Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE (RI)

MK. TEORI SEJARAH


SASTRA
PRODI S1 PENDIDIKAN
BAHASA INDONESIA - FBS

Skor Nilai:

“Alasan teks tertulis menjadi perhatian mahasiswa s1 khususnya jurusan


Bahasa dan Sastra Indonesia”

NAMA MAHASISWA : MELI MIRANDA TAMBUNAN

NIM : 2202111001

DOSEN PENGAMPU : ELLY PRIHASTY S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : TEORI DAN SEJARAH SASTRA

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucakan kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat
dan kesehatan kepada penulis, sehingga penulis masih dapat membuat tugas REKAYASA IDE
(RI) ini siap pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. ELLY PRIHASTY S.Pd ,M.Pd. selaku dosen pengampu.
2. Kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi serta
nasehat kepada saya.
3. Dan terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan.
Terlepas dari itu semua, saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan, baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan agar makalah ini menjadi lebih baik. Dan saya
berharap semoga makalah tentang teori dan sejarah sastra ini bermanfaat dan memberikan
inspirasi kepada pembaca ataupun mahasiswa. Akhir kata, saya ucapkan perhatiannya.

Medan, Desember 2020

Meli Miranda

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................1
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Teks lisan dan teks tertulis…………………………………………………2
B. Alasan teks tertulis jadi perhatian mahasiswa s1 jurusan Bahasa………….5
C. Manfaat mempelajari analisis teks…………………………………………7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................8


A. Kesimpulan..................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sastra akan selalu ada selama ada bahasa mulai dari lisan maupun tulisan sampaicerita
bergambar pada era manusia belum mengenal huruf sampai kontemporer, ilmu
sastramenunjukan bahwa terdapat berbagai cara dalam memainkan kata dengan
tujuanmenyenangkan, menghibur, dan menarik.Sejak zaman dahulu kita sudah mengetahui tulis-
menulis,membaca,dan lain-lain.tetapi belum semuanya mengerti tujuan atau manfaat teks tertulis
dan mengapa harus dipelajari tekstertulis itu. Belakangan ini dapat diketahui bahwa teks tertulis
sangat penting untuk kitasemua lebih tepatnya para mahasiswa maupun kaum awam,tetapi jarang
sekali kita ketahuimengapa teks tertulis harus kita pahami dan mempelajarinya.

Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, pasti kita lebih mendalamiapa itu
Sastra dan mendalami kajian Bahasa Indonesia. Karena sastra ialah sebuah jenistulisan yang
memiliki arti atau keindahan tertentu. Mengapa teks tertulis dapat menjadi perhatian siswa
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia karna teks adalah satuan lingual yangdimediakan secara
tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkanmakna secara kontekstual.
Istilah teks dan wacana dianggap sama dan hanya dibedakandalam hal bahwa wacana lebih
bersifat abstrak dan merupakan realisasi makna dari teks.

B. RUMUSAN MASALAH

Mengapa teks tertulis menjadi perhatian mahasiswa s1 khususnya jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia ?

C. TUJUAN MASALAH

Dapat memahami mengapa teks tertulis menjadi perhatian mahasiswa s1 jurusan Bahasadan
Sastra Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, pasti kita lebih mendalamiapa itu
Sastra dan mendalami kajian Bahasa Indonesia. Karena sastra ialah sebuah jenistulisan yang
memiliki arti atau keindahan tertentu. Mengapa teks tertulis dapat menjadi perhatian siswa
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia karna teks adalah satuan lingual yangdimediakan secara
tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkanmakna secara kontekstual.
Istilah teks dan wacana dianggap sama dan hanya dibedakandalam hal bahwa wacana lebih
bersifat abstrak dan merupakan realisasi makna dari teks.

A. Teks dapat dibagi menjadi dua yaitu:


 Teks lisan adalah teks yang diberikan secara langsung melalui mulut
 Teks tertulis adalah teks yang diberikansecara ditulis atau tertulis sifatnya tidak langsung.
Memuat ringkasan bias ersumervdar teks tulis maupun lisan. Ringkasan yang diuat dari teks
lisan maupun tullisan pada hakekatnya memiliki persamaan namun terdapat pula
peredaannya.
 PERSAMAAN :
Meski sumbernya berbeda namun cara yang digunakan dalam meringkas sama, yakni :
 Menulis gagasan pokok dan juga gagasan pokok dari teks.
 Mengetahui apa yang menjadi kesan umum dari teks
 Menuliskan kalimat aru berdasarkan kesan umum serta gagasan yang didapatkan dari
teks yang diringkas.
 PEREDAAN
Meski cara meringkas teks sama, namun cara dalam memhami teks yang akan diringkas jelas
bereda , yakni:
 Untuk Teks tulisan cara memahaminya adalah dengan membaca teks secara seksama dan
berulang hingga dipahami poko-pokoknya.
 Untuk Teks lisan cara memahaminya adalah dengan mendengarkan teks secara seksama
dan diulang sampai pokok-pokok tekss dipahami.

2
Dalam pembuatannya bahasa tulisan mempunyai aturan aturan dasar yang bersifat
mengikat. Dari segi bentuk ringkasan yaitu jika dalam bentuk teks tertulis kita harus
membaca dengan teliti dan seksama kemudian baru mencatat hal hal pokoksedangkan
ringkasan dengan teks lisan kita dituntut untuk mendengarkan intisari dari apa yang
dibacakan yang kemudian baru. Aslinya adalah teks tertulis yang lebih kurang merupakan
kerangka yang masih memungkinkan atau memerlukan kebebasan seni. Dalam komunikasi
lisan seseorang bisa mendapatkan umpan balik segera dan bergerak maju dalam komunikasi
yang sesuai. Untuk teks lisan cara memahaminya adalah dengan mendengarkan teks secara
seksama dan diulang sampai pokok. Di bawah ini perbedaan perbedaan antara bahasa lisan
dan bahasa tulisan. Perbedaan teks adalah bukti berbagai pelaksanaan penurunan dan
perkembangan cerita sepanjang hidup pengarang. Perbedaan kunci inggris tertulis vs inggris
lisan seseorang dapat dengan jelas melihat berbagai perbedaan antara bahasa inggris dan
bahasa inggris lisan karena ada banyak elemen di mana kontras yang jelas dapat diamati.

Terakhir penerjemahan tulis dan lisan juga berbeda jenisnya. Sama sama
menyaringmerangkum hal hal pokok dari suatu hal perbedaan. Tidak ada teks dalam
komunikasi lisan dan ini berarti bahwa seseorang tidak dapat me nggunakannya sebagai bukti
terhadap orang lain. Bahasa lisan yang dimaksud adalah kalimat yang diucap sedangkan
bahasa tulisan adalah kalimat yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Perbedaan ini muncul
akibat cara kerja pada penerjemahan lisan sementara pada penerjemahan lisan karena
perbedaan prinsip faktor tujuan materi fungsi dan sistem bahasanya sendiri. Bahasa lisan
adalah suatu bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia yang menggunakan kata
kata yang diturunka dari kosakata yang besar kurang lebih 10000 bersama sama dengan
berbagai macam nama yang diucapkan melalui atau menggunakan.
Perbedaan bahasa lisan dan tulisan bahasa lisan dan tulisan jelas berbeda. Meski sudah
ada tanda baca dalam bahasa tulisan tidak sepenuhnya bisa menyampaikan sama persis
dengan apa yang dimaksud oleh penulis. Untuk teks tulisan cara memahaminya adalah
dengan membaca teks secara seksama dan berulang hingga dipahami pokok pokoknya.
Sebelum nya mari kita bahas pengertian bahasa lisan dan tulisan.

3
B. Teks tertulis jadi perhatian mahasiswa s1 lebih tepatnya pada jurusan Bahasadan
sastra indoesia

Mengapa teks tertulis jadi perhatian mahasiswa s1 lebih tepatnya pada jurusan Bahasadan
sastra indoesia karna didalam jurusan itu kita terdapat matakuliah yang lebih
mendalamimengenai teks tertulis, atau lebih tepatnya mata kuliah Analisis Teks. Karna disitulah
kitalebih menelaah apa saja yang ada pada teks yang akan dibahas, apakah itu makro
maupunmikro.Sebagai mahasiswa Bahasan dan Sastra Indonesia sebaiknya dapat memahami
ataulebih menguasai dalam bidang teks tertulis. Karena dari zaman dahulu atau dalam
periodesasi sastra kita sudah melihat bahwa para pakar sangat mengandalkan sastra untuk
menuangkan perasaan yang dirasakannya dituangkan kedalam karya sastra dalam tertulis.Teks
tertulis lebih dapat diperhatikan dalam jurusan ini karna Bahasa dan SastraIndonesia ini memang
tepat sekali mempelajari apa itu sastra dan kajian teks, apakah itu pengertian, fungsi, dan
pembagiannya.

Sebagai calon pendidik seharusnya dapat menguasaiteks tertulis ini karena manfaatnya
sangat banyak, kita dapat menelaah apakah kalimat atauwacana itu teks makro ataupun teks
mikro. Banyak sekali orang yang belum dapat membedakan teks makro maupun teks mikro pada
kalimat, sehingga mahasiswa jurusan ini sebaiknya harus menguasai hal ini sehingga dapat
berbagi ilmu kepada orang lain atau sebagai calon pendidik berbagi ilmu pada pesertadidik.

C. Manfaat mempelajari analisis teks :

Banyak sekali manfaat mempelajari analisis teks karna kita bisa membedakan tek situ makro
atau mikro. Teks tertulis ini sangat mempengaruhi lulusan dari jurusan ini karenaadanya
pembahasan mengenai teks tertulis ini, mahasiswa lebih mendalami teks dan lebihmemahami
sastra ataupun demikian. Disini dapat kita ketahui dalam menelaah dan teks yangditulis
pengarang dalam wacana atau paragraf atau puisi karena kita lebih mendalami ataumemahami
perasaan pengarang dalam menuangkan pemikirannya dalam teks tertulis itu.Jadi, teks tertulis
sangatlah menjadi perhatian mahasiswa dalam jurusan ini karenadisinila bidang mereka
mengembangkan bakat dan minat mereka apakah mereka inginmenjadi pendidik ataukah
memjadi sastrawan. Karena mempelajari teks tertlis banyak sekalimanfaatnya bagi mahasiswa
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4
Untuk dapat menjawab pertanyaan mengapa perlu melakukan analisis teks adalah karena
proses ini akan memberikan manfaat yang cukup berarti bagi sebagian besar industri atau
kepentingan lainnya seperti politik misalnya. Sebagai contoh, berikut beberapa kegunaan yang
diperoleh dari aktivitas analisis teks.

 Jika perusahaan rekans ada kecurigaan tentang kemungkinan rahasia perusahaan yang bocor
ke pesaing oleh karyawan sendiri, maka perusahaan dapat menganalisis jutaan email
karyawan perusahan untuk mendeteksi lebih awal kemungkinannya.

 Jika rekans ingin mengetahui kesulitan/keluhan yang dihadapi oleh pelanggan ketika
menggunakan produk rekans, maka rekans dapat menganalisis komentar dan pertanyaan
mereka di forum ataupun di social media.

 Jika rekans ingin mengukur dan membandingkan persepsi positif atau negatif terhadap
perusahaan, merek, atau  produk, maka rekans dapat melakukan analisis sentimen (Sentiment
Analytics) menggunakan analisis teks.

 Jika rekans ingin mengukur dan membandingkan persepsi masyarakat terhadap calon
pemimpin suatu daerah, ambil contoh yang sedang hot saat saya menulis artikel ini adalah
pemilihan gubernur Jakarta. Pak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau lawannya seperti
Sandiaga Uno bisa memanfaatkan analisis teks sebagai bagian strategi penting dalam
mendukung kemenangannya masing-masing.

 dan masih banyak lagi contoh manfaat dari melakukan analisis teks.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sastra ialah sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Mengapateks
tertulis dapat menjadi perhatian siswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia karna teksadalah
satuan lingual yang dimediakan secara tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentuuntuk
mengungkapkan makna secara kontekstual. Istilah teks dan wacana dianggap sama danhanya
dibedakan dalam hal bahwa wacana lebih bersifat abstrak dan merupakan realisasimakna dari
teks. Teks dapat dibagi menjadi dua yaitu teks tertulis dan teks lisan, teks lisanadalah teks yang
diberikan secara langsung melalui mulut sedangkan teks tertulis adalah teksyang diberikan
secara ditulis atau tertulis sifatnya tidak langsung.

Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, pasti kita lebih mendalamiapa itu
Sastra dan mendalami kajian Bahasa Indonesia. Karena sastra ialah sebuah jenistulisan yang
memiliki arti atau keindahan tertentu. Mengapa teks tertulis dapat menjadi perhatian siswa
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia karna teks adalah satuan lingual yangdimediakan secara
tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkanmakna secara kontekstual.
Istilah teks dan wacana dianggap sama dan hanya dibedakandalam hal bahwa wacana lebih
bersifat abstrak dan merupakan realisasi makna dari teks. Teks dapat dibagi menjadi dua yaitu
teks tertulis dan teks lisan, teks lisan adalah teks yangdiberikan secara langsung melalui mulut
sedangkan teks tertulis adalah teks yang diberikan secara ditulis atau tertulis sifatnya tidak
langsung.

B. SARAN

Sebaiknya sebagai mahasiswa dalam jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat lebih
memahami teks tertulis ataupun sastra. Dan belajar lebih giat dan dalam lagi dasar-dasar yang

6
ada dalam pelajaran teori sejarah sastra sehingga dapat menjadi gtenaga pendididk yang cerdas
dan berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

Harjito. 2007. Melek Sastra. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.


Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Nuryatin, Agus. 2010. Mengabdikan Pengalaman dalam cerpen. Semarang: Yayasan 
Adhigama

Anda mungkin juga menyukai