Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GEOGRAFI

RENCANA TATA RUANG NASIONAL, PROVINSI, DAN


KABUPATEN

Disusun Oleh :
Caesar Eric Raditya
Christina Enjelica
Daniel Tan
Ency
Verina Amelisa

SMAK YOS SUDARSO BATAM


BATAM, SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Natalina Sitorus, S.Pd yang telah bersedia
untuk membimbing kami dengan memberikan arahan dan menjawab pertanyaan kami dengan
sabar.
Kami sadar bahwa laporan penelitian yang telah kami susun masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, kami akan menerima segala saran dan kritik yang diberikan oleh
pembaca. Kami akan menjadikan saran dan kritik tersebut sebagai sebuah pelajaran agar bisa
membuat laporan penelitian yang lebih baik lagi. Semoga laporan penelitian ini dapat memberikan
banyak manfaat bagi kami semua.

Batam, 13 September 2022

Kelompok 5 XII IPS 1

i
DAFTAR ISI

BAB I .............................................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian .......................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian ........................................................................................................................ 2
BAB II ............................................................................................................................................................. 3
2.1 Perencanaan Tata Ruang Nasional ............................................................................................... 3
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional ......................................................................................... 3
2.2 Perencanaan tata ruang provinsi .................................................................................................. 4
2.3 Perencanaa Tata Ruang Kabupaten/kota ..................................................................................... 5
BAB III ............................................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSATA............................................................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nomor 1 Tahun 2008, penataan ruang
adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang. Dalam perencanaan tata ruang, terbagi atas tiga wilayah yang menjadi fokus
perencanaan. Cakupan wilayah tersebut meliputi tata ruang nasional, tata ruang provinsi, dan tata
ruang kabupaten atau kota.

Perencanaan tata ruang wilayah nasional sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Jangka waktu Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional adalah 20 tahun, dengan peninjauan kembali setiap satu kali dalam
5 tahun.

Struktur ruang wilayah nasional meliputi akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah, serta kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,
telekomunikasi, energi, dan sumber daya air. Sedangkan Pola Ruang Wilayah Nasional meliputi
kawasan lindung, kawasan budidaya, dan kawasan strategis nasional.

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRW Provinsi) adalah rencana tata ruang yang bersifat
umum dari wilayah provinsi, yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana
Tata Ruang Pulau/Kepulauan dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional. Sama halnya
dengan perencanaan tata ruang nasional, jangka waktu RTRW Provinsi ini berlaku selama 20
tahun dan akan ditijau setiap 5 tahun sekali.

Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah provinsi meliputi kebijakan pengembangan
struktur ruang dan pola ruang. Struktur Ruang Wilayah Provinsi meliputi sistem jaringan prasarana
wilayah provinsi yang terdiri atas sistem jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, dan sumber
daya air yang mengintegrasikan dan memberikan layanan bagi pusat-pusat kegiatan yang ada di
wilayah provinsi. Sedangkan Pola Ruang Wilayah Provinsi meliputi rencana peruntukan ruang
untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut RTRW Kabupaten/Kota
adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kabupaten/kota, yang mengacu pada
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan, Rencana Tata

1
Ruang Kawasan Strategis Nasional, RTRW Provinsi dan Rencana Tata Ruang Kawasan Stategis
Provinsi.

Perencanaan tata ruang kabupaten/kota mendefinisikan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
sebagai arahan bagi pemerintah kota, masyarakat, dan dunia usaha dalam memanfaat ruang. Ruang
yang dimaksud meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara tempat manusia dan makhluk
lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Sama seperti
perencanaan tata ruang dan nasional, jangka waktu RTRW kabupaten/kota berlaku 20 tahun dan
akan ditinjau setiap 5 tahun sekali.

1.2 Tujuan Penelitian


Peneliti berharap dapat memberikan informasi yang lengkap dan lebih memadai mengenai
Perencanaan Tata Ruang Nasional, Provinsi dan Kabupaten.

1.3 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai Perencanaan Tata
Ruang Nasional, Provinsi dan Kabupaten.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perencanaan Tata Ruang Nasional
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional merupakan: pedoman untuk penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional.
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan
ruang wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Jangka waktu Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional adalah 20 tahun, dengan peninjauan kembali setiap satu kali dalam 5 tahun.
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional memuat:

• Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional.

• Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional.

• Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional.

• Pewujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah provinsi,


serta keserasian antarsektor.

• Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.

• Penataan ruang kawasan strategis nasional.

• Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.


Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan pengembangan struktur ruang
dan pola ruang.

RTRWN menjadi pedoman untuk:


• penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional;
• penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional;
• pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional;
• pewujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah provinsi,
serta keserasian antarsektor;
• penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;
• penataan ruang kawasan strategis nasional; dan
• penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.

3
Penataan ruang wilayah nasional bertujuan untuk mewujudkan:
• ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan;
• keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;
• keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota;
• keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;
• keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
dalam rangka pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan
akibat pemanfaatan ruang;

2.2 Perencanaan tata ruang provinsi


Rencana umum tata ruang provinsi adalah rencana kebijakan operasional dari RTRW
Nasional yang berisi strategi pengembangan wilayah provinsi, melalui optimasi pemanfaatan
sumber daya, sinkronisasi pengembangan sektor, koordinasi lintas wilayah kabupaten/kota dan
sektor, serta pembagian peran dan fungsi kabupaten/kota di dalam pengembangan wilayah
secara keseluruhan.

• Jangka waktu RTRP


Jangka waktu rencana tata ruang wilayah provinsi adalah 20 (dua puluh) tahun. (4)
Rencana tata ruang wilayah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditinjau kembali 1
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

• Tujuan
Tujuan penataan ruang wilayah provinsi merupakan arahan perwujudan ruang wilayah
provinsi yang diinginkan pada masa yang akan datang. Beberapa fungsi dari penataan ruang
wilayah provinsi adalah: Sebagai dasar untuk memformulasi kebijakan dan strategi penataan
ruang wilayah provinsi.

• Manfaat dan fungsi


Manfaat RTRW provinsi adalah untuk: mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam
wilayah provinsi; mewujudkan keserasian pembangunan wilayah provinsi dengan wilayah
sekitarnya; dan. menjamin terwujudnya tata ruang wilayah provinsi yang berkualitas. Fungsinya
adalah Sebagai dasar untuk memformulasi kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah
provinsi. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam rencana tata ruang
wilayah

• Rencana dan pola RTRP


Rencana pola ruang wilayah provinsi, terdiri dari pola ruang kawasan lindung dan
kawasan budidaya. Pola ruang wilayah provinsi meliputi pola ruang Kawasan Peruntukan
Lindung dan Kawasan Peruntukan Budidaya.

4
• Isi RTRW Provinsi
RTRW Provinsi memuat tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang; rencana struktur ruang;
rencana pola ruang; penetapan kawasan strategis provinsi; arahan pemanfaatan ruang; dan arahan
pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah provinsi.

2.3 Perencanaa Tata Ruang Kabupaten/kota


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten merupakan sebuah rencana tata ruang yang
bersifat umum dari wilayah kabupaten. Dalam Undang – undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang pemerintah mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan penataan ruang
wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten, pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

Jangka Waktu RTRW


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten berlaku selama 20 tahun dan dilakukan
peninjauan kembali setiap 5 tahun. Hasil Peninjauan Kembali (PK) dapat berupa kesimpulan yang
menyatakan bahwa RTRW tersebut harus dicabut atau sebatas direvisi. Beberapa hal yang menjadi dasar
perlu direvisinya Perda RTRW adalah terjadi perubahan kebijakan nasional dan strategi yang
mempengaruhi pemanfaatan ruang wilayah kabupaten; dan/atau terjadi dinamika internal kabupaten yang
mempengaruhi pemanfaatan ruang secara mendasar, seperti bencana alam skala besar atau pemekaran
wilayah yang ditetapkan melalui peraturan perundang-undangan.

Tujuan
Tujuan dari perencanaan tata ruang wilayah kabupaten adalah mewujudkan ruang wilayah
kabupaten yang memenubi kebutuban pembangunan dengan senantiasa berwawasan lingkungan, efisien
dalarn alokasi investasi, bersinelgi dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program pembangunan
untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.

RENCANA STRUKTUR DAN POLA PEMANFAATAN RUANG


Rencana Struktur Pemanfaatan Ruang menggambarbn sustman unsur-unsur pembentuk rona
liDgkungan alam, linglamgan sosial, dan lingkungan buatan yang digambarkan secara hirarkis dan
berbubungan satu dengan yang lainnya mernbentuk struktur ruang kabupaten. lsi Rencana Struktur
Pe:rnanfaatan Rwmg diaDtaranya meliputi hirarld pusat pe1ayaoan wilayab seperti sistrm pusat-pusat
perkotaan dan perdesaan, pusat-pusat permukimaD, bimrki sarana dan prasarana, sistem jaringan
traosportasi seperti sistem : jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan kelas terminal.

5
Isi RTRW Kabupaten/Kota
1. Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang;
2. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budidaya;
3. Rencana PengeloJaan Kawasan Perdesaan, Perlco1aan, dan Tertentu;
4. Rencana Sistem Prasarana Wllayah;
5. Rencaua Penatagunaan Taoah, Air, Udara, Hutan, dan Sumbeldaya Alam Lainnya;
6. Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan.

Fungsi RTRW Kabupaten/Kota:

1. Acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
2. Acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah kabupaten/kota;
3. Acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayah kabupaten/kota;
4. Acuan lokasi investasi dalam wilayah kabupaten/kota yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan
swasta;
5. Pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang di wilayah kabupaten/kota;
6. Dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam penataan/pengembangan wilayah kabupaten/kota yang
meliputi penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta pengenaan
sanksi;
7. Acuan dalam administrasi pertanahan.

Manfaat RTRW Kabupaten/Kota

1. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah kabupaten/kota;


2. Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah kabupaten/kota dengan wilayah sekitarnya;
3. Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah kabupaten/kota yang berkualitas.

Penyajian RTRW Kabupaten


1. Buku Data dan Analisis;
2. Buku Rencana;
3. Album Peta dengan tingkat ketelitian minimal skala 1:100.000.

6
BAB III
KESIMPULAN
Rencana tata ruang menjadi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi,kabupaten/kuta dimaksudkan sebagai acuan dalam kegiatan penyusunan rencana tata ruang
wilayah provinsi oleh pemerintah daerah provinsi dan para pemangku kepentingan lainnya.

Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi bertujuan untuk mewujudkan
rencana tata ruang wilayah provinsi yang sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini memuat ketentuan teknis muatan rencana tata ruang wilayah
provinsi serta proses dan prosedur penyusunan rencana tata ruang wilayah provinsi.

7
DAFTAR PUSATA
RTRW Nasional

• https://tarubali.baliprov.go.id/rencana-tata-ruang-wilayah-nasional-rtrwn/
• https://www.ruangguru.com/blog/macam-macam-perencanaan-tata-ruang

RTRW Provinsi

• https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=
2ahUKEwir-
9Krg576AhU9BbcAHVrTAsIQFnoECEEQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.ruangguru.com%2Fblog
%2Fapa-itu-rtrw-provinsi&usg=AOvVaw31FfNK3ukYYB-y31vdrg3j
• https://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_Tata_Ruang_Wilayah_Nasional

RTRW Kabupaten/Kota

• https://simantu.pu.go.id/personal/img-
post/superman/post/20181129093731__F__KMS_BOOK_20180722074838.pdf
• https://www.ruangguru.com/blog/rencana-tata-ruang-wilayahhttps://p4w.ipb.ac.id/revisi-
rencana-tata-ruang-wilayah-rtrw-kabupaten-pandeglang-tahun-2011-2031/
• https://tataruang.atrbpn.go.id/Berita/Detail/3736
• http://www.sipr.jogjaprov.go.id/sikoper/tarupedia/detail/rencana-tata-ruang-wilayah-
kabupaten-kota
• https://tarubali.baliprov.go.id/rencana-tata-ruang-wilayah-kabupaten/

Anda mungkin juga menyukai