Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia)

OLEH :
DEVVY ANGGRAINI SAMIUN
(H11116501)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


DEPARTEMEN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah

Nama

: Devvy Anggraini Samiun

NIM

: H111 16 501

Program Studi

: Matematika

DISETUJUI

Pembimbing :

Muhammad Said, S.Sos


NIP. 19680427 199003 1004

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
penulis miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 1 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah.............................................................2
2.2 Karakteristik Bahasa Ragam Ilmiah.........................................................................2
2.3 Ciri Ragam Bahasa Ilmiah.......................................................................................4
2.4 Ragam Bahasa Pidato Ilmiah (Presentasi Ilmiah).....................................................4
2.5 Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik.................................................................5
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak
hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib
mempelajari bahasa Indonesia. Pada penulisan ilmiah, bahasa sering diartikan
sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari
pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu
pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan
tertentu, serta isi, fakta, dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dengan bahasa selaku alat komunikasi, kita bukan
saja menyampaikan informasi tetapi juga argumentasi, dimana kejelasan
kosakata dan logika tata bahasa merupakan persyaratan utama. Begitu juga
dalam hal ragam bahasa dalam konsep ilmiah yang menuntut kecermatan
dalam penalaran dan bahasa.

1.2 Rumusan Masalah


1.
2.
3.
4.

Apa yang dimaksud dengan bahasa indonesia ragam ilmiah?


Bagaimana karakteristik bahasa ragam ilmiah?
Apa ciri ragam bahasa ilmiah?
Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam Pidato
Ilmiah (Presentasi Ilmiah) maupun penulisan akademik?

1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.

Untuk mengetahui pengertian bahasa indonesia ragam ilmiah


Untuk memahami karakteristik bahasa ragam ilmiah
Untuk mengetahui ciri ragam bahasa ilmiah
Untuk memahami penggunaan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam
Pidato Ilmiah (Presentasi Ilmiah) maupun penulisan akademik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah

Bahasa indonesia ragam ilmiah adalah ragam bahasa indonesia yang


digunakan dalam pertemuan dan penulisan karya ilmiah, bahasa yang
dimaksud adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang
baik dan benar.
Bahasa indonesia ragam ilmiah digunakan dalam memaparkan fakta,
konsep, prinsip, teori, prinsip, teori, atau gabungan dari keempatnya. Bahasa
indonesia juga bisa menjadi media yang efektif untuk komunikasi ilmiah
baik yang secara tertulis maupun lisan.

2.2 Karakteristik Bahasa Ragam Ilmiah

Bahasa indonesia ragam ilmiah memiliki karakteristik cendekia, lugas


dan jelas, menghindari kalimat fragmentaris, bertolak dari gagasan, formal
dan objektif, ringkas dan padat, dan konsisten.
1. Cendekia
Bahasa Indonesia ragam ilmiah bersifat cendekia. Artinya, bahasa
ilmiah itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil
berpikir logis.
2. Lugas dan Jelas
Sifat lugas dan jelas dimaknai bahwa bahasa Indonesia mampu
menyampaikan gagasan ilmiah secara jelas dan tepat. Untuk itu, setiap
gagasan diungkapkan secara langsung sehingga makna yang ditimbulkan
adalah makna lugas.

3. Menghindari Kalimat Fragmentaris


Bahasa Indonesia ragam ilmiah juga menghindari penggunaan
kalimat fragmentaris. Kalimat fragmentaris adalah kalimat yang belum
selesai. Kalimat terjadi antara lain karena adannya keinginan penulis
menggunakan gagasan dalam beberapa kalimat tanpa menyadari kesatuan
gagasan yang diungkapkan.
4. Bertolak dari Gagasan
Bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi gagasan. Bahasa
Indonesia ragam ilmiah mempunyai sifat bertolak dari gagasan. Artinya,
penonjolan diadakan pada gagasan atau hal yang diungkapkan dan tidak
pada penulis. Implikasinya, kalimat-kalimat yang digunakan didominasi
oleh kalimat pasif sehingga kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku
perlu dihindari.
5.

Formal dan Objektif


Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal.
Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan ilmiah dapat dilihat pada kosa
kata, bentukan kata, dan kalimat. Bentukan kata yang formal adalah
bentukan kata yang lengkap dan utuh sesuai dengan aturan pembentukan
kata dalam bahasa Indonesia.

6.

7.

Ringkas dan Padat


Sifat ringkas dan padat direalisasikan dengan tidak adanya unsurunsur bahasa yang mubazir. Itu berarti menuntut adanya penggunaan
bahasa yang hemat.
Konsisten
Unsur bahasa dan ejaan dalam bahasa tulis ilmiah digunakan secara
konsisten. Sekali sebuah unsur bahasa, tanda baca, tanda-tanda lain, dan
istilah digunakan sesuai dengan kaidah, itu semua selanjutnya digunakan
secara konsisten.

2.3 Ciri Ragam Bahasa Ilmiah


(1) Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas
(2) Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah

(3) Singkat, berisi analisis, dan pembuktian, menyajikan konsep secara


lengkap
(4) Cermat dalam menggunakan unsur baku (istilah/kata), ejaan, bentuk kata,
kalimat, paragraf, wacana
(5) Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik,
pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis,
sampai dengan kesimpulan dan saran
(6) Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu
tertentu
(7) Objektif dapat diukur kebenarannya secra terbuka oleh umum,
menghindari bentuk persona, dan ungkapan subjektif
(8) Konsisten dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, permasalahan,
tujuan, penalaran, istilah, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori,
deskripsi data, analisis data, hasil analisis, sampai dengan kesimpulan dan
saran.

2.4 Ragam Bahasa Pidato Ilmiah (Presentasi Ilmiah)


Ragam pidato ilmiah terdiri atas beberapa jenis, antara lain: presentasi
makalah ilmiah, presentasi skripsi, presentasi tesis, presentasi disertasi dan
pidato pengukuhan guru besar. Penulisan makalah ilmiah dilanjutkan dengan
presentasi, diskusi dan tanya jawab. Adapun penulisan skripsi, tesis dan
disertasi dilanjutkan dengan presentasi, pertanyaan ujian, dan diakhiri dengan
penentuan kelulusan.
Untuk mendapat hasil yang optimal, seorang presenter ilmiah harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu:
a.
b.
c.
d.

Etika ilmiah
Ketentuan lembaga (universitas)
Kemampuan personal
Kemampuan teknis

Ketika melakukan presentasi ilmiah, presenter juga dituntut untuk


berusaha sekiuat tenaga agar bahasa Indonesia ilmiah sebagaimana yang
dikemukakan di atas. Sementara itu, beberapa fasilitas dalam penggunaan
bahasa lisan tetap dapat dimanfaatkan, misalnya adanya kesempatan untuk

mengulang-ulang, menekankan dengan menggunakan intonasi, jeda, dan


unsur intonasi lainnya.

2.5 Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik


Menggunaan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam menulis dan
presentasi ilmiah berarti memanfaatkan potensi bahasa Indonesia untuk
memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori atau gabungan dari keempat hal
tersebut, serta hasil penelitian secara tertulis dan lisan. Ciri-ciri penggunaan
bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam penulisan karya ilmiah sebagai
berikut :
1) Baku. Sturuktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia baku, baik mengenai struktur bahasa kalimat maupun kata.
Demikian juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai
dengan kaidah ejaan.
2) Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia
ragam ilmiah dapat diterima akal.
3) Kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur
secara pasti. Perhatikan contoh di bawah ini:
4) Tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang
dimaksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna
ganda.
5) Denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan
atau dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan
perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
6) Runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf
adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok
bahasan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah salah satu bahasa Indonesia yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah. Bahasa Indonesia ragam ilmiah
mempunyai karakteristik, yaitu cendekia, lugas dan jelas, bertolak dari
gagasan, formal, obyektif, ringkas dan padat, serta konsisten. Penggunaan
bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam menulis dan presentasi ilmiah berarti
memanfaatkan potensi bahasa Indonesia untuk memaparkan fakta, konsep,
prinsip, teori, atau gabungan dari keempat hal tersebut secara tertulis maupun
6

lisan. Ciri-ciri penggunaan ragam ilmiah dalam penulisan ilmiah, diantaranya


baku, logis, kuantitatif, tepat, denotative, serta runtun.

3.2 Saran
Kami sarankan kepada pembaca agar membudayakan penggunaan bahasa
ilmiah dalam keadaan resmi (formal) agar bahasa Indonesia dapat melekat
pada diri kita masing-masing, agar kita lebih berani berbicara di depan umum
meskipun di dalam lingkungan informal terlebih dalam lingkungan formal.
.

DAFTAR PUSTAKA
Hasanuddin, T. P. (2008). Dalam Bahasa Indonesia MKU. Makassar.
Moeliono, A. M. (1988). Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai