Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 4

Anggota : Meyllinda 182151079


Aida Fitriani 182151080

PENERAPAN DIFERENSIAL DALAM BIDANG EKONOMI


ELASTISITAS
Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan, dengan kata lain Elastisitas juga merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah
(kuantitas) suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan dari faktor – faktor lain.
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya
perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jika fungsi
permintaan dinyatakan dengan
Qdx = f(Px),
maka rumus elastisitas permintaannya :
∆𝑄 𝑃
𝐸𝑑 = ∙
∆𝑃 𝑄
Keterangan:

∆𝑄 = 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛

𝑄 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙

∆𝑃 = 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎

𝐸𝑑 = 𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛

𝑃 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
Rumus Elastisitas harga dari permintaan yang disebut dengan elastisitas harga titik
adalah
1 𝑃
𝐸𝑑 =
𝑑𝑃/𝑑𝑄 𝑄
Terdapat 5 kategori elastisitas harga dari permintaan, yaitu:

a. Permintaan Inelastis (𝐸𝑑 < 1 )


Jika 𝐸𝑑 < 1 artinya perubahan harga lebih besar dibandingkan presentase perubahan

jumlah yang diminta. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak diiringi oleh
perubahan yang berarti dalam jumlah yang diminta. Misalnya permintaan terhadap barang –
barang mewah.

b. Permintaan Elastis Uniter (𝐸𝑑 =1 )

Jika 𝐸𝑑 = 1 itu artinya presentase perubahan harga sama dengan presentase


perubahan kuantitas yang diminta. Misalnya permintaan terhadap kebutuhan
primer/pokok

c. Permintaan Elastis ( 𝐸𝑑 > 1 )

Jika 𝐸𝑑 > 1 presentase perubahan harga lebih kecil daripada presentase perubahan
jumlah barang yang diminta. Itu artinya akan ada perubahan jumlah barang yang
diminta dalam jumlah yang lebih besar jika terjadi perubahan harga sedikit saja.
d. Permintaan Inelastis Sempurna (𝐸𝑑 = 0 )

Permintaan yang mempunyai angka koefisien sama dengan nol. Misalnya


permintaan terhadap kebutuhan dunia seperti minyak bumi.

e. Permintaan Elastis Sempurna (𝐸𝑑 = ∞ )

Ini berarti jumlah permintaannya bisa mencapai jumlah yang tidak terhingga,
meskipun harga barang tetap. Misalnya permintaan kebutuhan air minum
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q = 150 + 3P, berapakah elastisitas
permintaannya jika tingkat harganya P = 40 ?
Jawab :
Diketahui : Fungsi Permintaan Q = 150 + 3P
Harga ( P ) = 40
Ditanyakan : Elastisitas Permintaan
Penyelesaian :
Q = 150 + 3P
= 150 + 3(40)
= 270
Q = 150 + 3P
𝑑𝑄
↔ =3
𝑑𝑃
Sehingga :
1 𝑃
𝐸𝑑 =
𝑑𝑃/𝑑𝑄 𝑄
𝑑𝑄 𝑃
= 𝑑𝑃 𝑄

40
= 3 270
4
=9

Ed < 1 sehingga inelastis

2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perubahan persentase jumlah yang ditawarkan
oleh produsen sebagai akibat adanya perubahan persentase pada harga barang itu
sendiri dan variabel-variabel bebas lain yang mempengaruhinya.
Secara matematis fungsinya dapat ditulis sebagai berikut:

𝑄𝑠𝑥,𝑡 = 𝑓(𝑃𝑥,𝑡 ) atau disingkat 𝑄𝑠𝑥 = 𝑓(𝑃𝑥 )

maka rumus elastisitas penawarannya :


∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∙
∆𝑃 𝑄
Keterangan:

∆𝑄 = 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑄 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙

∆𝑃 = 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐸𝑑 = 𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎𝑛

𝑃 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙

Terdapat 5 kategori elastisitas harga dari penawaran, yaitu sebagain berikut:


a. Penawaran Inelastis (𝐸𝑠 < 1 )

Persentase perubahan harga lebih besar dari persentase perubahan kuantitas


yang ditawarkan. Jadi ketika terjadi perubahan harga (dalam jumlah besar) tidak
diikuti oleh perubahan yang berarti pada kuantitas yang ditawarkan.

b. Penawaran Elastis (𝐸𝑠 < 1 )

Penawaran yang mempunyai angka koefisien elastisitas lebih besar dari satu
(𝐸𝑠 > 1) bersifat elastis. Artinya persentase perubahan penawaran lebih besar
daripada persentase penambahan harga.

c. Penawaran Elastis Uniter (𝐸𝑠 = 1 )

Penawaran uang mempunyai angka koefisien elastisitas sama dengan satu (𝐸𝑠 = 1)
bersifat Elastis Uniter/normal. Artinya persentase perubahan penawaran sama dengan
persentase perubahan harga.
d. Penawaran Inelastis sempurna (𝐸𝑠 = 0 )

Perubahan harga (dalam jumlah besar) sama sekali tidak mempengaruhi jumlah
penawaran. Dengan kata lain, jumlah barang yang ditawarkan akan selalu tetap pada
tingkat harga berapapun.

e. Penawaran Elastis Sempurna (𝐸𝑠 = ∞)

Perubahan harga (dalam jumlah kecil) juga akan mengakibatkan pengaruh jumlah
penawaran yang besar.

Contoh Soal
1. Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga
turun menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya
koefisien elastisitas penawarannya!
Jawab
Diketahui :

∆Q (Perubahan jumlah penawaran ) = 40 – 32 = 8

∆P ( Perubahan harga ) = 500 – 300 = 200


P ( Harga awal ) = 500
Q ( Jumlah penawaran awal ) = 40

Ditanya : 𝐸𝑠 ?
Penyelesaian
∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∆𝑃 𝑄

8 500
= 200 40

4000
= 8000 = 0,5 ( Penawaran Inelastis )
3. Elastisitas Produksi
Elastisitas produksi adalah suatu koefisien yang menjelaskan besar nya
perubahan jumlah keluaran ( output ) yang dihasilkan akibat adanya perubahanjumlah
masukan ( input ) yang digunakan. Jadi merupakan rasio antara persentase perubahan
jumlahkeluaran dengan persentase perubahan jumlah masukkan.
Rumus Elastisitas Produksi adalah
∆𝑃
% Δ𝑃 𝐸𝑃 (
) 𝑑𝑃 𝑋
ƞ𝑃 = % Δ𝑥 = 𝐸𝑥 = lim 𝑃
∆𝑋 = .
∆𝑋→0 ( ) 𝑑𝑋 𝑃
𝑋

Contoh Soal
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6X2 – X3, hitunglah elastisitas
produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit?
Penyelesaian
P = 6X2 – X3
𝑑𝑃
↔ 𝑑𝑋 = 12X − 3X2

Elastisitas produksi untuk 3 unit :


𝑑𝑃 𝑋
ƞP = 𝑑𝑋 . 𝑃

X
= (12X − 3X2)(6X2 – X3)

3
= (12(3) − 3(3)2)( )
6(3)2 – (3)3

3
= (9)(27)

=1
Jadi elastisitas produksi pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit adalah 1
Latihan Soal
1. Naiknya harga barang X dari Rp 125.000 menjadi Rp 150.000. mengakibatkan
turunnya permintaan terhadap barang X tersebut dari 45 unit menjadi 40 unit.
Hitunglah besarnya angka koefisien elastisitas harga permintaan barang X tersebut.
Jawab :

Diket : 𝑃1 = 125.000

𝑃2 = 150.000

𝑄1 = 45

𝑄2 = 40

Ditanya : 𝐸𝑑
Penyelesaian :
∆𝑄 𝑃
𝐸𝑑 = ×
∆𝑃 𝑄
40−45 125.000
= 150.000−125.000 × 45

−5 25.000
= 25.000 × 9

= -45 ( Permintaan Inelastis )


2. Carilah Elastisitas harga permintaan dari fungsi permintaan berikut :
9
a. Q = 𝑝3, P = 3
8
b. Q = 3 ,P=4
𝑝2
Jawab :
9
a. Q = 𝑝3
9 1
= 33 = 3
𝑑𝑄 −27
↔ =
𝑑𝑃 81
Sehingga :
𝑑𝑄 𝑃
𝐸𝑑 =
𝑑𝑃 𝑄
−27 3
= 81 1
3

3
= -81× 81 = -3 ( Permintaan Inelastis )
8
b. Q = 3 ,P=4
𝑝2
8
= 3 =1
42

8
Q= 3
𝑝2

𝑑𝑄 −12 −3
↔ = 5 =
𝑑𝑃 8
𝑝2
Sehingga :
𝑑𝑄 𝑃
𝐸𝑑 =
𝑑𝑃 𝑄
−3 4
=
8 1
−3
= ( Permintaan Inelastis )
2
3. Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya
jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah besarnya
koefisien elastistas harga penawarannya?
Jawab :
Diket :
∆Q (Perubahan jumlah penawaran ) = 200 – 150 = 50
∆P ( Perubahan harga ) = 250 – 200 = 50
P ( Harga awal ) = 200
Q ( Jumlah penawaran awal ) = 150
Ditanya : 𝐸𝑠 ?
Penyelesaian
∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∆𝑃 𝑄
50 200
= 50 150
20
= 15 = 1,3333 ( Penawaran Elastis )

4. Hitunglah elastisitas produksi dari fungsi produksi P = 5𝑥 2 − 𝑥 3 pada tingkat faktor


produksi sebanyak 2 unit!
Jawab :
Diketahui : Fungsi produksi P = 5𝑥 2 − 𝑥 3
Ditanyakan : Elastisitas produksi 2 unit
Penyelesaian :
𝑑𝑃
= 10x - 3𝑥 2
𝑑𝑋
= 10(2) - 3(22)
=8
𝑑𝑃 𝑋
ƞP = 𝑑𝑋 . 𝑃
2
= 8 . 522 − (23)
1
= 8.6 = 1,33333

Anda mungkin juga menyukai