Pengertian
1. Pengertian Kota
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai
batas wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan serta
permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
Kota merupakan satu kawasan dengan jumlah penduduk padat dengan berbagai
macam aktivitas didalamnya seperti kegiatan ekonomi,pendidikan,sosial, maupun
pemerintahan. Serta penduduknya berasal dari berbagai kalangan dan profesi.
2. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat
strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang
penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi
pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.
Kehidupan
Sebelum mengenal peradaban, kehidupan manusia (homo sapiens) dilakukan
dengan cara mengeksplorasi alam. Untuk mencari makanan mereka langsung
mencari dari alam dengan cara memetik buah-buahan di hutan, berburu binatang
untuk mendapatkan daging, mencari ikan di sungai atau danau, menggali tanah
untuk mencari umbi-umbian.
Wilayah
Sebelum mengenal peradaban, wilayah ditandai dengan batas-batas alam seperti
sungai, hutan, lembah, gunung; yang menandai batas mereka mencari
penghidupan.
Dalam budaya megalitik, wilayah kekuasan ditandai dengan menhir yang
diinterpretasikan sebagai perkawinan langit dan bumi yang memungkinkan tempat
tinggal manusia bisa dibangun. Keberadaan menhir memberi petunjuk kepada
orang asing bahwa wilayah sekitarnya telah menjadi wilayah bertuan
(Wiryomartono; 1995).
Kehidupan
Setelah mengenal alat (batu, besi, roda) manusia mampu membudidayakan
makanan dengan cara bercocok tanam, beternak, memelihara ikan.
Surplus makanan menyebabkan terjadinya segregasi masyarakat; muncul
kelompok petani, pedagang, prajurit dan pemimpin (awal kehidupan kota yang
dipimpin penguasa).
Wilayah
Wilayah kekuasaan di luar tempat tinggalnya ditandai dengan menhir yang
ditempatkan pada batas-batas wilayah.
Surplus makanan
Setelah berhasil membudidayakan makanan, manusia mengalami surplus
makanan. Kelompok masyarakat pembudidaya makanan yang kemudian disebut
petani atau peternak, mampu memberi makan seluruh anggota masyarakat yang
lain. Muncul diversifikasi dan stratifikasi kelompok masyarakat : petani,
pedagang, penguasa, prajurit, pengrajin.
Perebutan hegemoni
Kelompok mapan melihat kelompok lain lebih makmur dari pada kelompoknya
sendiri – muncul nafsu ingin menguasai – dilanjutkan dengan penyerbuan ke
kelompok-kelompok lain.
Hasilnya ada kelompok yang kalah dan menang. Kelompok terkuat yang menang
menjadi penguasa atas kelompok lainnya. Muncul pola : penguasa – jajahan.
Kelompok penguasa menjadi embrio pemusatan kekuasaan pada periode klasik
yang memngawali munculnya budaya kota.
Kota pada periode Klasik
Muncul kota-kota tertua sejak 7000 SM (Jericho dekat S. Jordan); 6500 SM (Catal
Huyuk
Turki); 6000 SM (Euphrat dan Tigris); 3100 SM (Ur di Sumeria; Memphis
Mesir); sekitar
2400 SM (Mohenjo Daro dan Harapa); 1650 SM (Cheng-chou Cina).
2.
Kota-kota abad pertengahan mulai dibangun pada abad ke-11 sampai abad ke-13
yang ditujukan untuk kepentingan kegiatan perdagangan, pemasaran dan
pertanahan.
Kota abad pertengahan yang tumbuh menjadi besar, antara lain adalah :
- Florence yang merupakan tempat kedudukan dari kekuatan politik;
- Venesia yang tumbuh menjadi pusat perdagangan dunia;
- Siena yang terbagi menjadi beberapa kelompok politik yang menguasai topografi
tertentu
yang disatukan oleh sebuah piazza berbentuk kerang bernama Piazza del Campo;
- Paris yang tumbuh menjadi pusat perdagangan dunia.
Penemuan mesiu pada abad ke-15 telah merubah struktur kota abad pertengahan.
Di luar kota benteng dibangun tembok-tembok baru agak jauh dari kota untuk
membentuk suatu kawasan penyangga yang disebut ”daerah tak bertuan” yang
difungsikan untuk menampung jatuhnya peluru meriam musuh agar tidak
mencapai tembok kota.
Detail bagian-bagian kota yang dirancang indah sudah dimulai pada abad
pertengahan, antara lain:
- Piazza del Campo : dikenal sebagai plaza paling indah yang berfungsi sebagai
ruang tamu Kota Seina. Plaza berbentuk kerang ini digunakan untuk berbagai
kegiatan, antara lain : pasar, arena balap kuda, tempat berkumpul masyarkjat.
- Versailles : dikenal sebagai kompleks istana terindah di dunia. Persimpangan
jalan diselesaikan dengan pola patte’dei atau kaki bebek.
- Piazza del Papolo; sebuah plaza dengan pertemuan berpola kaki bebek.
Sebelum revolusi industri ada satu periode dimana kemampuan berpikir manusia
mendapat penghargaan tinggi. Masyarakat menjunjung tinggi rasio – sehingga
kota-kota juga dirancang berdasarkan pemikiran rasional.
Kota industri
Periode ini diawali oleh penemuan mesin uap pada tahun 1712 oleh Thomas New
Conen kemudian disempurnakan dan dipatenkan oleh James Watt pada tahun
1796; menandai dimulainya revolusi industri di Inggris, yang berarti tenaga
manusia dapat dibantu atau digantikan oleh mesin-mesin.
Kolaborasi antara penemuan baru para ilmuwan dan kekuatan modal para pemilik
modal menghasilkan industri-industri yang memenuhi Kota London yang
kemudian diikuti oleh kota-kota lain di Eropa.
Sebuah konsep kota baru untuk menjawab permasalah yang ditimbulkan revolusi
industri diusulkan oleh Ebenezer Howard. Ia ingin mengatasi kepadatan kota-kota
industri dengan membangun garden city di luar wilayah terbangun agar penduduk
dapat hidup kembali ke alam.
Kota Buruh
Garden City
Kota Modern
Salah satu kota modern di Amerika Serikat adalah New York yang awalnya
adalah permukiman orang Belanda yang dinamakan New Amsterdam. Kota
semakin berkembang setelah dibangunnya kanal-kanal baru, jaringan tram,
industri, pusat bisnis Manhattan yang kelak menjadi pusat perdagangan dunia.
Ciri New York sebagai kota modern terlihat pada penggunaan teknologi modern
seperti listrik, elevator, AC; munculnya bangunan pencakar langit; berkembang
pesatnya kegiatan bisnis (bank, asuransi, pasar modal), industri di dalam kota, dan
penggunaan peraturan zoning.
Kota Utopian
Pada awal abad ke-20 muncul pemikiran para visioner untuk mengatasi masalah-
masalah perkotaan yang semakin kompleks.
- Edgar Chambless, seorang Amerika mengusulkan kota dengan bangunan-
bangunan
menerus yang bagian atapnya dapat dilewati kendaraan. Di Inggris diperkenalkan
dengan
nama “Motopia”.
- Pada tahun 1910, seorang Perancis bernama Eugene Henard mempublikasikan
“The
Cities of The Future”, yang mengusulkan jaringan jalan, jaringan jalan bawah
tanah, dan
pesawat yang bisa mendarat di atap bangunan.
- Seorang futuris italia bernama Antonio Sant’Elia menggagas sebuah metropolis
bernama
“La Citta Nuova”, sebuah kota berbasis pergerakan transportasi vertikal maupun
horisontal.
- Richrad Buckminster Füller dengan teori dymaxion yang menghasilkan
bangunan-
angunan dan kota berbentuk kubah yang bisa dibangun dimana dan kapan saja.
Inteligent city yang dibangun oleh Mitshubishi di Jepang,
- Gagasan pembangunan floating city dan flying city
Floating City
Di Kota Kecamatan ini hanya terdapat sebuah toko yang menjual pakaian dan
berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Demikian pula hanya terdapat satu
restaurant yang buka dari pagi hingga malam. Tetapi, pada hari Rabu Pasar
Boawae menjadi sangat ramai karena hari itu adalah hari pasaran. Orang-orang
dari berbagai penjuru Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada berdatangan
untuk berdagang. Para pedagang berdatangan dengan truk yang bak belakangnya
diberi kursi, bercampur baur dengan barang dagangan yang dibawanya termasuk
kerbau yang diperdagangkan di pasar ini.
Sebenarnya kota ini sangat kecil dan namanya tidak terkenal. Tetapi kami angkat
kedalam website wisindo karena kota kecil ini sangat unik dalam hal kebudayaan,
kesenian, dan pendidikan. Hampir semua tokoh-tokoh Nasional Indonesia dari
Pulau Flores pernah mengenyam pendidikan disini.
Tempat yang bernilai historis adalah Kampung Boawae (tempat tinggal Raja),
Komplek Kantor Swapraja, Kompleks Rumah Sakit, Kompleks sekolah
menengah atas, Gereja Fransiskus Xaverius, Kompleks sekolah pertanian dan
Pacuan Kuda yang setiap hari Rabu menjadi pasar. Semuanya terletak di pusat
kota.
Secara historis Boawae sudah dikenal sebagai Kota Pendidikan. Pendidikan dasar
dan menengah sudah cukup memadai. Ke depan perlu dipikirkan pendidikan
tinggi yang kiranya di pertimbangkan sehingga Mbay cukuplah menjadi Pusat
Pemerintahan dan Pusat Perdagangan. Beban Kota lainnya bisa di bagi ke
Boawae dan Jawa Kisa.
Dengan letaknya di ketiggian 500-600 meter dpl, maka Boawae merupakan kota
dengan hawa yang sejuk. Hawa yang sejuk ini sangat layak untuk tempat
pemukiman, tempat peristirahatan dan tempat pertemuan. Mangadopsi konsep
Jabotabek/Jabodetabek, perlu disiapkan dari sekarang konsep Mbay-Jawakisa-
Boawae (DAJABO). Dengan demikian mulai dipikirkan, pembangunan
perumahan seperti Perumnas, Gedung Pertemuan dan Hotel-hotel diarahkan ke
Selatan.
Bentuk arsitektur tradisional Boawae dari luar kelihatan sederhana tetapi jika
ditelusuri makna ruangnya menjadi kaya. Atapnya menjulang tinggi dengan
proporsi tiga kali lebih tinggi dari dinding. Rumah tradisional Boawae berdiri
diatas panggung sehingga lantainya tidak lembab. Dulu semua bahan penutup
atap adalah rumbia. Tetapi sekarang banyak yang sudah memakai seng.
Lantai rumah terbuat dari kayu dan diatas pintu adalah tanduk kerbau. Rumah
raja yang paling besar, tanduk kerbaunya juga yang besar dan membentang lebar.
Diruang depan terdapat beberapa kursi untuk menerima tamu. Diatasnya adalah
ruang yang dipakai untuk menyimpan hasil bumi.
Di tengah pelataran kampung adat terletak Peo yang yang berbentuk sepasang
tanduk kerbau. Peo merupakan simbol pemersatu dari seluruh warga. Didepan
rumah raja adalah kuburan. Umumnya kuburan terletak di halaman rumah. Disini
tidak terdapat kuburan umum. Karena itu setiap ada rumah disitu ada kuburan. Di
kampung adat rumah raja yang paling tinggi, sedang rumah-rumah yang lain lebih
rendah.
Tidak jauh dari kampung adat Boawae adalah Gereja Paroki St Fransiskus
Xaverius. Disini terlihat perpaduan antara adat dan religi yang sangat kuat. Gereja
ini besar dan indah merupakan landmark kota selain kampung adat.