BAB 1
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kawasan perkotaan pada saat ini telah menjadi masalah yang
cukup sulit diatasi terutama dalam bidang pemanfaatan ruang terbuka hijau yang
dimana meningkatnya akan permintaan lahan yang terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Kota sebagai pusat pertumbuhan, perkembangan dan
perubahan serta pusat sebagai kegiatan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan
berbagai aktivitas manusia. Kota mempunyai luas lahan terbatas permintaan akan
penggunaan lahan pada suatu kota yang terus berkembang untuk pembangunan
berbagai fasilitas perkotaan baik pemukiman, industri, dan pertambahan jalur
transportasi maupun lahan terbangun lainnya yang perlahan akan menyita
lahanlahan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan.
Arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara yang dijadikan
acuan untuk perencanaan jangka panjang.
Jangka waktu perencanaan tata ruang wilayah nasional adalah 20 tahun. Selama
lima tahun sekali akan dilakukan peninjauan.
Rencana tata ruang wilayah nasional memuat:
1. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional.
2. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional
3. Pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang di wilayah nasional.
4. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah
provinsi, serta keserasian antarsektor.
5. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.
6. Penataan ruang kawasan strategis nasional
7. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten dan kota.
8. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional.
9. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan
pengembangan struktur ruang dan pola ruang.
Struktur ruang wilayah nasional meliputi:
Akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Kualitas
dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi,
dan sumber daya air.
Pola ruang wilayah nasional memiliki tiga bagian, yaitu kawasan lindung,
kawasan budi daya, dan kawasan strategis nasional. Dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Tujuan penataan ruang wiayah nasional mewujudkan beberapa hal, di antaranya:
2. Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
3. Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan
4. Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang di dalam bumi.
5. Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten atau
kota.
6. Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Perencanaan tata ruang wilayah provinsi.
Rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah provinsi. Dalam
penyusunan harus mengacu pada rencana tata ruang wilayah nasional.
Pedoman tersebut dalam bidang penataan ruang dan rencana pembangunan
jangka panjang daerah.
Rencana tata ruang wilayah provinsi memuat:
1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah provinsi
2. Rencana struktur ruang wilayah provinsi meliputi sistem perkotaan yang berkaitan
dengan kawasan pedesaan.
3. Penetapan kawasan strategis provinsi Arahan pemanfaatan ruang wilayah yang berisi
indikasi program utama jangka menengah lima tahunan.
4. Arahan tata ruang wilayah provinsi yang berisi arahan peraturan zonasi sistem
provinsi, arahan perizinan, dan lainnya.
Tujuan penataan ruang wilayah provinsi merupakan arahan perwujudan ruang
wilayah provinsi yang diinginkan pada masa yang akan datang.
Beberapa fungsi dari penataan ruang wilayah provinsi adalah:
1. Sebagai dasar untuk memformulasi kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah
provinsi.
2. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam rencana tata ruang
wilayah.
3. Sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
provinsi.
Rencana tata ruang wilayah kabupaten atau kota
Direktorat jenderal tata ruang kementrian agraria dan tata ruang /badan pertahanan
nasional,2022,Perencanaan tata ruang, https://tataruang.atrbpn.go.id/, 07 Mei 2023
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo,2020,
Ruang Terbuka Hijau, https://dpu.kulonprogokab.go.id/ , 07 Mei 2023