0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang tersebar di 18 ekoregion. Ekoregion-ekoregion tersebut memiliki keanekaragaman hayati tinggi seperti terumbu karang, mangrove, dan berbagai jenis ikan. Masing-masing ekoregion juga memiliki potensi perikanan dan pariwisata bahari.
Dokumen ini membahas potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang tersebar di 18 ekoregion. Ekoregion-ekoregion tersebut memiliki keanekaragaman hayati tinggi seperti terumbu karang, mangrove, dan berbagai jenis ikan. Masing-masing ekoregion juga memiliki potensi perikanan dan pariwisata bahari.
Dokumen ini membahas potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang tersebar di 18 ekoregion. Ekoregion-ekoregion tersebut memiliki keanekaragaman hayati tinggi seperti terumbu karang, mangrove, dan berbagai jenis ikan. Masing-masing ekoregion juga memiliki potensi perikanan dan pariwisata bahari.
NAMA ANGGOTA: DIVAL AKBAR PURNAMA FAISAL HAKIM FEDYCHA TYAS WIDADARNI INGGIT IRAWATI MUHAMMAD FAHLEVI CHARIS NAWAWI NISWAH KHOIRUN NAZILLAH
SMA NEGERI 1 KLARI, KARAWANG
Lamun adalah tumbuhan tinggi yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri hidup terendam di dalam laut. Lamun tumbuh subur terutama di daerah terbuka pasang surut dan perairan pantai yang dasarnta berupa lumpur, pasir, kerikil, dan patahan karang mati, dengan kedalaman sampai dengan empat meter. Terumbu karang adalah bangunan kapur bawah laut (CaCO3) yang dibentuk oleh jasad hidup, seperti karang batu dan alga berkapur sebanyak 18% luasan terumbu karang dunia ada di Indonesia. Potensi laut Indonesia tersebar dalam delapan belas ecoregion sebagai berikut : 1. Ekoregion Samudera Hindia Sebelah barat Sumatera. Ekoregion ini memiliki potensi perikanan, seperti udang, kakap merah, tuna mata besar, kerapu, kurisi, kuniran, swanggi, bloso, gulamah dan cakalang. Di ekoregion ini, kita dapat melakukan wisata bahari di pulau Mentawai. 2. Ekoregion Samudera Hindia Sebelah selatan Jawa. Ekoregion ini memiiki keanekaragaman hayati seperti penyu, mangrove, dan terumbu karang endemik. Ekoregion ini memiliki potensi perikanan seperti udang, lemuru, tuna mata besar, tuna sirip biru, kerapu mera, kuwe, madidihang, abakora, layur, layang-layang, cumi-cumi, dan cakalang. Wisata baharinya adalah pantai parangteritis, dan pangandaran 3. Ekoregion Selat Malaka. Keanekaragaman hayati ekoregion ini antara lain mangrove, burung air, dan spesies lamun. Di ekoregion ini ada beberapa spesies ikan antara lain, udang, kuniran, swanggi, gulamah, layang, golok-golok, dan cakalang. Wisata baharinya pulau bintan. 4. Ekoregion Laut Natuna. Ekoregion ini sangat akya akan ikan. Di ekoregion ini , ada beberapa jenis ikan, seperti udang, kurau, manyung, banya, kembung, layang, dan cumi-cumi. Ekoregion ini memiliki kenekaragaman hayati seperti penyu sisik, penyu hijau, ikan pari listrik, dan terumbu karang 5. Ekoregion Selat Karimata. Di ekoregion ini memiliki potensi tambang timah dan wisata bahari. Tambang timah antara lain di pulau bangka dan Belitung. Wisata baharinya di pulau bangka dan Belitung. 6. Ekoregion Laut Jawa. Ekoregion ini memiliki ekosistem mangrove, lamun, terumbu karang, dan spesies langka ikan hiu air tawar. Ekoregion ini memiliki poten perikanan seperti udang, kerapu, kakap merah, banyar, kembung, ikan terbang, layang bloso, kuniran kurisi, dan swanggi. 7. Ekoregion Laut Sulawesi. Ekoregion ini memiliki keanekaragaman hayati, seperti karang dan penyu hijau terbasar di Asia Tenggara. Selain itu , terdapat pula ikan purba coelacanth. Laut ini juga memiliki potensi perikanan, seperti tuna mata besar, madidihang, manyung, kakap, kerapu, ikan kuwe, layang, dan cakalang. 8. Ekoregion Selat Makassar. Keanekaragaman hayati di selat makassar yaitu, terumbu karang spermonde dan kapoposang. Ikan terbang dan mangrove di Kalimantan timur. Memili potensi perikanan diantaranya udang, ikan terbang, madidihang, kakap merah, cakalang, kerapu, dan tuna mata besar. Memiliki wisata bahari di pulau Takabonerate. 9. Ekoregion Perairan Bali dan Nusa Tenggara. di ekoregion ini memiliki terumbu karang tinggi, mangrove, taman nasional, dan konservasi perairan terluas. Wilayah ini memiliki poten si perikanan, seperti udang, lemuru, tuna mata besar, tuna sirip biru, kerapu, kuwe, madidihang, albakora, cakalang, layang, dan cumi-cumi. 10. Ekoregin Teluk Tomini. Teluk ini memiliki potensi perikanan, seperti udang, tuna mata besar, kerapu, kakap merah, ikan terbang, madidihang, layang, dan cakalang. Wisata baharinya di pulau Togean. 11. Ekoregion Laut Halmahera. Ekoregion ini memiliki keanekargaman hayati seperti kelompok kuda laut pigmi, padang lamun terluas, kelompok hiu paus, dan terumbu karang. Meiliki potensi perikanan, seperti udang, kerapu, tuna mata besar, madidihang, ikan terbang, kakap merah, layang, dan cakalang. 12. Ekoregion Laut Banda Sebalah timur Sulawesi. Ekoregion ini memiliki keanekaragaman hayati berupa ikan sarden (cardinalfish) dan terumbu karang. Memiliki potensi perikanan seperli tuna, layang, madidihang, cumi-cumi, dan cakalang. 13. Ekoregion Laut Banda Sebelah selatan Sulawesi. Keanekaragaman hayati di laut ini adalah karang yang tertinggi di dunia seperti di Wakatobi. Memiliki potensi perikanan , seperti tuna mata besar, layang, madidihang, cumi-cumi, dan cakalang. 14. Ekoregion Laut seram dan Laut Bintuni. Keanekaragaman di laut ini adalah karang tang tertinggi di laut seram. Memiliki potensi perikanan, seperti udang tuna mata besar, kareapu, kakap merah, ikan terbang, layang, madidihang, dan cakalang. 15. Ekoregion Laut Banda. Di au banda kita dapat menemui terumbu karang ayang unik. Laut banda memiliki potensi perikanan seperti madidihang, cakalang, cumi-cumi, dan tuna mata besar. 16. Ekoregion Samudera Pasifik Sebelah utara Papua. Di wilayah ini ditemukan enam jenis kima dari delapan jenis kima di dunia. Kima merupakan jenis kerrang-kerangan yang berukuran besar dan penghuni perairan laut hangat. Memiliki potensi perikanan, seperti udang, madidihang, dan tuna mata besar. 17. Ekoregion Teluk Cenderawasih. Teluk cenderawasih merupakan tempat wisata bahari. Teluk ini memiliki potensi perikanan, seperti udang, madidihang, tuna mata besar, dan cakalang. 18. Ekoregion Laut Arafura. Keanakaragaman hayati di wilayah ini ada mangrove paling luas, buaya muara, cetasean, populasi dugaong paling besar di Laut Aru, dan padang lamun. Memiliki potensi perikanan, seperti manyung, kurisi, kuniran, swanggi, bloso, gulamah, kakap merah, udang, dan ikan lidah.