4.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Echwan Purwono S.Kep
Perawat Primer : Firdausi Nur Cholisotin S.Kep
Perawat Asociate : Munirotul Faizah S.Kep
Pasien : Pasien Ruang Kemuning
Supervisor :H. Harto, S.Kep., Ns.
Pembimbing : 1. Mat Khamim, S.Kep. Ns.
2. Farida Juanita, S.Kep. Ns, M.Kep
17
4.3 Presensi
1) Supervisor praktek manajemen dirungan Kemuning RSUD Dr Soegiri
Lamongan sebanyak 1 orang
2) Pembimbing dari STIKES Muhammadiyah Lamongan sebanyak 1 orang
3) Pembimbing ruangan Kemuning RSUD Dr Soegiri sebanyak 1 orang
4) Mahasiswa program Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Lamongan
dirungan Kemuning RSUD Dr. Soegiri angkatan Vl sebanyak 12 orang.
18
4. PP mengambil lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa
hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru. PP menjelaskan
tentang penyakit yang diderita pasien, terapi yang akan dijalani,
menjelaskan dokter yang menangani pasien dan jadwal visite, menjelaskan
fasilitas yang ada, menjelaskan aturan yang ada diRumah Sakit.
5. PPmengorientasikanpasien dan keluarga tentang ruangan/lingkungan Ruang
Perawatan RS, sedangkan PA melakukan pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan fisik pada klien.
6. PP menanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal – hal yang
belum dimengerti atau belum jelas.
7. Setelah keluarga merasa sudah jelas semua maka PP dan keluarga
menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
8. KARU, PP dan PA kembali ke Nurse Station.
19
4.5.2 Evaluasi Proses
No Waktu Kegiatan
1. 09.00-09.30 WIB Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
2. 09.30-09.55 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta
pembimbing (baik akademik maupun ruangan):
Bapak H. Harto S.Kep. Ns.
1. Narator seharusnya menjelaskan disjob
pemeran.
2. Suaranya kurang keras.
3. Bicaranya yang luwes.
4. Jangan terlalu lama diruangan, penjelasan
yang bisa dwakilkan ke keluarga bisadi
jelaskan di ruangan nurse station.
5. Saat melakukan pemfis PA bisa langsung
dilakukan bersamaan dengan PP
anamnesa keluarga.
20
3. Acara dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kekurangan seperti
PP lupa mengajak pasien keliling untuk mengorientasikan ruangan.
5. Hasil penerimaan pasien baru sudah didokumentasikan dengan benar
6. Pasien kurang mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta
tata tertib ruangan dan lain-lain
7. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan lembar
penerimaan pasien baru.
4.6 Hambatan
1. Pelaksanaan penerimaan pasien baru belum optimal karena tugas PP dan PA
masih sedikit belum jelas.
4.7 Dukungan
1. Adanya kerja sama yang baik antara PP dan PA saat pelaksanaan
2. Hubungan saling percaya yang terjalin antara keluarga dan klien dengan
perawat.
3. Proses bimbingan pelaksanaan penerimaan pasien baru oleh pembimbing
akademik dan ruangan.
21