Di Susun oleh :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
2023
lOMoARcPSD|30450514
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis diberikan kesempatan menyelesaikan Critical Book
Review. Pembuatan Critical Book Review ini sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ika Febriana, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan makalah Critical Book Review.
Penulis menyadari bahwa Critical Book Review ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan menyempurnakan untuk ke depannya. Penulis
mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada di dalam Critical
Book Review dapat bermanfaat bagi bagi pembaca maupun penulis sendiri
sebagaimana mestinya.
Medan, 19 September2023
Penulis
lOMoARcPSD|30450514
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
D. Identitas Buku
Buku Utama
6. 6ISBN : 978-623-5911-05-2
Buku Pembanding
6. ISBN : 978-602-70089-6-0
lOMoARcPSD|30450514
BAB II
A. Buku Utama
Bagian I. Pendahuluan
Bahasa Indonesia bermula pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para
pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan
berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar
para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari
Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia
dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa
Nasional dan bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional bahasa
berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat
perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan alat pemrsatu suku,
budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan melihat
lOMoARcPSD|30450514
daripada kedudukan bahasa Indinesia tersebut dapat kita pahami bahwa Bahasa
Indonesia sangat penting untuk semua warga negara.
Bahasa baku adalah bahasa yang menjadi pokok yang menjadi dasar ukuran atau
yang menjadi standar jadi bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa Indonesia
yang menjadi pokok yang menjadi dasar ukuran atau yang menjadi standar dengan
demikian bahasa non baku adalah bahasa yang tidak menjadi pokok yang tidak
menjadi dasar ukuran atau yang tidak menjadi standar jadi bahasa Indonesia dan
baku adalah ragam bahasa Indonesia yang tidak menjadi pokok yang tidak menjadi
dasar ukuran atau yang tidak menjadi standar bahasa baku adalah bentuk bahasa
yang biasa memakai kata kata atau ungkapan struktur kalimat ejaan dan pengucapan
yang biasa dipakai oleh mereka yang berpendidikan seperti pejabat ahli dosen guru
ilmuwan cendekiawan dan sebagainya sedangkan bahasa aku adalah bentuk bahasa
yang biasa memakai kata kata atau ungkapan struktur kalimat ejaan dan pengucapan
yang biasa dipakai oleh mereka yang kurang berpendidikan dan yang biasa
beraktivitas dalam lingkungan tidak resmi
Bahasa Indonesia baku dipakai dalam beberapa konteks pertama dalam komunikasi
resmi yaitu dalam surat-menyurat resmi atau atau dinas
lOMoARcPSD|30450514
- Cendekia
Teks akademik merupakan teks yang diproduksi dan digunakan dalam keperluan
akademik. Teks akademik dan teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis
misalnya buku ,ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian ,laporan
praktikum dan artikel ilmiah. Teks akademik atau yang sering juga disebut dengan
teks ilmiah adalah tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuan nya dan
didasari oleh hasil pengamatan peninjauan penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
Perbedaan teks akademik dengan teks non akademik teks akademik yang dihasilkan
harus memperhatikan ada atau tidaknya penggunaan kalimat minor . Kalimat minor
adalah kalimat yang tidak lengkap, kalimat minor kekurangan salah satu dari
konsekuensi subjek atau finit atau predikator akibatnya kalimat tersebut dapat
dianalisis dari sudut pandang lexigo leksikogramatika. Perbedaan
lOMoARcPSD|30450514
antara teks akademik dan teks non akademik perlu dijelaskan secara memadai
dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada.
Teks ulasan adalah suatu tulisan yang intinya untuk menimbang atau menilai karya
yang dihasilkan orang lain (Isnatun & Farida, 2013:57). Ulasan sering juga
diistilahkan sebagai timbanga, resensi, dan review
3. Tafsiran : bagian ini memaparkan penceritan ulang tentang hal yang dilakukan
oleh penulis saat menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan dari
pengulas buku.
lOMoARcPSD|30450514
A. Hakikat Proposal
Teks proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara
formal dan standar serta diajukan kepada pemimpin atau pemangku kepentingan
atau pihak terkait untuk mendapatkan pertimbangan-persetujuan.
B. Jenis-jenis Proposal
1. Proposal Kegiatan
Biasanya proposal kegiatan disusun oleh panitia untuk mendapatkan bantuan dan
persetujuan dari pihak ketiga dan pihak terkait. Ciri proposal kegiatan antara lain,
(1) berisi pedoman kerja atau peta perjalanan lengkap yang akan dinilai selama
melakukan kegiatan, (2) panitia kegiatan telah memiliki gambaran menyeluruh dan
lengkap mengenai ruang lingkup dan urutan kegiatan maupun tenggang waktunya,
(3) dirancang oleh kelompok panitia yang berencana menggelar acara,
(4) bisanya memiliki susunan panitia, bentuk kegiatan, waktu kegiatan, dan nama
kegiatan.
2. Proposal Penelitian
Proposal penelitian dan pendidikan adalah proposal yng dibuat dalam rangka
melakukan sebuah penelitian ilmiah ataupun kegiatn yang bernuansa pendidikan
seperti pengajuan beasiswa. Lazimnya sebuah rencana penelitian terdiri dari bab-
bab:
- Pendahuluan
- Tinjauan Pustaka
lOMoARcPSD|30450514
- Perumusan hipotesis
- Metode Penelitian
1. Judul Penelitian
Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu
objek tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan disebut juga teks
klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu.
3. Landasan teori dan tinjauan pustaka : menyajikan ulasan teoretis tentang dasar
pemikiran yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian.
Kata teks dapat dimaknai dengan naskah yang berupa kata-kata asli dari penulisnya,
tulisan yang dihasilkan oleh penulis atau wacana tulis. Sementara itu, artikel ilmiah
merupakan sebuah media komunikasi yang digunakan oleh dosen, mahasiswa,
peneliti, dan ilmuwan untuk menyampaikan hasil kajian ilmu atau penelitian.
1. Penulisan pendahuluan
3. Penulisan pembahasan
4. Penulisan penutup.
B. Buku Pembanding
Pendahuluan
A. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Di Indonesia tumbuh dan berkembang bahasa yang beragam-ragam. Sebagian besar
orang Indonesia nebguasai atau menggunakan beberapa bahasa sekaligus. Selain
menguasai bahasa Indonesia dan bahasa daerah,tidak sedikit orang-rang Indonesia
yang juga menguasai bahasa asing. Dalam kondisi penggunaan bahasa seperti
itu,perlu diatur agar tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Bahasa- bahasa
diindonesia dikelompokkan menjadi tiga,yaitu bahasa persatuan dan bahasa
Negara,bahasa daerah,serta bahasa asing.Yang termasuk bahasa persatuan dan
bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.
Kesederhanaan teks akademik terlihat dari struktur kalimat yang sederhana melalui
penggunaan kalimat simpleks.Perbedaan antara kalimat simpleks dan kalimat
kompleks tidak diukur dari panjang pendeknya,tetapi dari jumlah aksi atau
peristiwa yang dikandung.Kalimat simpleks adalah kalimat yangmengandung satu
aksi atau peristiwa.sedangkan,kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung
lebih dari satu aksi ataupun peristiwa dan dapat dinyatakan dengan hubungan
parataktik atau hipotaktik.
Yang dimaksud padat pada teks akademik adalah padat akan informasi dan padat
akan kata-kata leksikal.Pada sisi kalimat simpleks,informasi yang dipadatkan dapat
berupa kalimatsematan yang ditandai dengan “[[..]]”atau kelompokadverbial yang
ditandai dengan “[..]”.
Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau kata isi (nomina,verba-
predikator,adjektiva,dan adverbia tertentu) daripada kata structural (konjungsi,kata
sandang,preposi,dan sebagainya).Kepadatan leksikal dapat dilihat dari kelompok
nominal yang terbentuk dari rangkaian dua kata leksikal atau lebih tanpa disisipi
oleh kata structural apapun.Kelompok nomina akan menjadi semakin padat apabila
unsur penjelas yang melibatkan kata-kata structural dalam kelompok tersebut
diperhitungkan.
Ditemukan bahwa dalam realisasi leksi pada teks-teks akademik yang dicontohkan
nominasi digunakan untuk memadatkan informasi.Sebagai upaya
pembedaan,nominasi dengan mengubah leksi nonbenda (antara lain
verba,objektiva,adverbial,konjungsi)menjadi leksi benda(nomina).Pemadatan
informasi akan menjadi lebih kompleksapabila dua atau lebih leksi hasil
nominalisasi tersebut dihimpun dalam satu gugusan pada kelompok nomina.
Metafota Grametika adalah pergeseran dari satu jenis leksi lain atau dari tataran
gramatika yang lebih tinggi ketataran gramatika keying lebih rendah. Metafora
grametika terjadi pada ungkapan yang inkongruen,sebagai kebalikan dari ungkapan
yang kongruen. Realisasi secara kongruen adalah realisasi yang sewajar-wajarnya
sesuai dengan realitas,misalnya benda direalisasikan sebagai nomina,proses
direalisasikan sebagai verba,kondisi direalisasikan sebagai objektiva,dan
sirkumtasi direalisasikan sebagai adverbial. Sebaliknya,pada realisasi secara
inkongruen,proses tidak diungkapkan dengan verba tetapi dengan nomina,kondisi
tidak diungkapkan dengan adjektiva tetapi dengan nomina,dan sebagainya.
Teks ulasan disebut juga teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita,karena
ulasan biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakasn ulasanbuku, resensi
buku, atau timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap
buku, tetapi juga dapat dibuat untuk karya-karya lainseperti artikel, karya sastra
(cerpen, novel, drama, dan puisi).
Seorang pengulas pada prinsipnya adalah kritikus. Dalam mengulas sebuah buku
atau bahan lain, ia harus bersikap jujur dalam mengungkapkan pendapat dan
pandangannya. Jujur di sini berart sikap terbuka dalam mengemukakan kelebihan
dan kekurangan buku.
c. Mmebuat ringkasan
1. Pendahuluan
Sesuai dengan namanya, ada 2 unsur yag disampaikan pada tahapan landasan teori
dan tinjauan pustaka, yaitu landasan teori dan tinjauan pustaka. Landasan teori yang
akan digunakan sebagai dasar pemecahan masalah yang diteliti. Di pihak lain,
tinjauan pustaka befungsi untuk menyajikan ulasan penelitian-penelitian
lOMoARcPSD|30450514
3. Metodologi Penelitian
Tahap metodologi penelitian meliputi waktu dan lokasi penelitian, sumber data
penelitian, dan alur penelitian. Unsur yang pertama mengandung pengertian bahwa
penelitian akan dilaksanakan pada kurun waktu dan di lokasi tertentu.
4. Daftar Pustaka
1). Abstrak : merupakan bgian yang sangat penting dalam laporan penelitian.
Kenyataan itu tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh the American
National Standards Institute (dalam Clark, 2007) bahwa “an abstracts is an
abbreviated accurate reprsentation of contents of document, preferably prepared
by its author(s) for publication with it”. Pada laporan penelitian, abstrak adalah
genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan.
2. Pendahuluan
Pada bagian ini berisi 2 hal. Yang pertama, adalah landasan teori yang berfungsi
untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah
yang diteliti, dan yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungdi untuk
lOMoARcPSD|30450514
4. Metodologi penelitian
Pada bagian ini berisi tentang pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang
diterapkan pada penelitian yang dilaporkan, temasuk langkah-langkah yang
ditempuh.
Pada bagian ini terdiri dari 2 hal yang berbeda : hasil penelitian dan pembahasan.
Pada laporan penelitian, kedua hal itu dapat dijadikan satu bab dengan nama
:Hasil Penelitian dan “Pembahasan”.
6. Penutup
Bab Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan yang
mengandung 2 unsur, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu, implikasi
penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam struktur teks laporan
penelitian. Di sisi lain, lampiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang
diletakkan di bagian belakang, di luar bab-bab inti teks laporan.
Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis teks akademik. Artikel ilmih biasanya
diterbitkan pada jurnal ilmiah, yaitu terbitan berkala yang berisi kajian-kajian
ilmiah di bidang tertentu. Artikel ilmiah dapat digolongkan menjadi artikel
penelitian dan artikel nonpenelitian (serta artikel ilmiah populer, sebagai subjenis
yang lain).
Diharapkan
Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan
yang dapat mewakili
seluruh artikel
Pendahuluan Ekposisi (dan atau Memberikan latar
meliputi deksripsi) belakang penelitian
Tinjauan Pustaka Review Menyajikan ulasan
teoretis tentang dasar
pemikiran yang
digunakan.
Metodologi penelitian Rekon (dan atau meliputi Menyajikan pendekatan
deskripsi prosedur metode dan teknik
laporan) penelitian
Hasil Deskripsi (dan atau Menyajikan temuan-
meliputi laporan) temuan penelitian.
Pembahasan Deskripsi (dan atau Membahas (dan atau
meliputi eksplanasi) menjelaskan) temuan-
temuan penelitian dari
berbagai sudut pandang.
Simpulan Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa
meliputi deksripsi) pokok persoalan yang
disajikan telah
diperlakukan sedemikian
rupa.
lOMoARcPSD|30450514
BAB III
PEMBAHASAN
2. Dilihat Dari Aspek Layout dan Tata Letak serta Tata Penulisan
lOMoARcPSD|30450514
Dari aspek layout dan tata letak, buku utama dominan berwarna merah
dipadukan dengan list putih, sedangkan buku pembanding dominan berwarna
orange dipadukan dengan warna putih, dengan judul buku di bagian atas pada
sampul buku yang ditulis dengan warna putih dan berukuran besar , lalu di bawah
judul terpampanglah nama para penulis buku dengan warna senada yaitu putih.
Walau hanya memadukan 2 warna yang sangat biasa kita temui menjadikan buku
ini terlihat simple namun tetap terlihat elegan.
Kemudian dari segi tata penulisan pada buku utama masih ditemukan
penulisan tanda baca yang salah. Ada juga foto quotes di setiap akhir bab materi,
hanya saja sedikit buram , walau begitu masih bisa dibaca dan dipahami . Namun
untuk penulisan sudah terlihat rapi dan mudah dibaca. Apalagi ditambah dengan
beberapa gambar pendukung semakin menambah pemahaman materi olehpembaca.
Secara garis besar buku utama dan pembanding ini sudah lengkap
membahas tentang materi bahasa Indonesia itu sendiri. Mulai dari pengertianbahasa
sebagai pengembang kepribadian sampai penulisan karya ilmiah. Materi yang
dipaparkan juga sangat jelas. Dengan pemberian contoh-contoh kasus. Selain itu
di akhir pembahasan tiap bab disuguhkan latihan soal guna memantapkan materi
yang telah diulas pada tiap-tiap bab pembahasan. Kemudian diakhiri dengan
pemberian tugas yang berkaitan dengan materi-materi tersebut.
Buku utama yang diterbitkan pada Januari 2022 ini terdiri dari 6 (enam) bab.
Materi pokok yang dibahas dalam buku ini adalah bahasa pengembang kepribadian,
bahasa Indonesia baku dan pemakaiannya dengan baik dan benar, ejaan bahasa
Indonesia, diksi, kalimat efektif, paragraf, dan penulisan karya ilmiah. Sedangkan
buku pembanding yang diterbitkan pada tahun 2016 ini memiliki 5 (lima) bab.
Bahasa pada buku pembanding ini menggunakan kata baku akan tetapi masih
banyak bahasa yang kurang dipahami arti dan maksudnya.
Pada bagian akhir buku utama dilampirkan daftar pustaka serta biografi
pada sampul belakang buku dari sang penulis. Jadi pembaca dapat mengenal lebih
lOMoARcPSD|30450514
jauh histori hidup dari masing-masing penulis. Sedangkan pada buku pembanding
terdapat daftar isi yang melampirkan setiap letak gambar yang terdapat didalam
buku dan lampiran yang terdapat didalam buku, sehingga memudahkan pembaca
untuk mengetahui letak suatu gambar/bacaan yang ingin dicari atau diketahui.
Penggunaan tata bahasa pada buku utama dan buku pembanding jugasangat
baku. Jadi tidak banyak hal yang mengganjal dalam memahami isi materinya.
Meskipun terdapat juga kata-kata yang jarang didengar oleh orang awam namun
menurut saya itu tidak menjadi penghalang yang berarti. Jadi saya simpulkan dari
aspek tata bahasa ini bahwa bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas. Jadi
dalam menganalisa kelebihan dan kekurangan pada kedua buku ini saya dapat
menarik sebuah kesimpulan bahwasanya buku ini secara keseluruhan lebih banyak
keunggulan dari pada kelemahannya.
Buku Utama
6. ISBN : 978-623-5911-05-2
Buku Pembanding
6. ISBN : 978-602-70089-6-0
(Orientasi)
Buku utama yang direview penulis adalah sebuah buku karya Fitriani
Lubis,dkk. yang berjudul “Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi”. Sedangkan
buku pembanding yang digunakan adalah sebuah buku dari Ristekdikti karya
Paristiyanti Nurwadani, dkk. yang berjudul “Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Bahasa Indonesia”. Pada buku utama terbitan CV Daris Indonesia ini berisi 6 bab
pembahasan. Di setiap akhir pembahasan tiap bab terdapat soal-soal latihan disertai
tugas guna memaksimalkan materi di setiap pembahasan tersebut. Sedangkan pada
buku pembanding karya Paristiyanti Nurwadani, dkk. berisi 5 bab dengan topik
bahasan yang berbeda.
(Tafsiran Isi)
Buku utama yang diterbitkan pada Januari 2022 ini terdiri dari 6 (enam) bab.
Materi pokok yang dibahas dalam buku ini adalah bahasa pengembang kepribadian,
bahasa Indonesia baku dan pemakaiannya dengan baik dan benar, ejaan bahasa
Indonesia, diksi, kalimat efektif, paragraf, dan penulisan karya ilmiah. Sedangkan
buku pembanding yang diterbitkan pada tahun 2016 ini memiliki 5 (lima) bab yang
terdiri dari bab 1 yaitu kedudukan dan fungsi bahasa Indoneisa, bab 2 tentang teks
akademik, bab 3 memaparkan tentang mendesain teks proposal, bab 4 tentang
melaporkan hasil penelitian, dan bab 5 tentang artikel ilmiah. Pada bagian akhir
buku utama dilampirkan daftar pustaka serta biografi
lOMoARcPSD|30450514
pada sampul belakang buku dari sang penulis. Jadi pembaca dapat mengenal lebih
jauh histori hidup dari masing-masing penulis. Sedangkan pada buku pembanding
terdapat daftar isi yang melampirkan setiap letak gambar yang terdapat didalam
buku dan lampiran yang terdapat didalam buku, sehingga memudahkan pembaca
untuk mengetahui letak suatu gambar/bacaan yang ingin dicari atau diketahui.
(Evaluasi)
Secara garis besar buku utama dan pembanding ini sudah lengkap
membahas tentang materi bahasa Indonesia itu sendiri. Mulai dari pengertianbahasa
sebagai pengembang kepribadian sampai penulisan karya ilmiah. Materi yang
dipaparkan juga sangat jelas. Dengan pemberian contoh-contoh kasus. Selain itu
di akhir pembahasan tiap bab disuguhkan latihan soal guna memantapkan materi
yang telah diulas pada tiap-tiap bab pembahasan. Kemudian diakhiri dengan
pemberian tugas yang berkaitan dengan materi-materi tersebut.
Penggunaan tata bahasa pada buku utama dan buku pembanding jugasangat
baku. Jadi tidak banyak hal yang mengganjal dalam memahami isi materinya.
Meskipun terdapat juga kata-kata yang jarang didengar oleh orang awam namun
menurut saya itu tidak menjadi penghalang yang berarti. Jadi saya simpulkan dari
aspek tata bahasa ini bahwa bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas.
(Rangkuman evaluasi).
Jadi dalam menganalisa kelebihan dan kekurangan pada kedua buku ini saya
dapat menarik sebuah kesimpulan bahwasanya kedua buku secara keseluruhan
lebih banyak keunggulannya dari pada kelemahannya, sehingga patut dipelajari
oleh kalangan pelajar terkhusus mahasiswa/i.
lOMoARcPSD|30450514
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Negara Indonesia yang
merupakan bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD,
SMP, dan SMA. Oleh karena itu sebaiknya setelah jenjang SMA bahasa Indonesia
sudah dikuasai atau setidaknya mempunyai pengetahuan yang memadai tentang
bahasa Indonesia. Namun faktanya, masih sedikit mahasiswa yang memiliki
kemampuan berbahasa Indonesia secara maksimal. Alasan inilah yang membuat
Dirjen Depdiknas RI memutuskan memasukan bahasa Indonesia sebagai salah satu
mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan seluruh jurusan.
Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan
kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku
Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar, sehingga bahasa
Indonesia dapat terjaga keasliannya.
B. Saran
Sebaiknya kita lebih dalam lagi mempelajari tentang bahasa Indonesia agar kita
dapat mengerti mengenai materi-materi tentang pelajaran bahasa Indonesia.
Semoga dengan adanya tugas Critical Book Report ini dapat menambah wawasan
dan pengetahuan kita mengenai pelajaran Bahasa Indonesia
lOMoARcPSD|30450514
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Fitriani, dkk. 2022. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan : CV.
Daris Indonesia.