Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...........
Latar Belakang………………………………………………………………………........
Rumusan Masalah…………………………………………………………………........
Tujuan…………………………………………………………………………………..........
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….
1.Pengertian dan karakteristik dari kalimat dalam bahasa
Indonesia ragam ilmia....................................................................
2.Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah.........……………………....……….……….......
3.Teknik menyusun kalimat efektif dalam bahasa indonesia ragam
ilmiah.............................................................................................
4.Paragraf dalam tulisan ilmiah.........................................................
5.Pentingnya penggunaan tanda baca dalam tulisan ilmiah..............
6.Cara mengatur alur pemikiran dalam satu paragraf.......................
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………………………….
Kesimpulan……………………………………………………………………………......
Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Untuk memahami dan menguasai struktur bahasa Indonesia dalam ragam
ilmiah. Penguasaan terhadap struktur bahasa Indonesia dalam ragam ilmiah
sangat penting dalam dunia akademik, penelitian, dan tulisan ilmiah.
Pemahaman tentang kalimat, kalimat efektif, dan paragraf akan membantu
dalam menyusun tulisan ilmiah yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh
pembaca. Dalam dunia akademik, penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat
penting untuk menyampaikan ide, argumen, dan temuan secara efektif.
Dalam materi ini, akan dipelajari tentang struktur kalimat yang benar,
penggunaan tanda baca yang tepat, serta teknik menyusun kalimat efektif yang
dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas. Selain itu, akan dipelajari
juga tentang struktur paragraf yang baik, yaitu bagaimana mengatur kalimat-
kalimat dalam satu paragraf agar terdapat alur dan kohesi yang baik.
Dengan memahami dan menguasai struktur bahasa Indonesia dalam ragam
ilmiah ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun tulisan
ilmiah, baik itu dalam penulisan tugas akademik, laporan penelitian, atau artikel
ilmiah.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan karakteristik dari kalimat dalam bahasa Indonesia ragam
ilmiah?
2. Bagaimana ciri-ciri ragam bahasa ilmiah?
3. Bagaimana teknik menyusun kalimat efektif dalam bahasa indonesia ragam
ilmiah?
4. Apa yang dimaksud dengan paragraf dalam tulisan ilmiah?
5.Apa perntingnya penggunaan tanda baca dalam yang tepat dalam penulisan
ilmiah?
6.Bagaimana cara mengatur alur pemikiran dalam satu paragraf?
TUJUAN
1. Memahami struktur kalimat yang benar
2. Menggunakan tanda baca dengan tepat
3. Menguasai teknik menyusun kalimat
4. Memahami struktur paragraf yang baik
BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian dan karakteristik dari kalimat dalam bahasa indonesia ragam ilmiah
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah. Sebagai bahasa yang digunakan untuk
memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori atau gabungan dari keempatnya,
bahasa Indonesia diharapkan dapat menjadi media yang efektif untuk
berkomunikasi ilmiah, baik secara tertulis maupun lisan. Selanjutnya, Bahasa
Indonesia ragam ilmiah memiliki karakteristik cendekia, lugas dan jelas,
menghindari kalimat fragmentaris, bertolak dari gagasan, formal dan objektif,
ringkas dan padat, dan konsisten.
Bahasa Indonesia bersifat cendekia menunjukkan bahwa bahasa Indonesia itu
mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis, yakni
mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama. Sementara itu, sifat
lugas dan jelas dimaknai bahwa bahasa Indonesia mampu menyampaikan
gagasan Ilmiah secara jelas dan tepat. Untuk itu, setiap gagasan diungkapkan
secara langsung sehingga makna yang ditimbulkan adalah makna lugas. Bahasa
Indonesia ragam ilmiah juga menghindari penggunaan kalimat fragmentaris.
Kalimat fragmentaris adalah kalimat yang belum selesai. Kalimat terjadi antara
lain karena adanya keinginan penulis menggunakan gagasan dalam beberapa
kalimat tanpa menyadari kesatuan gagasan yang diungkapkan. Bahasa Indonesia
ragam ilmiah mempunyai sifat bertolak dari gagasan. Artinya, penonjolan
diadakan pada gagasan atau hal yang diungkapkan dan tidak pada penulis.
Implikasinya, kalimat-kalimat yang digunakan didominasi oleh 24 kalimat pasif.
Sifat formal dan objektif ditandai antara lain oleh pilihan kosakata, bentuk kata,
dan struktur kalimat. Kosakata yang digunakan bernada formal dan kalimat-
kalimatnya memiliki unsur yang lengkap.
Sementara itu, sifat ringkas dan padat direalisasikan dengan tidak adanya
unsur-unsur bahasa yang mubazir. Hal itu berarti menuntut adanya penggunaan
bahasa yang hemat. Terakhir, sifat konsisten yang ditampakkan pada penggunaan
unsur bahasa, tanda baca, tandatanda lain, dan istilah yang sesuai dengan kaidah
dan semuanya digunakan secara konsisten
Berbagai Ragam Bahasa Ragam bahasa yang digunakan dalam suasana akrab
(santai) biasanya mempunyai kelainan jika dibandingkan dengan bahasa yang
dipakai dalam suasana resmi. Dalam suasana akrab, penutur bahasa biasanya
sering menggunakan kalimat-kalimat pendek, kata-kata dan ungkapan yang
maknanya hanya dipahami dengan jelas oleh peserta percakapan itu. Sebaliknya,
dalam suasana resmi, seperti dalam pidato resmi, ceramah ilmiah, perkuliahan,
dalam rapat resmi biasanya digunakan kalimat-kalimat panjang, pilihan, dan
ungkapan sesuai dengan tuntunan kaidah bahasa yang benar. Brenstein
menamakan kedua ragam bahasa yang terakhir ini masing-masing sebagai ragam
ringkas (restricted code) dan ragam lengkap (elaborate code).