Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN

4.1 Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru


Hari / Tanggal : Kamis, 21 Mei 2015
Pukul : 12.00 WIB
Pelaksana : Perawat Primer
Tempat : Ruang Kemuning RSUD Dr.Soegiri Lamongan
Sasaran : Pasien Baru Masuk
Materi : Penerimaan Pasien Baru
Metode : Penjelasan, diskusi dan tanya jawab
Media :
1. Lembar pasien masuk RS
2. Buku status dan lembar dokumentasi pengkajian asuhan
keperawatan
3. Nursing Kits
4. Lembar Informed Consent sentralisasi obat
5. Lembar tingkat kepuasan pasien
6. Lembar tata tertib pasien

4.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Echwan Purwono S.Kep
Perawat Primer : Firdausi Nur Cholisotin S.Kep
Perawat Asociate : Munirotul Faizah S.Kep
Pasien : Pasien Ruang Kemuning
Supervisor :H. Harto, S.Kep., Ns.
Pembimbing : 1. Mat Khamim, S.Kep. Ns.
2. Farida Juanita, S.Kep. Ns, M.Kep

17
4.3 Presensi
1) Supervisor praktek manajemen dirungan Kemuning RSUD Dr Soegiri
Lamongan sebanyak 1 orang
2) Pembimbing dari STIKES Muhammadiyah Lamongan sebanyak 1 orang
3) Pembimbing ruangan Kemuning RSUD Dr Soegiri sebanyak 1 orang
4) Mahasiswa program Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Lamongan
dirungan Kemuning RSUD Dr. Soegiri angkatan Vl sebanyak 12 orang.

4.4 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru


4.4.1 Tahap Persiapan
1. KARU mendapat telp dari perawat IGD menanyakan apakah ada kamar
kosong
2. KARU memberitahukan PP bahwa akan ada pasien baru dari IGD
3. PP menyiapkan hal – hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar
InformedConcent, status pasien, NursingKits, lembar tata tertib pasien,
lembar kepuasan pasien. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru.
4. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru dan memeriksa kelengkapan dokumen yang telah
disiapkan.
5. PP menyebutkan hal – hal yang telah dipersiapkan.
6. KARU memberitahukan kepada pihak IGD bahwa ruangan telah siap
menerima pasien baru dan pasien bisa dikirim.
4.4.2 Tahap Pelaksanaan
1. KARU, PP dan PA menyambut pasien yang datang bersama keluarga dan
juga perawat dari IGD yang mengantarkan pasien ke ruangan perawatan.
2. PP menyambut dan menanyakan kepada perawat IGD tentang kondisi
pasien dan juga obat yang telah diberikan.
3. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memperkenalkan
diri, dan juga memperkenalkan PP dan PA pada klien / keluarga.

18
4. PP mengambil lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa
hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru. PP menjelaskan
tentang penyakit yang diderita pasien, terapi yang akan dijalani,
menjelaskan dokter yang menangani pasien dan jadwal visite, menjelaskan
fasilitas yang ada, menjelaskan aturan yang ada diRumah Sakit.
5. PPmengorientasikanpasien dan keluarga tentang ruangan/lingkungan Ruang
Perawatan RS, sedangkan PA melakukan pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan fisik pada klien.
6. PP menanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal – hal yang
belum dimengerti atau belum jelas.
7. Setelah keluarga merasa sudah jelas semua maka PP dan keluarga
menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
8. KARU, PP dan PA kembali ke Nurse Station.

4.4.3 Tahap Penutup


1. KARU memeriksa kembali kelengkapan pengisian dokumen penerimaan
pasien baru
2. PP merencanakan intervensi keperawatan.
3. KARU memberikan reward pada PP dan PA

4.5 Hasil evaluasi


4.5.1 Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan 4 hari sebelum acara dimulai, acara dilakukan sesuai
dengan jadwal (Gannt Cart) yang telah dibuat.
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain penerimaan pasien baru,
informed consent, sentralisai obat, format pengkajian, nursing kits, buku
status pasien, lembar kuesioner tingkat kepuasan klien dan lembar tata tertib
pasien dan pengunjung.
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, PA, dan
pengunjung.

19
4.5.2 Evaluasi Proses
No Waktu Kegiatan
1. 09.00-09.30 WIB Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
2. 09.30-09.55 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta
pembimbing (baik akademik maupun ruangan):
Bapak H. Harto S.Kep. Ns.
1. Narator seharusnya menjelaskan disjob
pemeran.
2. Suaranya kurang keras.
3. Bicaranya yang luwes.
4. Jangan terlalu lama diruangan, penjelasan
yang bisa dwakilkan ke keluarga bisadi
jelaskan di ruangan nurse station.
5. Saat melakukan pemfis PA bisa langsung
dilakukan bersamaan dengan PP
anamnesa keluarga.

Bapak H. Suyono S.Kep., Ns


1. Lebih baik saat memperkenalkan ke
keluarga dengan panggilan nurse.

Bapak Mat Khamim, S.Kep. Ns.


1. Sebaiknya ada narator untuk memperjelas
alur / mekanisme.
2. Seharusnya saat PP validasi kondisi PB
perawat IGD jangan meninggalkan
ruangan terlebih dahulu.
3. Perkenalan ke pasien terkesan kaku.
4. Saat memberikan KIE jangan terlalu lama.
5. Tidak usah menjelaskan obat satu persatu.
6. Seharusnya pasien langsung dilakukan
tindakan, jangan menulis status pasien.

Ibu Ns.,Farida Juanita, M.Kep.


1. Seharusnya ada papan nama tiap pemeran
mana KARU, PP dan PA

4.5.3 Evaluasi Hasil


1. Kegiatan dihadiri oleh 4 orang undangan yang disebarkan.
2. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan
tugasnya.

20
3. Acara dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kekurangan seperti
PP lupa mengajak pasien keliling untuk mengorientasikan ruangan.
5. Hasil penerimaan pasien baru sudah didokumentasikan dengan benar
6. Pasien kurang mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta
tata tertib ruangan dan lain-lain
7. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan lembar
penerimaan pasien baru.

4.6 Hambatan
1. Pelaksanaan penerimaan pasien baru belum optimal karena tugas PP dan PA
masih sedikit belum jelas.

4.7 Dukungan
1. Adanya kerja sama yang baik antara PP dan PA saat pelaksanaan
2. Hubungan saling percaya yang terjalin antara keluarga dan klien dengan
perawat.
3. Proses bimbingan pelaksanaan penerimaan pasien baru oleh pembimbing
akademik dan ruangan.

21

Anda mungkin juga menyukai