BAHASA INDONESIA
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Nama Kelompok 1
Anjar Pramuditya 22301032034
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Tata
Ejaan Bahasa Indonesia sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia”.
Tak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh
karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................7
PEMBAHASAN....................................................................................................................7
A. Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia........................................................................7
A. Penulisan Huruf..........................................................................................................7
B. Huruf Miring...............................................................................................................8
C. Penlisan Kata..............................................................................................................9
D. Kata Ulang................................................................................................................10
E. Penggunnaan Tanda Baca........................................................................................12
BAB III...............................................................................................................................19
PENUTUP..........................................................................................................................19
A. Kesimpulan...........................................................................................................19
B. Saran....................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia mempunyai asal usul yang panjang dan digunakan
oleh masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Bahkan jauh sebelum itu.
Namun bahasa Indonesia resmi digunakan atau disahkan pada tahun 1928.
Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika sumpah pemuda dipinjamkan,
bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi nasional Indonesia.
Dalam perkembangannya, penyempurnaan ejaan Bahasa Indonesia
mengalami berbagai tahap sejak sebelum Sumpah Pemuda tahun 1928 hingga
sekarang. Perkembangan yang dimaksud antara lain adanya penerapan ejaan
oleh Ch.A.Van Ophujsen, atas nama pemerintah Belanda, penetapan Ejaan
Republik Soewandi (1947), Ejaan Pembaharuan Prijono (1957),Ejaan
Melindo Slametmuljana (1959), Ejaan Baru Bahasa Indonesia Anton
Moeliono (1967),Ejaan Yang Disempurnakan I.B.Mantra (1972), yang
akhirnya EYD ini disahkan olehPresiden Soeharto pada tanggal 17 Agustus
1972. Dan dalam setiap perkembangannya selalumengalami pembaharuan di
dalamnya.
Sebelum menjadi bahasa yang baik dan memiliki ejaan yang baik dan
benar, Bahasa Indonesia mengalami beberapa kali perubahan system ejaan.
Dimulai dari Ejaan VanOphuysen pada 1901 menjadi Ejaan republik atau
Ejaan Soewandi pada tahun 1947 hingga menghasilkan Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan pada tahun 1972 yang mana digunakan hingga
saat ini oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Ejaan merupakan kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi
(kata, kalimat, dsb)dalam bentuk tulisan dan penggunaan tanda baca. Menurut
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Ejaan Bahasa Indoneisa (EBI)?
2. Bagaimana penulisan huruf yang baik dan benar sesuai kaidah?
3. Bagaimana penulisan kata yang sesuai kaidah?
4. Bagaimana penulisan tanda baca dalam sebuah kalimat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penulisan Huruf
1. Huruf Besar dan Huruf Kapital
Huruf besar dan huruf kapital digunakan untuk hal-hal berikut :
a) Awal kalimat dan huruf pertama petikan langsung.Contoh: Dia
berangkat ke sekolah.Ibu bertanya,” Mengapa kamu menangis?”
b) Ungkapan yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab suci,
nama Tuhan,termasuk kata gantinya.Contoh: Allah, Yang
Mahakuasa, Islam, Kristen, Alkitab
B. Huruf Miring
Huruf miring digunakan untuk hal-hal berikut :
a) Menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip
dalam karangan.
Contoh: majalah Tempo, harian Kompas. buku Dasar- dasar
Penulisan
b) Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau
kelompok kata.
Contoh: Bab ini tidak membicarakan…, Huruf pertama kata
abad ialah a
c) Menuliskan istilah ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang
telah disesuaikanejaannya.
Contoh: Penataran merupakan kata lain dari upgrading
Penlisan Kata
1. Kata Dasar
Kata asli yang belum mendapat imbuhan adalah kata dasar yang terdapat
dalam kalimat ditulis satu-kesatuan.
Contoh:
o Mahasiswa
C. Kata Ulang
Kata dasar yang diulang. Dapat berupa kata ulang murni (sama dengan
kata dasar) dan kataulang sebagian (berbeda dengan kata dasar). Kata
dasar yang berupa kata ulang ditulislengkap menggunakan tanda gabung.
Contoh :
a) Sepandai-pandai
b) Laup-pauk
3. Gabungan kata
Kata dasar yang terbentuk dari penggabungan dua kata. Bisa disebut kata
majemuk, kata dasaryang berasal dari gabungan kata yang punya makna
tertentu.
5. Kata Depan
Kata depan di,ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali daripada.Contoh :
6. Kata Sandang
Kata sandang berupa Si dan Sang ditulis secara terpisah dari kata yang
megikutinya.Contoh :
Si Unyil
Sang Raja
7. Partikel
1) Partikel lah,kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya. Contoh :
o Bacalah buku itu dengan baik !
o Akankah kita tetap menjadi saudara ?
2) Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya.
Kecuali : adapun,bagaimanapun, maupun, biarpun,
walaupun.Contoh :
o Sepetak tanah pun aku tak punya.
o Sepucuk surat pun tak datang.
3) Partikel per yang berarti mula, demi, dan tiap dtulis terpisah dari
kalimat yangmendampinginya.Contoh :
o Dia membaca buu itu per bab.
o Dia menggaji karyawannya per hari
8. Angka dan Lambang Bilangan
1) Dipakai untuk menyatakan lambang bilangan nomor.
Contoh : 1, 2, 3.
2) Digunakan untuk ukuran panjang, berat, isi, satuan waktu, nilai uang.
Contoh :
o 3 meter kain, 10 kilogram beras, 5 liter.
o Pukul 12.30, 100 dolar, tahun 1962.
c. Mem-PHK-kan
d. Sinar-X
2. Digunakan untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan
bahasa asing.
Contoh:
a. di-smash
b. di-drill
c. di-carge
d. mem-backup
6. Tanda Pisah (--)
Tanda pisah (--) digunakan di antara dua bilangan atau tanggal dengan
arti“sampai ke” atau“sampai dengan”.Penulisan tanda baca pisah (--)
dinyatakan dengan dua buah tanda hubungtanpa spasi sebelum dan
sesudahnya.
Contoh:
a. 1910-1945
b. Tanggal 9-10 April 1970
7. Tanda Elipsis (…)
Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat
atau naskah ada bagian yang hilang.
Contoh:
a. Sebab-sebab kemerosotan akhlak di kalangan mahasiswa ... atau diteliti
lebihlanjut.
b. ... kata adalah kumpulan huruf yang sudah bermakna lengkap
( Suwono,1999:13)
8. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung () digunakan untuk hal-hal sebagai berikut.
1. Digunakan untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Contoh:
a. Lampiran: 1 (satu) bendel
b. ABRI ( Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian singkat di atas maka kesimpulannya adalah bahasa merupakan
jantung dari kehidupan ini karena tanpa bahasa kita tidak akan bisa
berinteraksi dengan orang lain atau apapun itu. Maka dari itu kita sebagai
warga negara Indonesia harus bisa menjaga keaslian berbahasa Indonesia
yang baik dan benar, karena bahasa tak hanya sebagai bentuk komunikasi
melainkan adalah sebuah identitas berbahasa di suatu negara yang mampu
menjadi ciri khas dari suatu bangsa ,negara ,bahkan suatu daerah tertentu.
B. Saran
Pada pengkajian dalam laporan ini mungkin tidak menampilkan penjelasan-
penjelasan secara mendalam. Selain itu juga kami meminta kritik dan saran
agar dapat membangun dan mengembangan karya ini jauh lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA