Anda di halaman 1dari 13

SILABUS

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Kelompok MK :
Semester / Jenjang : Ganjil & Genap/ S1
Jurusan :
Status Mata Kuliah : Wajib/Nasional
Prasyarat :
Dosen Pengampu : Dr. Fatmah AR. Umar, M. Pd.
Tim Pengajar : Ni Kadek Widiasih, S.Pd., M.Pd.
Gamaria Tambulango S.Pd., M.Pd.
Ayu Hidayanti Ali S.Pd., M.Pd.
Isran, S.Pd., M.Hum.

I. DASAR PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA


Bahasa Indonesia dijadikan matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) di setiap
perguruan tinggi didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 43/DIKTI/Kep/2006 dan Undang-
Undang No. 12 tahun 2012. Di dalam UU tersebut dijelaskan, bahwa mata kuliah MPK (Bahasa
Indonesia) memiliki visi dan misi.

II. VISI DAN MISI PERKULIHAN BAHASA INDONESIA


Sama halnya dengan mata kuliah MPK lainnya (Agama dan PPKN), perkuliahan bahasa
Indonesia memiliki visi dan misi. Di dalam Undag-undang Dikti Nomor: 43/DIKTI/Kep/2006
dan Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tersebut, dijelaskan mata kuliah MPK (Bahasa
Indonesia) memiliki visi dan misi.

Visi (Pasal 1)
Visi kelompok MPK (Bahasa Indonesia) di PT merupakan sumber nilai dan pedoman
dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhya.

Misi (Pasal 2)
Misi kelompok MPK (Bahasa Indonesia) di Perguruan Tinggi membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
kebudayaan, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dimilikinya degan rasa
tanggung jawab.

1
III. DESKRIPSI MATA KULIAH
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan tentang bahasa
Indonesia. Matari perkuliahan meliputi (1) konsep dasar bahasa Indonesia, (2) ejaan bahasa
Indonesia, (3) diksi, kalimat, dan makna, (4) paragraf, (5) menulis karya ilmiah, (6) membaca
untuk menulis, dan (7) berbicara untuk keperluan akademik.

IV. TUJUAN PERKULIAHAN


4.1 Tujuan Umum
Selanjutnya, di dalam Undang-Undang No.12 tahun 2012, dijelaskan bahwa mata
kuliah bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan atas bahasa Indonesia
dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, mata kuliah
ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide
atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antar-
ide yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan yang
berjalan efektif.
Sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian, perkuliahan bahasa Indonesia memiliki
tujuan yang hendak dicapai, yang mencakup tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum
perkuliahan bahasa Indonesia bertujuan agar mahasiswa memiliki sikap positif terhadap bahasa
Indonesia. Sikap tersebut diwujudkan dengan: (1) kesetiaan bahasa, yang mendorong mahasiswa
untuk memelihara bahasa nasional; (2) kebanggaan bahasa, yang mendorong mahasiswa
mengutamakan bahasanya dan menggunakan sebagai lambang identitas bangsanya; dan (3)
kesadaran akan adanya norma bahasa, yang mendorong mahasiswa menggunakan bahasa sesuai
dengan kaidah dan aturan yang berlaku.

4.2 Tujuan Khusus


Secara khusus perkuliahan bahasa Indonesia memiliki tujuan berikut: (1) Mahasiswa
sebagai calon sarjana terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun secara tertulis. Keterampilan penggunaan bahasa ditandai dengan: (i)
mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan bahasa Indonesia, konsep bahasa,
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, ragam dan laras bahasa; (ii) mahasiswa mampu
menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan seperti: pemakaian huruf, penulisan
kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca dalam berbagai tulisan ilmiah sesuai
dengan bidang ilmu yang digeluti; (iii) mahasiswa mampu menuangkan gagasan ilmiah ke dalam
tulisan dengan memperhatikan penggunaan diksi yang yang tepat, kalimat efektif, dan makna
yang tepat; (iv) mahasiswa mampu menuliskan pikiran lengkap, sistematis, dan logis dalam
bentuk paragraf ilmiah sesuai dengan fungsi, syarat paragraf, dan jenis paragraf; (v) Mahasiswa
mampu menyusun karya ilmiah dalam bentuk dan isi yang baik dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Kemampuan tersebut ditandai dengan pemahaman mahasiswa
terhadap prinsip-prinsip dasar tulisan ilmiah, yang diaplikasikan dalam menulis jenis-jenis
tulisan (karya ilmiah) seperti: makalah, rangkuman, resensi, dan skripsi. Selain itu, mahasiswa
mampu menjelaskan hal-hal yang diperhatikan dalam tulisan karya ilmiah. Setelah lulus,
mahasiswa trampil menyusun kertas kerja, laporan penelitian, dan karya ilmiah lainnya; (vi)
mahasiswa mampu membaca tulisan-tulisan ilmiah dan dapat menuangkan kembali gagasan
ilmiah tersebut ke dalam bentuk-bentuk tulisan tulisan yang lain seperti: artikel dan mampu

2
mengakses informasi melalui internet; (vii) mahasiswa mampu berbicara dalam keperluan
akademik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan memperhatikan
diksi, struktur kalimat, dan makna yang tepat seperti berdiskusi, presentasi, dan pidato.

V. STÁNDAR KOMPETENSI
Surat Keputusan Dirjen Dikti sebagaimana yang dikemukkan sebelumnya, dijelaskan
standar kompetensi perkuliahan ini yakni menjadi ilmuwan dan professional yang memiliki
pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa
nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan
pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang
ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing.

VI. KOMPETENSI INTI


6.1 Aspek Pengetahuan
1) Menjelaskan konsep dasar bahasa Indonesia
2) Menjelaskan Ejaan bahasa Indonesia
3) Menjalaskan diksi, kalimat, dan makna
4) Menjelaskan paragraf
5) Menjelaskan hakikat menulis karya ilmiah
6) Menjelaskan hakikat membaca untuk menulis
7) Menjelaskan hakikat berbicara untuk keperluan akademik
6.2 Aspek Keterampilan
(1) Menyusun makalah (10-15) halaman sesuai ketentuan penulisan karya ilmiah dengan
memperhatikan kaidah penulisan ejaan (tanda baca dan huruf), diksi, kalimat, paragraf,
dan makna.
(2) Mempresntasikan isi makalah tersebut dalam bentuk power point.dan
(3) Menanggapi presentasi laporan diskusi kelompok
(4) Membacakan artikel yang diperoleh dari jurnal terakreditasi/nonterakreditasi, baik
dalam bentuk cetak atau online/internet.
(5) Memberikan penilaian/komentar hasil pembacaan artikel oleh setiap individu
(6) Membuat rangkuman sesuai dengan ketentuan pembuatan rangkuman dengan
memperhatikan kaidah penulisan ejaan (tanda baca dan huruf), diksi, kalimat, paragraf,
dan kepaduan makna)
(7) Membuat resensi sesuai dengan ketentuan penulisan resensi dengan memperhatikan
kaidah penulisan ejaan (tanda baca dan huruf), diksi, kalimat, dan paragraf)
(8) Membuat abstrak makalah sesuai dengan ketentuan pembuatan abstrak dengan
memperhatikan kaidah penulisa ejaan (tanda baca dan huruf), diksi, dan kalimat).
(9) Menyusun konsep/materi pidato sesuai dengan ketentuan penyusunan pidato dengan
memperhatikan kaidah bahasa verbal (ejaan, diksi, kalimat, paragraf, dan kepaduan
makna)
(10) Menyampaikan pidato di depan kelas atau di depan umum dengan memperhatikan
bahasa nonverbal (volume suara, nada, intonasi, jeda, dan ekspresi).
(11) Memberikan penilaian/komentar terhadap penyampaian pidato oleh mahasiswa

3
6.3 Aspek Sikap
(1) Disiplin
(2) jujur
(3) santun
(4) Percaya diri
(5) Taat/patuh
(6) Kerjasama
(7) Saling menghargai
(8) Tanggung jawab

VII. RINCIAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN


PERTEMUAN I
Menjelaskan tentang:
1) Dasar Perkuliahan Bahasa Indonesia
2) Visi dan Misi
3) Deskripsi Mata Kuliah
4) Tujuan Perkuliahan
5) Standar Kompetensi
6) Kompetensi Inti
7) Pelaksanaan Perkuliahan
8) Strategi Perkuliahan
9) Tugas Perkuliahan
10) Penilaian
11) Buku Rujukan
12) Hal-hal yang berhubungan dengan sikap selama perkuliahan (waktu kehadiran, kedisilinan,
tanggung jawab, dll.
13) Pembagian kelompok diskusi

PERTEMUAN II
KONSEP, SEJARAH, KEDUDUKN, FUNGSI, RAGAM DAN LARAS BAHASA
INDONESIA
1. Konsep Bahasa
2. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
3. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
4. Ragam dan Laras Bahasa

PERTMUAN III - V
PANDUAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
1. Konsep Ejaan
2. Pemakaian Huruf
2.1 Abjad

4
2.2 Vocal
2.3 Konsonan
2.4 Diftong
2.5 Gabungan konsonan
2.6 Kapital
2.7 Miring
2.8 Tebal
3. Penulisan Kata
3.1 Kata Dasar
3.2 Kata Berimbuhan
3.3 Bentuk Ulang
3.4 Gabungan Kata
3.5 Pemenggalan Kata
3.6 Kata Depan
3.7 Partikel
3.8 Singkatandan Akronim
3.9 Angkadan Bilangan
3.10 Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, -nya
3.11 Kata Sandangsi dan sang
4. Pemakaian Tanda Baca
4.1 Tanda Titik (.)
4.2 Tanda Koma (,)
4.3 Tanda Titik Koma (;)
D. Tanda Titik Dua (:)
4.4 Tanda Hubung (-)
4.5 Tanda Pisah (—)
4.6 Tanda Tanya (?)
4.7 Tanda Seru (!)
4.8 Tanda Elipsis (...)
4.9 Tanda Petik (“...”)
4.10 Tanda Petik Tunggal (‘...’)
4.11 Tanda Kurung ((...))
4.12 Tanda Kurung Siku ([...])
4.13 Tanda Garis Miring (/)
4.14 Tanda Penyingkat atau Apos
5. Penulisan Unsur Serapan

PERTEMUAN VI
DIKSI, KALIMAT, DAN MAKNA
1. Diksi
1.1 Diksi dan Gaya Bahasa
1.2 Ketepatan Kata
1.3 Kesesuaian Kata
2. Kalimat Efektif
2.1 Konsep Kalimat Efektif
2.2 Ciri-Ciri Kalimat Efektif

5
3. Makna
3.1 Hakikat Makna
3.2 Denotasi dan Konotasi
3.3 Sinonim

PERTEMUAN VII
PARAGRAF
1 Pengertian Paragraf
3 Fungsi Paragraf
3.1 Dari Sudut Penulis
3.2 Dari Sudut Pembaca
4 Persyaratan Paragraf yang BaikdanBenar
5 Jenis-Jenis Paragraf
5.1 Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya
5.2 Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya
5.3 Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan

PERTEMUAN VIII
UJIAN Tengah Semester

PERTEMUAN IX – X.
MENULIS KARYA ILMIAH
1. Jenis-Jenis Tulisan (Karya Ilmiah)
1.1 Makalah
1.2 Rangkuman
1.3 Resensi
1.4 Skripsi
2. Hal-Hal yang Diperhatikan dalam Tulisan Karya Ilmiah
2.1 Topik, Tujuan, Tesis, dan Kerangka Karangan
2.2 Abstrak dan Sintesis
2.3 Kutipan dan Sistem Rujukan
2.4 Daftar Pustaka
2.5 Latihan/praktek
1) Carilah salah satu topik yang berhubungan dengan isu ilmu pengetahuan dan teknologi,
pendidikan, bahasa, budaya, seni, perekonomian, ketatanegaraan, dll (yang menarik buat
Anda)!
2) Buatlah kerangka karangan/makalah dari topik yang Anda telah pilih dengan memperhatikan
sistematika penulisan karya ilmiah!
3) Buatlah sebuah makalah berdasarkan kerangka yang telah Anda buat dengan memperhatikan
ejaan (tanda baca dan penulisan huruf), diksi, kalimat, paragraf, kepaduan makna, cara
pengutipan, dan cara penulisan daftar pustaka)!
4) Buatlah abstrak dari makalah tersebut!
5) Buatlah rangkuman dari makalah tersebut!
6) Buatlah resensi dari buku utama perkuliahan bahasa Indonesia!
Catatan: kemiripan kerangka, uraian, dan ide dianggap plagiat sehingga tidak layak dinilai
(dianggap tidak membuat).

6
PERTEMUAN XI - XIII
MEMBACA UNTUK MENULIS
1. Hakikat Membaca untuk Menulis
2. Membaca Tulisan/Artikel Ilmiah
2.1 Artikel Hasil Penelitian
2.2 Artikel Nonpenelitian
2.3 Mengakses Informasi melalui Internet
2.4 Latihan/praktek :
1) Carilah sebuah artikel hasil penelitian dan sebuah artikel nonpenelitian dalam sebuah
jurnal terakreditasi/nonterakreditasi
2) Akses dan print aut sebuah arteikel dari internet
3) Bacakan artikel tersebut di depan kelas
4) Kemukakanlah informasi/topic utama dari artikel tersebut.
5) Buatlah sebuah artikel

PERTEMUAN XIV - XV
BERBICARA UNTUK KEPERLUAN AKADEMIK
1. Berbicara dalam Diskusi Kelompok
1.1 Pengertian
1.2 Ketentuan-ketentuan dalam Diskusi Kelompok
1.3 Manfaat Diskusi Kelompok
1.4 Jenis diskusi kelompok
2. Presentasi
2.1 Pengertian Presentasi
2.2 Hal-hal yang perlu Dilakukan Sebelum Presentasi
2.3 Hal-Hal yang perlu Diperhatikan dalam Proses Presentasi
2.4 Keterampilan yang harus Dimiliki oleh Presenter
2.5 Cara Menanggapi Partisipasi Peserta dalam Bertanya
2.6 Latihan/Praktek:
1) Bentuklah sebuah kelompok diskusi
2) Cari dan tentukan sebuah topik yang menarik Anda lalu diskusikan!
3) Tuangkan hasil diskusi kelompok Anda dalam sebuah makalah dengan memperhatikan
sistimatika penulisan makalah, penulisan ejaan (tanda baca), diksi, kalimat, kepaduan
paragraf, dan kesatuan makna.
4) Presentasikan makalah tersebut di depan kelas/di depan umum dengan memperhatikan
ketentuan dalam presentasi.
5) Kemukakan komentar Anda terhadap hasil presentasi kelompok Anda dilihat dari
hakekat diskusi, presntasi, hal-hal yang peru diperhatikan sebelum, selama, dan sesudah
diskusi/presentasi, keterampilan yang harus dimiliki oleh presenter (moderator), dan cara
Anda menanggapi pertanyaan dari peserta/penanya.
6) Kemukakan komentar Anda terhadap hasil presentasi kelompok tertentu dilihat dari
hakekat diskusi/presentasi, hal-hal yang peru diperhatikan sebelum, selama, dan sesudah

7
presntasi, keterampilan yang harus dimiliki oleh presenter (moderator), dan cara mereka
menanggapi pertanyaan Anda.
3. Berpidato
3.1 Hakikat Pidato
3.2 Langkah-Langkah Menyusun Pidato
3.3 Faktor-Faktor yang perlu Diperhatikan dalam Berpidato
3.4 Syarat-syarat pembicara dalam Berpidato
3.5 Latihan/praktek:
1) Pilihlah sebuah topic yang menarik Anda untuk disampaikan kepada orang lain melalui
pidato
2) Susunlah materi pidato berdasarkan topic yang Anda pilih dengan memperhatikan ejaan
(tanda baca), diksi, kalimat, kepaduan paragraph, dan kesatuan makna.
3) Kemukakan komentar Anda terhadap tampilan Anda dilihat dari hakikat, langkah-
langkah, factor-faktor, dan syarat-syarat pidato
4) Kemukakan komentar Anda terhadap tampilan teman Anda dilihat dari hakikat, langkah-
langkah, faktor-faktor, dan syarat-syarat pidato dengan menggunakan format penilaian
pidato.

PERTEMUAN XVI
UJIAN SEMESTER

VIII. STRATEGI PEMBELAJARAN


(1) Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian, dengan menempatkan mahasisa
sebagai subjek pendidikan, mitra dalam proses pembelajaran, dan sebagai umat, anggota
keluarga, masyarakat, dan warga Negara.
(2) Pembelajaran yang diselenggarakan meruakan proses yang mendidik , yang di dalamnya
terjadi pembahasan yang kritis, analitis, induktif, deduktif, dan reflektif melalui dialog
kreatif partisipatori untuk mencapai pemahaman tentang kebenaran substansi dasar
kajian, berkarya nyata, dan untuk menumbuhkan motivasi belajar sepanjang hayat.
(3) Bentuk aktivitas proses pembelajaran: kuliah tatap muka, ceramah, dialog (diskusi)
interaktif, studi kasus, penugasan mandiri, tugas baca seminar kecil, dan kegiatan
kokurikuler (latihan/praktek diskusi, presntasi, seminar, dan pidato).
(4) Motivasi: menumbuhkan kesadaran bahwa pembelajaran pengembangan kepribadian
merupakan kebutuhan hidup untuk dapat eksis dalam masyarakat global.

IX. TUGAS MAHASISWA


(1) Mahasiswa secara kelompok merangkum matari (10-15) halaman pada buku wajib yang
telah ditentukan dengan memperhatikan penulisan ejaan (tanda baca dan penulisan huruf),
diksi, kalimat, dan paragrap.
(2) Secara kelompok Mahasiswa mempresentasikan materi yang telah dirangkum dalam
bentuk Power point (peta konsep) dengan memperhatikan kesantunan berbahasa lisan.

8
(3) Secara individu mahasiswa lainnya menilai/mengomentari tampilan dan isi makalah yang
dipresentasikan oleh kelompok tertentu guna penyempurnaan perbaikan makalah tersebut
dengan memperhatikan kesantunan berbahasa lisan.
(4) Secara individu mahasiswa mencari artikel dalm jurnal terakreditasi dan nonterkreditasi
(masing-masing 1artikel), dalam bentuk cetakan atau melalui internet.
(5) Secara individu mahasiswa membacakan artikel yang diperolehnya dari jurnal atau
internet di depan kelas dengan memperhatikan teknik membaca yang baik, kemudian
mengemukakan topik utama yang terdapat dalam artikel tersebut.
(6) Secara individu mahasiswa lainnya menilai/mengomentari pembacaan dan hasil kajian
artikel yang dilaksanakan oleh mahasiswa tertentu dengan memperhatikan kesantunan
berbahasa lisan.
(7) Secara individu mahasiswa menyusun materi pidato berdasarkan topik pilihannya dengan
memperhatikan ketentuan penyusunan pidato, penulisan dan penggunaan ejaan (tanda
baca dan huruf), diksi, kalimat, kepaduan paragrap, dan keutuhan makna.
(8) Secara individu mahasiswa menyampaikan pidato yang telah disusunnya, baik di ruangan
kelas maupun di tempat terbuka/umum dengan memperhatikan faktor-Faktor dan syarat-
syarat yang perlu diperhatikan dalam berpidato.
(9) Secara individu mahasiswa lainnya menilai/mengomentari tampilan mahasiswa dalam
berpidato, baik bahasa verbalnya maupun bahasa nonverbalnya dengan memperhatikan
kesantunan berbahasa lisan.

X. PENILAIAN
10.1 Apek dan Bentuk Penilaian
(1) Kedisiplinan (kehadiran, kerajinan, kerapihan), kejujuran, kesantunan, kepercayaan diri,
ketaatan, kerjasama, saling menghargai, dan tanggung jawab).
(2) Partisipasi selama perkuliahan (gagasan, ide, dan keaktifan)
(3) Tugas individu dan kelompok (kinerja, proyek, dan unjuk kerja/praktek)
(4) penilaian diri (Self-asessment) (kinerja dan unjuk kerja/praktek)
(5) penilaian sejawat (peer-assesment) (kinerja, dan unjuk kerja/praktek)
(6) Ujian tengah semester (tertulis )
(7) Ujian akhir semester (unjuk kerja/praktek)
10.2 Bobot Penilaian
9.2.1 Pembobotan Komponen Penilaian Kompetensi Sikap (KS)
(1) Kedisiplinan : 10%
(2) Kejujuran (10%)
(3) Kesantunan (10%)
(4) Kepercayaan diri 10%
(5) Ketaatan (10%)
(6) Kerjasama : 10%
(7) Saling menghargai : 10%
(8) Tanggungjawab : 10%
9.2.2 Pembobotan Komponen Kompetensi
(1) Partisipasi 10%
(2) Tugas Individu 10%
(3) Tugas Kelompok10%
(4) Ujian Tengah Semester 30%

9
(5) Ujian Akhir Semester 40%

XI. BUKU SUMBER

Ntelu, Asna, dkk. 2013. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Gorontalo: Ideas

Alek dan H. P. H. Achmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.


Jakarta: Kencana.

Adam. 1995. Berbagai Model Surat Anda Berbahasa Indonesia. Jakarta: Lingkaran Pustaka.

Ali, Lukman. 2000. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.

Alwasilah, Chaedar. 1985. Linguistik Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan. 2011. Bahasa Indonesia: Pemakai dan Pemakaiannya. Jakarta: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

Alwi, Hasan dan Sugono, Dendy (Ed). 2011. Politik Bahasa: Rumusan Seminar Politik Bahasa.
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa Kemendikbud.

Alwi, Hasan dan Sugono, Dendy (Ed). 2011. Politik Bahasa. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

Arifin, E. Zaenal dan Farid Hadi. 1993. 10001 Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika
Pressindo.

Arifin, Imron. 1994. Penelitian Kualitatif dalam Bidang-bidang Sosial dan Keagamaan. Malang:
Kalimasahada Press.

Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasai. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Arsyad, Maidar G dan Mukti U.S. 1993. Pembinaan Kemampuan Berbicara bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.

Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. 2011. Kumpulan Putusan Kongres
Bahasa Indonesia I – IX Tahun 1938 – 2008. Jakarta: Badan Pengembang dan Pembinaan
Nahasa Kemendikbud.

Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. 2011. Undang-Undang RI Nomor 24


Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Jakarta: Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

10
Badudu, J.S. 1985. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Prima.

Budiharso, Teguh. 2007. Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah.Yogyakarta: Gala Ilmu.

Chaer, Abdul. 2006. Tata bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Culloght, William J. MC. 1986. Teknik Berpidato. Bandung: Pioner Jaya.
Depdikbud. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas RI. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan &
Pedoman Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Direktorat Jend. Pend. Tinggi Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat. 1996. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat oleh Perguruan Tinggi Edisi IV. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia: untuk Mahasiswa Non jurusan Bahasa.
Jakarta: Gramedia.

Finoza, Lamuddin. 2005. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa.
Jakarta: Diksi Insan Media.

Furchon, Arief. Tanpa tahun. Statistika untuk Peneliti Bahasa. Surabaya: Usaha Nasional.

Hadiwidjojo, M.M.Purbo. 1980. Perkembangan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Ilmu dan
Teknik. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Halim, Amran (Ed.). 1984. Politik Bahasa Nasional 1. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Hs. Widjono. 2010. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Jauhari,Heri.2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Artikel, Resensi, Laporan, Makalah,


Proposal, Skripsi, dan Tesis. Bandung:Pustaka Setia.
Kemendikbud. 2013. Materi Kuliah Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti
Kemendikbud.

Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.


Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Komaidi, Didik. 2007. Aku Bisa Menulis: Panduan Praktis Menulis Kreatif Lengkap.
Yogyakarta: Sabda Media.

11
Mahayana, Maman S. 2008. Bahasa Indonesia kreatif. Jakarta: Penaku

Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. Tanpa Tahun. Analisis Data Kualitatif: Buku
Sumber tentang Metode-metode Baru. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992.
Jakarta: UI Press.

MPR RI. 1993. Ketetapan MPR RI Nomor:II/MPR/1993 tentang BGHN (Garis-Garis Besar
Haluan Negara) 1993-1998 Beserta Susunan Kabinet Pembangunan VI dan Butir-Butir
Pancasila. Surabaya: Apollo.

Murad, A. 1993. Siaran Pembinaan Bahasa Indonesia DI TVRI 1991/1992. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Mustakim. 1992. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

Muslich, Masnur. 2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi: Kedududkan, Fungsi,
Pembinaan, dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nababan, P. W. J. 1988. Sosiolinguistik Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.


Nasucha, Yakub, Muhammad Rohmadi, dan Agus Budi Wahyudi. 2009. Bahasa Indonesia untuk
Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.

Nurdjana, Daeang dan Sumirat, Warta. 2010. Penuntun Perkuliahan Bahasa Indonesia Untuk
Memandu Acara MC-Moderator, Karya Tulis Akademik, dan Surat Menyurat. Bandung:
Alfabeta.

Nurjamal, Daeng, dkk. 2011. Terampil Berbahasa: Menulis Karya Tulis Akademik, Memandu
Acara (MC-Moderator), dan Menulis Surat. Bandung: Alfabeta.

Pateda, Mansoer dan Yennie P. Pulubuhu. 2007. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.
Gorontalo: Viladan.

Pateda, Mansoer dan Yennie Pulubuhu. 2010. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Gorontalo: Viladan.

Putra, Masri Sareb. 2007. How to Write Your Own Text Book. Bandung: Kolbu.
Rahardi, Kunjana. 2010. Teknik-Teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis Ilmiah.
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Rahardi, R. Kunjana. 2013. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi: Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian. Jakarta: PT Grasindo.

12
Sakri, Adjat. 1992. Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung: ITB.

Santosa, Edy, Markus, Mardius dan Supriyono. 2005. Terampil Presentasi. Jakarta:PT.
Gramedia.

Soeparno, dkk., 1997 Bahasa Indonesia untuk Ekonomi. Yogyakarta: Ekonisia.


Sugono, Dendy. 1997. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT. Priastu.

Sugono, Dendy. 2002. Bahasa Indonesia Urutan Keempat di Dunia. (online)


(http://www.icmi.or.id/berita-091002.htm, diakses 26 februari 2005).

Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Sumadria. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk. Bandung:Simbiosa

Suparno, dkk. 1994. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang: FPBS IKIP Malang.

Syafi'ie, Imam (Ed.). 1990. Bahasa Indonesia Profesi. Malang: IKIP Malang.

Tannen, Debora. 1996. Seni Komunikatif Efektif: Membangun Relasi dengan Membina Gaya
Percakapan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Umar, Fatmah AR. 1997. Tindak Tutur Guru dalam Interaksi Belajar Mengajar Bahasa
Indonesia di SDN No. 26 Kota Utara Kotamadia Gorontalo. Malang: Program
Pascasarjana.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Penjelasannya. 1992. Semarang: CV. Aneka Ilmu.

Wahidji, Habu. 1994. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Makalah disampaikan pada Kegiatan
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Baru STKIP Gorontalo. Gorontalo:
STKIP Gorontalo.

Waluyo, Herman. J. 1992. Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.

Wibowo, Wahyu. 2007. Menjadi Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta: Bumi Aksara.

Widagdho, Djoko. 1994. Bahasa Indonesia: Pengantar Kemahiran Berbahasa di Perguruan


Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Widjono, HS. Bahasa Indonesia. 2007. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Di Perguruan
Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Wiyanto, Asrul. 2000. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo.

13

Anda mungkin juga menyukai