Anda di halaman 1dari 8

Geografi XII

Oleh Desmelda
Kompetensi dasar geografi kelas xii
1. Menyusun konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan
nasional.
2. Menganalisis pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dan kota untuk
pengembangan ekonomi daerah.
3. Menganalisis pemanfaatan peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan, kesehatan lingkungan,
dan mitigasi bencana
4. Menyusun kajian regional negara maju dan negara berkembang untuk terjalinnya
hubungan yang saling menguntungkan.
Tujuan pembelajaran konsep wilayah dan perwilayahan
1. Menjelaskan wilayah dan pewilayahan.
2. Menganalisis kutub dan pusat pertumbuhan.
3. Menganalisis pertumbuhan wilayah berkelanjutan.
4. Menganalisis daya dukung untuk pertumbuhan wilayah.
5. Mendeskripsikan sistem perencanaan wilayah nasional.
A. WILAYAH DAN TATA RUANG
1. Pengertian wilayah
Wilayah yaitu merupakan ruang dipermukaan bumi yang memiliki ciri atau
karakteristik tersendiri yang membedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
Wilayah memiliki ukuran yang bervariasi yang terdiri atas berbagai komponen seperti
Komponen biotik seperti makhluk hidup yaitu manusia ,hewan , tumbuhan
Komponen abiotic seperti tanah , air ,udara
Komponen budaya atau kultural seperti kebudayaan dan teknologi
2. Wilayah formal dan fungsional
Wilayah dapat dibedakan atas dua yaitu
Wilayah formal/formal region/uniform region adalah suatu wilayah dimuka bumi yang
dicirikan berdasarkan keseragamannya /homogenitas tertentu.Wilayah formal pada
umumnya didasarkan pada kesamaan
• Topografi
• Jenis batuan
• Iklim
• Vegetasi yang terdapat dimuka bumi
Contohnya wilayah pegunungan selatan jawa barat
Wilayah non formal/nodal region adalah wilayah yang memiliki ciri kegiatan
yang berhubungan dengan pusat kegiatan contohnya Jakarta, bogor, bekasi,
tanggerang
Wilayah fungsional ditandai dengan adanya arus kegiatan transportasi dan
komunikasi yang akhirnya menunjang pertumbuhan dari setiap wilayah tersebut
Wilayah fungsional sangat erat kaitannya dengan kejadian objek dipermukaan
bumi seperti tanah longsor, gempa bumi dan letusan gunung berapi
B. Tata ruang
Pembangunan di Indonesia sebenarnya belum merata , pembangunan selalu memusat
pada wilayah ibu kota propinsi sehingga terjadi kesenjangan dalam pembangunan
sehingga perlu perencanaan pembangunan disetiap wilayah perlu adanya penataan
ruang wilayah
Tata ruang wilayah adalah suatu proses yang melibatkan banyak pihak dengan tujuan
agar penggunaan ruang itu memberikan kemakmuran yang sebesar – besarnya kepada
masyarakat dan terjaminnya kehidupan yang berkesinambungan
Landasan penataan tata ruang wilayah di Indonesia adalah undang – undang penataan
ruang no 24 tahun 1992 tentang penatan ruang yang dilakukan pada tingkat nasional,
propinsi dan kabupaten kota
Tujuan pemanfaatan ruang adalah menciptakan hubungan yang harmonis diantara
berbagai sub wilayah sehingga dapat mempercepat proses tercapainya
kemakmuran dan terjaminnya kelestarian lingkungan hidup.
Struktur ruang wilayah menggambarkan pola pemanfaatan ruang dan kaitan
antara berbagai ruang berdasarkan pemanfaatan serta hierarki dari pusat
pemukiman dan pusat pelayanan
Pola pengendalian pemanfaatan ruang adalah kebijakan dan strategi yang perlu
ditempuh agar rencana pemanfaatan ruang dapat dikendalikan menuju sasaran
yang di inginkan

Anda mungkin juga menyukai