Anda di halaman 1dari 8

DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA

TERHADAP KEHIDUPAN
By: Khairul Thamimi . 1615041010

Persebaran dan pemanfaatan biota laut


PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN BIOTA LAUT
Laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia,
diantaranya yaitu :
1. Pertemuan arus laut panas dan dingin merupakan wilayah yang kaya dengan plankton
sebagai sumber makanan ikan sehingga daeran ini merupakan daerah penangkapan ikan.
2. Arus laut memengaruhi iklim. Misalnya di Eropa Barat banyak hujan karena pengaruh Arus
Teluk (Gulf Stream) yang panas.
3. Arus laut dapat digunakan untuk pelayaran. Jika berlayar searah dengan arah arus laut dapat
menghemat bahan bakar.
4. Garam dapur (NaCl) yang terkandung dalam air laut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan
sehari-hari.
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN BIOTA LAUT
5. Sebagai daerah pertahanan dan keamanan suatu negara.
6. Arus pasang surut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
7. Penghasil sumber mineral, seperti minyak bumi.
8. Sebagai lahan perikanan, hasil tangkapan dan budidaya laut dapat memberi kehidupan
kepada para nelayan atau masyarakat pesisir.
9. Sebagai prasarana perhubungan dan pengangkutan.
10. Sebagai tempat rekreasi.
11. Sebagai lahan pertanian laut, permukaan laut jauh lebih luas dari pada daratan, sehingga
produksi bahan pangan dan pertanian nabati dari laut dapat berproduksi lebih banyak
lagi.pada saat ini sedang dikembangkan rumput laut dan spesies plankton yang unggul dan
cocok untuk dibudidayakan dalam pertanian laut
PENCEMARAN AIR LAUT
Negara Indonesia sering disebut dengan negara maritim karena memiliki laut yang sangat
luas.akan tetapi, sumber daya laut yang luas tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebagai
kekayaan negara. Beberapa permasalahan mengenai pemanfaatan laut di Indonesia, antara lain
sebagai berikut :
a. Bangsa Indonesia masih belum dapat memanfaatkan laut secara optimal karena masih
ketinggalan dalam ilmu dan tegnologi kelautan.
b. Faktor budaya, yaitu bangsa Indonesia masih banyak yang berorientasi ke daratan, tetapi
sedikit berorientasi kelautan.
c. Sumber daya manusia (SDM) di bidang kelautan Indonesia yang sangat minim baik di
bidang perencanaan, pengelolaan, maupun hukum dan keamanan laut.
PENCEMARAN AIR LAUT

d. Kehancuran sebagian terumbu karang yang memiliki fungsi ekologi dan ekonomi hanya
menyisakan sekitar 28%, rawa pantai dan hutan mangrove merupakan habitat ekosistem dan
penyangga abrasi, dari empat juta hektar menyusut menjadi dua hektar.
e. Minimnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana keamanan laut menyebabkan
ketidakberdayaan menghadapi kapal-kapal pencuri ikan dan kriminalitas di laut.
f. Eksplorasi, eksploitasi dan pembangunan disepanjang pantai menyebabkan pencemaran laut
dan degradasi habitat pesisir dan laut akibat pembuangan limbah dari proses kegiatan
tersebut.
KONSERVASI PERAIRAN LAUT
Untuk menjalankan fungsi laut tersebut, perlu adanya pedoman pelestarian laut. Pedoman
pelestarian laut menurut Konferensi Hukum Laut pada tahun 1984 menyebutkan bahwa :
a. Dalam memanfaatkan sumber daya laut harus diperhitungkan proses pengembangan alam
agar sumber daya laut tidak habis.
b. Vitalitas sumber daya samudra harus dilestarikan.
c. Pengetahuan mengenai kehidupan dilaut harus ditingkatkan.
d. Kebijaksanaan samudra harus meliputi dunia.
e. Kebijaksanaan samudra harus mencakup semua sistem air tawar, atmosfer, dan samudra.
f. Lalu lintas samudra harus aman dan tertib.
KONSERVASI PERAIRAN LAUT

g. Harus dibentuk satu otorita samudra dunia.


h. Samudra harus digunakan untuk perdamaian bukan untuk perang.
i. Semua negara harus memikul tanggungjawab menjadi penjaga, pengelola, sumber daya bahan
mineral, ikan dan lain sebagainya atas perairan lepas pantai sampai 200mil yang telah
ditetapkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai