Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENERAPAN BAHASA BAKU DAN

NON BAKU DALAM BAHASA INDONESIA HUKUM


Dosen pengampu :
Wulandari Anwar, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh : Kelompok 4


DEA ALYATANIA MINGKA 2306200524
RYLIA ASSYIFA AINI DAMANIK 2306200491
RHEYNA DEAVRISKA 2306200512
SYAHRUL RAMADHAN 2306200508
SAYED MUHAMMAD FACREZY 2306200525
FAIZ ADITYO SANI 2306200526
KAMARUL IMAM 2306200676

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


Kata pengantar
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang,kami panjatkan puja
dan puji Syukur atas kehadirat nya yang telah melimpahkan Rahmat,hidayah dan inayahnya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini makalah penerapan Bahasa baku-non baku dalam Bahasa
Indonesia hukum.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi pembaca
PENDAHULUAN
Bahasa hukum adalah Bahasa aturan dan peraturan yang bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan
keadilan,untuk mempertahankan kepentingan umum dan kepentingan pribadi dalam
Masyarakat.dikarenakan Bahasa hukum adlah bagian dari Bahasa Indonesia yang modern,maka dalam
penggunaan nya harus tetap terang,monosemantik,dan memenuhi syarat estetika Bahasa Indonesia

Semantik adalah salah satu bidang ilmu Bahasa yang belum banyak diminati. Sehubungan dengan
hal itu,banyak persoalan semantic dalam berbagai Bahasa belum mendapat perhatian dan penangan dari para
ahli Bahasa.

Salah satu persoalan yang dihadapi oleh para ahli Bahasa atau calon ahli Bahasa adalah kurang
tersedianya buku acuan yang memuat berbagai konsep yang nantinya dapat digunakan sebagai kerangka
berfikir untuk menghadapi persoalan semantic,baik yang berkaitan dengan permasalahan semantic Bahasa
Indonesia maupun Bahasa daerah yang cukup berlimpah jumlahnya.karakteristik Bahasa hukum terletak
pada istilah-istilah komposisi serta gaya Bahasa yang khusus dan kandungan arti yang khusus.

1.1 latar belakang


Bahasa baku yang mempunyai pengaruh dalam segi Bahasa Indonesia. Tidak memandang
siapapun yang memakai Bahasa Indoneisa,menggunakan dua macam bahasa yakni bahasa
baku non baku,jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia.
Bahasa dapat juga sebagai alat penghubung dengan Masyarakat lain yang akhirnya
melahirkan komunikasi dalam kehidupan.

Berkomunikasi diharapkan harus menggunakan tata bahsa yang baik.


Tentu saja penyampaian bahasa harus mudah dimengerti dan efektif sehingga pendengar
mengerti dengan jelas maksud yang berbicara atau yang menulis,dengan menghindari
pemakaian kosakata dan kalimat yang membingungkan.Itulah gunanya tertib bahasa yang
sehari hari disebut tata bahasa.Tata bahasa sendiri bidang ilmu yang menggarap masalah
masalah morfem serta penggabung penggabungannya yang mencakup merfologi dan
sintaksis (GLEASON dalam TARIGAN,1983:3).Oleh karena itu dengan definisi tersebut
dapat memperjelas bahwa apabila terjadi penggunaan salah satu bahasa dapat mempengaruhi
bahasa secara keseluruhan.

Tata bahasa Indonesia yang baku meliputi penggunaan kata,kalimat,dan paragraph yang
sesuai dengan kaidah baku.Mempelajari dan memahami tata bahasa dianggap rumit dan
ketidaksukaan kepada haal yang bersifat formal.Analisis kesalahan berbahasa dapat
digunakan sebagai umpan balik bagi pengajaran bahasa,analisis kesalahan berbahsa Indonesia
pada dasarnya adalah umpan balik bagi pengarjaran Bahasa Indonesia.

Seiring perkembangan,bahasa memegang peranan yang sangat penting. Memasuki dunia


globalisasi yang di dalam nya terdapat banyak dinamika sosial yang menyebabkan manusia
tanpa manusia tanpa sengaja telah membangun era komunikasi modern. Dengan
demikian,dalam dunia hukum pun dituntut dalam penggunaan bahasa yang tepat untuk
mengantisipasi terhadap dinamika sosial masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Apa perbedaan bahasa baku dan non baku dalam bahasa Indonesia hukum ?
1.3 Tujuan Masalah
Untuk membedakan bahasa baku dan non baku dalam bahasa Indoneisa hukum

BAB 2
2.1 PENGERTIAN
Bahsa hukum Indonesia adalah bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam bidang
hukum,yang mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersindiri,oleh karena itu haruslah
memenuhi syarat syarat dan kaidah kaidah bahasa Indonesia

2.2PERBEDAAN
Apa perbedaan dari bahasa baku dan non baku?
Kata baku yang digunakan harus sesuai dengan EYD atau ejaan yang
disempurnakan.Biasanya kata baku digunakan dalam kegiatan atau hal hal yang resmi,seperti
dalam bentuk akta notaris maupun perundang-undangan.
Kata tidak BAKU adalah kata yang penulisannya tidak sesuai pedoman Bahasa
Indonesia,contohnya:

2.3CONTOH KALIMAT BAKU DAN NON BAKU


1.Advokat-adpokat,ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara
dalam pengadilan
2.Legalisasi-Legalisir,pengesahan menurut undang undang atau hukum.
3.Memerintah-Memperintah,memberi perintah;menyuruh melakukan sesuatu

BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Syarat mutlak yang harus di fahami adalah memahami bahasa hukum dengan baik. dengan
pemahaman bahasa Indonesia dengan baik sebagai media hukum akan mempermudah,seraya
memperkaya diri dengan pemahaman terutama bahasa-bahasa local di nusantara dan bahasa
asing yang telah di serap sebagai bahasa hukum Indonesia.

3.2 SARAN
Adapun pembuatan makalah ini berdasarkan dari beberapa referensi yang penulis cari,baik
dari buku maupun dari jurnal internet. Jika pembaca mendapat kekeliruan di dalam artikel ini
kami sangat mengharapkan kritik,saran dan masukan yang membangun dari pembaca guna
untuk memperbaiki artikel ini. Makalah yang dibuat hanya sebagai contoh kecil peran hukum
islam di Indonesia sepatutnya di koreksi dan di kritisi,karena sumbangsih karena kritik
maupun saran akan bermanfaat demi kemajuan proses pembelajaran kedepannya,dibalik
kekurangan makalah ini,penulis sangat berharap dapat memberikan manfaat dan tercatat
sebagai amal kebaikan

3.3 DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai