2IL 019
MK. PENDIDIKAN BAHASA
DAN SANSTRA INDONEISIA
PRODI S1 PGSD
SKOR NILAI :
DISUSUN OEH:
NIM :1173111033
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia, yaitu tugas Critical Book Report
(CBR). Pembuatan Critical Book Report ini bertujuan sebagai pemenuhan atas
tuntutan tugas individu mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas
Rendah
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................4
B. TUJUAN...............................................................................................4
C. MANFAAT...........................................................................................5
D. IDENTITAS BUKU.............................................................................5
BAB. IV PENUTUP.............................................................................................17
A. KESIMPULAN...................................................................................17
B. SARAN...............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
LAMPIRAN..........................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat CBR antara lain:
1. Untuk dapat menambah kemampuan mahasiswa dalam menulis karya
ilmiah yaitu pembuatan CBR.
2. Dapat membuat mahasiwa lebih paham dalam mengritik buku.
3. Membuat mahasiswa lebih banyak memmbaca buku.
1.4 INDENTITAS BUKU
1. Judul : PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DIKELAS
RENDAH
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Halimatussakdiah, S.Pd, M.Hum dan Nuraqlia Sibuea
4. Editor : Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd
5. Penerbit ; UNIMED PRESS
6. Kota terbit : Medan
7. Tahun terbit : 2014
8. ISBN : 978-602-1313-17-6
BAB II
BAGIAN I PENDAHULUAN
A. Pengantar
Belajar Bahasa adalah proses penguasaan bahasa, baik pada bahsa pertama
( bahasa ibu ) maupun pada bahasa kedua. Proses penguasaan bahasa yang
dimaksud meliputi penguasaan secara alamiah maupun secara formal. Bahasa
indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting sebagai
sarana belajar bagi peserta didik untuk mengemabangkan bahasa di samping
aspek penalaran dan hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima
siswa tidak hanya sebatas bahasa dan sastra.
A. Pengantar
Materi bahasa indonesia dikelas rendah secara garis besar terdiri dari enam
aspek, yaitu menyimak, berbicara , membaca dan menulis, kebahasaan dan
apresiasi bahasa dan sastra indonesia ( Santosa ; 46 ). MENYIMAK,
Kompetensinya adalah berdaya tahan dalam konsentrasi mendengarkan selama 30
menit dan mampou menyerap gagasan pokok, perasaan dan cerita, berita dan lain-
lain, yang didengar serta mampu memberikan respon secara cepat.
BERBICARA, Kompetensinya adalah dapat mengungkapkan gagasan dan
perasaan, menyampaikan sambutan, berdialog, menyampaikan pesan, bertukar
pengalaman, menjelaskan, , mendeskripsikan dan bermain peran. MENULIS,
Kompetensinya adalah menulis karangan naratif dan non naratif dengan tulisan
yang rapi dan jelas dengan menggunakan kosa kata, klimat, ejaan yang benar
sehingga dapat dipahami oleh pembaca. KEBAHASAAN, memahami.
Menggunakan kalimat lengkap, tak lengkap, dalam berbagai konteks, imbuhan,
penggunaan kosa kata, jenis kata, ejaan, pelafalan, serta intonasi bahasa indoneisa.
APRESIASI SASTRA INDONESIA, Kompetensinya mengapresiasi dan
berekspesi serta melalui kegiatan mendengarkan , menonton, membaca dan
melisankan hasil sastra berupa dongeng , puisi, drama pendek, serta menulis cerita
dan puisi.
KELAS I
MENDENGARKAN
1. Mendengarkan pelafalan, kata dan intonasi kalimat.
2. Mendengarkan ungkapan perasaan, pujian, doa, ajakan pertanyaan,
perintah dan pemberitahuan sederhana.
3. Mendengarkan deskripsi benda, tumbuhan dan hewan, dan
menyebutkan nama bendanya
4. Mendengarkan isi dongen binatang ( fabel ) menyebutkan tokoh-tokoh
dan menanggapinya
MEMBACA
1. Membaca dengan sikap yang benar ( cara duduk, jarak mata dan buku,
cara memegang buku, cara membalik halaman buku, memilih tempat
dengan cahaya yang terang)
2. Membaca nyaring kata dan kalimat dengan lafal intonasi yang tepat.
3. Membaca lancar teks (20-25 kalimat/100 kata ) dengan intonasi yang
tepat
4. Membaca isi cerita binatang ( sekita 100 kata ) menanggapi isinya
5. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakanyang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku aak beriman
dan berakhlak mulia
BERBICARA
1. Menggunakan informasi tentang data diri untuk memperkenalkan diri
sendiri dengan bahsaa yang santun
2. Mengenal dan menceritakan kepada teman bagian tubuh dan
kebutuhannya, lingkungan yang sehat, dan menerapkan pola hidup
sehat.
3. Mengamati dan menceritakan bentuk benda, wujud benda serta
perubahannya.
4. Menceritakan hasil pengamatan tentang benda langit yang nampak
pada suang dan malam hari
5. Menggunakan informasi yang diterima untuk bertegur sapa, bertanyan
jawab, memberikan pujian doa, memberikan perintah
danmenyampaikan pemberitahuan sederhana kepada orang lain dengan
menggunakan kata yang tepat dan santun.
6. Mengamati dan menjelaskan ( rasa, bentuk, aroma) buah, tanaman,
masakan dan sebagainya.
7. Mengamati dan menceritakan letak rumah dilingkunan sekitar
8. Menjelaskan apa yang akan dilakukan seandainya menjadi salah satu
tokoh dalam cerita itu.
MENULIS
1. Menulis dengan sikap yang benar ) cara duduk, cara memegang pensil,
cara meletakkan buku, jarak mata dan buku dan memilih tempat
dengan cahaya yang terang)
2. Menulis permulaan dengan membuat berbagai bentuk garis lurus, garis
lengkung, setengah lingkaran, lingkaran dan bentuk huruf.
3. Menulis huruf lepas dan tegak bersambung, kata dan kalimat
sederhana dari buku atau papan tulis.
4. Melengkapi huruf dan kata berdasarkan gambar
5. Mengamati contoh dan menerapkan penulisan kalimat berdasarkan
gambar dengan huruf lepas dan tegak bersambung
6. Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan huruf lepas
dan huruf tegak bersambung
7. Menulis identitas diri dan cerita kegiatan sehari-hari (sekitar 100 kata )
KELAS II
MENDENGARKAN
1. Mendengarkan isi teks pendek ( 250-300 kata ) dan menyampaikan
kembali isinya dengan bahasa yang santun
2. Mendengarkan pesan pendek orang lain, serta menyampaikan kembali
isinya dengan bahasa yang santun.
3. Mendengarkan kalimat larangan, permintaan dan penolakan dan
mencoba melakukan.
4. Mendengarkan isi syair lagu anak-anak dan menyampaikan kembali
isinya
MEMBACA
1. Membaca teks pendek ( 20-25 kalimat ), menanya dan menanggapi
isinya.
2. Membaca nyaring teks ( 25-35 kalimat ) memperhatikan lafal dan
intonasi yang tepat.
3. Membaca dan meringkas isi teks ( 25-35 kaliamt sederhana )
4. Membaca puisi anak-anak dengan lafal dan intonasi yang tepat dan
menjelaskan isinya.
5. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
BERBICARA
1. Bertanya kepada orang lain dengan pilihan kata yang tepat dan santun
2. Menyampaikan kalimat larangan, permintaan , penolakan dan doa
dengan bahasa yang santun dan menanggapinya.
3. Menyampaikan informasi ( jadwal upacara, piket kelas, kerja bakti,
dsb ).
Dan menanyakan informasi yang kurang jelas.
4. Menceritakan dengan menggunakan bahasa sederhana tentang kegiatan
sehari-hari yang berakaitan dengan dirinya serta cara merawat hewan
dan tumbuhan yang ada sekitar.
5. Bermain peran dengan mengandaikan diri sebagai seseorang yang
mengalami perasaan tertentu.
6. Menjelaskan isi puisi anak-anak dengan bahasa sendiri.
7. Mengamati, membedakan dan menceritakan keadaan alam dan
aktivitas makhluk hidup pada waktu siang dan malam hari
8. Menerapkan pola hidup hemat energi
MENULIS
1. Menulis kalimat sederhana yang diditekan guru dengan menggunakan
guruf tegak bersambung dan dengan memperhatikan penggunaan huruf
kapital dan tanda titik
2. Mengamati, menanya dan menuliskan ciri-ciri tumbuhan atau binatang
di lingkungan sekitar secara sederhana
3. Menyalin puisi anaj-anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi
4. Menuliskan kalimat sederhana dengan mengandaikan diri sebagai
seseorang dengan perasaan tertentu
5. Mengindentifikasi dan membuat daftar berbagai sumber energi dan
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
KELAS III
MENDENGARKAN
1. Mendengarkan penjelasan dan menanggapi dalam kegaitan diskusi
2. Mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan pentunjuk
3. Mendengarkan dan menanggapi isi cerita oengalamn teman
4. Mendengarkan isi teks percakapan dan bermain peran sesuai dengan isi
teks tersebut.
5. Mendengarkan dongen atau legenda dan menceritakan kembali isinya
MEMBACA
1. Menceritakan pengalaman yang mengesankan dan dengan
menggunakan kaliamt yang runtut dan mudah di pahami.
2. Menjelaskan urutan membuat/melakukan sesuatu dengan kalimat yang
runtut dan mudah di pahami
3. Menjelaskan lambang ( lalu lintas, pramuka dsb ) dengan kalimat yang
runtut
4. Menceritakan peristiwa yang dialami secara runtut
5. Menjelaskan permasalahan yang ada dilingkungan sekitar dan
memberikan saran perbaikan dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan santun
6. Mendaftar jenis-jenis pekerjaan dan mengungkapkan pengandaian diri
sebagai seseorang berprofesi tertentu
7. Membaca cerita anak-anak dan menceritakan kembali isinya
8. Mengamati dan melaporkan secara lisan tentang perubahan cuaca dan
musim serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia
MENULIS
1. Mengolah informasi dari gambar seri untuk menulis karangan
2. Menulis pesan singkat kepada teman-teman
3. Mengolah informasi dari gambar untuk menulis puisi
4. Mengolah peristiwa menyediakan yang dialami orang lain untuk
menuliskan aoa yang akan dilakukan seandainya mengalami kesedihan
5. Mengamati dan melaporkan secara tertulis yang memuat uraian, bagan,
gambar tentang daur hidup beberapa jenis makhluk hidup dan
menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup
6. Mengindentifikasi dan menjelaskan berbagai bentuk engeri (panas,
listrik, gerak ) dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Pengantar
D. Metode
Metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa indonesia
diantaranya adalah :
2. Motode pembelajaran
a. Metode proyek
Metode proyek adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak pada
suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi pemecahannya secara
keseluruhan dan bermakna. Penggunaan metode ini bertitik tolak dari anggapan
bahwa pemecahan masalah perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran,
melainkan hendaknya melibatkan berbagai mata pelajaran yang ada kaitannya
dengan pemecahan masalah tersebut.
b. Metode eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, dimana
siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu
yang dipelajari. Siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran atau
mencoba mencari suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses
yang dialaminya itu.
c. Metode tugas atau resitasi
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan pelajaran
dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Metode ini diberikan karena materi pelajaran banyak sementara waktu sedikit.
Agar materei pelajaran selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka
metode inilah yang biasanya digunakan oleh guru. Tugas ini biasanya bisa
dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan,dan di tempat lainnya. Tugas
dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik individu maupun
kelompok, tugas yang diberikan sangat banyak macamnya tergantung dari tujuan
yang hendak dicapai.
d. Metode diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dihadapkan pada suatu masalah yang bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan secara bersama. Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Dalam diskusi terjadi
interaks, tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah dan siswa
menjadi aktif.
e. Metode sosiodrama
Metode sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama dalam
pemakaiannya sering disilihgantikan. Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasi
tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial.
f. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau
benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan
lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran
akan berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan
sempurna.
g. Metode problem solving
Metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi
juga merupakan suatu metode berfikir sebab dalam metode problem solving dapat
menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dari mencari data sampai
kepada menarik kesimpulan.
h. Metode karya wisata
Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri yang
berbeda dalam arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas
dalam rangka belajar. Teknik karya wiasta adalah teknik mengajar yang
dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau objek tertentu diluar
sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
i. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,tetapi dapat pula
dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab memungkinkan terjadinya
komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi
dialog antara guru dan siswa.
j. Metode latihan
Metode latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode ini dapat juga digunakan
untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
k. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode tradisional, karena sejak dulu
dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan siswa dalam
proses belajar mengajar. Dalam metode ceramah dibutuhkan keaktifan guru dalam
kegiatan pengajaran. Metode ini banyak digunakan pada pengajar yang
kekurangan fasilitas.
3. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan penting untuk pembelajaran di Sekolah Dasar karena
memungkinkan siswa diberi kesempatan terbaik untuk memperoleh kemajuan
dalam perkembangan dan belajar. Guru dapat memahami peranannya dan tugas-
tugas yang harus dicapai siswa untuk berkembang dan belajar. Guru menyediakan
sumber sumber belajar untuk mendukung proses belajar. Perencanaan adalah
proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara terpadu yang diharapkan
dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan
secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Dalam hai ini Roger A.
Kaufman dalam (Harjanto 1997:2) mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah
proyeksi (perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan
asbah dan nilai. Perencanaan sering juga disebut sebagai jembatan yang
menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan
yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang.
Perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan.
Perencanaan mendahului pelaksanaan, mengingat perencanaan merupakan suatu
proses untuk menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan
persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Berpangkal dari pemahaman tersebut, maka perencanaan mengandung enam
pokok pikiran yaitu :
a. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang
diinginkan.
b. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan
keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya.
c. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha.
d. Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beranekaragam
dan merupakan alternatif yang mungkin ditempuh.
e. Penilaian alternatif yang paling baik, dalam arti mempunyai efektifitas dan
efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan.
f. Alternatif yang paling tinggi perlu diperinci sehinggan menjadi pedoman
dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan.
KEUNGGULAN BUKU
KELEMAHAN BUKU
BAB V IMPLIKASI
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
BUKU TERSEBUT
DAFTAR PUSTAKA
Halimatussakdiah, S.Pd., dan Nuaqlia Sibuea. 2014. Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Kelas Rendah. Medan: Unimed Press.
LAMPIRAN