13

BAB 4
LAPORAN HASIL KEGIATAN

Hari / Tanggal : Kamis, 21 Mei 2015

Jam : 12.00-13.30 WIB
Tempat : Ruang Kemuning
Acara : Sentralisasi obat

4.1 Pengorganisasian
Supervisior : H. Harto., S.Kep.,Ners
Pembimbing Akademik : Ns.Faridah Juanita, M.Kep
Pembimbing Klinik : Mat Khamim, S.Kep.,Ners
Kepala Ruang : Muhammad Tri Susilo, S.Kep
Perawat Primer : David Maulana S. Kep
Perawat Associate : Aprilia Khusni S, S,kep

4.2 Presensi
1. Supervisor sebanyak 1 orang
2. Pembimbing Ruangan Kemuning 1 orang
3. Pembimbing dari pendidikan 1 orang
4. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan sebanyak 12 orang

4.3 Evaluasi Hasil

1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan 3 hari sebelum acara dimulai. Acara sesuai dengan
jadwal gannt chart yang telah dibuat.
 14

2. Evaluasi Proses
No Waktu Kegiatan
1 12.00-13.00 Pelaksanaan Sentralisasi Obat

2 13.00-13.30 Diskusi dan klarifikasi dari supervisor dan pembimbing (Baik

pendidikan, ruangan maupun rumah sakit) :

Supervisior : H. Harto., S. Kep., Ns.

1. Saat memberika penjelasan kepada keluarga pasien
usahakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
2. Jangan lupa menjelaskan juga untuk indikasi, efek
samping obat
3. Berikan pertanyaan kepada keluarga mengenai hal- hal
yang sudah dijelaskan sebagai evaluasi.

Pembimbing Klinik : Mat Khamim, S.Kep.,Ners

1. Keluwesan dalam melakukan role play dilatih lagi.

Pembimbing Akademik : Ns.Farida Juanita,M.Kep

1. Untuk menambah kepercayaan keluarga pasien, keluarga
pasien dapat diorientasi sekalian tentang lemari obat nya
2. Sentralisasi obat dinyatakan cukup bagus sudah lumayan
lancar.

3. Hasil Evaluasi
1) Kegiatan dihadiri 3 orang undangan dan 12 mahasiswa
2) Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan
tugasnya
3) Acara dimulai tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Waktu
pelaksanaan mundur sampai jam 12.00 siang dikarena pembimbing ada
kesibukan.
4) Kegiatan berjalan lancar dengan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik

4.4 Hambatan
Mahasiswa belum terbiasa dalam melakukan sentralisasi obat sehingga
penerapannya pada saat role play sedikit kurang luwes.
 15

4.5 Dukungan
1) Pengorganisasian acara sentralisasi obat keperawatan terstruktur
2) Proses bimbingan pelaksanaan sentralisasi obat oleh supervior
pembimbing akademik dan ruangan.
3) Adanya kerjasama dan kesempatan yang seluas-luasnya antara pihak
ruangan dengan mahasiswa pelaksana
4) Hubungan saling percaya terjalin antara keluarga pasien dengan
pelaksanaan sentralisasi obat keperawatan
5) Tersedianya fasilitas pendukung untuk kelancaran sentralisasi obat yang
baik di ruang Kemuning.
 16

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Sentralisasi obat merupakan pengelolaan obat dimana seluruh obat yang
akan diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaan sepenuhnya oleh
perawat.
2. Tujuan sentralisasi obat adalah mengaplikasikan peran perawat primer
dalam pengelolaan sentralisasi obat dan mendokumentasikan pengelolaan
sentralisasi obat
5.2 Saran .
1. Saat memberikan KIE kepada keluarga pasien usahakan gunakan bahasa
yang sesuai
2. Saat melakukan role play usahakan suaranya keras.
3. Untuk memanggil teman sejawat sebaiknya dengan memanggil Nurse
4. Saat menjelaskan kepada keluarga tentang PP dan PA gunakan penjelasan
yang mudah dipahami
 17

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, (2011), Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek

Keperawatan Profesional. , Jakarta : Salemba Medika

Nancy&Patricia (2005). Dokumentasi keperawatan suatu pendekatan proses

keperawatan.Jakarta:EGC