Anda di halaman 1dari 4

A.

KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG


Wilayah atau region diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang
memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu
keseragaman atau homogenitas sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari wilayah
wilayah lain didaerah sekitarnya. Karakteristik khas dari suatu wilayah dapat berupa
keadaan alam (kondisi fisik), ekonomi, demografi, dan social budaya.
1. Pengertian wilayah menurut beberapa ahli :
a. A.J. Herberthson, wilayah adalah satu kesatuan yang kompleks dari tanah, air,
udara, tumbuhan, hewan, dan manusia yang dipandang dari hubungan mereka
yang khusus yang secara Bersama sama membentuk suatu ciri tertentu di atas
permukaan bumi.
b. Bintarto dan Hadisumarno, wilayah merupakan permukaan bumi yang dapat
dibedakan dalam hal hal tertentu dari daerah di sekitarnya.
c. Purnomo Sidi (1981), wilayah adalah sebutan untuk lingkungan permukaan
bumi yang jelas batasnya.
d. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007, wilayah adalah ruang yang merupakan
kesatuan geografis beserta segenap unsur yang terkait kepadanya yang batas
dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek adminidtratif dan atau aspek
fungsional.
Berdasarkan deffinisi dari para tokoh tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa,
wilayah merupakan bagian permukaan bumi yang dalam hal hal tertentu dapat
dibedakan dengan bagian-bagian lain disekitarnya. Diwilayah itu ada sesuatu yang
khas. Contohnya, wilayah pedesaan berbeda dengan wilayah perkotaan. Wilayah
industry berbeda dengan wilayah pertanian.
Berdasarkan pengertian tentang wilayah, ada beberapa unsur wilayah, antara lain:

a. Mempunyai ciri dan luas tertentu.


b. Berbeda dengan wilayah yang lain.
c. Dapat ditentukan berdasarkan aspek administrasi dan fungsional.

2. Konsep wilayah
Konsep wilayah yang paling klasik sebagaimana disampaikan oleh Richardson,
Hagget, Cliff dan Frey terbagi menjadi 3 kategori, yaitu sebagai berikut :
a. Wilayah formal (formal region)
Adalah suatu wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau
homogenitas tertentu. Oleh karena itu, wilayah formal sering pula disebut
wilayah seragam (uniform region).
Ciri ciri wilayah formal:
1. Penduduknya homogen.
2. Bersifat statis.
b. Wilayah fungsional (nodal region)
Adalah wilayah yang dicirikan oleh adanya kegiatan yang saling
berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. Misalnya
jabodetabek yang secara fisik memiliki kondisi yang berbeda (hiterogen)
namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan
hidup penduduk disetiap wilayah.
Ciri ciri wilayah fungsional :
1. Penduduknya hiterogen.
2. Bersifat dinamis.
c. Wilayah vernakuler (vernacular region) / wilayah perseptual
Adalah wilayah yang ada didalam pikiran sejumlah besar orang. Wilayah ini
mungkin memainkan peran penting dalam identitas budaya namun tidak harus
memiliki batas yang resmi atau jelas. Pendeknya, wilayah vernakular
memiliki identitas unik karena persepsi orang tentang wilayah tersebut.
Misalnya, Bogor kota hujan, Pekalongan kota batik, dan Banda Aceh kota
serambi Makkah. Namun pembagian kategori tersebut belum mampu
menjelaskan kompleksitas keragaman konsep wilayah yang ada.

3. Perwilayahan
Perwilayahan atau regionalisasi merupakan upaya untuk membagi-bagi
permukaan bumi menjadi unit-unit teritorial dalam lingkup dan tujuan tertentu.
Upaya ini diperlukan untuk menyediakan informasi tentang lokasi-lokasi
dipermukaan bumi dengan sederhana, efisien, dan ekonomis. Contohnya peta
persebaran hewan dan tumbuhan. Melalui proses perwilayahan, wilayah-wilayah
geografis tertentu mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan wilayah
itu dengan wilayah-wilayah yang lain. Perwilayahan tentu saja mempunyai
banyak manfaat, diantaranya menyederhanakan informasi tentang suatu gejala
atau fenomena permukaan bumi yang beragam, dan memantau perubahan yang
terjadi, baik gejala alam maupun manusia.
Adanya manfaat ini mendorong berbagai upaya untuk melakukan perwilayahan.
Perwilayahan dapat dilakukan berulang kali bergantung pada tujuan yang ingin
dicapai. Sebagai contoh, untuk dapat mengetahui tingkat kemiskinan,
perwilayahan akan melakukan pengelompokan daerah-daerah berdasarkan tingkat
kemiskinan dan ekonomi. Di Indonesia, dalam kaitannya dengan perencanaan
pengembangan wilayah.
upaya perwilayahan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk menerapkan pemerataan pembangunan agar kesenjangan antar wilayah
dapat semakin berkurang.
b. Untuk menjamun keserasian dalam koordinasi antar program pembangunan
disetiap daerah.
c. Untuk mempermudah proses sosialisasi berbagai program pembangunan
kepada aparatur pemerintah dipusat atau daerah, masyarakat, dan para
pengusaha.
4. Tata ruang
Tata ruang adalah wujud sruktur ruang dan pola pemanfaatan ruang, baik
direncanakan maupun tidak. Struktur ruang adalah susunan pusat pusat
permukiman system jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan social ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki
hubungan fungsional.
Sebaiknya kita melihat isi dari Undang-Undang No.26 tahun 2007 tentang
penataan ruang, untuk mengetahui lebih pasti definisi dari tata ruang seperti yang
terjabarkan dalam uraian dibawah ini:
a. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, laut, dan udara, termasuk
ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidupnya.
b. Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
c. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat pemukiman dan system jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan social
ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.
d. Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang
meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk
fungsi budi daya.
e. Penataan ruang adalah suatu system proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
f. Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan,
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang.
Rencana tata ruang adalahhasil perencanaan tata ruang berupa rencana rencana
kebijaksanaan pemanfaatan ruang secara terpadu untuk berbagai kegiatan. Contoh
peruntukan ruang antara lain:
a. Kawasan permukiman adalah bagian Kawasan budidaya baik perkotaan
maupun perdesaan dengan dominasi fungsinya kegiatan permukiman.
b. Kawasan pedesaan adalah Kawasan yang mempunyai kegiatan utama
adlah pertanian termasuk pengelolaan SDA dengan fungsi Kawasan
sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan social dan kegiatan ekonomi.
c. Kawasan perkotaan adalah Kawasan yang mempunyai kegiatan utama
bukan pertanian dengan susunan fungsi Kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan social dan kegiatan ekonomi.
d. Kawasan prioritas adalah yang mendapat prioritas utama di dalam
pengembangan dan penanganannya dengan memperhatikan Kawasan
strategis dalam wilayah provinsi dan aspek lain yang bersifat kabupaten
untuk mewujudkan sasaran pembangunan sesuai dengan potensi dan
kondisi geografis.
e. Kawasan strategis adalah Kawasan yang mempunyai peran penting untuk
pengembangan ekonomi, social budaya, lingkungan maupun pertahanan
dan keamanan dilihat secara nasional dan provinsi.
Dari pengertian tersebut diatas maka dapat ditarik kesimpulan tentang mengapa
diperlukan penyusunan rencana tata ruang yaitu:
a. Untuk mencegah atau menghindari benturan-benturan atau konflik
antar sector dan antar kepentingan dalam pembangunan masa kini dan
masa yang akan dating.
b. Untuk menghindari terjadinya diskriminasi dalam pengelolaan dan
pemanfaatan SDA.
c. Untuk tercapainya optimalisasi pemanfaatan ruang yang
memperlihatkan daya dukung dan kesesuaian wilayah terhadap jenis
pemanfaatannya.
d. Untuk terciptanya kemudahan pemanfaatan fasilitas dan pelayanan
social ekonomibagi segenap masyarakat maupun sector yang terkait.
e. Untuk terjadinya kesesuaian antara tuntutan kegiatan pembangunan
disatu pihak dengan kemampuan wilayah di pihak lain baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai