Bahasa Indonesia
Oleh :
230101501023
Pemeriksa :
Nuzul Qur’ani
230101501040
KELAS A12
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat
waktu.
menyelesaikan tugas dari dosen Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga
Djumingin, M.Hum selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan membagi sebagian pengetahuan sehingga saya dapat
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Pengertian...................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP................................................................................................15
3.1 Kesimpulan................................................................................................15
3.2 Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
LAMPIRAN..........................................................................................................19
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan
masyarakat dapat menggunakan media tersebut secara baik dan benar. Dalam
baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga negara yang baik
yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub materi
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
penulisan, sehingga pesan atau dokumen yang Anda tulis akan lebih mudah
salah paham dalam komunikasi tertulis. Ini penting dalam situasi profesional,
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik
menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai
Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata sedangkan
ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi
bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedang
ada, terciptalah lalu lintas yang tertib danteratur. Seperti itulah kira-kira
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional lahir pada awal tahun dua
puluhan. Namun dari segi ejaan, bahasa indonesia sudah lama memiliki ejaan
3
tersendiri. Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan, sudah mengalami
Ejaan ini mulai berlaku sejak bahasa Indonesia lahir dalam awal tahun
dua puluhan. Ejaan ini merupakan warisan dari bahasa Melayu yang
2. Ejaan Suwandi
menggantikan, yaitu ejaan Suwandi. Ejaan ini berlaku mulai tahun 1947
Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun 1972 sampai sekarang. Ejaan ini
4
Perubahan pemakaian huruf
Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek yaitu (1) pemakaian huruf, (2)
penulisan huruf, (3) penulisan kata, (4) penulisan unsur, dan (5) pemakaian
tanda baca.
1) Pemakaian Huruf
menggunakan huruf abjad. Sampai saat ini jumlah huruf abjad yang
a. Huruf Abjad
5
Huruf Nama Huruf Nama Huruf Nama
A a A J j je S s es
B b be K k ka T t te
C c ce L l el U u u
D d de M m em V v ve
E e e N n en W w we
F f ef O o o X x eks
G g ge P p pe Y y ye
H h ha Q q ki Z z zet
I i i R r er
b. Huruf Vokal
huruf a, e, i, o, dan u.
6
u ulang bumi ibu
c. Huruf Konsonan
c cakap kaca -
7
p pasang apa siap
q Quran Furqan -
v varia lava -
w wanita hawa -
x xenon - -
y yakin payung -
d. Huruf Diftong
8
oi - boikot amboi
ny nyata hanyut -
2) Penulisan Huruf
EYD, yaitu (a) penulisan huruf besar, dan (b) penulisan huruf miring. Lebih
Kaidah penulisan huruf besar dapat digunakan dalam beberapa hal, yaitu :
Misalnya :
9
Dia menulis surat di kamar.
Misalnya :
dengan nama Tuhan, kata ganti Tuhan, dan nama kitab suci.
Misalnya :
Misalnya :
Misalnya :
10
Bapak Gubernur Sulawesi Selatan menerima laporan korupsi.
Misalnya :
Nurhikmah
nama bahasa.
Misalnya :
bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris
8) Digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,
Misalnya :
tahun Hijriyah
hari Jumat
bulan Desember
hari Lebaran
Misalnya :
Laut Jawa
11
Jazirah Arab
Asia Tenggara
Tanjung Harapan
Misalnya :
Republik Indonesia
dan pengacuan.
Misalnya :
Misalnya :
Misalnya :
Dr. doktor
12
S.H. sarjana hukum
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Misalnya :
1) Menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
tulisan.
Misalnya :
kelompok kata.
13
Misalnya :
Misalnya :
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Pengertian EYD
cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca
sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luasdari sekedar
Ejaan ini mulai berlaku sejak bahasa Indonesia lahir dalam awal
tahun dua puluhan. Ejaan ini merupakan warisan dari bahasa Melayu
b) Ejaan Suwandi
15
Setelah ejaan Van Ophuysen diberlakukan, maka muncul ejaan
yang menggantikan, yaitu ejaan Suwandi. Ejaan ini berlaku mulai tahu
1947-1972.
Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun 1972 sampai sekarang. Ejaan
a) Pemakaian Huruf
b) Penulisan Huruf
3.2 Saran
Mulailah dengan memahami aturan ejaan yang berlaku dalam bahasa
yang Anda gunakan. Ini termasuk penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan
nama tempat, nama orang, dan kata-kata khusus lainnya. Huruf kapital
biasanya digunakan pada awal kalimat, nama orang, nama tempat, judul,
antara huruf kapital dan huruf kecil sangat penting. Gunakan huruf kapital
16
hanya ketika sesuai aturan.Tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya, dan
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
Oleh Ferdy
sejarah, seperti dari Ejaan van Ophuijsen ke Ejaan Soewandi. Namun, tidak
ekonomi syariah, industri kreatif, dan kamus istilah ekonomi. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa tidak ada informasi yang cukup untuk menjawab
Jawaban individu:
ekonomi dalam produksi literatur dan pendidikan .Seperti saat tim penyunting
Opie (2015) karena adanya perubahan ejaan. Dimana hal ini berdampak
19
ejaan yang baru. Ini dapat mencakup pembaharuan buku teks, revisi materi,
dan pergantian materi cetakan yang sudah ada yang pastinya memerlukan
generasi muda?
terkait minat literasi kalangan generasi muda. salah satu pengaruhnya yaitu di
menulis.
Jawaban individu:
Penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang tepat sesuai dengan EYD
20
melakukan kesalahan dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca, hal ini
dapat membantu dalam memahami bahasa dengan lebih mudah dan cepat,
konsonan, diftong, gabungan huruf konsonan, huruf kapital, huruf miring, dan
huruf tebal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan huruf
kapital dan tanda baca yang tepat sesuai dengan EYD untuk meningkatkan
Kemampuan Siswa dalam Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada
89-95.
3. Pada poin ke 12 huruf kapital tadi, telah dijelaskan bahwa huruf kapital tidak
digunakan pada nama suku, bahasa, dan aksara yang berupa bentuk dasar kata
turunan. Nah, bentuk dasar kata turunan itu seperti apa? mohon diberikan
contohnya!
21
Kata turunan adalah kata yang terbentuk dari kata dasar dengan
a. Awalan: di-, ke-, me-, pe-, se-, ter-, dan lain-lain. Contoh: dikerjakan,
lain.
b. Akhiran: -an, -i, -kan, -lah, -nya, dan lain-lain. Contoh: perjodohan,
Kata turunan memiliki ciri-ciri, fungsi, dan jenis. Ciri-ciri kata turunan adalah
memiliki hubungan dengan kata dasar, arti berbeda dari kata dasar, dan
terbentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau kedua-
duanya. Fungsi kata turunan adalah untuk memperluas kosa kata dan
memperkaya makna.
Jawaban individu:
Bentuk dasar kata turunan adalah kata yang menjadi dasar atau akar dari kata-
kata turunan yang terbentuk dari kata tersebut. Contohnya, kata "buku"
"pembaca", "bukuan", dan lain-lain. Bentuk dasar ini dapat diubah dengan
22
menambahkan afiks, seperti awalan (prefix) atau akhiran (suffix), atau dengan
(Kata Dasar Dan Turunan) Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Al-Haidar
ejaan pernah diberlakukan yaitu ejaan van Ophuijsen, ejaan Republik, dan
EYD. Jelaskan apa alasan spesifik sehingga ketiga ejaan tersebut pernah di
berlakukan!
Tiga ejaan yang diberlakukan dalam bahasa Indonesia adalah Ejaan Soewandi
atau Ejaan Republik, Ejaan Pembaharuan, dan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
23
Medan (1954). Ejaan ini disusun oleh sebuah panitia yang dipimpin
Dalam bahasa Indonesia, sistem ejaan harus dipilih secara tepat untuk
Indonesia.
Jawaban individu:
Ejaan van Ophuijsen diberlakukan di Indonesia pada awal abad ke-20 karena
pengaruh kolonial Belanda yang mendominasi saat itu. Pada masa tersebut,
24
utama menghilangkan pengaruh kolonial Belanda yang telah lama
kata ulang, membuatnya lebih efisien dan mudah dipahami. Lebih dari
identitas nasional yang kuat dan merdeka. Ini menegaskan bahwa bahasa
Indonesia adalah bahasa yang mandiri dan sah sebagai bahasa nasional
penggunaan di- sebagai awalan dan kata depan. Selain itu, EYD
kata ulang. Hal ini bertujuan untuk menjadikan ejaan Bahasa Indonesia lebih
25
Sumber: Sudaryanto. (2018). Halaman 6-13. TIGA FASE
5. Seperti yang kita ketahui bahwa kata "Anda" huruf awalnya ditulis dengan
huruf kapital. Pertanyaan saya, mengapa kata Anda ditulis dengan huruf
harus selalu dimulai dengan huruf kapital, meskipun di tengah atau akhir
kalimat. Hal ini karena "Anda" sering digunakan sebagai kata pengganti
ragam percakapan non formal, maka huruf pertama tidak dengan huruf
kapital. Kata ganti orang ditulis dengan huruf kecil kecuali jika diletakkan di
awal kalimat. Hanya kata "Anda" diawali dengan huruf kapital/besar, meski
tidak di awal kalimat. Kata ganti engkau merupakan kata ganti orang kedua,
yaitu orang yang diajak berbicara. Kata ganti engkau sering ditemukan dalam
lirik lagu dan karya sastra. Selain itu, kata ganti engkau juga kerap digunakan
ketika berdoa kepada Tuhan. Kata ganti engkau yang ditujukan untuk
manusia tidak menggunakan huruf kapital di awal kata. Akan tetapi, kata
ganti engkau yang ditujukan untuk Tuhan, harus menggunakan huruf kapital
di awal kata.
26
Jawaban individu: Penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia diatur
kata “Anda” menggunakan huruf kapital karena merupakan kata ganti formal
yang lebih informal yang digunakan untuk memanggil seseorang yang akrab.
diresmikan?
Oleh Mustainah
Ada tiga Ejaan yang gagal untuk diresmikan diantaranya Ejaan Melindo
(1959) Ejaan pembaruan (1957), dan Ejaan LBK (1966) alasan utama gagal
nya di resmikan Ejaan tersebut karena ada nya beberapa konflik atau
permasalahan yang terjadi pada saat itu. Seperti saja gagal nya ejaan
diresmikan.
27
Jawaban individu:
Alasan ketiga penulisan di atas tidak diresmikan adalah karena dianggap tidak
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sebenarnya dan terlalu banyak
membuat Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) pada tahun 1972
160-166.
Ejaan bahasa Indonesia telah banyak mengalami perubahan dan revisi seiring
berjalannya waktu. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1946, ejaan bahasa
Indonesia mengalami dua kali revisi, yaitu Ejaan Republik pada tahun 1947
dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972. EYD merupakan
pedoman ejaan yang digunakan sejak tahun 1972, namun digantikan oleh
28
bahasa Indonesia di tanah air, meliputi penggunaan huruf, kata, tanda baca,
perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan adanya
zaman.
Jawaban individu:
terjadi tidak mengubah keseluruhan isi dari EYD. Latar belakang yang
kemajuan zaman dan untuk memantapkan fungsi dari bahasa Indonesia itu
sendiri. Atas dasar itu, PUEBI dihadirkan sebagai wujud kemajuan bahasa
Indonesia yang lebih lengkap. Perubahan isi yang termuat dalam PUEBI
160-166.
kembali perubahan dalam ejaannya serta apabila bisa berubah apa dampak
29
yang bisa positif ataupun negatif jika hal ini terjadi serta bagaimana cara kita
Perubahan dalam ejaan bahasa Indonesia di masa depan dapat terjadi, dan
dampak yang akan terjadi positif: kita akan lebih banyak mengetahui kosa
kata atau penulisan bahasa baru dan menambah wawasan kita tentang Ejaan.
Dampak negatifnya yaitu: sebagian dari warga negara akan kesusahan untuk
ber adaptasi dengan penggunaan bahasa yang baru dan memerlukan waktu
Jawaban individu:
mungkin berdampak positif dan negatif. Jika terjadi perubahan dalam ejaan
Dampak Positif:
perkembangan zaman.
30
d. Memudahkan orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Dampak Negatif:
lama.
tidak baku.
yang baru.
6(1), 2569-2577.
9. Berikan contoh lain dari gabungan huruf vokal monoftog dan bagaimana
pelafalannya?
31
Jawaban kelompok 2 oleh Sherlyana:
Lebih spesifiknya lagi, ada 7 daftar kata dalam KBBI yang menggunakan
Jawaban individu:
Contoh dari gabungan huruf vokal monoftong adalah "ai" dalam kata "rain"
atau "ei" dalam kata "eight". Pelafalan "ai" dalam kata "rain" adalah dengan
mengucapkan "r" dan "ai" secara bersamaan, sedangkan pelafalan "ei" dalam
kata "eight" adalah dengan mengucapkan "e" dan "i" secara bersamaan.
Sumber: Lastaria, L., & Usop, D. S. (2019). Kemampuan Anak Usia 3 Tahun
Memperoleh Bunyi Vokal Dan Konsonan Dalam Bahasa Dayak Ngaju: The
32
10. Apa yang menjadi dasar pertimbangan yang digunakan sehingga ejaan harus
disempurnakan?
Indonesia sudah dilakukan sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20,
Jawaban individu:
J menjadi Y
Dj menjadi j
Nj menjadi ‘Ny
33
Ch menjadi Kh
Tj menjadi C
Sj menjadi Sy
Ejaan tidak hanya digunakan untuk menulis suatu kata/kalimat dengan benar
tetapi juga memiliki fungsi yang cukup penting dalam penulisan bahasa
Dalam ejaan, terdapat beberapa aturan yang digunakan dalam mengatur huruf
abjad, huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, gabungan huruf konsonan,
Oleh Nufadillah
menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip
34
dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Selain itu, huruf miring juga
digunakan untuk huruf, kata, bagian kata, atau kelompok kata dalam sebuah
kalimat. Namun, nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi,
dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.
Jawaban individu:
a. Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, judul film, judul
album lagu, judul acara televisi, judul siniar, judul lakon, dan nama
media massa yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Sumber : Sugiarto, Eko. (2023). Kitab EYD Edisi V Terlengkap & Terbaru.
12. Apakah ejaan van Ophuysen ini masih bisa digunakan dijaman sekarang atau
Ejaan van Ophuijsen atau Ejaan Lama adalah jenis ejaan yang pernah
digunakan untuk bahasa Melayu dan kemudian bahasa Indonesia pada zaman
kolonialisme. Ejaan ini disusun oleh Charles van Ophuijsen bersama Nawawi
Soetan Makmoer dan Moh. Taib Sultan Ibrahim pada tahun 1896. Ejaan ini
35
Indonesia. Ejaan Van Ophuijsen resmi diakui oleh pemerintah kolonial pada
tahun 1901. Ejaan ini digunakan hingga tahun 1947, ketika digantikan oleh
ejaan Republik untuk bahasa Indonesia. Saat ini, Ejaan van Ophuijsen tidak
lagi digunakan sebagai pedoman ejaan bahasa Indonesia karena saat ini telah
Jawaban individu:
Berdasarkan konsep Ch. A. van Ophuysen tersebut akhirnya pada 1901 oleh
dengan huruf Latin dan diberi nama sesuai dengan nama penciptanya, yakni
Ejaan Ch. A. van Ophuysen. Ejaan tersebut berlaku juga sampai saat
Oktober 1928, bahkan berlaku pada zaman pendudukan Jepang dan berakhir
pada zaman Republik pada 1947. Ejaan Ch. A. van Ophuysen betapa pun
kurang sempurnanya, namun tidak dapat disangkal bahwa sistem itu telah
ejaannya.
36