BAHASA INDONESIA
Harapan saya sebagai penulis, karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang tata bahasa
indonesia. Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna
dengan keterbatasan yang saya miliki. Saran dan kritik dari pembaca sangat saya
harapkan sebagai penulis untuk memperbaiki karya ilmiah selanjutnya.
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.2. RumusanMasalah........................................................................ 10
BAB II .................................................................................................................. 13
ISI ......................................................................................................................... 13
BAB3 .................................................................................................................... 25
PENUTP ............................................................................................................... 25
LAMPIRAN ......................................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk sebab itu, harus ada solusi terbaik yang dibuat masyarakat
untuk mengurangi atau mencegah penyimpangan-penyimpangan dalam
tata bahasa tersebut . penyimpangan-penyimpangan dalam berbahasa
Indonesia yang benar tidak terulang lagi ataupun mulai berkurang di
kalangan masyrakat. Jika masalah ini segera tidak diatasi maka
penyimangan-penyimpangan tata bahasa akan terus terulang dan tidak
dapat dicegah lagi. Apalagi penyebab utama dari penyimpangan-
penyimpangan tata bahsa tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan
masayarakat tentang berahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan
adanya solusi untuk menangani masalah penyimpangan kaidah dalam
berahasa Indonesia ini, maka diharapkan kesalahan dalam berahasa ini
tidak semakin memburuk. Jika komunikasi dengan menggunakan tata
bahasa yang benar sekitar membaik, maka masyarakat tidak akan
mengalami kesalahan dalam berkomunikasi.
1.2. RumusanMasalah
Sesuai yang sudah dijelaskan di bagian latar belakang, masalah
“Penyimpangan Kaidah Dalam Grup Whatsapp Mabar Mobile Legends”
maka rumusan permasalahan karya ilmiah ini adalah dampak-dampak
negatif bagi remaja oleh penyimpangan kaidah dalam berbahasa Indonesia
dalam percakapan dalam media sosial yang terdapat dalam grup whatsapp
Mabar Mobile Legends.dapat dirumuskan seperti berkut:
1. Pengaruh Negatif penyimpangan kaidah dalam berbahasa Indonesia di
kalangan remaja masa kini.
2. Dampak penyimpangan kaidah dalam berbahasa Indonesi saat
berkomunikasi melalui media social.
1.3. TujuanPenelitian
Berdasarkan perumus masalah yang telah disebukan di dalam
karya ilmiah ini, maka tujuan dari disusunnya karya ilmiah ini adalah
untuk mengetahui dampak-dampak negatif apa saja yang menyebabkan
penyimpangan kaidah dalam berbahasa Indonesia didalam percakapan
grup whatsapp Mabar Mobile Legends dan bagaimana cara untuk
menanganinya supaya masalah tersebut bias berkurang ataupun agar
penyimpangan kaidah dalam berbahasa Indonesia tidak terjadi lagi.
Adapun tujuan lainnya sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
Karya ilmiah ini bertujuan untuk membahas dampak-dampak
negatif oleh penyimpangan kaidah dalam penggunaan bahasa
Indonesia. Pembaca juga menggunakan karya ilmia ini untuk langkah
menuju ke pengetahuan yang lebih luas, sebagai salah satu
pembelajaran dan juga seuah referensi dalam berbahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari sehingga kedepannya mengurangi dan
bahkan semoga saja dapat mengilangkan penyimpangan kaidah dalam
berbahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan.
3. Bagi Masyarakat
Supaya masyarakat dapat lebih mengerti dan juga memahami
tentang arti penting kaidah-kaidah dan ejaan yang benar. Sehingga
dampak-dampak negatif dari penyimpangan-penyimpangan kaidah dan
ejaan yang sudah ada bisa dikurangi dan juga ditinggalkan. Dan juga
supaya memperbaiki cara berbahasa Indonesia yang benar. Supaya saat
melakukan komunikasi tidak tejadi kesalah pahaman yang mungkin
ditimbukan saat kita tidak mengikuti kaidah-kaidah dalam berbahasa
Indonesia.
BAB II
ISI
1. Kaidah Ejaan
2. Kaidah Morfologi
2.2. Temuan
Dalam pengamatan saya mengenai penyimpangan kaidah dalam
grup whatsapp Mabar Mobile Legends. Berikut merupakan sebagian
penyimpangan tata bahasa dalam bahasa Indonesia:
(gambar 1)
(Gambar 2)
(Gambar 3)
2.3. Pembahasan
Pada gambar 1 bisa bias kita lihat beberapa kesalahan kaidah-
kaidah bahasa Indonesia. Kesalahannya sebagai berikut:
Pada kata di atas melanggar kaidah ejaan berupa huruf kapital, karena kata
Odette dan Helcurt merupakan nama. Oleh karena itu penulisan yang
benar adalah Odette bukan odette dan juga Helcurt bukannya helcurt.
Dari kata diatas kesalahan tata bahasanya adalah kata ban dan team. Kata
tersebut bukan merupakan kata dalam bahasa Indonesia melainkan bahasa
inggris. Kata “ban” artinya melarang atau dilarang dan kata “team” artinya
tim atau kelompok.
Kata “ngamok” juga bukan kata dari bahasa Indonesia, menurut ejaan
yang benar, seharusnya kata tersebut ditulis ngamuk/mengamuk dan kata
“ngatain” harusnya ditulis mengatain. Dan menurut tata bahasa yang benar
diantara kata “mengamuk” dan juga “mengatain” harus ada kata hubung
yang berupa kata “dan”.
Kesalahan kaidah pada kalimat tersebut terdapat pada kaidah kata ulang
(reduplikasi). Kata “Pande2” harusnya ditulis menurut kaidah kata ulang
yang berupa “pandai-pandai” dan kata “lh” menurut kaidah bahasa
Indonesia tidak boleh disingkat. Kata “lah” merupakan kata imbuhan yang
berada di akhir (sufiks) dan penulisan kata tersebut menurut tata bahasa
yang benar seharusnya “Pandai-pandailah”. Kemudian kata “elaknya”
merupakan kesalahan penulisan kata yang seharusnya kata yang benar
adalah “enaknya”.
Kesalahan pada kalimat diatas melanggar tata bahasa yang berupa kaidah
penulisan kata imbuhan yang berupa prefiks dan penulisan huruf Kapital.
Kata “Nerf” yang seharusnya ditulis dengan tidak menggunakan huruf
kapital dan ditambah dengan kata prefik “di”, jadi kata tersebut seharusnya
ditulis “dinerf”. Kemudian kata “saja” tidak boleh di singkat menurut tata
bahasa Indonesia. Kata “aja” di atas seharusnya ditulis dengan kata “saja”
sesuai dengan ketentuan kaidah yang ada. Dan kesalahan penulisan ejaan
pada kata “moontod” seharusnya di tulis dengan kata “Moonton” karena
itu merupakan kata nama oleh sebab itu menurut kaidah bahasa Indonesia
kata tersebut harus menggunakan huruf kapital.
Kesalahan ke 5: Gua lgi males nge rank. Kenak combo haram gua
Seharusnya: Aku percaya diri nanti timku santai, mental mereka kurang
Kesalahan ke 5: yuks
Seharusnya: Ayo
Kata di atas “yuks” bukan merupakan kata baku. Kata yang benar adalah
“ayo” dan karena kata tersebut harus menggunakan huruf kapital oleh
karena itu kata “yuks” seharusnya ditulis dengan kata “Ayo” sesuai
kaidah-kaidah yang berlaku.
Dari kalimat itu penyimpangan kaidahnya adalah kata “Tpi” tidak boleh
disingkat sesuai peraturan tata bahasa indonesia yang seharunya ditulis
“Tapi”. Dan kata “kitanya” itu tidak boleh menggunakan kata imbuhan
sufiks tidak boleh ditambak ke kata “kita” jadi seharusnya ditulis “kita
sendiri”.
Kesalahan ke 4: Giliran carrie malah masalain bagi buff dong padahal mah
dia bukan hero buff
Kesalahan ke 5: Iye
Seharusnya: Iya
Kata tersebut bukan merupakan kata dari bahasa Indonesia melainkan dari
bahasa daerah. Jadi sesuai tata bahasa Indonesia kata “Iye” seharusnya
ditulis dengan “Iya”
PENUTP
3.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari percakapan media sosial di grup
whatsapp Mabar Mobile Legends yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa hal-hal yang menyebabkan penyimpangan kaidah
dalam berbahasa indonesia adalah sebagai berikut:
3.2. Saran
Dari hasil selama pengamatan ini juga saya sebagai penulis ingin
memberikan saran kepada pembaca agar dapat dilaksanakan pembelajaran
tentang tata bahasa dari bahasa Indonesia. Dan juga ingin supaya para
pembaca dapat mengikuti kaidah-kaidah bahasa kita yaitu bahasa
Indonesia agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi didalam
kehiduan sehari-hari secara lisan maupun melalui media sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Zainal dan Tasai Amran (2010), Cermat Bahasa Indonesia, Akademik
Pressindo: Jakarta
LAMPIRAN