DISUSUN OLEH :
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
saya bisa menyelesaikan Chase Method kami ini yang berjudul “Identifikasi karya ilmiah ”.
Dalam penyusunan Chase Method ini saya menyadari bahwa kelancaran penyusunan Chase
Method ini adalah berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya
ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
kelancaran penyusunan Chase Method ini.
Dalam penyusunan Chase Method, saya telah berusaha menyajikan yang terbaik. Saya
berharap semoga Chase Method ini dapat memberikan informasi serta mempunyai nilai
manfaat bagi semua pihak. Dengan membaca dan membahas Chase Method ini diharapkan
para pembaca diharapkan dapat memahami mengenai masalah kata baku dan non baku serta
solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian kalimat baku non baku
B. Pengertian kalimat baku
C. Pengertian kalimat non baku
D. Ciri-ciri kalimat baku
E. Fungsi kalimat baku dan non baku
F. Penyebab kalimat baku dan non baku
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan
BAB IV PENUTUP
a) Kesimpula
b) Saran
BAB V DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Bahasa baku bahasa yang mempunyai pengaruh dalam segi bahasa di Indonesia.
Tidak memandang siapapun yang memakai bahasa Indonesia, menggunakan dua macam
bahasa yakni bahasa baku dan nonbaku, jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan
manusia. Bahasa dapat juga sebagai alat menghubungan dengan masyarakat lain yang
akhirnya melahirkan komunikasi dalam kehidupan.
Berkomunikasi diharapkan harus menggunakan tata bahasa yang baik. Tentu saja
penyampaian bahasa harus mudah dimengerti dan efektif sehingga pendengar mengerti
dengan jelas maksud yang berbicara atau yang menulis, dengan menghindari pemakaian
kosakata dan kalimat yang membingungkan. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari
disebut tata bahasa. Tata bahasa sendiri bidang ilmu yang menggarap masalah-masalah
morfem serta penggabungan-penggabungannya, yang mencakup morfologi dan sintaksis
(Gleason dalam Tarigan,1983:3). Oleh karena itu dengan definisi tersebut dapat memperjelas
bahwa apabila terjadi penggunaan salah bahasa dapat mempengaruhi bahasa secara
keseluruhan.
Tata bahasa Indonesia yang baku meliputi penggunaan kata, kalimat, dan paragraf
yang sesuai dengan kaidah baku. Tata bahasa Indonesia sendiri menurut (Suryaman dalam
Husain 1992:98) mengemukakan bahwa seperangkat norma yang memeriksa pemakaian
bahasa baik keteraturannya maupun penyimpangan dari keteraturannya itu. Penyimpangan
dapat diartikan menyimpang dari norma yang telah ditetapkan (Setyawati,2010:13). Pemakai
bahasa menyimpang karena tidak mau, enggan atau malas mengikuti norma yang ada .
Mempelajari dan memahami tata bahasa dianggap rumit dan ketidaksukaan kepada
hal yang bersifat formal. Padahal memahami tata bahasa tidaklah sulit, dan terlebih apabila
seseorang tidak memahami dasar tata bahasa Indonesiar tidak mungkin akan mengerti dengan
baik. Pelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, dapat difahami apabila
ditulis dengan singkat tanpa tata bahasa, namun dalam kalimat pemberitaannya aturan/tata
bahasa tetap sangat mempengaruhi pengertian pembaca.
Salah satu media komunikasi yakni melalui sebuah pesawat radio. Radio merupakan
media massa untuk meyampaikan pesan, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal
medan, tidak terikat waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah dan tidak
memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan. Radio selain
menyajikan uraian fakta dan 3 pendapat yang disampaikan reporter, juga terselip pendapat
yang diucapkan sendiri oleh narasumber. Reporter radio dan penyusun naskah berita radio
dituntut memiliki keterampilan dalam uraian fakta, uraian pendapat, dan pendapat
narasumber yang berhasil direkam. Pendapat narasumber ini tidak perlu seluruhnya
dimasukkan, tetapi dipilih secara tepat, khususnya yang ada relevansi dengan alur topik
bahasan.
B.Rumusan masalah
Agar pembahasan dari makalah ini tidak diperbesar dan pembahasannya tetap
berkonsentrasi pada satu bahan judul mak saya menetpakan rumusan masalah sebagai
berikut:
• Pengertian Bahasa baku
• Teori-teori Bahasa baku
• Contoh -contoh kalimat Bahasa baku
C.Tujuan penulisan
Pembaca mampu memahami :
• Bahasa baku
• Contoh-contoh Bahasa baku
• Ciri-ciri Bahasa baku
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai
dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi.
Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang
berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan
perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari
berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan
Pada dasarnya bahasa Indonesia baku merupakan salah satu variasi atau ragam
usaha pembinaan dan pengembangan yang biasa dilakukan terus menerus tanpa henti-
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam
bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan,
surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan
dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya
ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa,
kurang memahami makna istilah itu. Mereka mengira bahasa yang baku selalu bersifat kaku,
tidak lazim digunakan sehari-hari, atau bahasa yang hanya terdapat di buku. Mereka
berpendirian bahwa kita cukup menggunakan bahasa yang komunikatif, maksudnya mudah
dipahami. Mereka beranggapan bahwa penggunaan ragam baku mengakibatkan bahasa yang
Pemahaman semacam ini harus diluruskan. Keterpautan bahasa baku dengan materi
di media massa ialah bahwa ragam ini yang paling tepat digunakan supaya bahasa Indonesia
berkembang dan dapat menjadi bahasa iptek, bahasa sosial, atau pun bahasa pergaulan yang
moderen.
Bahasa yang baku tidak akan menimbulkan ketaksaan pada pemahaman pembacanya.
Ragam bahasa baku akan menuntun pembacanya ke arah cara berpikir yang bernalar, jernih,
dan masuk akal. Bahasa Inggris, dan bahasa-bahasa lain di Eropa, bisa menjadi bahasa dunia
dan bahasa komunikasi dalam ilmu pengetahuan karena tingginya sifat kebakuan bahasa-
bahasa tersebut.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam
bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan,
surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan
dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya
ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa,
Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai
dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi.
Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang
berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan
perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari
berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan
1. Kosakata buku mengandung jati diri kata Bahasa baku,yaitu kosakata yang bebas
kata-kata Bahasa daerah yang belumterterima,bebas dari kata-kata asing yang belum
3. Ejaannya benar
ditetapkan oleh pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa dan system penulisan dalam
ejaan yang disempurnakan.Ejaan itu sendiri adalah cara atau aturan menulis kata-kata dengan
A.PEMBAHASAN
Kesalah penggunaan kata dalam skripsi indah fristiana bagian BAB I pendahuluan latar
belakang:
• Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada ALLOH swt saya persembahkan
karya kecil ini untuk kedua orang tuaku tercinta ibu Erna dan ayah habibi.
• Dibagiian latar belakang terdapat kalimat : Misi yang diemban oleh sekolah
menengah kejuruan ( SMK) mengajarkan pengetahuan untuk penguasaan profesi serta
mengadakan berbagai macam praktik keterampilan sesuaidengan jurusan masing-
masing yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“misi yang diambil oleh sekolah menengah kejuruan ( SMK) mengajarkan
pengetahuan untuk penguasaan profesi serta mengadakan berbagai macam praktik
keterampilan sesuaidengan jurusan masing-masing yang sangat dibutuhkan dalam
dunia kerja.”
a.)Kesimpulan
Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa indonesia yang bentuk bahasanya
telah dikodifikasi, diteria dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat
indonesia secara luas. Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa indonesa
yang tidak dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat
indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus.
b.)Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu
menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan salah
satunya dengan cara mempelajari makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat untuk kita kedepannya.
BAB V DAFTAR PUSTAKA