( ABKA522 )
Dosen Pengampu :
Dr. Nasruddin, S.Pd., M.Sc
Dr. Kumalawati., M.Si
Disusun Oleh :
Feby Norpaijah ( 1810115120013 )
Pewilayahan adalah usaha membagi-bagi permukaan bumi atau bagian bumi tertentu untuk
tujuan tertentu pula. Tujuan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan
pengembangan wilayah bertujuan:
2. Menjamin keserasian dan koordinasi antar berbagai kegiatan pembangunan yang ada
didaerah-daerah.
C. Konsep-Konsep Wilayah
1. Wilayah homogen, yaitu distrik yang diberi batas menurut pada fakta bahwa faktor-faktor
berpengaruh pada distrik tersebut mempunyai sifat homogen, sementara faktor-faktor
yang tidak berpengaruh bisa mempunyai sifat heterogen. Pada lazimnya wilayah homogen
sangat diprovokasi oleh potensi sumberdaya alam dan persoalan spesifik yang seragam.
Dengan demikian konsep distrik homogen sangat berfungsi dalam penentuan sektor basis
perekonomian wilayah cocok dengan potensi/daya dukung utama yangterdapat dan
pengembangan pola kepandaian yang tepat cocok denganpersoalan masing masing
wilayah;
2. Wilayah nodal, menekankan perbedaan dua komponen-komponen distrik yang terpisah
menurut fungsinya. konsep distrik nodal diumpamakan sebagaisebuah ”sel hidup” yang
memiliki inti dan plasma. Inti ialah pusat-pusat pelayanan/pemukiman, sementara plasma
ialah daerah belakang ( hinterland );
3. Wilayah sebagai sistem, dilandasi atas pemikiran bahwa komponen-komponen di sebuah
wilayah mempunyai kebersangkutanan dan ketergantungan satu sama beda dan tidak
terpisahkan;
4. Wilayah perencanaan ialah wilayah yang diberi batas menurut fakta terdapatnya sifat-sifat
tertentu pada distrik baik dampak sifat alamiah maupun non alamiah sampai-sampai perlu
perencanaan secara integral;
5. Wilayah administratif-politis, menurut pada suatu fakta bahwadistrik berada dalam satu
kesatuan politis yang lazimnya dipimpin olehsebuah sistem birokrasi atau sistem
kelembagaan dengan otonomi tertentu.distrik yang dipilih tergantung dari jenis analisis
dan destinasi perencanaannya. Sering pula distrik administratif ini sebagai distrik otonomi.
Artinya sebuah wilayah yang memiliki suatu otoritasmengerjakan keputusan dan kearifan
sendiri-sendiri dalam pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di dalamnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Menjamin keserasian dan koordinasi antar berbagai kegiatan pembangunan yang ada
didaerah-daerah.