Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA

“PENDAHULUAN”

Oleh:
CLARISA RUDYAN
225040200113008

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PETANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Secara etimologis “statistik” berasal dari bahasa latin yaitu Statusyang


memiliki arti sama dengan kata state dalam bahasa Inggris dan kata staat dalam
bahasa Belanda. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tersebut diterjemahkan
menjadi Negara. Statistika berati ilmu yang membahas tentang statistik dimana
statistik adalah suatu ukuran yang diperoleh dari hasil samel yang merupakan
lawan dari kata parameter yang berati ukuran yang diperoleh atau berasal dari
populasi.
Statistik memiliki beberapa pengertian . kesatu, statistik berati data statistik.
Kedua, statistik berati suatu kegiatan statistik atau kegiatan perstatistikan.
Menurut undang-undang No. 7 tahun 1960 cakupan kegiatan statistik meliputi
beberapa tahapan yaitu : pengumpulan data, penyusunan data, pengumuman
dan pelaporan data, dan analisis data. Ketiga, statistik diartikan sebagai cara
statistik yaitu cara-cara tertentu yang harus dilakukan untuk mengumpulkan,
menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisis dan memberikan
interpretasi mengenai sekelompok bahan keterangan berupa angka. Keempat,
statistik merupakan suatu ilmu statistik.

Pada ilmu statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam


mengklasifikasikan data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah.
Statistik telah menyajikan suatu ukuran yang dapat dimengerti secara lebih
mudah. Statistik dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan
populasi ataupun menyatakan variasinya, dan memberikan gambaran yang
lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah dari variabel.
Statistika adalah salah satu cabang matematiika yang memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari dan juga menopang berbagai
disiplin ilmu lainnya. Perkembangan statistika sangat pesat dalam kurun waktu
lima dasawarsa terakhir walaupun statistika merupakan cabang ilmu
matematika yang relatif baru.
Statistik memiliki fungsi dalam dunia pendidikan akan menjadi alat
bantu diantaranya yaitu : memperoleh gambaran baik khusus mapun umum
mengenai suatu gejala, mengikuti perkembangan mengenai gejala, melakukan
pengujian, mengetahui, menyusun laporan data kuantitatif secara ringkas,
teratur dan jelas serta dapat menarik kesimpulan secara logis.
Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu
perbedaan yang diperoleh benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah
kesimpulan yang diambil cukup refresentatif untuk memberikan infensi
terhadap populasi tertentu.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk :
1. Mengetahui definisi data menurut para ahli
2. Mengetahui definisi distribusi data menurut para ahli
3. Mengetahui jenis-jenis penyajian data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Data (2 Inggris + 1 Indonesia)


• They have suggested data is a “set of discrete facts”. Terjemahan ; Data aadalah
kumpulan fakta deskrit (Davenport et al., 1998).
• They have suggested that the “data is facts and messages”. Terjemahan ; Data
adalah ; fakta-fakta dan pesan (Anas, 2010).
• Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari hasil suatu pengamatan di
mana data dapat berupa angka atau lambing (Husein, 2018).

2.2 Definisi Distribusi Data (2 Inggris + 1 Indonesia)


• ‘’The distribution of a statistical data is “the spread of the data which shows all
possible values or intervals of the data and how they occur”.
( Advani,2022)
‘’Distribusi data statistik adalah penyebaran data yang menunjukkan semua
kemungkinan nilai atau interval data dan bagaimana hal itu terjadi’’.( Advani,2022)
• Data distribution is a “function that specifies all possible values for a variable and
also quantifies the relative frequency (probability of how often they occur)”.
(Hessing, 2019)
‘’Distribusi data adalah fungsi yang menentukan semua nilai yang mungkin untuk
variabel dan juga mengkuantifikasi frekuensi relatif (probabilitas seberapa sering
terjadi’’. (Hessing, 2019)
• Distribusi data adalah fungsi atau daftar yang menunjukkan semua nilai peluang
(interval) dari sekumpulan data. Distribusi data juga memberi tahu Anda seberapa
sering setiap nilai itu terjadi. Seringkali, data dalam suatu distribusi akan diurut
dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan grafik serta bagan memungkinkan
anda untuk melihat nilai dan frekuensi kemunculan nya dengan mudah(Sudijono,
2012)

2.3 Jenis-jenis Penyajian Data


Dalam statistika terdapat dua cara penyajian data diantaranya dalam bentuk tabel
dan juga bentuk grafik.
A. Tabel
Tabel berisi semua data yang telah diringkas baik data kualitatif maupun data
kuantitatif. Tabel statistik memiliki berbagai macam bentuk diantaranya yaitu tabel
klasifikasi satu arah, dua arah, tiga arah dan lebih dari tiga arah. Bentuk tabel dalam
statistika terdiri dari beberapa komponen diantaranya yaitu : judul tabel, judul
kolom, isi tabel dan sumber.
a. Tabel Baris dan Kolom
Penyajian data dalam bentuk tabel yang pertama adalah tabel baris dan
kolom. Tabel baris dan kolom adalah tabel yang hanya memiliki satu
kategori/kelompok saja.

Gambar 1. Contoh table baris kolom

b. Tabel Kontingensi
Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontingensi adalah tabel
yang datanya memiliki lebih dari satu kategori/kelompok. Contoh
tabel kontingensi, bisa kita lihat pada data gambar di bawah ini.

Gambar 2. Contoh table kontingensi

c. Tabel Distribusi Frekuensi


Terakhir, penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel
distribusi frekuensi adalah tabel yang digunakan untuk data
yang dikelompokkan dalam suatu interval/selang nilai. Setiap interval
nilai memiliki frekuensi (banyak data). Gambar 3. Contoh table
distribusi frekuensi
Gambar 3. Contoh table distribusi frekuensi

B. Grafik
Grafik atau yang biasa disebut sebagai diagram merupakan metode
penyajian data dengan menggunakan gambar yang ditujukan untuk melihat
perubahan yang terjadi pada suatu variabel atau bertujuan untuk
membandingkan anatara variabel satu dengan variabel lain yang memiliki
karakteristik yang sama. Dalam statistik, terdapat 5 jenis grafik yang
umum dikenal diantaranya yaitu :

1. Diagram garis
Diagram garis umumnya digunakan untuk melihat perkembangan
suatu gejala atau fakta yang terkait dengan dimensi waktu. Dengan
diagram ini maka konsumen akan lebih mudah melihat bagaimana
berfluktuasinya nilai data yang sedang diamati. Untuk
menggambarkannya sumbu tegak (sumbu-y) digunakan untuk
menyatakan data yang diamati, sedangkan sumbu mendatar (sumbu-x)
untuk menyatakan waktu. Selain itu, diagram garis juga bisa berisikan
dua atau lebih jenis data sebagai bahan perbandingan atas dua kejadian
atau fakta.

Gambar 4. Contoh diagram garis


2. Kurva
Kurva sebenarnya sama saja dengan diagram garis kecuali tujuannya
adalah untuk melukiskan suatu hubungan yang kontinu. Umumnya
kurva digunakan untuk data hasil eksperimen dalam upaya untuk
menggambarkan hubungan antara dua deret data. Kurva dua dimensi
juga terdiri dari sumbu tegak dan sumbu mendatar. Setelah data diplot,
kemudian dibuat kurva yang mendekati titik-titik pada grafik. Biasanya
untuk menggambarkan kurva ini digunakan pendekatan melalui
persamaan matematis.

Gambar 5. Contoh kurva


3. Diagram Batang
Diagram batang merupakan salah satu bentuk penyajian data secara
visual. Diagram batang sangat tepat digunakan jika variabel berbentuk
kategori maupun atribut. Demikian pula data tahunan, asalkan jumlah
tahunnya tidak terlalu banyak. Diagram batang bisa digambarkan secara
vertikal (sejajar dengan sumbu-y) dan horizontal (sejajar dengan
sumbu-x). Yang mana yang akan dipilih tergantung selera si penyaji
data. Yang terpenting adalah gambaran yang disajikan bisa menarik
perhatian pembaca dan mudah disimpulkan.

Gambar 6. Contoh gambar diagram batang

4. Diagram Lingkaran
Jika diagram batang dapat digunakan untuk membandingkan sejumlah
variabel, selama variabel ini bisa diukur paling sedikit satu aspek, maka
diagram lingkaran dapat digunakan bilamana variabel-variabel
dijumlahkan ke dalam suatu jumlah tertentu sedemikian rupa sehingga
setiap variabel dapat dinyatakan sebagai persentase dari jumlah
tersebut. Lingkaran yang memiliki jumlah sudut 3600 dapat dibagi
kedalam segmen-segmen untuk menunjukkan nilai penting relatif dari
setiap variabel. Salah satu keuntungan dari penggunaan diagram
lingkaran adalah kemudahan membandingkan satu variabel dengan
variabel lainnya ditinjau dari sisi persentase.

Gambar 7. Contoh gambar diagram lingkaran

5. Diagram gambar
Diagram gambar pada pinsipnya sama dengan diagram batang, hanya
saja fakta yang ada disajikan dalam bentuk gambar-gambar miniatur.
Intinya diagram ini ditujukan untuk menarik perhatian konsumen atau
pembaca. Penyajian diagram gambar ini boleh dikatakan sebagai salah
satu kerja seni yang dipadukan dengan informasi.

Gambar 8. Contoh gambat diagram gambar


BAB III
METODOLOGI

3.1 Metode atau Jenis Penyajian Data yang Dilakukan


Langkah-langkah menyusun tabel frekuensi :
Distribusi Frekuensi Kuantitatif (Kelompok)
1. Mengurutkan data dari terkecil sampai dengan terbesar

2. Rentang/jangkauan data (range) R = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

3. Banyak kelas interval K = 1 + 3,3 log 𝑛 (hasil perhitungan dibulatkan), n =


jumlah data

4. Panjang kelas interval P =𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒/ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 (hasil


perhitungan dibulatkan)
5. Ujung bawah kelas interval pertama ub = data terkecil
6. Ujung atas kelas interval pertama ua = ub + p – 1
7. Ujung bawah kelas ke-i (ub ke-i) = ub kelas interval sebelumnya + P
8. Ujung atas kelas interval ke-i (ua ke-i) = (ub ke-i) + P – 1
9. Frekuensi = jumlah nilai/atau kejadian yang muncul di setiap kelas interval

3.2 Data
Dari data yang digunakan hanya ada data mentah tinggi badan 50
Mahasiswa PSDKU UB Kediri yang didapat dari metode pengumpulan data
sensus. Dengan cara melakukan survey langsung kesekolah tersebut, lalu
mengukur tinggi badan siswa satu persatu, menganalisis, dan menyajikan nya
dalam bentuk tabel
BAB IV
SOAL DAN PEMBAHASAN

4.1 Soal
Data Tinggi Badan Siswa Psdku
138 164 150 132 144 125 149 157 118 124
144 152 148 136 147 140 158 146 128 135
168 165 126 154 138 118 178 163 137 143
135 140 153 135 147 142 173 146 146 150
142 150 135 156 145 145 161 128 155 162

Dari data tersebut, buatlah:


a. Daftar distribusi frekuensi beserta grafik
b. Daftar distribusi frekuensi relatif
c. Daftar distribusi frekuensi kumulatif beserta grafik
d. Daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif beserta grafik

Pembahasan:

1. Menentukan Range(R)
Range(R) =Data terbesar - data terkecil
=178–118
=60

2. Menentukan Jumlah Kelas(C)


C =1+3,3logn
=1+3,3log50
=1+3,3(1,699)
=6,607
=7

3. Menentukan Lebar Interval(I)


Lebar interval kelas(I) =R:C
=60:7
=8,57
=9
4. Menentukan kelas-kelas interval
Mengingat panjang kelas=
9 maka:
• Kelas I dimulai dari 118,
• kelas II dimulai dari 127,
• kelas III dimulai dari 136,
• kelas IV dimulai dari 145,
• kelas V dimulai dari 154,
• kelas VI dimulai dari 163,
• kelasVII dimulai dari 172

Frekuensi Frekuensi Frekuensi


Kelas Batas kelas Titik tengah Frekuensi
relatif (FR) kumulatif (<) kumulatif (>)
118-126 117,5-126,5 122 5 0,1 0 50
127-135 126,5-135,5 131 7 0,14 5 45
136-144 135,5-144,5 140 11 0,22 12 38
145-153 144,5-153,5 149 14 0,28 23 27
154-162 153,5-162,5 158 7 0,14 37 13
163-171 162,5-171,5 167 4 0,08 44 6
172-180 171,5-180,5 176 2 0,04 48 2
jumlah 50 1 <180,5=50 >180,5=0

kelas interval Frekuensi kumulatif (<) Frekuensi Relatif (<)


<117,5 0 0
<126,5 5 0,1
<135,5 12 0,24
<144,5 23 0,46
<153,5 37 0,74
<162,5 44 0,88
<171,5 48 0,96
<180,5 50 1

kelas interval Frekuensi kumulatif (>) Frekuensi relatif (>)


>117,5 50 1
>126,5 45 0,9
>135,5 38 0,76
>144,5 27 0,54
>153,5 13 0,26
>162,5 6 0,12
>171,5 2 0,04
>180,5 0 0
a. Distribusi frekuensi

Kelas Batas kelas Titik tengah Frekuensi


118-126 117,5-126,5 122 5
127-135 126,5-135,5 131 7
136-144 135,5-144,5 140 11
145-153 144,5-153,5 149 14
154-162 153,5-162,5 158 7
163-171 162,5-171,5 167 4
172-180 171,5-180,5 176 2
jumlah 50

Distribusi Frekuensi
16
14
12
10
8
6
4
2
0
118-126 127-135 135-144 145-153 154-162 163-171 172-180

Distribusi Frekuensi
16
14
12
10
8
6
4
2
0
117,5-126,5 126,5-135,5 135,5-144,5 144,5-153,5 153,5-162,5 162,5-171,5 171,5-180,5
118-126 127-135 136-144 145-153 154-162 163-171 172-180

Frekuensi
b. Distribusi frekuensi relative

Frekuensi Relatif
Kelas Batas kelas Titik tengah Frekuensi
(FR)
118-126 117,5-126,5 122 5 0,1
127-135 126,5-135,5 131 7 0,14
136-144 135,5-144,5 140 11 0,22
145-153 144,5-153,5 149 14 0,28
154-162 153,5-162,5 158 7 0,14
163-171 162,5-171,5 167 4 0,08
172-180 171,5-180,5 176 2 0,04
jumlah 50 1

Ditribusi Frekuensi Relatif


0,3

0,25

0,2

0,15

0,1

0,05

0
118-126 127-135 136-144 145-153 154-162 163-171 172-180

c. Distribusi frekuensi kumulatif

kelas interval Frekuensi kumulatif (<)


<117,5 0
<126,5 5
<135,5 12
<144,5 23
<153,5 37
<162,5 44
<171,5 48
<180,5 50
kelas interval Frekuensi kumulatif
(>)
>117,5 50
>126,5 45
,>135,5 38
>144,5 27
>153,5 13
>162,5 6
>171,5 2
>180,5 0

frekuensi Kumulatif (<)


60

50

40

30

20

10

0
<117,5 <126,5 <135,5 <144,5 <153,5 <162,5 <171,5 <180,5

frekuensi kumulatif (>)


60

50

40

30

20

10

0
>117,5 >126,5 >135,5 >144,5 >153,5 >162,5 >171,5 >180,5
d. Distribusi frekuensi kumulatif relatif
kelas interval Frekuensi kumulatif Frekuensi Relatif (<)
(<)
<117,5 0 0
<126,5 5 0,1
<135,5 12 0,24
<144,5 23 0,46
<153,5 37 0,74
<162,5 44 0,88
<171,5 48 0,96
<180,5 50 1

kelas interval Frekuensi kumulatif Frekuensi relatif (>)


(>)
>117,5 50 1
>126,5 45 0,9
>135,5 38 0,76
>144,5 27 0,54
>153,5 13 0,26
>162,5 6 0,12
>171,5 2 0,04
>180,5 0 0
frekuensi kumulatif relatif (<)
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
<117,5 <126,5 <135,5 <144,5 <153,5 <162,5 <171,5 <180,5

frekuensi kumulatif relatif (>)

1,2

0,8

0,6

0,4

0,2

0
>117,5 >126,5 >135,5 >144,5 >153,5 >162,5 >171,5 >180,5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Data dapat ditinjau dari beberapa segi, diantaranya menurut sifatnya dan
menurut cara memperolehnya. Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua bagian
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Sedangkan menurut cara memperoleh nya
yaitu data primer dan data sekunder. Suatu data jika tidak tersusun sebagaimana
mestinya tentunya akan sulit dipahami. Makadari itu ada aturan–aturan tertentu
dalam penyajian data. Data dapat disajikan melalui berbagai hal diantaranya yaitu
penyajian data bentuk table dan penyajian data bentuk diagram. Penyajian data
dalam bentuk tabe lterdiri dari table baris kolom, table kontengensi dan tabel
distribusi, dan penyajian bentuk diagramter diri dari diagram batang, diagram
lingkaran, diagram garis dan diagram lambang. Data digunakan untuk
mempermudah kita dalam menyimpulkan dan menyelesaikan masalah dengan
catatan data tersebut harus terbukti kebenarannya.
5.2 Saran
Diharapkan jika ada kesalahan-kesalahan kecil dalam pembuatan laporan
ini maupun dalam pembshatan tentang materi praktikum dan pembelajaran
pratikum dimohon untuk dimaklumi dan dimudahkan tanpa mengurangi
standarisasi dalam belajar. Dan semoga dalam kekurangan yang ada bisa di bantu
untuk disempurnakan oleh asisten pratikum.
DAFTAR PUSTAKA

Staf UNY 2020,Pengolahan Data dengan MS EXCEL


http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255128/pengabdian/modul-pelatihan-
excel.pdf. Diakses pada 7 November 2022.

Hani Ammariah Apr 14, 2022. Penyajian Data dalam Tabel dan Diagram
https://www.ruangguru.com/blog/penyajian-data-dalam-tabel-dan-
diagram#:~:text=Data%20dapat%20kita%20sajikan%20dalam,penyajian%
2C%20yaitu%20tabel%20dan%20diagram. Diakses pada 7 November
2022.

R Imanira Sofiani · 2013. PENYAJIAN DATA.


https://repository.unikom.ac.id/43130/1/Modul_3_ Penyajian Data.doc.
Diakses pada 7 November 2022.

T Hidayati · 2020.STATISTIKA DASAR Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa.


https://ideas.repec.org/p/osf/thesis/27edm.html. pada 7 November 2022.

Sudijono, A. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Raja Grafindo Persada


(Rajawali Perss). Jakarta. pada 8 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai