2. Sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang dan
lain-lain. Berikut potensi sumber daya laut di Indonesia:
a. Perikanan Tangkap dan Perikanan Budi Daya Sumber daya perikanan adalah
potensi sumber daya laut yang paling besar di Indonesia. Laut Indonesia memiliki
angka potensi lestari yang besar, artinya memungkinkan untuk ikan beregenerasi
sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasinya. Selain ikan
yang ada di lautan, banyak penduduk yang melakukan budi daya ikan terutama di
daerah pesisir. Jenis yang biasa dikembangbiakkan biasanya ikan bandeng atau
udang menggunakan tambak. Ada juga jenis lainnya seperti demersal, pelagis kecil
dan besar, udang atau krustasea, ikan karang, ikan hias, rumput laut, ubur-ubur
atau moluska teripang, reptilia, dan mamalia laut.
c. Terumbu Karang Terumbu karang adalah batuan sedimen kapur di laut yang
terbentuk dari kapur, dan sebagian besar dihasilkan oleh koral (binatang yang
menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni,
koral-koral itu akan membentuk karang. Indonesia adalah negara dengan jumlah
terumbu karang terluas di dunia. Luasnya mencapai 284,3 ribu km2 atau setara
dengan 18% terumbu karang yang ada di dunia. Terumbu karang memiliki banyak
manfaat, mulai dari bersifat ekonomis, ekologis, hingga sosial ekonomi.
f. Pariwisata Bahari Potensi sumber daya laut dan keanekaragaman flora dan fauna di
Indonesia dapat dikembangkan menjadi komoditas pariwisata. Seperti wisata bisnis,
wisata pantai, wisata budaya, wisata pesiar, wisata alam, dan wisata olahraga.