Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 4 XII – 10

Nama anggota : - Aditya Nugraha


- Alin Nurhasanah
- Alifia Noershiddiq
Pertanyaan
1. Apa yang sedang terjadi dalam gambar tersebut
2. Pembangunan apa yang dilakukan dalam gambar itu

Pembangunan Wilayah Tingkat Nasional


Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah arahan kebijakan dan strategi
pemanfaatan ruang wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang.
Jangka waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah 20 tahun, yang ditinjau kembali
setiap 5 tahun sekali
Rencana tata ruang wilayah nasional memuat:
1. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional.
2. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional
3. Pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang di wilayah nasional.
4. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah
provinsi, serta keserasian antarsektor.
5. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.
6. Penataan ruang kawasan strategis nasional
7. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten dan kota.
8. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional.
9. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan
pengembangan struktur ruang dan pola ruang.
Struktur ruang wilayah nasional meliputi:
Akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Kualitas dan jangkauan
pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air.
Pola ruang wilayah nasional memiliki tiga bagian, yaitu kawasan lindung, kawasan budi
daya, dan kawasan strategis nasional. Dengan tujuan sebagai berikut:
Tujuan penataan ruang wiayah nasional mewujudkan beberapa hal, di antaranya:
1.Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
2.Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan
3.Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang di dalam bumi.
4.Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.
5.Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

kesimpulan
Pembangunan wilayah tingkat nasional adalah perencanaan tata ruang ber-skala nasional
yang bertujuan mewujudkan pemanfaatan sumber daya untuk membangun wilayah nasional
yang aman nyaman dan produktif

Faktor Pendorong Pengembangan Wilayah


Faktor pendorong pengembangan wilayah yaitu, sebagai berikut:
A. Pemusatan Sumber Daya Manusia
Munculnya pusat pertumbuhan di suatu wilayah akan menarik tenaga kerja yang banyak.
Arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat pertumbuhan atau kota di
Indonesia menunjukkan peningkatan seiring dengan perkembangan pusat pertumbuhan atau
kota itu.
B. Perkembangan Ekonomi
Pusat pertumbuhan di suatu wilayah akan meningkatkan kegiatan perekonomian di wilayah
tersebut. Kesempatan kerja yang banyak dari berbagai bidang dan arus barang kebutuhan
hidup berdampak pada perkembangan usaha - usaha ekonomi lainnya.
C. Perubahan Sosial Budaya
Wilayah pusat pertumbuhan cenderung memiliki penduduk yang makin padat. Kepadatan
penduduk yang meningkat serta kemajuan komunikasi dan transportasi akan berpengaruh
pada kehidupan sosial budaya penduduknya.

Pengaruh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kurang memadai bagi
pengembanhan wilayah
jika sumber daya alam dan sumber daya manusia kurang memadai bagi pembangunan
wilayah maka
1. pembangunan akan terhambat
2.kemajuan sosial tidak tercapai
3.kesejahteraan tertunda
4.kemakmuran tidak terwujud
5 timbuk banyak masalah sosial
6 pendapatan masyarakat rendah

Anda mungkin juga menyukai