Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

BAHASA INDONESIA INTUK PERGURUAN TINGGI

Disusun oleh :

NAMA : RONALDI

NIM : 0601183152

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN 2

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

T A 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia-Nya sehingga saya dapat meyelesaikan tugas Critical Book Review (CBR)
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dan harapan saya semoga tugas CBR ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan bagi para pembacanya.

Mungkin tugas ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran untuk menyampurnakan tugas ini dengan senang hati saya terima.
Serta tak lupa kami meminta maaf bila terdapat penulisan ataupun kata-kata yang
kurang berkenaan.

Medan, 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Identitas Buku ................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang .............................................................................. 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan .......................................................................... 2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU ................................................................... 3
2.1 Kelebihan Buku .............................................................................. 7
2.2 Kekurangan Buku ........................................................................... 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Identitas Buku


Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Pengarang : Sukirman Nurdjan, S.S., M.Pd.
Firman, S.Pd.,M.Pd.
Mirnawati, S.Pd.,M.Pd.
Penerbit : Aksara Timur
Editor Buku : Muhammad Guntur, S.Pd.,M.Pd.
Tahun Terbit : 2016
Halaman Buku : 140 Halaman
Nomor ISBN : 978-602-73433-6-8

1
1.2 Latar Belakang
Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang dapat menambah
wawasan serta sebagai media hiburan bagi pembacanya. Sebagai bahan bacaan
dan juga media pembelajaran pada umumnya, maka buku mampu mempengaruhi
pikiran seseorang. Oleh karena nya, buku yang dijadikan sebagai bahan bacaan
dan pembelajaran harus memiliki isi yang sesuai dan juga memiliki sumber yang
jelas.

Namun, pada kenyataannya ada beberapa buku yang tidak sesuai dengan
pengguna nya. Oleh karena itu, disinilah peran kita sebagai pembaca untuk
mampu mengkritik buku tersebut. Salah satu cara yang biasa digunakan adalah
dengan membuat resensi buku yang bertujuan untuk mengkritik isi buku.Critical
book review adalah hasil kritik / bandingan tentang suatu topik materi yang pada
umumnya di perguruan tinggi terhadap buku yang berbeda. Setiap buku memiliki
kelebihan dan kekurangan disetiap isi atau bahkan yang lainnya. Fungsi dari kritik
buku adalah agar apa yang dituliskan di dalam buku tersebut tidak sesuai.

Di dalam critical book review kali ini buku yang akan saya kritik adalah
buku Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi yang di tulis oleh Sukirman Nurdjan,
S.S., M.Pd. Firman, S.Pd., M.Pd. dan Mirnawati, S.Pd., M.Pd.

1.3 Tujuan
1. Mampu mengkritik sebuah buku.
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sebuah buku yang akan di kritik.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Mengasah kemampuan seseorang untuk berfikir kritis.
A. 2. Mampu menemukan kekurangan dan kelebihan buku tersebut.

2
BAB II
RANGKUMAN ISI

BAB I : SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Apabila ingin membicarakan perkembangan bahasa Indonesia, mau tidak


mau kita harus membicarakan bahasa Melayu sebagai sumber (akar) bahasa
Indonesia yang kita pergunakan sekarang. Bahasa Indonesia tumbuh dan
berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dahulu sudah dipakai sebagai bahasa
perantara (lingua franca), bukan saja di kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara.

Ada empat faktor yang menjadi penyebab bahasa Melayu diangkat


menjadi bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut:

1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa


perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena tidak dikenal
tingkatan bahasa ataupun perbedaan bahasa kasar dan halus seperti dalam
bahasa sunda.
3. Suku jawa dan suku-suku lainnya dengan suka rela menerima bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.

B. Bahasa-bahasa yang Mempengaruhi Bahasa Melayu

Bahasa-bahasa lain yang ikut mempengaruhi perkembangan bahasa


Melayu antara lain bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Belanda, bahasa
Inggris, bahasa-bahasa asing yang lain, dan bahasa-bahasa daerah.

3
BAB II : TATA TULIS DAN EJAAN BAHASA INDONESIA

A. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari berbagai bahasa, oleh karenanya


ejaanberubah dari waktu ke waktu. Pemerintah Indonesia juga secara resmi
menerbitkan kebijakan /(policy)/ yang ditetapkan pejabat berwenang untuk
mengatur ejaan Bahasa Indonesia yang senantiasa diperbaharui.

B. Daftar Ejaan Bahasa Indonesia yang Pernah Dipakai


1. Ejaan Van Ophuijsen
2. Ejaan Republik
3. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
4. EYD Revisi Tahun 1987
5. EYD Revisi Tahun 2009
C. Pelafalan
Pelafalan adalah salah satu bentuk yang diatur dalamejaan yang
merupakan cara pengucapan dalam bahasa Indonesia. Kenyataan menunjukkan
bahwa sering kita mendengarkan orang melafalkan bunyi bahasa Indonesia
dengan keraguan.
D. Pemakaian Huruf
Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakanmenggunakan 26 huruf di
dalam abjadnya, yaitu mulai dengan huruf /a/ sampai dengan huruf /z/.

E. Penulisan Kata
Kaidah penulisan kata yang diatur dalam buku Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan berjumlah 22 kaidah.Kaidah-kaidah tersebut perlu
diperhatikan dalam penggunaannya. Berikut ini akandijelaskan beberapa kaidah
yang sering tidak dipatuhi dalam penulisan. Kesalahan penulisan muncul karena
kurangnya pengetahuan pengguna bahasa mengenai kaidah ejaan.

4
F. Struktur Kalimat & Jenisnya
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan
pikiran.Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya menyatakan satu pokok
pembicaraan yang dinyatakan pada subjek (S) kalimat.Penjelasan terhadap subjek
tersebut dinyatakan pada predikat (P).

G. Penulisan Paragraf
Paragraf merupakan wadah pengembangan pikiran dalam tulisan, yang
memberikan kesempatan bagi penulis untuk merinci pikirannya secara logis dan
sistematis dalam seperangkat kalimat yang saling berhubungan secara fungsional.

BAB III : KETERAMPILAN MENULIS


A. Menulis Surat
Surat merupakan salah satu produk komunikasi tulis yang penting. Pesan-
pesan praktis berupa kabar atau berita tertulis umumnya disampaikan orang
melalui surat. Surat pada dasarnya merupakan sarana komunikasi tertulis dari satu
pihak kepada pihak yang lain.

B. Menulis Makalah
Makalah biasanya disusun dengan sistematika sebagai berikut: (1) judul,
(2) abstrak, (3) pendahuluan, (4) isi dan pembahasan, (5) simpulan, dan (6) daftar
pustaka.

C. Karya Reproduksi Bacaan


Selain jenis karya ilmiah tersebut di atas, masih ada jenis karya reproduksi,
seperti diungkapkan Utorodewo dkk.dalam Wijayanti dkk. (2013: 171-172) untuk
dapat menulis ilmiah dibutuhkan kemampuan membaca dan memahami topik
yang hendak dibahas dari berbagai sumber bacaan.

5
BAB IV : KETERAMPILAN MEMBACA

A. Teknik membaca SQ3R


Dari aspek linguistik, membaca adalah proses penyandian kembali dan
pembacaan sandi (a recording and decoding process), berbeda dengan berbicara
dan menulis yang melibatkan aspek penyandian (encoding).
Soedarso (1989: 59-78) sistem membaca SQ3Rdikemukakan Francis P. Robinson
tahun 1941 merupakan sistem membaca yang semakin populer digunakan
masyarakat.SQ3R adalah proses membaca yang terdiri atas lima langkah: survey,
question, read, recite (recall), dan review.

B. Teknik Membaca Skimming dan Scanning


Banyak orang melakukan kegiatan membaca tidak melalui bimbingan
khusus membaca cepat sehingga sehingga memunyai kecepatan yang sama dalam
membaca.

C. Usaha dan Potensi Membaca


1. Skimming: Cara Membaca Efesien
Pengertian yang sesungguhnya skimming adalah suatu keterampilan
membaca yang diatur secara sistematis untuk memperoleh hasil yang
efesien.
2. Scanning: Cepat Menemukan Informasi
Soedarso (1989: 89) scanning adalah suatu teknik membaca untuk
mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain.

BAB V : KETERAMPILAN BERBICARA

A. Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara dihadapan banyak
hadirin.Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazimdilakukan dalam dunia
ilmiah.Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah.Agar
presentasi ilmiah dapat berjalan dengan efektif, ada kiatkiat yang perlu diterapkan,
yakni (1) menarik minat dan perhatian peserta, (2) menjaga agar presentasi tetap

6
focus pada masalah yang dibahas, dan (3) menjaga etika ketika tampil di depan
forum ilmiah.
B. Siminar
Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untukmembahas
suatu masalah.Pertemuan atau persidangan dalamseminar biasanya menampilkan
satu atau beberapapembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masingmasing.

C. Berpidato dalam situasi formal


Pidato adalah berucap didepan umum untuk tujuan tertentu. (Kamus
Lengkap Bahasa Indonesia, hal 455 :2005). Jadi, Pidato adalah sebuah kegiatan
berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan
gambaran tentang suatu hal yang ditujukan untuk orang banyak.

2.1 Kelebihan Isi Buku


1. Paragraf tersusun secara sistematis
2. Menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan EBI

2.2 Kekurangan Isi Buku

1. Terdapat adanya kata - kata yang menggunakan istilah – istilah sehingga


sulit untuk dipahami
2. Adanya penggunaan bahasa asing sehingga sulit di pahami

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Disini kita mengkritirik sebuah buku. Buku merupakan sumber bacaan,


yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan, menjadi hiburan, dan juga
buku mampu mempengaruhi pikiran seseorang. Namun, pada kenyataannya ada
beberapa buku yang tidak sesuai. Oleh karena itu disinilah peran pembaca untuk
mampu mengkritik buku tersebut. Critical book review adalah suatu kegiatan
yang mencari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada buku, sehingga
pembaca mengetahui kesalahan serta kebenaran nya. Tujuan dari mengkritik agar
kita tau menilai buku yang baik dan benar.

3.2 Saran

Menulis sebuah buku haruslah dengan baik dan benar menggunakan EBI
yang sesuai dan tulislah buku yang bermanfaat bagi masyarakat.

8
Daftar Pustaka

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. yogyakarta : Andi


Firman. 2015. Terampil Menulis Karya Ilmiah. Makassar: Aksara Timur

Anda mungkin juga menyukai