Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REVIEW

MK : PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
PRODI S1 PGSD FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
CRITICAL BOOK REPORT
Skor Nilai :
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

OLEH : Kelompok 10

NAMA :

KELAS :

MATA KULIAH : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA

DOSEN PENGAMPU:

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN, 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas Critical Book
Report ini dengan tepat waktu. Dan penyusun juga mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Masta Sembiring, S.Pd., M.Pd.selaku Dosen mata kuliah Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
Penyusun sangat berharap, makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan. Penyusun menyadari bahwa di dalam
makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
makalah yang telah disusun,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun. Semoga Critical Book Report sederhana yang telah
disusun ini dapat berguna bagi pembaca maupun penyusun. Akhir kata penyusun
mengucapkan sekian dan terimakasih.

Maret 2021

Penyusun

2|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR...........................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................1
1.3 Manfaat....................................................................................................................1
1.4 Identitas Buku....................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
RINGKASAN BUKU........................................................................................................3
Buku Utama...................................................................................................................3
Buku Pembanding..........................................................................................................4
BAB III............................................................................................................................10
PEMBAHASAN..............................................................................................................10
3.1 Keunggulan Buku...................................................................................................10
3.2 Kelemahan Buku....................................................................................................11
BAB V.............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan............................................................................................................12
4.2 Saran......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

3|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Mengkritik Buku (Critical Book Review) merupakan kegiatan mengulas suatu
buku agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu buku.
Pada dasarnya review buku menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan,
interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik,
dan bagaimana buku tersebut bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta
menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah
pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik Buku
juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan penyusun. Sehingga menjadi masukan berharga bagi
proses kreatif kepenyusunan lainnya.

Mengkritik buku tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca


keseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat
mengetahui kualitas Buku dengan membandingkan terhadap karya dari penyusun
yang sama atau penyusun lainnya serta dapat memberikan masukan kepada
penyusun buku berupa kritik dan saran terhadap sistematika penyusunan, isi, dan
subtansi buku.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Critical Book Review ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2 Untuk mengulas isi satu materi yang dibahas dalam buku
3 Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
4 Mengulas dan membandingkan salah satu materi buku dengan buku lainnya

4|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


1.3 Manfaat

1. Dapat menambah pengetahuan tentang perbedaaan dari buku yang dikritik


dan memahaminya.
2. Melatih kemampuan dalam mengkritikalisasi buku yang di review

5|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


1.4 Identitas Buku
IDENTITAS BUKU I
1) Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
2) Penulis : Nurwadani, Parisyanti.dkk.
3) Kota Tempat Terbit : Jakarta
4) Tahun Terbit : 2016
5) Jumlah Halaman : 272 Halaman
IDENTITAS BUKU II

1) Judul Buku : Pendidikan Bahasa Indonesia


2) Penulis : Sanggup Barus, dkk.
3) Kota Tempat Terbit : Medan
4) Tahun Terbit : 2020
5) Jumlah Halaman : 110 Halaman

6|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


BAB II

RINGKASAN BUKU

Buku Utama
MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL
KEGIATAN

1. Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal Penelitian

Adapun tahapan penulisan proposal adalah sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Dalam tahapan pendahuluan mengandung unsur latar belakang, rumusan


masalah, tujuan, ruang linkup dan hipotesis. Tahapan Pendahuluan dengan
mengandung unsur-unsurnya berfungsi untuk pemukiran penulisan latar belakang
tetap menuntun kearah dilaksanaknnya penelitian, menentukan masalah yang
diteliti dan memahami hakikat masalah yang diteliti dan menentukan tujuan
penelitian melaui metode/ pendekatan tertentu.

Unsur latar belakang penelitian adalah sebagai logika pemikiran yang


menuntun kearah dilaksanakannya penelitian. Pada bagian ini dinyatakan
mengapa masalah tertentu perlu diteliti, bagaimana caranya meneliti, hingga
kepada hasil apa yang akan diperoleh.

Rumusan masalah berisi pokok-pokok masalah yang diteliti. Dalam


merumuskan rumusan masalah biasanya disajikan dalam bentuk pertanyaan.
Persoalan pada rumusan masalah dijawab dan tergambar jelas pada bagian tujuan
penelitian. Tujuan penelitian merupakan keinginan peneliti dalam menjawab
persoalan yang diuraikan dalam rumusan masalah. Artinya tujuan penelitian
berisi rencana jawaban terhadap persoalan

b. Landasan Teori dan tinjauan Pustaka

Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoritis dan


menformulasikan teori sebagai pemecahan masalah yang diteliti. Adapun tinjauan

7|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


pustaka berungsi untuk penyajikan ulasan penelitian yang sudah pernah dilakukan
yang berkaitan dengan yang hendak diteliti. Selanjutnya akan dilakukan
perbandingan dengan penelitian yang akan dilakukan.

c. Metodologi Penelitian

Tahapan metodologi Penelitian berisi : waktu dan lokasi penelitian;


sumber dan data penelitian; dan alur penelitian. Dari ketiga unsure tersebut,
metodologi penelitian juga menyajikan pendekatan, metode, dan teknik yang
diterapkan dalam penelitian serta langkah-langkah yang ditempuh.

d. Daftar Pustaka

Model penulisan daftar pustaka internasional adalah sistem APA


(American Psilogycal Association) atau sistem Harvard.

e. Simpulan tentang struktur Teks

Unsur-unsur dalam laporan penelitian dimuat sesuai dengan aturan dan


sestematika tertentu. Masing-masing perguruan tinggi memiliki pengembangan
struktur yang berbeda namun tetao mengikuti kaidah dan sistematika penyusunan
proposal secara ilmiah.

Buku Pembanding
PENULISAN PROPOSAL KEGIATAN
1. Pengertian Dan Jenis Teks Laporan Kegiatan

Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan oleh pihak tertentu kepada
pihak lain mengenai suatu masalah, baik secara lisan dan tertulis, dan baik dalam
kurun waktu tertentu secara rutin maupun dalam waktu tertentu saja. Laporan
kegiatan yaitu laporan mengenai kegiatan yang telah berlangsung. Teks laporan
kegiatan adalah teks yang disusun setelah kegiatan selesai di laksanakan.
Contohnya teks laporan: kegiatan OSIS, laporan kegiatan PKL, laporan kegiatan
pramuka dan lainnya.

8|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Disamping jenis-jenis diatas, terdapat pula laporan yang dikenal pada
lingkungan organisasi atau institusi lain. Jenis-jenis laporan diatas dapat
didefinisikan mengacu pada pengertian umum yang disajikan diatas dengan
mempertimbangkan isi, waktu, cara, dan bentuk laporan seperti
lingkungannya.Agar pihak penerima laporan dapat memahami isi laporan dengan
mudah, cepat, dan benar, laporan hendaknya disusun berdasarkan sistematika
tertentu.

2. Sistematika Laporan Teks Kegiatan

Variasi laporan yang dikemukakan di atas berimplikasi terhadap


sistematika penulisan. Sehubungan dengan sistematika laporan kegiatan,
khususnya laporan pengabdian kepada masyarakat. Abdurahman (1986:176),
mengemukakan bahwa laporan kegiatan itu terdiri atas judul laporan, penyusunan
laporan, kata pengantar, ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
ilustrasi, pendahuluan, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, kesimpulan dan
saran, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.Laporan buku, bab, dan artikel
terdiri atas komponen sebagai berikut (UPI, 2005:11):

a. Pendahuluan
b. isi buku, bab, artikel
c. komentar, dan
d. kesimpulan

            Adapun bentuk laporan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi
terdiri atas komponen judul, nama dan kedudukan tim pembimbing, pernyataan,
kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, bab
1 pendahuluan, bab II kajian pustaka, bab III metode penelitian, bab IV
pembahasan hasil-hasil penelitian, bab V kesimpulan dan rekomendasi, daftar
pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis (UPI,2005: 140).Secara
umum, laporan kegiatan terdiri atas beberapa komponen seperti berikut.

a. Identitas laporan. Bagian ini memuat judul, penyusun, dan kata pengantar.

9|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


b. Ringkasan. Nama lain dari bagian ini adalah abstrak atau ringkasan
eksekutif, yang memuat identitas kegiatan, waktu, masalah metode, hasil,
dan rekomendasi.
c. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar ilustrasi. Tiga komponen
yang terakhir disebutkan hanya disajikan apabila laporan itu memuat tabel,
gambar, dan ilustrasi.
d. Pendahuluan. Bagian ini memuat aspek-aspek yang diusulkan dalam
proposal kegiatan.
e. Landasan teoritis atau uraian tentang suatu kebijakan, jika laporan itu
merupakan laporan ilmiah, bagian ini disebut landasan teoritis. Apabila,
laporan itu berupa kegiatan, bagian ini memuat tentang suatu kebijakan.
f. Metode atau pelaksanaan kegiatan. Bagian ini menguraikan mekanisme
dan prosedur penelitian atau kegiatan itu dilaksanakan.
g. Hasil kegiatan.
h. Kesimpulan dan saran, atau rekomendasi, atau tindak lanjut.
i. Daftar pustaka.
j. Lampiran-Lampiran.

Pada umumnya suatu institusi atau proyek memiliki sistematika yang


harus diikuti oleh unit-unit atau khalayak yang ada dibawah institusi tersebut.
Dalam konteks ini, sistematika itulah yang perlu diikuti oleh penyusun laporan.

3. Tujuan Laporan Kegiatan

Tujuan penulisan laporan kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Mengenal pasti masalah


b. Memberikan penjelasan dan fakta
c. Mencadangkan penyelesaian
d. Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
e. Membuat kesimpulan
f. Menilai suatu penyelidikan atau aktivitas
g. Membuat rekod sesuatu pada peristiwa
h. Menganalisi aktivitas perniagaan

10 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
i. Mensintesis sesuatu pelaksanaan tindakan
j. Menguraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
k. Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau
formal
4. Manfaat Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting. Karena itu, dibawah ini
merupakan manfaat dari laporan kegiatan:

a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.


b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
5. Model Teks Laporan Kegiatan

Teks laporan kegiatan adalah teks yang disusun setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Teks laporan ini dibuat sekelompok atau perorangan yang
bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Teks laporan
digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pemberi mandat, atasan,
ataupun sponsor kegiatan tersebut. Selain itu, teks laporan ini juga sebagai alat
bukti bahwa kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan. Selain itu teks laporan
kegiatan harus di tulis dengan sistematis, dan jelas sehingga bisa dengan mudah
dipahami oleh pembacanya.

Landasan teori dan tinjauan pustaka berisi dua hal. Yang pertama, adalah
landasan teori yang berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan
untuk memecahkan masalah yang diteliti, dan yang kedua adalah tinjauan pustaka
yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian yang dilaporkan
itu dan penelitian-penelitian sebelumnya.

Metodologi penelitian mengungkapkan kenyataan pada tahapan


metodologi penelitian digambarkan di atas, genre mikro yang digunakan adalah
deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon dan prosedur. Deskripsi digunakan
untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian

11 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
berlangsung, dan prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang
ditempuh dalam melaksanakan penelitian.

Hubungan Genre Pada Teks Laporan Kegiatan

Struktur Teks Genre Mikro Yang Fungsi Retoris


Diharapkan
Ringkasan Ringkasan Memberikan ringkasan dari
keseluruhan laporan kegiatan
Pendahuluan Deskripsi (dan atau Memberikan latar belakang kegiatan
meliputi Eksposisi) yang telah dilaksanakan, gambaran
tentang jenis dan bentuk kegiatan,
tujuan, manfaat, serta strategi yang
digunakan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
Deskripsi Kegiatan Deskripsi Menguraikan nama kegiatan, lokasi
kegiatan, waktu kegiatan, dan
pelaksana kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Deskripsi (dan atau  Menguraikan kegiatan yang
meliputi Rekon, dilakukan, strategi yang
Prosedur) digunakan dalam melaksanakan
kegiatan, termasuk langkah-
langkah yang ditempuh
 Mengidentifikasi kendala yang
dihadapi dan cara mengatasi
kendala tersebut
Penutup Deskripsi (dan atau Menyatakan bahwa kegiatan yang
meliputi eksposisi) telah dilaksanakan dapat berjalan
dengan baik serta mengajukan saran-
saran untuk kegiatan yang akan
datang

6. Langkah-Langkah Penulisan Teks Laporan Kegiatan

12 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
Langkah-langkah penulisan teks laporan kegiatan sebagai berikut:
1. Penulisan Pendahuluan
Tahapan pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk
menyampaikan latar belakang kegiatan yang akan dilaksanakan, gambaran
tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta strategi yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Penulisan Deskripsi Kegiatan
Tahapan deskripsi kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi
kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah
kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri. Lokasi kegiatan adalah tempat
dilaksanakannya kegiatan. Waktu kegiatan adalah rentang waktu
dilaksanakannya kegiatan itu. Pelaksana kegiatan yaitu orang-orang yang
terlibat dalam kegiatan tersebut.
3. Penulisan Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan
kegiatan. Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang
dilakukan, strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan, kendala
yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengatasi
kendala tersebut.
4. Penulisan Penutup

Tahapan penutup berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat. Di sisi lain, tahapan tersebut berisi
saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Saran-saran itu bersifat
operasional, yaitu saran-saran yang betul-betul dapat dilaksanakan, dan apabila
saran-saran itu diikuti, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi.

13 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Keunggulan Buku


A. Keterkaitan Antar bab
Dalam buku I ( Nurwadani dan Parisyanti), memiliki keterkaitan antar bab.
Setiap bab membahas materi demi materi yang disajikan secara terpadu dan
sistematis.
Bab I membahas mengenai Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre
Makro. Dalam bab ini membahas tentang bagaimana membangun konteks teks
akademik. Dalam sajian bab ini mahasiswa berlatih dalam menelusuri dan
menganalisis teks akademik. Melalui itu, mahasiswa dan pembaca akan mampu
mengidentifikasi cirri-ciri teks akademik dan non akademik.
Bab II membahas mengenai Menjelajah Dunia Pustaka. Dalam bab ini
mahasiswa akan mempelajari tentang membangun konteks teks ulasan buku.
Setelah itu mahasiswa dan pembaca diajak dalam menelusuri model teks ulasan
buku dan berlatih dalam melakukan penilaian terhadap suatu buku.
Bab III membahas mengenai Mendesain Proposal Penelitian Dan Proposal
Kegiatan. Dalam bab ini mahasiswa dan pembaca kan diperkenalkan mengenai
hakikat proposal (tujuan proposal, manfaat proposal dan pentingnya proposal).
Setelah itu, mahasiswa dan pembaca akan diajak untuk membangun teks proposal
secara bersama-sama maupun mandiri dan sesuai dengan struktur dan sistematika
penulisan proposal.
Bab IV membahas mengenai Melaporkan Hasil Penelitian Dan Hasil
Kegiatan. Dalam bab ini mahasiswa dan pembaca akan mempelajari mengenai
menganalisi hubungan genre pada setiap teks laporan. Melaui beberapa teks
laporan ilmiah yang dilampirkan, mahasiswa dan pembaca akan memahami dalam
membuat dan menciptakan laporan hasil penelitian secara mandiri.
Begitu juga dengan buku Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Unimed
Press. Buku ini memiliki keterkaitan anatar bab yang sangat baik. Mengulas dari
materi yang sederhana hingga materi yang kompleks. Buku ini menyajikan materi
dalam setiap bab dengan sistematika yang baik.

14 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
B. Kemutakhiran Isi Buku :
Buku Pendidikan Bahasa Indonesia memuat materi yang baik. Sistematika dan
gaya bahasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Penyampaian setiap materi disusun dengan
sangat baik, seperti melampirkan contoh yang sesuai dengan materi yang
disajikan. Mahasiswa atau pembaca dapat memahami materi dengan menganalisis
teks yang disajiikan. Artinya pembaca diajak untuk menganalisis secara mandiri
materi yang disajikan. Gaya penyampaian materi pada buku Belmawa sangat baik.
C. Kelengkapan Isi Buku
Isi buku yang disajikan dalam buku belmawa sangat baik. Mendalami setiap
materi dengan baik. Kelengkapan dan keterkaiatan materi dalam buku sesuai
dengan pencapaian materi minimal dalam program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar mata kuliah pendidikan Bahasa Indonesia.

3.2 Kelemahan Buku


A. Kemutakhiran Isi Buku
Dalam buku Pendidikan Bahasa Indonesia oleh Unimed Press memiliki
sedikit kelemahan dalam kemuktahiran isi buku. Menurut penulis dalam bab
Penulisan Teks Proposal, belum menyajikan tentang bagaiman struktur
penulisan teks proposal secara mendalam. Sehingga pembaca masih bingung
dan bertanya Tanya tentang Mengapa dan Bagaimana dalam pembuatan teks
proposal.
B. Aplikasi terhadap Program Pembangunan di Indonesia / Institusi
Buku Bahasa Indonesia karya Belmawa dan Unimed Press memiliki
implikasi terhadap program pembangunan terutama dalam pembangunan
pendidikan di Indonesia. Melalui sajian demi materi mengajarkan mahasiswa
dan pembaca untuk lebih kreatif dan mampu prosuktif melalui pengembangan
tulisan pendidikan maupun non pendidikan.
C. Analisis Mahasiswa (Posisi Kritis Mahasiswa)
Buku ini, menyajikan materi demi materi yang baik dan telah diuji. Model
seperti ini sangat baik digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir
dan menganalisis pembaca atau mahasiswa.

15 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Buku Bahasa Indonesia karya Belmawa dan Unimed Press memiliki
kualitas masing masing dalam membangun pendidikan Indonesia. Buku tersebut
sangat baik dalam melatih proses berpikir dan menganalisa mahasiswa dengan
baik.

Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dalam mendesain, dan


menyusun proposal penelitian yakni tahap pendahuluan (terdiri atas latar
belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang linkup dan hipotesis). Setelah itu ada
tahap Landasan Teori dan tinjauan Pustaka), Metodologi Penelitian dan tahap
penulisan daftar Pustaka.

4.2 Saran
Untuk menjadi mahasiswa ynag produktif dan kreatif terutama menjadi guru yang
professional perlu mempelajarai dan mendalami buku pendidikan Bahasa
Indonesia.

16 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a
DAFTAR PUSTAKA
Barus, Sanggup dkk. 2020. Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan: Universitas
Negeri Medan.

Nurwadani, Parisyanti.dkk.2016.Bahasa Indonesia Untuk Perguruan


Tinggi.Jakarta: Ristekdikti

17 | P e n d i d i k a n B a h a s a d a n S a s t r a I n d o n e s i a

Anda mungkin juga menyukai