi yang
mengelola korespondensi, pendaftaran mahasiswa atau kontrak kerjasama, dan bagian
operasional yang bertanggung jawab atas layanan, dan berhubungan langsung dengan
pengguna jasa. Untuk hal pembukuan sendiri tetap dilakukan oleh pemilik dengan bantuan
Bagian Tata Usaha sebagai penjaga formulir.
2. Prosedur Akuntansi
Menurut informan, pemilik 'LBB Surabaya dan pemilik' Travel Pahlawan ', tidak memiliki
prosedur akuntansi tertulis dalam usahanya. Catatan keuangan berakhir hanya pada laporan
kas masuk dan kas keluar yang dievaluasi setiap bulan oleh pemiliknya. Pencatatan dilakukan
secara tunai. Pendapatan diakui oleh pemilik berdasarkan kas yang diterima. Pemilik memiliki
peran penuh dalam pengambilan keputusan dan mengontrol arus kas. Meski demikian, kedua
perusahaan memiliki catatan piutang yang direkapitulasi setiap akhir bulan sebagai evaluasi
piutang tak tertagih dan prediksi pendapatan tunai bulan berikutnya.
3. Resiko dan Pengendalian
Pada 'LBB Surabaya' dan 'Travel pahlawan', pencatatan buku kas (kas masuk dan keluar)
sepenuhnya dikendalikan oleh pemilik dan pemilik juga terlibat dalam operasional
perusahaan, sehingga pemilik lebih sering mengandalkan data rekening bank. Tidak ada
4
proses rekonsiliasi untuk mencocokkan data atau file dengan catatan keuangan. Selama ada
saldo positif di rekening bank dan masih bisa membayar biaya, pemilik berasumsi bahwa
usahanya masih bisa bertahan, tidak merugi.
Hasil Riset
- Pada sektor jasa bisnis mikro ‘LBB Surabaya’ dan ‘Travel Pahlawan’, pengendalian internal
sepenuhnya dilakukan oleh pemilik atau pengelola.
- Rekening bank telah digunakan, tetapi hanya sebagai alat kontrol kas.
- Belum adanya rekonsiliasi yang dapat menunjukkan angka pasti pendapatan dan pencairan
kas. Terdapat dana titipan dan / atau nilainya yang tidak sama antara tagihan dengan
perjanjian harga jual, dan kas yang diterima belum dicatat.
- Karena pemilik masih memiliki peran dominan dalam operasional sehari-hari perusahaan,
banyak kebijakan yang belum tertulis. Tidak ada kebijakan rekening tertulis dan kas kecil.
- Ketersediaan pengarsipan dan penyimpanan data perlu dievaluasi kembali agar perusahaan
memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsiliasi.
- Meskipun data akuntansi tidak akurat, pengusaha menyatakan masih dapat menggunakan data
yang ada untuk menjalankan bisnisnya. Selama ini usahanya cukup lancar, dengan
menanamkan nilai kepercayaan dan komunikasi yang baik antar pemilik, sebagai pemegang
kendali, karyawannya, dan pengguna jasa.
Keterbatasan Riset
1. Pengendalian internal masih dijalankan sepenuhnya oleh pemilik atau manajer. Konsep
entitas tampaknya tidak diterapkan sepenuhnya.
2. Rekening bank telah digunakan, tetapi sebagai alat kontrol kas saja.
3. Belom ada rekonsiliasi yang bisa menunjukkan dengan tepat angka pendapatan dan
pencairan kas.
4. Belum adanya akun tertulis dan kas kecil.
5. Perusahaan belum memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsiliasi.
5
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan evaluasi ulang terhadap data-data
perusahaan agar perusahaan memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsialisasi.
BAGIAN 2
IDE RISET
2. MOTIVASI RISET
Tujuan pada penelitian sebelumnya adalah memberikan gambaran kepada
peneliti selanjutnya mengenai penerapan prosedur akuntansi di pendapatan
tertentu dan penerimaan kas dan pengendalian internal di perusahaan mikro
(UMKM), Namun terdapat keterbatasan penelitian sebelumnya seperti
Pengendalian internal yang masih dijalankan sepenuhnya oleh pemilik atau
manajer dan juga Perusahaan belum memiliki data yang cukup untuk melakukan
rekonsiliasi. Maka dari itu, penelitian berikutnya menggunakan business entity
concept dimana pendapatan dan biaya perusahaan bukan dipandang sebagai
kekayaan pemilik melainkan kekayaan entitas agar penerimaan kas serta
pengendalian internal perusahaan jelas.
3. TUJUAN RISET
6
4. RANCANGAN RISET
Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM dibidang yang sama, dengan
melakukan wawancara kepada pemilik UMKM, karyawan dan pelanggan.Sampel
penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling untuk mendapatkan
sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu merupakan
metode yang digunakan untuk menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai
kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau
pengamatan mengnai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.