Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REVIEW

MK.PENDIDIKAN BAHASA
INDONESIA
PRODI S1 PADP

Skor Nilai

DISUSUN OLEH :

Nama : Rahma Sonang Ritonga


Nim : 7211144009
Dosen pengampu : M.SURIF,S.Pd.,M.Si.,Dr
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia

PRODI S1
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat
kesehatan dan kesempatan serta hidayah kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
critical book review dengan tepat waktu.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimaksih kepada bapak


“m.surip,S.Pd.,M.Si.,Dr” selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
yang telah memberikan arahan dan bimbingan mengenai critical book review ini.

Saya menyadari ,makalah yang saya buat ini jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan . Oleh sebab itu ,saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca,demi kesempurnaan tugas ini

Medan,September 2022

Rahma Sonang Ritonga


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
a) Latar belakang
b) Tujuan penulis resensi
c) Manfaat resensi buku kritis
d) Identifikasi buku
BAB II RINAGKASAN ISI BUKU
A. Pendahuluan
I.I Ringkasan isi buku utama
BAB I PENDAHULUAN
Bab 1 pendahuluan
A. Asal usul bahsa Indonesia dan sejarahnya
B. Kedudukan Bahasa Indonesia
C. Bahasa indonesia baku
Bab 2 teks akademik
A. Pengertian teks akademik
B. Perbedaan teks akademik dengan teks non akademik
C. Ciri-ciri teks akademik
D. Teks akademik dalam berbagai genre makro
E. Orisionalitas
Bab 3 teks ulasan
A. Pengertian teks ulasan
B. Struktur teks ulasan
C. Cara merekonstruksi teks ulasan baku
D. Langkah-langkah operasional penulisan teks ulusan buku
Bab 4 teks proposal
A. Hakikat proposal
B. Jenis-jenis proposal
I.II Ringkasan buku pembanding
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PEMBAHASAN
A KELEBIHAN BUKU
a.Buku utama
b.Buku pembanding
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada dasarnya review buku kritis merupakan kegiatan mengulas isi buku
denganmenitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dankelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku
tersebut bisamempengaruhi cara berpikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang
kajian tertentu.Mahasiswa dapat menguji pikiran pengarang/penulis lewat sudut pandangnya
denganberdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki.Melalui kegiatan critical book
review mahasiswa di ajak untuk berfikir kritis mengenaisuatu permasalahan, menillai dan
menganalisis suatu kajian secara objektif serta mampumemandang suatu permasalahan dari
sudut pandang yang berbeda.

B. Tujuan Penulisan Resensi Buku Kritis


1.Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi atau isi buku yang di bahas
2.peningkatan kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan pendapat secara luas
3.Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis terhadap satu permasalahan

C. Manfaat resensi buku kritis


Beberapa manfaat yang didapatkan dalam melakukan critical book review antara
lain:Bagipenulis kiritik yang sampaikan dapat menjadi referensi dan pertimbangan dalam
menulis karya-karya yang lain. Bagi mahasiswa atau masyarakat umum kritik buku menjadi
sarana menambahwawasan berfikir dan pembelajaran untuk mengemukakan pendapat secara
ilmiah.Bagi dosenatau pendidik, review buku dapat menjadi bahan penilaian sejauh
manapemahan peserta didik terhadap materi suatu bahan bacaan

D.Identitas Buku
Identitas buku pertama
Judul buku : BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI
Penulis : Fitri Lubis,S.Pd.,M.Pd.
Muhammad Hafidz Assalan ,S.S.,M.A
Frinawaty L,Barus ,S.Pd.,M.Pd
Salmah Naelofaria,S.Pd.,M.Pd.
Dr.M.Oky F.Gafari,M.Hum
Acmad Yuhdi ,S.Pd.,M.Pd
Emasta Evayanti simanjuntak ,S.Pd.,M.Pd
Trisnawati Hutagalung ,S.Pd.,M.Pd
Penerbit : CV.DARIS INDONESIA
Tempat terbit : jalan rambutan,bandar senembah,binjai barat,binjai Sumatra
Utara
Edisi revisi : 2022
ISBN : 978-623-5911-05-2

Buku Pembanding
Judul :BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI
Penulis :Paristiyanti Nurwardani
Flestu yoga saksama
Tri wiranto
Dwi purnanto
Penerbit : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 305 halaman
BAB II
RINGKASAN BUKU
A.)Pendahuluan
Bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam rumpun
bahasa Austronesia. Dalam hal ini, bahasa Melayu itu sudah lama (berabad-abad)
digunakan sebagai sebagai liguana franca “bahasa perhubungan” di nusantara ini selama
masa Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda bahasa Melayu
di kenal sebagai bahasa sehari – hari dengan istilah Melayu Pasar.
Bahasa daerah berfungsi sebagai lambang kebangsaan daerah, lambang identitas
daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, dan sarana pendukung
budaya daerah dan bahasa Indonesia.
Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat penghubung antarbangsa dan sarana
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.
Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar
ukuran, atau yang menjadi standar. Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang tidak
menjadi pokok, tidak menjadi dasar ukuran, atau tidak menjadi dasar standar.

➢ Fungsi Bahasa Indonesia Baku


• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai pemersatu.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penambah wibawa.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan.

➢ Konteks Pemakaian Bahasa Indonesia Baku


Bahasa Indonesia baku di pakai di dalam beberapa konteks yaitu dalam komunikasi
resmi, dalam wacana teknis, dalam pembicaraan dengan orang yang dihormati.
Secara umum dapat diketahui bahasa Indonesia baku mempunyai tiga ciri yaitu
memiliki keunggulan wilayah dan waktu penggunaan, kemantapan dinamis, dan cendikia.
I.I Ringkasan isi buku pertama
BAB 1
PENDAHULUAN
A. asal usul Bahasa Indonesia dan sejarahnya
Bahasa Indonesia dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa melayu dan termasuk kedalam rumpun
Bahasa Austronesia. Penamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari
peristiwa ikrar sumpah pemuda pada 28 oktober 1928, dalam rangkaian kegiatan kongres
pemuda kedua di Jakarta, butir ketiga ikrar sumpah pemuda berbunyi “ kami putra dan putri
Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahaasa Indonesia”.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai Bahasa negara pada tanggal
18 agustus 1945 pada saat undang- undang Dasar 1945 disahkan sebagai undang- undang
dasar negara republik Indonesia. Dalam undang- undang dasar 1945 disebutkan bahwa
Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia (bab XV, pasal 36).
2. Bahasa daerah
Dalam hubungannya dengan fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa daerah merupakan
pendukung Bahasa Indonesia, merupakan Bahasa pengantar pada tingkat permulaan
disekolah dasar didaerah tertentu.
3. Bahasa asing
Bahasa asing mempuyai fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan sarana
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modem untuk pembangunan nasional.
B. kedudukan Bahasa Indonesia
Dalam kedudukannya sebagai Bahasa nasional, bahsa Indonesia berfungsi sebagai
1. Lambing kebanggan nasional, 2. Lambang identitas nasional, 3. Alat pemersatu berbagai
suku bangsa yang berbeda- beda latar belakang sosial, budaya, dan Bahasa daerahnya. 4. Alat
komunikasi antar daerah dan antar budaya.
C. Bahasa Indonesia baku
Bahasa baku adalah Bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran, atau
yang menjadi standar. Jadi Bahasa baku Indonesia adalah ragam Bahasa Indonesia yang
menjadi dasar ukuran, atau yang menjadi standar.
Bahasa Indonesia baku digunakan dalam komunikasi resmi, wacana teknis, dan
pembicaraan ditempat umum.
Bahasa Indonesia baku mempunyai tiga ciri yaitu : 1. Memiliki keunggulan
wilayah dan waktu penggunaan, 2. Kemantapan dinamis, dan 3. Cendekia.
BAB II teks akademik
A. pengertian teks akademik
Teks akademik merupakan teks yang di produksi dan digunakan dalam keperluan
akademik. Teks akademik atau teks ilmiah terwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku,
ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah.
Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis tkes secara
keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat
didalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut.
B. Perbedaan teks akademik dengan teks non akademik
Perbedaan teks akademik dan teks non alademik adalah sebagai berikut :
1. didalam teks non akademik banyak menggunakan kata kita sebagai subjek
kalimat. sedangkan teks akademik penggunaannya dihindari.
2. Untuk menyatakan proses pada teks akademik digunakan nomina, sedangkan
pada teks non akademik cenderung menggunakan verbal.
3. Dalam penulisan teks akademik bentuk pasif dimanfaatkan untuk
menghilangkan pelaku manusia sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai
subjek dijadikan poko- persoalan yang di bicarakan didalam teks.
C. ciri- ciri teks akademik
Perbedaan Teks akademik (teks ilmiah) Teks non akademik (non
ilmiah)
Objek Adanya fakta objek yang Tidak ada objek yang diteliti
diteliti
Fakta pengamatan Dibuktikan dengan Tanpa dukungan atau bukti
pengamatan (objektif)
Tata urutan Bersifat metodis dan Sesuai dengan alur
sistematis
Bahasa Menggunakan Bahasa yang Menggunakan Bahasa yang
ilmiah (Bahasa baku yang non ilmiah (menggunakan
baik dan benar) Bahasa baku yang baik)
Istilah Pemakaian istilah khusus Pemakaian istilah umum
Gaya Bahasa Formal Non formal dan popular
Isi Berisi pengamatan atau Dapat bersifat persuasife,
penelitian deksriptif, maupun kritik
tanpa didukung bukti.

D. teks akademik dalam berbagai genre makro


Genre makro adalah genre yang digunakan untuk mmenamai sebuah jenis teks
secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre- subgenre yang lebih kecil yang
terdapat didalamnya dan dipayungi oleh genre makro.
1. ulasan buku
Ulasan buku terdiri dari buku aajr dan buku referensi.
2. proposal
Proposal dapat berupa proposal penelitian dan proposal kegiatan.
3. laporan penelitian
Terdiri dari laporan penelitian dan laporan kegiatan
4. artikel ilmiah
Terdiri dari artikel penelitian dan artikel konseptual.
E. orisionalitas
Di dunia akademik, orisinalitas menjadi salah satu tolak ukur kualitas penulis.
Hal- hal yang di perhatikan agar teks akademik yang disusun lolos cek plagiasi.
1. Tandai teks yang merupakan karya sendiri dan teks hasil copy paste
2. Fokus pada teks copy paste, dan buat dalam bentuk paraphrase.
3. Setiap kutipan, biasakan ditulis dengan menggunakan Bahasa sendiri.
4. Perbanyak membaca agar wawasan menajdi luas dan mampu menghasilkan teks yang
orisional.

BAB III teks ulasan


A. pengertian teks ulasan
Teks ulasan berisi tentang argument yang disertai dengan fakta- fakta untuk
mendukung argument tersebut. Ulasan buku atau ketimbangan buku adalah tulisan yang
berisi tentang penilaian kelebihan dana keunggulan terhadap buku yang diulas.
Menurut isnatun dan farida (2013 : 57), tujuan pembuatan ulasan adalah sebagai
berikut :
1. Menyajikan informasi komprehensif.
2. Memengaruhi penikmat karya
3. Memberikan pertimbangan
B. struktur teks ulasan buku
Struktur teks ulasan menurut direktorat jendral pemebelajaran dan kemahasiswaan
(2016) adalah sebagai berikut :

Identitas
(opsional)

Teks ulasan Orientasi

Tafsiran isi

Evaluasi

rangkuman

C. cara merekonstruksi teks ulasan buku


Hal – hal yang harus diperhatikan ketika merekonstruksi teks ulasan buku adalah
1. Membaca teks ulasan
2. Mencari informasi mengenai buku ulasan
3. Melihat struktur teks ulasan
4. Menuliskan teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan.
D. langkah – langkah operasional penulisan teks ulasan buku
Langkah – langkah yang diperhatikan supaya menghasilkan ulasan yang baik adalah sebagai
berikut.
1. Memilih buku yang diulas
2. Membaca kritis
3. Membuat ringkasan
4. Menentukan kriteria penilaian
5. Mencari pembanding dan referensi untuk rujukan
6. Menulis laporan yang dimaksud.
BAB IV Teks proposal
A. hakikat proposal
Teks proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal
dan standar serta diajukan kepada pemimpin atau pemamangku kepentingan pihak tekait
untuk mendaptkan pertimbangan persetujuan.
Tujuan penulisan proppsal adalah sebagai berikut :
1. Menyampaikan rencana aktivitas atau kegiatan
2. Untuk mendapatkan izin melaksanakan acara atau kegiatan
3. Mendapatkan dana atau sponsor
4. Memberikan kelogisan untuk menyakinkan para donator
B. jenis- jenis proposal
Secara umum proposal dapat dibedakan menajdi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Proposal kegiatan
2. Proposal usaha
3. Proposal penelitian
I.II Ringkasan isi buku pembanding
BAB II
PEMBAHASAN
Buku ini terdiri atas 5 bab ,yang mana pada setiap bab telah dirancang dengan
judulnya masing-masing:,pada pendahuluan membahas tentang kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia,pada bagian (BAB I) membahas tentang “mengekplorasi teks akademik dalam
genre makro” ,pada bagian (BAB II) membahas tentang “menjelajah dunia Pustaka,pada
bagian ( BAB III ) membahas tentang “mendesain proposal penelitian dan proposal
kegiatan”,pada bagian ( BAB IV ) membahas tentang “ melaporkan hasil penelitian dan hasil
kegiatan”.Dan pada bagian bab terakhir ( BAB V ) membahas tentang “ mengaktualisasikan
diri melalui artikel ilmiah”.Pada setiap bab didalam buku ini sudah menjelaskan tentang-
tentang yang tercantum pada setiap bab.Materi setiap bab disajikan dengan pendekatan
saintifitik .Dimana didalam setiap pembahsan BAB akan membawa mahasiswa belajar untuk
berpikir melalui tahapan mengamati,menanya,menganalisis ,menyajikan,dan
mengkomunikasikan.
Bab Pendahuluan berisi pengantar yang memberikan penjelasan secara umum tentang
mata kuliah bahasa Indonesia. Mahasiswa diberi gambaran tentang hakikat bahasa,
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, kerangka konseptual, desain dan konsep
pembelajaran bahasa Indonesia
Bab I berisi uraian tentang berbagai genre makro yang dijumpai di lingkungan
akademik. Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya
buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel
ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya
terkandung campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Beragam genre mikro itu telah mahasiswa pelajari di SMP
atau MTs dan SMA atau MA. Bab ini mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi bagaimana
berbagai jenis teks akademik berproses di lingkungan akademik mahasiswa dan mengapa
mahasiswa memerlukan teks-teks tersebut untuk mengekspresikan diri
Pada Bab II mahasiswa diajak untuk menjelajah dunia pustaka. Sebagai insan
akademik, mahasiswa tentu harus membaca karya-karya ilmiah, antara lain buku. Pada saat
mahasiswa membaca buku, mahasiswa harus mencernanya dengan seksama agar mahasiswa
memahami Isinya. Di pihak lain, mahasiswa, perlu mengkomunikasikan pemahaman
mahasiswa itu dalam berbagai bentuk, misalnya ulasan buku. Pada bab ini, mahasiswa
diminta untuk mencermati bagaimana mengkomunikasikan hasil membaca buku dalam
bentuk ulasan buku.Mendesain proposal, baik untuk kegiatan maupun untuk penelitian,
adalah pokok persoalan yang disajikan
pada Bab III Mahasiswa sebagai calon ilmuwan mempunyai tugas untuk melakukan
penelitian. Agar penelitian dapat dilakukan dengan baik dan terarah, penelitian perlu didesain
menurut tata cara yang berlaku. Selain itu, mahasiswa juga harus dapat mendesain proposal
kegiatan Setelah mahasiswa melakukan kegiatan dan penelitian, mahasiswa harus dapat
melaporkan hasilnya dengan baik.
BAB III
PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN BUKU
1.) Buku Utama
Pembahasan materi yang dijelaskan dalam buku ini sangat ringkas dan umum.
Setiap bab materinya saling keterkaitan dan berhubungan dengan keadaan yang terjadi
pada kehidupan nyata. Penulisan dari banyak menurut para ahli yang membuat
pembaca yakin atas materi dan pembahasan yang ada pada buku ini. Setiap akhir
perbabnya di tuliskan latiahan-latihan tentang ini membuat pembaca membuat
mengingat kembali apa yang telah dibacakan pada bab lalu. Buku ini juga mnyertakan
contoh-cantoh dari teori-teori penbahasan.

2.) Buku Pembanding


Buku ini sudah baik tetapi kurang adanya gambar gambar yang mendukung,
alangkah lebih baik jika ada gambar-gambar yang mendukung sehingga suasana lebih
hidup sehingga informasi akan lebih jelas diterima. Serta penguunan kata kuncinya
kurang baik dan penempatan poin-poin masih banyak yang salah.

A. KELEMAHAN BUKU

I.I Buku Utama


Materi yang disajikan kurang terlalu dalam dan kurang detail terlalu detail dan
belum dapat dikatan lengkap pada materinya dibandingkan dengan buku pembanding.

I.II Buku Pembanding


1) Terdapat Gambar-gambar di dalamnya tetapi tidak berwarna
2) Semua tulisannya hitam tidak bervariasi.
3.) Materi pembahasan pada buku ini ini pun kurang banyak jika dibandingkan dengan buku
pembandingnya dimana pada buku ini tidak dibahs retorika,peristilahan,keterampilan menulis
paraktis dan lain-lain.
BAB IV
PENUTUP

A.) Kesimpulan
Dari pemaparan ringkasan isi buku maupun bab pembahasan yang memberikan
kekurangan dan kelebihan setiap suku,dapat disimpulkan setiap buku memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri.seperti pada buku utama dan pada buku pembanding.

B.) Saran
Menurut saya kedua buku tersebut cocok untuk bahan pembelajaran dan media
pembelajaran antara guru dengan siswa ataupun dosen dengan mahasiswa untuk belajar
mandiri dikalngan umum terutama bukuu utama diatas.
Saran saya dapat saya berikan yaitu critical book review ini dapat menjadi referensi atau
rujukan bagi mahasiswa lainnya.Dan hasil analisis review buku ini dapat menjadi penilaian
autentik menciptakan buku yang lebih baik lagi agar memudahkan pembaca untuk
memahaminya.saran dan kritik juga saya harapakan dari para pembaca guna mencapai
kesempurnaan dalam makalah critical book review ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, bis, dkk. 2022. BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI. Sumatera
Utara: CV. DARIS INDONESIA
Nurwardani, Paristiyanti, dkk. 2016. BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN
TINGGI.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai