10
Rencana Spasial Desa
TUJUAN INSTRUKSIONAL :
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti mata kuliah, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
dan menyusun Rencana Spasial Desa.
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti mata kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan Esensi Penataan Ruang Wilayah di Perdesaan .
2. Menjelaskan Ruang Lingkup Perencanaan Penataan Ruang Perdesaan
3. Menjelaskan Sistem Tata Ruang Wilayah Perdesaan
10.1 Pendahuluan
Ruang merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan
wilayah. Konsep inilah yang tidak ada dalam teori ekonomi, sehingga dikatakan
analisis ekonomi berada pada alam tanpa ruang (spaceless world). Padahal
dalam konsep ilmu ekonomi telah dapat diterangkan tentang “apa”, “berapa”,
“bagaimana”, “untuk siapa” dan “bila mana” dalam konteks produksi. Namun
kelemahan dalam sistem teori ekonomi adalah belum dapat menjelaskan “di
mana” aktivitas produksi dan ekonomi tersebut dilaksanakan. Dalam konsep
ruang atau spasial terdapat beberapa unsur, yaitu :
1. jarak
2. lokasi
3. bentuk
4. ukuran
Konsep ruang sangat berkaitan erat dengan waktu, karena
pemanfaatan bumi dengan segala kekayaannya membutuhkan
organisasi/pengaturan ruang dan waktu. Unsur-unsur tersebut secara bersama-
sama menyusun unit tata ruang yang disebut wilayah. Tata ruang merupakan
perencanaan yang berdasarkan pada 3 hal, yaitu :
akan mengandung tiga unsur pokok yaitu manusia atau penduduk desa, unsur
kegiatan usaha atau kegiatan kerja dan unsur penunjang kebutuhan kehidupan.
Ketiga unsur pokok secara fungsional mempunyai sifat saling berkaitan satu
sama lain. Perkembangan unsur yang satu akan mempengaruhi perkembangan
unsur atau unsur yang lainnya. Suatu desa yang baik dengan sendirinya apabila
kebutuhan kehidupan masyarakatnya dapat dipenuhi selengkapnya. Artinya
kebutuhan minimum untuk tempat tinggal, tempat bekerja atau berusaha,
pelayanan fasilitas dan prasarana lingkungan baik secara fisik maupun non-
fisiknya dapat terpenuhi.
Pada hakekatnya kebutuhan kehidupan permukiman desa meliputi 5 unsur
pokok yaitu unsur fungsi kegiatan perdesaan yang dapat menghidupi desa
tersebut.
Jadi suatu desa juga harus wisma yaitu tempat tinggal atau perumahan
penduduk; unsur karya yaitu tempat bekerja yang umumnya pada sektor
kegiatan pertanian atau non-perkotaan lainnya; unsur marga yaitu jaringan
jalan fungsinya sesuai dengan fungsi desa tersebut; yang dapat
menghubungkan berbagai fungsi perdesaan secara internal maupun dengan
desa yang lain secara eksternal; unsur suka yaitu unsur perdesaan yang dapat
menjamin kebutuhan penduduk akan fasilitas rekreasi dan bersantai; dan unsur
penyempurna yaitu yang memnuhi kebutuhan kelengkapan seperti sarana
peribadatan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana kemasyarakatan,
sarana komunikasi masyarakat (balai pertemuan desa) dan utilitas umum (air
bersih, penerangan, sanitase, drainase).
Keterangan antar berbagai unsur pokok permukiman desa tersebut dapat
dilihat pada diagram berikut ini:
RTRW
RUTR DESA RDTR DESA RTL DESA
/KABUPATEN
Arahan Arahan Land. Penetapan Pedoman tata
pengelolaan pemanfaatan ruang pemanfaatan bangunan desa
kawasan lindung dalam rangka pemb. lahan, bangunan Pedoman tata
dan budidaya perdesaan. dan unsur jaringan prasarana
Arahan Arahan untuk lokasi kegiatan desa
pengelolaan kegiatan sektoral fungsional desa Pedoman
kawasan pemb. desa Landasan penempatan
perdesaan. arahan Arahan untuk pengendalian fasilitas perdesaan
MANFAAT
Desa Pinggiran
Kawasan Lindung (Sub Urban)
Contents
M O D U L ................................................................................................. 1
10 ..................................................................................................................... 1
10.1 Pendahuluan ............................................................................................ 1
10.2 Esensi Penataan Ruang Wilayah Perdesaan ............................................ 3
10.3 Ruang Lingkup Perencanaan Penataan Ruang PeRdesaan ..................... 5
10.3.1 Perencanaan Lingkup Mikro ............................................................ 7
10.3.2 Perencanaan Lingkup Mikro ............................................................ 8
10.4 Sistem Tata Ruang Wilayah Perdesaan ................................................. 11
10.4.1 Rencana Umum Tata Ruang Perdesaan (RUTR Desa) ............ Error!
Bookmark not defined.
10.4.2 Rencana Detail Tata Ruang Desa (RDTR Desa) ............................. 12
10.4.3 Rencana Tata Letak Desa (RTL Desa) ............................................ 13