Laut Bone

Potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten ini berada di garis sepanjang pantai
selatan Gorontalo, terbentang dari Kecamatan Kabila Bone sampai dengan Kecamatan Bone
dan menjadi tempat pencaharian sebagian penduduk Bone Bolango. Produksi perikanan Bone
Bolango terdiri dari perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Perikanan tangkap berasal dari
perikanan tangkap laut dan perairan umum, sedangkan produksi perikanan budidaya berasal
dari budidaya kolam, karamba, jaring apung dan rumput laut. Jenis ikan Laut di wilayah ini
adalah Ikan Layang, Tongkol, Cakalang, Selar, Tenggiri, Ikan Terbang, Julung, Kuwe, Cumi,
Tuna dan Madidihang.

Laut Tukang Besi

Laut Tukang Besi terletak di Kabupaten Wakatobi. Berdasarkan data Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi, produksi perikanan Wakatobi terdiri dari
perikanan tangkap 18.855 ton per tahun, rumput laut kering 2.506 ton per tahun, 5.000 kerang
mutiara per tahun, dan budidaya laut 73,16 ton per tahun yang terdiri dari ikan kerapu, lobster,
lencam, dan kuwe.

Namun, pemanfaatan potensi perikanan tangkap saat ini baru mencapai 6,4 persen. Produksi
perikanan tangkap didominasi oleh jenis ikan pelagis, yaitu ikan tuna, dengan produksi 401 ton
per tahun, ikan layang 6.283 ton per tahun, ikan tongkol 2.623 ton per tahun, dan cakalang 413
ton per tahun.

Laut Singkawang

Sektor perikanan merupakan sektor yang ti!ak bisa diianggap sepele dalam menopang
hidup masyarakat Singkawang, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir. Ribuan
orang bergantung dan bermatapencaharian dalam bilang ini, baik itu sebagai nelayan,
pembudidaya ikan, ataupun pengolah hasil perikanan.

Menurut data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang Tahun 2010,
potensi perikanan tangkap Kota Singkawang sebesar 1057,05 ton per tahun sedangkan
pemanfaatannya baru sekitar 60% saja atau sekitar 695 ton/tahun Perikanan tangkap
Singkawang didominasi oleh ikan kembung,tongkol,tenggiri,bawal, ajahan , udang, dan lain-
lain.

- laut nias
http://niasonline.net/2007/12/11/nisel-miliki-4-potensi-unggulan-di-bidang-
perikanan-dan-kelautan/

-laut pulau laut

https://www-boyyendratamin-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.boyyendratamin.com/2018/02/pulau-laut-potensi-
besar-yang-jauh-
dari.html?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&amp=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#
aoh=15678093154292&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=From
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.boyyendratamin.com%2F2018
%2F02%2Fpulau-laut-potensi-besar-yang-jauh-dari.html
- laut siberut
http://opac.geotek.lipi.go.id/index.php?p=show_detail&id=773&keywords=
https://m.detik.com/travel/dtravelers_stories/u-4316887/indahnya-laut-di-kepulauan-
mentawai/5

-laut bontang
https://m.bontang.prokal.co/read/news/17642-bontang-simpan-potensi-maritim.html

Laut bali

Provinsi Bali memiliki luas wilayah laut 9.634,5 Km², dengan panjang garis pantai
sepanjang 470 Km. Pemerintah Bali dalam pengembangan budi daya perikanan
memanfaatkan lahan pertanian dan pantai yang tidak berpotensi untuk dijadikan
destinasi pariwisata.

Produksi perikanan tangkap didominasi jenis ikan tuna, ikan lemuru, dan ikan tongkol.
namun baru dimanfaatkan sekitar 30 persen untuk pengembangan rumput laut, kerapu,
dan kerang mutiara. Dan 27.410,57 Ha untuk pengembangan udang galah, ikan mas,
nila, lele, gurami, dan ikan hias.

Laut selat lombok

adalah selat aktif pelayaran internasional. Selat Lombok banyak dilalui oleh kapal
pengangkut barang dan orang, sehingga potensi adanya kecelakaan laut cukup
besar.Selain itu, dari segi ekologi, Selat Lombok juga mempunyai potensi sumberdaya
alam dan lingkungan yang cukup besar, beragam sumberdaya alam berbasis kegiatan
dan jasa lingkungan seperti perikanan dan pariwisata bahari

Selat Lombok yang dapat dinilai adalah hutan mangrove, ekosistem terumbu karang,
perairan, kawasan pantai, kawasan budidaya rumput laut, daerah ladang garam, dan
area budidaya mutiara.

Laut sawu

Laut Sawu terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu
daerah yang terletak di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan berbatasan
langsung dengan wilayah pesisir barat Timor Leste. Daerah ini merupakan wilayah
lintasan arus lintas Indonesia (Arlindo), dimana Arlindo adalah pertemuan dua massa
arus dari samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Potensi Perikanan tangkap yaitu Ikan pelagis (tuna, cakalang, tenggiri, laying, selar,
kembung), Ikan demersal (kerapu, ekor kuning, kakap, bambangan, dll) dan komuditi
lainnya: (lobster, cumi-cumi, kerang darah, dll).

Potensi Perikanan Budidaya, terdiri dari budidaya laut (rumput laut, mutiara, kerapu),
budidaya air payau (udang dan bandeng)

Potensi Budidaya Rumput laut unggulan yang dibudidaya adalah Echeuma CoTonii,
Eucheuma Sp, dan alga merah (red algae)

Potensi Sumber Daya Garam sangat potensial.

Laut banda
Laut Banda terletak kurang lebih 132 Km sebelah Tenggara Ambon. termasuk ke dalam
Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.Laut Banda terdiri
dari tiga pulau besar dan tujuh pulau kecil, di ketinggian pinggiran laut terdalam
Indonesia

Perikanan adalah mata pencaharian pokok dengan aktivitas perikanan yang didukung
oleh 5.635 nelayan. daerah ini terkenal subur dan kaya hasil laut, khususnya ikan
cakalang (Katsuwonus pelamis) dan kerang mutiara yang dibudidayakan. penghasil ikan
pelagis kecil seperti ikan layang, selar, tembang, lemuru dan kembung

Laut Halmahera

Laut Halmahera adalah laut yang terletak timur bagian tengah Laut Mediterania
Australia. Tepatnya di kepulauan maluku. memiliki potensi sumber daya ikan yang
diperkirakan mencapai 644.382,48 ton dengan jumlah potensi lestari yang dapat
dimanfaatkan.
Kegiatan perikanan tangkap menghasilkan berbagai jenis hasil tangkapan, berupa ikan
konsumsi bernilai ekonomis tinggi di antaranya ikan pelagis besar seperti cakalang ,
tuna, tongkol dan jenis-jenis iklan pelagis kecil seperti kembung, layang, tembang,
selardan beberapa jenis iklan pelagis ekonomis lainnya Beberapa jenis ikan demersal
yang diusahakan oleh masyarakat nelayan dan pengusaha perikanan antara lain kerapu,
lolosi, beronang, kakatua, kakap .
Selain jenis-jenis sumberdaya ikan, beberapa jenis sumberdaya bernilai ekonomis tinggi
seperti jenis-jenis krustasea, teripang telur, moluska dan rumput laut.

Laut aru
Laut Aru terletak di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Kabupaten ini
merupakan kabupaten yang relatif baru
potensi sumberdaya hayati laut ini sangat besar dengan tingkat keragaman jenis cukup
tinggi pula berupa ikan dan non ikan seperti berbagai jenis pelagis kecil, pelagis besar,
demersal, ikan karang, ikan hias, rumput laut, kerang-kerangan (seperti mutiara, siput
dara, kima), penyu, udang, lobster, kepiting, cumi-cumi, dugong (sea mammals) dan
sebagainya.