Anda di halaman 1dari 7

Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional, Provinsi,

Kabupaten dan Kota

DISUSUN OLEH:
Dival Akbar Purnama
Faisal Hakim
Fedycha Tyas Widadarni
Inggit Irawati
Muhammad fahlevi Charis Nawawi
Niswah Khoirun Nazillah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMA NEGERI 1 KLARI
Jl. Kosambi, Klari Telp. (0267)431593 Faksimili: 0267431593
Website: smanoneklari.sch.id
e-mail: smanoneklari@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas Rahmat-Nya penysun
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional,
Provinsi, Kabupaten dan Kota”.

Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, penyusun banyak mengalami kesulitan, namun
berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Maka dari itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Penyusun menyadari karya tulis ilmiah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan baik
dalam penyajiannya maupun teknis penyusunannya. Oleh karena itu, penyusunan sangat
mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun agar karya tulis ilmiah selanjutnya
lebih sempurna dan bermanfaat bagi banyak orang.

Karawang, 02 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
A. Perencanaan Tata Ruang Nasional, Provinsi, Kabupaten dan kota..............................4
1. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional...................................................................4
2. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Provinsi....................................................................5
a. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi...............................................................5
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi............................................................................5
c. Rencana Struktur Ruang wilayah Provinsi.......................................................................5
d. Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi dan Penetapan Kawasan Strategis......................6
e. Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian pemanfaatan Ruang...................6
3. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten...............................................................6
a. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten...........................................................6
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten........................................................................7
c. Manfaat RTRW Kabupaten..............................................................................................7
d. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten............................7
4. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota..........................................................................7
a. Apa itu Mutatis Mutandis?................................................................................................7
b. Fungsi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota......................................................................7
A. Perencanaan Tata Ruang Nasional, Provinsi, Kabupaten dan kota
Menurut UUD RI Tahun 2007 tentang penataan ruang, ruang adalah wadah yang
meliputi ruang darat, laut, udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan dan memelihara
kelangsungan hidupnya. Rencana Tata Ruang Wilayah disingkat RTRW.

1. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional


Menurut PPRI No. 26 Tahun 2008, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
yang selanjutnya disebut RTRWN adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan
raung wilayah negara.

RTRW Nasional yang telah disusun harus meliputi:

1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan tata ruang


2. Rencana struktur ruang wilayah nasional meliputi sarana dan prasarana
3. Rencana pola ruang wilayah nasional meliputi kawasan lindung dan kawasan budi
daya.
4. Penetapan kawasan strategis.
5. Arahan pemanfaatan ruang
6. Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional.

Adapun Rencana Pola Ruang Wilayah Nasional sebagai berikut:

1. Kawasan Lindung. Seperti pantai, suaka alam, cagar alam dan sebagainya.
2. Kawasan budi daya yang memiliki nilai strategi. Seperti kawasan hutan produksi,
kawasan hutan rakyat, kawasan pertanian dan lain-lain.

Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang sebagai berikut:

1. Peraturan zonasi sistem nasional sebagai pedoman bagi pemerinta daerah dalam
menyusun peraturan zonasi.
2. Arahan perizinan sebagai acuan bagi pejabat berwenang dalam pemberian izin.
3. Arahan pemberian insentif dan disinsentif yang mencadi acuan bagi pemerintah
dalam pemberian insentif dan pengenaan disinsentif.
2. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Provinsi
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 15/Prt/M/2009 tentang Pedoman
Penyusunan RTRW provinsi adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah
provinsi, yang merupakan penjabaran dari RTRW yang berisi tujuan, kebijakan, strategi.
Dengan skala peta 1 : 250.000.

a. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi


1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang provinsi.
2. Rencana struktur ruang wilayah provinsi yang meliputi perkotaan dan
pedesaan yang saling berkaitan.
3. Rencana pola ruang wilayah.
4. Penetapan wilayah strategis provinsi.
5. Arahan pemanfaatan ruang wilayah provinsi.
6. Arahan pengendalian pemanfaatan rang wilayah provinsi.

b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi


1. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang.
2. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
3. Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan antarwilyah.
4. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.
5. Penataan ruang kawasan strategis provinsi, kabupaten/kota.

c. Rencana Struktur Ruang wilayah Provinsi


Rencan Struktur Ruang Wilayah Provinsi adalah rencana kerangka RTRW
Provinsi yang dibangun oleh konstelasi pusat kegiatan yang saling berhierarki yang
dihubungkan oleh jaringan prasarana provinsi. Manfaatnya sebagai pembentuk
sistem pusat kegiatan wilayah, sebagai arahan peletakan sistem jaringan prasarana
antarwilayah.

d. Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi dan Penetapan Kawasan Strategis


Rencana pola ruang adalah rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah
provinsi yang meliputi rencana peruntukan ruang dan fungsi lindung dan fungsi
budi daya.
Penetapan kawasan strategis adalah yang penataan ruangnya diprioritaskan
karena berpengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi, baik di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya.

e. Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian pemanfaatan Ruang


Arahan Pemanfaatan ruang adalah upaya mewudkan rencana tata ruang yang
dijabarkan ke dalam indikasi program utama. Masa berlaku RTRW Provinsi yaitu
20 tahun dan ditinjau kembali setiap 5 tahun.

Arahan Pengendalian Pemanfaatan ruang adalah arahan yang diperuntukkan


sebagai alat penertiban penataan ruang, meliputi indikasi arahan peraturan zonasi,
perizinan, dan arahan insentif dan disinsentif.

3. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten


Menurut Peraturan Menteri pekerjan Umum No. 16/Prt/M/2009, RTRW Kabupaten
adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah Kabupaten, yang berisi
tujuan, kebijakan, strategi, rencana pola ruang, rencana struktur ruang dan lain-lain.
Dengan skala peta 1 : 50.000.

a. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten


1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah.
2. Rencana struktur ruang wilayah yang meliputi wilayah perkotaan dan pedesaan
yang saling berkaitan.
3. Rencana pola ruang wilayah yang meliputi kawasan lindung dan kawasan budu
daya.
4. Penetapan kawasan strategis Kabupaten.
5. Arahan pemanfaatan ruang.
6. Arahan pengendalian pemanfaatan ruang.

b. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten


1. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang.
2. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
3. Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antrar wilayah.
4. Penetapan lokasi dan potensi ruang untuk investasi.
c. Manfaat RTRW Kabupaten
1. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah kabupaten.
2. Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah kabupaten dengan wilayah
seitarnya.
3. Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah Kabupaten yang berkualitas.

d. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten


Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten merupakan
terjemahan dari visi dan misi pengembangan kabupaten dalam pelaksanaan
pembangunan untuk mencapai kondisi ideal tata ruang wilayah yang diharapkan.

4. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota


Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 17/Prt/M/2009. RTRW Kota
adalah rencana tataruang yang bersifat umum dari wilayah kota, yang merupakan
penjabaran dari RTRW Provinsi, dan yang berisi tujuan, kebijakan, dan strategi penataan
ruang wilayah kota, rencana struktur ruang, rencana pola ruang. Dengan skala peta 1 :
25.000.

a. Apa itu Mutatis Mutandis?


Katentuan mengenai perencanaan tata ruang wilayah kabupaten berlaku
mutatis mutandis untuk perencanaan tata ruang wilayah kota. Artinya, ketentuan
mengenai perencanaan tata ruang wilayah kabupaten berlaku pula dalam
perencanaan tata ruang wilayah kota.

b. Fungsi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota


1. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang.
2. Acuan dalam pemanfaatan ruang.
3. Acuan lokasi investasi.
4. Acuan dalam administrasi pertahanan.

Anda mungkin juga menyukai