Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN AL KAUTSAR LAMPUNG

SMP AL KAUTSAR BANDAR LAMPUNG


Jl. Soekarno hatta Rajabasa (Depan Islamic Centre) Telp. (0721) 705795 Bandar Lampung 35144
E-mail : smpalkautsarbandarlampung@ymail.com Website : www.smp-alkautsarbandarlampung.sch.id
NPSN: 10807224 NDS: L.04082028 STATUS: TERAKREDITASI “A”

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A Komponen Layanan Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual


B Bidang Layanan Karier
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan Peserta didik/konseli dapat menyalurkan hobinya
tanpa mengganggu kegiatan di Sekolah
E Topik Menyalurkan hobi tanpa mengganggu akademik di
Sekolah
F Sasaran Layanan Kelompok 3 Kelas 8
G Metode dan Teknik Diskusi Kelompok
H Waktu 2 x 1,5 Jam
I Media/Alat Instrument, Lembar Tugas
J Tanggal Pelaksanaan November 2018
K Sumber Bacaan 1. Rintyastini, Yulita & Suzy Yulia Charlotte S.
2005. Bimbingan dan Konseling SMP.
Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
2. Triyono & Mastur. 2014. Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling (Bidang
Bimbingan Sosial). Yogyakarta: Paramitra
Publishing.
L Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan 1 Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
2 Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan
layanan yang meliputi aspek afektif, kognitif
dan psikomotor
b Pembentukan Kelompok Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah
(Penjelasan tentang langkah- kegiatan, tugas dan tanggung jawa siswa
langkah kegiatan kelompok)
c Mengarahkan Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
kegiatan(konsolidasi) operasional yang akan dilakukan
d Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK/Konselor 1 Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
menanyakan kalau ada siswa kelompok dalam melaksanakan tugas
yang belum mengerti dan 2 Guru BK/Konselor memberi kesempatan
memberikan penjelasan bertanya kepada setiap kelompok tentang tugas-
(storming) tugas yang belum mereka pahami
3 Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara
singkat tentang tugas dan tanggung jawab
peserta dalam melakukan kegiatan
Guru BK/Konselor 1 Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para
menyiapkan siswa untuk peserta untuk melaksanakan tugas
melakukan komitmen 2 Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya
tentang kegiatan yang akan Guru BK/Konselor memulai ke tahap kerja
dilakukannya ( Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
a Eksperientasi ( Guru BK/Konselor memastikan keselarasan antara
proses/kegiatan yang dialami tujuan yang akan dicapai, metode yang dipilih
peserta didik dalam suatu dengan materi
kegiatan bimbingan
berdasarkan teknis tertentu)
b Refleksi (Pengungkapan 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK mengidentifikasi
perasaan, pemikiran dan respon anggota kelompok melalui pertanyaan
pengalaman tentang apa yang mengungkap pengalaman peserta tentang
yang terjadi dalam kegiatan apa yang terjadi pada saat mengikuti kegiatan
bimbingan) (What Happened). Pertanyaan pada refleksi
identifikasi mengacu pada pengukuruan
pencapaian apa yang diketahui (pengenalan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak
konseli untuk menganalisis dan memikirkan
(think) sebab-sebab mengapa mereka
menunjukkan perilaku tertentu dan apa yang
akan dilakukan selanjutnya (so what)
3 Refleksi Generalisasi. Guru BK mengajak
peserta membuat rencana tindakan untuk
memperbaiki perilaku yang dianggap sebagai
kelemahan dirinya (Plan). Kemudian Guru BK
mengajukan pertanyaan tentang rencana
tindakan untuk memperbaiki perilaku sebagai
tanda peserta didik memiliki kesadaran untuk
berubah (Now What).
Contoh pertanyaan: rencana apa yang akan
dilakukan ?; kapan akan dimulai ?; langkah
terdekat apa yang dilakukan?
3 Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan tindak 1 Guru bimbingan dan konseling memberikan
lanjut penguatan terhadap aspek yang ditemukan
oleh peserta dalam suatu kerja kelompok
2 Merencanakan tindak lanjut, yaitu
mengembangkan aspek kerjasama
3 Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan
layanan secara simpatik (Framming)
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses 1 Guru BK terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.
2 Guru BK membangun dinamika kelompok
3 Guru BK memberikan penguatan dalam didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
2 Evaluasi Hasil 1 Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok
2 Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
bimbingan kelompok.
3 Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru
bimbingan dan konseling atau konselor

Lampiran
1. Uraian Materi
2. Lembar Tugas

Bandar Lampung, 20 Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMP Al Kautsar Bandar Lampung Guru Bimbingan dan Konseling

Dra. Hj. Sri Purwaningsih Suci Martini, S.Pd.


NPY. 930130001

TOPIK DISKUSI
Sudah lumrah sebagai seorang siswa, penuh dengan semangat dan gairah hidup yang
membara. Saking semangatnya, segala jenis kegiatan ingin diembat. Apalagi kegiatan
ekstrakulikuler yang bukan hanya belajar di kelas. Belum lagi waktu khusus untuk hobi atau
sekedar berkumpul bersama teman-teman. Sampai-sampai waktu 24 jam terasa sangat kurang.

Tak sedikit juga siswa yang memilih apatis terhadap organisasi ataupun hobi. Dia lebih
memilih berkutat dengan belajar akademik saja. Bahkan memutuskan untuk meninggalkan
organisasi karena tak ingin nilainya turun atau bahkan buruk. Padahal, aktif di semua kegiatan
termasuk organisasi dan karir bisa tidak melulu mengganggu akademik seseorang. Siapa
bilang organisasi dan karir bisa menghambat akademisi? Jika itu terjadi, maka itu hanya akan
dialami oleh orang yang tak bisa disiplin waktu. Itu hanya berlaku untuk siswa dengan sudut
pandang sempit dengan hidup membosankan.

Misalnya saja, salah satu kisah nyata yang dialami Emi (nama samaran) dan Ela. keduanya
merupakan siswa kelas IX di salah satu SMP favorit. Keduanya juga semula sama-sama aktif
di sebuah organisasi. Keduanya harus menyelesaikan tugas masing-masing dalam waktu
dekat. Padahal saat itu juga mereka masih dibebani tanggung jawab dalam sebuah
kepengurusan organisasi ekstrakulikuler.

Saat itulah, Emi memutuskan keluar dari organisasi dan meninggalkan apa yang menjadi
tanggungjawabnya di organisasi. Emi beralasan dia harus segera menyelesaikan tugas tanpa
harus terganggu dengan kegiatan organisasi. Sedangkan Ela memutuskan hal sebaliknya. Dia
mempertimbangkan untuk tetap bertahan di dunia organisasi dengan sembari menyelesaikan
tugasnya tersebut. Apa yang terjadi selanjutnya?

Ela bersama beberapa temannya yang memutuskan tetap di organisasi justru menyelesaikan
tugas dengan waktu yang lebih cepat dan mendapat nilai A. Sementara Emi, 3 bulan setelah
Ela menyelesaikan tugas, bahkan belum juga kelar merampungkan tugasnya.

Dari sana bisa dilihat, apa organisasi atau kesibukan lain itu bisa menjadi penghalang nilai
akademik bagi siswa? Trus apa aja sih yang harus kita lakukan untuk menjadi siswa aktif
tanpa menganggu akademik?

Atur waktumu baik-baik

Atur baik-baik waktumu, karena dia tak akan pernah berjalan mundur.

Waktumu memang uang. Bukan hanya uang, waktu jugalah kehidupan. Bagi seorang aktifis,
mengatur waktu sudah seharusnya dilakukan. Sebab, setiap kegiatanmu harus diberi alokasi
waktu. Namun, kamu pastinya bisa mengukur yang lebih prioritas antara satu kegiatan dengan
kegiatan lain. Caranya dengan menyelesaikan kegiatan, dimulai dari kegiatan yang dinilai
terpenting dan termendesak. Tentunya, tanpa mengesampingkan aktivitas kalian yang lain ya!

Bikin schedule kegiatanmu sehari-hari


Catat apa yang akan kamu lakukan.

Akan sangat membantu jika kamu membuat schedule dalam buku catatan kecilmu. Buku
tersebut harus kamu bawa kemanapun kamu melakukan kesibukan kamu. Buatlah pada
malam hari sebelum kamu tidur, apa yang akan kamu lakukan esok harinya. Jika sudah
dilakukan berilah tanda jika sudah terlaksana. Selain membantu mendisiplinkan jadwalmu,
membuat rencana kegiatan akan memudahkan kamu mengingat bagi kamu yang sedikit
pelupa.

Ingat, semaksimal mungkin kerjakan rencana kegiatanmu sebab, itu menunjukkan


komitmenmu pada dirimu sendiri. Planning itu adalah rencana. Manusia tentunya hanya bisa
merencanakan, tetap Tuhanlah yang menentukan. Tentunya harus terus berdoa agar planning
kita bisa berjalan demi masa depan.

Yakin, kesibukanmu tidak akan sia-sia

Yakin, bahwa apa yang kamu kerjakan tak akan sia-sia.

Kegiatan ekstrakulikuler yang bermanfaat tidak akan sia-sia. Yakinlah bahwa tidak ada yang
lebih asyik dari bersosialisasi dan berorganisasi. Sebab, sejatinya kita diciptakan untuk saling
mengenal, berteman, berbagi dan saling berkomunikasi. Tentunya dalam hal kebaikan
yaa..Begitu juga membagi waktumu dengan sambil bekerja, belajar ataupun kegiatan sosial.
Yakinlah, bahwa hidupmu akan lebih berwarna. Tentunya hidupmu akan berwarna dan
kegiatanmu tidak akan sia-sia. Jangan pernah takut menjadi siswa yang aktif dalam hal
apapun. Siapapun memiliki kesempatan yang sama. Selamat mencoba kawan.
Buatlah Rencana Kegiatan dalam seminggu agar Hobi tersalurkan dan nilai akademis
tetap Baik!

No HARI WAKTU KEGIATAN Terlaksana/ Ket


Tidak terlaksana*
1.
2.
dst

Catatan: *Jika tidak terlaksana berikan alasan

Diskusikan bersama teman!

1. Apakah manfaat dari memiliki hobi?


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............
2. Apakah pentingnya menyalurkan hobi?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............
3. Bagaimana jika hobi tidak disalurkan?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............
4. Apa saja yang menjadi kendala dalam menyalurkan hobi?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............
5. Bagaimana caramu mengatur kegiatan agar hobi tersalurkan dan nilai akademis tetap
baik?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............

Anda mungkin juga menyukai