Disusun Oleh :
1. Alifa’ Deshinta Nauradias (02)
2. Arvio Setyan Pramudya (06)
3. Dwi Anggraini Dewi (13)
4. Erika Tri Anjani (15)
A. Konsep Wilayah dan
Tata Ruang
1. Wilayah dan Pewilayahan
Menurut Taylor Wilayah adalah suatu daerah tertentu di permukaan bumi yang dapat dibedakan
dengan daerah tetangganya atas dasar kenampakan karakteristik yang menyatu.
Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang memiliki kesamaan karakteristik.Wilayah juga
dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan unit geografis yang antar bagiannya mempunyai keterkaitan
secara fungsional.
Pewilayahan dalam geografi disebut juga geografi regional yaitu pengelompokan wilayah
dipermukaan bumi berdasarkan kriteria tertentu yang membedakan antara wilayah satu dengan wilayah
lainnya.
Klasifikasi Wilayah dan Pewilayahan.
1 Wilayah Formal 2 Wilayah Fungsional
Wilayah formal yang juga disebut uniform region Wilayah fungsional adalah wilayah yang dalam
adalah suatu wilayah yang dibentuk oleh adanya banyak hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang
kesamaan kenampakan, termasuk kedalamnya saling berkaitan. Wilayah ini ditandai dengan adanya
kenampakan fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah, interaksi dengan wilayah yang berada di sekitarnya.
bentuk lahan, dan penggunaan lahan. Region formal
ini bersifat statis.
4 Wilayah Perencanaan
3 Wilayah Administratif Politis
Definisi wilayah perencanan atau planning region
atau programming region, disebut juga sebagai
Wilayah administratif politis adalah wilayah yang wilayah yang memperlihatkan koherensi atau
batas-batasnya ditentukan berdasarkan kepentingan kesatuan keputusan-keputusan dalam bidang
adminsitrasi pemerintahan atau politik, seperti: ekonomi.
propinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan,
dan RT/RW.
Tujuan Diadakannya Pewilayahan
Memberikan makna atau pewilayahan dalam geografi.
Memudahkan dalam melihat potensi suatu wilayah atau region guna
pengembangan lebih lanjut.
Meratakan pembangunan di semua wilayah sehingga dapat mengurangi
kesenjangan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.
Memudahkan koordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah.
Memberikan pengarahan kegiatan pembangunan, tidak saja kepada para
aparatur pemerintah di pusat / daerah, tapi juga kepada masyarakat & para
pengusaha.
2. Tata Ruang Wilayah
Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara
nasional, regional, dan lokal.Tata ruang erat kaitannya dengan perencanaan,
untuk melihat struktur ruang pada kota.
Evaluasi.
Evaluasi merupakan proses terencana untuk mengetahui kondisi dan menentukan nilai dari
suatu aspek menggunakan instrumen guna memperoleh kesimpulan.
Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang berfungsi untuk memantau, mengetahui tingkat
efektivitas pemanfaatan ruang, serta mengevaluasi kegiatan pemanfaatan yang telah dilakukan.
B. Pembangunan Wilayah dan
Pusat Pewilayahan
1. Pembangunan Wilayah
o Pembangunan mengandung 3 unsur penting yaitu perubahan, tujuan dan potensi.
o Tujuan pembangunan adalah pembangunan manusia untuk kelestarian suatu wilayah dan komponen
didalamnya.
o Potensi pembangunan adalah potensi masyarakat untuk membantu perencanaan pembangunan.