2. Populasi Penduduk
Penduduk suatu perkotaan memiliki dua sumber
pertumbuhan, yaitu :
a. Penduduk asli setempat, yaitu selisih jumlah kelahiran
dan kematian dalam satu satuan waktu dan dapat
diperoleh angkanya melalui institusi terkait (BPS)
b. Penduduk Pendatang, yaitu Arus urbanisasi, migrasi dan
mobilitas penduduk, yang masuk keperkotaan yang
berorientasi memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya.
c. Urbanisasi, migrasi dan mobilitas penduduk, merupakan
suatu fenomena yang diakibatkan oleh terkonsentrasinya
penduduk beserta aktivitasnya pada suatu
wilayah/kawasan tertentu sehingga kepadatan kawasan
tersebut lebih tinggi daripada kawasan-kawasan lain di
sekitarnya (Sato & Yamamoto, 2005).
C. Beberapa Pengertian
1. Pengertian Pembangunan
a. Pembangunan Secara Umum
Pembangunan adalah upaya secara sadar dari manusia
untuk memanfaatkan lingkungan dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya
pembangunan, kehidupan dan kesejahteraan manusia
dapat meningkat.
b. Pembangunan wilayah
Pembangunan wilayah adalah upaya mencapai
pembangunan berimbang (balance development).
Pembangunan yang berimbang adalah terpenuhinya
potensi- potensi pembangunan sesuai dengan kapasitas
pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam
(Murry, 2000).
c. Pembangunan Wilayah Berimbang
Pembangunan wilayah atau daerah berimbang ; yaitu
tidak mengharuskan adanya kesamaan tingkat
pembangunan antar daerah (equally developed), juga
tidak menuntut pencapaian tingkat industrialisasi
wilayah atau daerah yang seragam, juga bentuk-bentuk
keseragaman pola dan struktur ekonomi daerah, atau
juga tingkat pemenuhan kebutuhan dasar (self
sufficiency)setiap wilayah atau daerah.
2. Pengertian Pengembangan
Perkembangan wilayah merupakan upaya pembangunan
pada suatu wilayah untuk mencapai pembangunan yang
bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya kelembagaan, sumber daya
teknologi dan prasarana fisik secara efektif (Rahayu &
Santoso).
3. Pengertian Wilayah
Dilansir dalam buku Perencanaan dan Pengembangan
Wilayah (2009) karya Ernan Rustiadi,
1. Definisi wilayah atau Region
Wilayah diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi
yang memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri
yang menggambarkan satu keseragaman atau
homogenitas. Sehingga keseragaman tersebut dapat
membedakan dari wilayah-wilayah lain di daerah
sekitarnya.
2. Wilayah fungsional
Merupakan suatu kawasan yang terdiri atas beberapa
pusat wilayah yang berbeda fungsinya. Contoh jelas dari
wilayah fungsional adalah perkotaan.
Dilihat dari konsepnya, wilayah perkotaan terdiri atas
tiga komponen, yaitu:
1. Nodus atau inti, yang merupakan pusat kota
2. Internal area (hinterland), wilayah sekitar kota yang
fungsinya memasok kebutuhan harian kota tersebut.
3. Eksternal area, merupakan jalur penghubung antara
kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut.
4. Pengertian Kota
1. Pengertian Berdasar Peraturan dan Undang-Undang
a. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 2 Tahun
1987 mengenai Penyusunan Rencana Kota. Kota
adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk
yang memiliki batasan wilayah administrasi.
2. Ciri-ciri Kota
1. Kota memiliki ciri-ciri fisik yang dapat dilihat dan
dirasakan. antara lain :
a. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan
pertokoan.
b. Tersedianya tempat-tempat untuk parkir.
c. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga.