Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien
baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis dan tata tertib
ruangan(Nursalam, 2002).
B. Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam
2. Meningkatkan komunikasi terapeutik antara perawat, keluarga dan pasien
3. Mengetahui kondisi pasien secara umum
4. Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru
5. Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien
6. Membina hubungan saling percaya
C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru
I. Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi (umum dan BPJS)
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan lembar serah terima pasien dari ruangan lain catatan
medik,obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang, catatan khusus dll).
5. Menyiapkan format pengkajian
6. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat Menyiapkan
nursing kit
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung serta sarana
dan prasarana yang ada di ruangan.
8. Menyiapkan lembar inventaris
II. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
1. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat
primer atau perawat yang diberi delegasi.
2. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
3. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantar
ke tempat yang telah ditetapkan.
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat
tidur (apabila pasien datang dengan branchard atau kursi roda) dan
berikan posisi yang nyaman.
5. Perawat PP menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang dan
catatan khusus dari perawat yang mengantar kemudian
mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruangan
lain dan penandatanganan antara perawat sebelumnya dengan PP.
6. Perawat PP atau PA melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai
dengan format.
7. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
8. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat
memberikan informasi secara lisan, kepada pasien/keluarga diajak
orientasi ruangan dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan
(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat),
medis(dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), tata tertib
di ruang
9. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan .Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka
diminta untuk menandatangani lembar informed concent
sentralisasi obat.
D. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien dilakukan oleh kepala ruangan,
perawat primer atau perawat pelaksana yang telah diberi wewenang atau
delegasi.
PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Hari/ Tanggal : Senin/06 Juni 2017
2. Pukul : 09.00 WIB – selesai
3. Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat Associate
4. Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru
5. Tempat : Ruang Mawar
6. Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Mawar
B. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Ika Rahmawati
2. Kepala ruangan : Mochamad Ego Febrianto
3. Perawat Primer : Janika Fergiwati
4. Perawat Associate : Ratna Ensa Novitra
5. Perawat UGD : Rofi Khotul Ismi
C. Metode
Role play. Media
D. Media
1. Lembar serah terima pasien.
2. Lembar pasien masuk rumah sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembar informed consent sentralisasi obat
6. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
7. Welcome Book
E. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana
Pra 1. KARU memberitahu PP Nurse 5 menit KARU, PP
Penerimaan bahwa akan ada pasien Station
pasien baru baru.
2. PP menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien
masuk RS, lembar serah
terima pasien dari ruangan
lain, lembar pengkajian,
lembar informed consent,
nursing kit, dan lembar
tata-tertib pasien,lembar
inventaris.
3. PP meminta bantuan PA
untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru.
4. KARU menanyakan
kembali pada PP tentang
kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal
yang telah dipersiapkan.

Pelaksanaan 1. KARU dan PP KAMAR 20 KARU,PP,PA


penerimaan menyambut pasien dan PASIEN MENIT
pasien baru keluarga dengan memberi
salam serta
memperkenalkan diri dan
PP pada klien/keluarga
2. PP menunjukkan pada
pasien tempat tidur yang
akan ditempati.
3. PP menerima obat, alat,
data pemeriksaan
penunjang yang dibawa
dan catatan khusus
kemudian
mendokumentasikan pada
lembar serah terima pasien
dari ruangan lain.
4. Di tempat tidur pasien, PP
melakukan anamnesa
dengan dibantu oleh PA.
5. Kemudian PP mengisi
lembar pasien masuk serta
menjelaskan mengenai
beberapa hal yang
tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru.
6. Menjelaskan tentang
peraturan yang harus
diikuti oleh pasien,
keluarga pasien dan
pengunjung.
7. Ditanyakan kembali pada
pasien dan keluarga
mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.
8. PP, pasien dan keluarga
menandatangani
penerimaan dan
perseujuan persetujuan
sentralisasi obat.
9. PP dan PA kembali ke
Nurse Station.
Post 1. KARU memeriksa Nurse 5 KARU,PP,PA
penerimaan kelengkapan pengisian Station MENIT
pasien baru duokumentasi
2. KARU melakukan
evaluasi tentang orientasi
yang telah dilakukan
3. KARU memberikan
reward pada PP dan PA
4. PP merencanakan
intervensi Keperawatan
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI
Pemeran : Kelompok 1
Kepala Ruangan (Karu) : Mochamad Ego Febriyanto
Perawat Primer (PP) : Janika Fergiwati
Perawat Associate (PA) : Ratna Ensa Novitra
Perawat UGD (PUGD) : Rofi Khotul Ismi
Pasien : Pemeran Pembantu
Ibu pasien : Pemeran Pembantu

Pra Penerimaan Pasien Baru


Disebuah RS Griya Husada, tepatnya di ruang rawat inap mawar . Perawat primer,
perawat associate beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Nurse station shift
pagi 07.30 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa
akan ada pasien baru dengan diagnose medis alergi yang akan dirujuk ke ruang
mawar.

(Kring…kring..kring bunyi telepon)


Karu : Selamat pagi ruang mawar dengan Ners Ego
PUGD : Selamat pagi, saya dengan rofi mohon ijin pak, nanti pukul 09.00 ada pasien
yang akan masuk ruangan mawar. Apakah ada kamar yang kosong pak ?
Karu : ada 3 ruang kosong, mawar 1, mawar 2 dan mawar 3.
PUGD : baik pak ,pasien bernama Tn. Viki usia 20 tahun dengan diagnose medis
alergi.
Karu : Siap bu, terimakasih
Karu pun memberitahu PP jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan
Mawar.
Karu : Bu Janika barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 09.00
akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan
perlengkapan untuk penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya disiapkan
juga ya.
PP : iya pak
Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya.
Perawat primer menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru
diantaranya kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian,
lembar inform consent sentralisasi obat, nursing kit, lembar tata tertib pasien, lembar
serah terima dari ruangan lain.
PP : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)
Setelah itu Perawat Primer meminta tolong kepada Perawat Associate untuk
mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru.
PP : Bu Ratna, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong
disiapkan tempat tidurnya ya di kelas III, di bed mawar 1 ya.
PA : Baik bu.
Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan kelas III
untuk mempersiapkan tempat tidur pasien.
10 menit kemudian Perawat primer pergi ke ruangan kelas III tepatnya di bed mawar
1 pasien dan bertemu perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya untuk
memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan
pasien baru.
PA : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?
PP : iya sudah, ini juga nursing kit nya yang akan dibutuhkan. (sambil menunjuk
nursing kids di atas tempat tidur di depannya) dan gimana Bu Ratna untuk
tempat tidur pasiennya ?
PA : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed di
depannya)
PP : sudah dirapikan tadi ini ya ?
PA : sudah bu.
PP : oke bagus.
Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan
kembali kepada perawat primer tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
Karu : Gimana Bu Janika dengan kelengkapannya?
PP : Ini sudah lengkap kelengkapannya pak, sudah saya teliti tadi.
Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan).
PP : Ini juga pak nursing kit nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur juga
sudah siap (sambil menunjuk nursing kit dan tempat tidur)
Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan
datang (sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.
PP & PA : Iya pak.

Pelaksanaan penerimaan pasien baru


Pasien Tn viki datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda
diantar oleh perawat UGD beserta ibu pasien. Kepala ruangan, perawat Primer dan
perawat Associate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD.
PUGD : Selamat pagi pak, saya Rofi dari UGD mau mengantarkan pasien saya dari
UGD.
Karu : atas nama Tn. Viki ya?
PUGD : Iya pak.
Karu : perkenalkan bu saya kepala ruangan disini, nama saya ego dan ini perawat
Janika dan ini perawat Ratna (sambil menunjuk mereka satu persatu).
Pasien dan keluarga : Iya pak
Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien
untuk dipindahkan ke tempat tidurnya.
PP : Bu Ratna tolong bantu Tn.Viki pindah ke bednya ya!
PA : baik bu. ( sambil membantu Tn.Viki pindah dari kursi roda ke bednya
dengan di bantu keluarga)
Sementara Perawat associate membantu pasien, Perawat primer dan perawat UGD
melaksanakan serah terima pasien. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan
penunjang yang dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada
lembar serah terima pasien dari ruangan lain.
PUGD : ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang
disebutkan tadi)
PP : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima
Perawat UGD dan perawat primer pun meninggalkan ruangan pasien.
Di nurse station datang keluarga pasien dengan membawa obat-obatan Tn.Viki dan
bertemu Perawat primer beserta keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien
baru dan persetujuan sentralisasi obat.
Ibu pasien : permisi bu (masuk dan duduk)
PP : masuk, silahkan duduk. Jadi begini bu, Tn. Viki kan sudah dipindahkan ke
ruangan, jadi mengenai obat-obat Tn. Viki akan dikelola oleh perawat ya bu .
jadi nanti kalau sudah waktunya Tn. Viki minum obat atau di suntik , saya
yang akan memberikannya. Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau setuju
ibu silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan inform consent
sentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru ya
bu!
Ibu pasien : baik bu (sambil membubuhkan tanda tangan)
Ibu pasien : oh iya, ini bu obatnya (menyerahkan obat-obatan Tn.Viki)
PP : Iya. Terimakasih Bu.
Ibu pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Tn.Viki.
Siangnya Perawat primer dan perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan
anamnesa dan pengkajian Tn. Viki. Tapi sebelumnya Perawat primer
mengorientasikan pada Tn.V mengenai fasilitas ruangan, perawat yang
bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal
visitnya dan tata tertib ruangan. perawat primer dan perawat associate memasuki
ruangan Tn.Viki.
PP : selamat siang mas Viki
Pasien : siang suster
PA : Mas maaf saya akan melakuakan pengkajian kepada mas. saya mau Tanya
terlebih dahulu mas ada keluhan ?
Pasien : muka saya masih sedikit gatal dan sedikit merah
PA : (sambil mencatat keluhan pasien) apakah mas dulu punya riwayat penyakit
alergi seperti ini? Atau mungkin keluarganya ?
Pasien : tidak ada sus
PA : mas ada alergi obat tidak atau makanan ?
Pasien : saya alergi udang sus
PP : Mas Viki bagaimana kejadianya mas bisa masuk rumah sakit ?
Pasien : Kemaren sore sus, saya kan ada acara nikahan keluarga saya pas tengah
malam, hari itu saya kelaparan sus nah saya makan masuk ke dapur tempat
masak-masak pas saya lihat dibawah tudung saji itu ada semacam nuget-
nugetan langsung tanpa pikir panjang saya langsung makan saja kan saya lagi
lapar, stengah jam kemudian badan saya agak gatal trus muka saya jadi merah
seperti terbakar sama nafas saya agak tersengal-sengal sus trus skitar pagi jam
2 saya dibawa sama keluarga saya ke Rumah Sakit Griya Husada ini sus
langsung di IGD saya dikasih obat sama dipasang infus sekarang sudah agak
mendingan tinggal muka saya saja yang seperti saya yang agak merah
PP : Maaf sebelumnya mas saya akan melakukan pemeriksaan TTV sebelumnya
apakah mas berkenan
Pasien : Iya sus silahkan
PP : Hasil Pemeriksaan TTV : TD = 120/80 mmHg, Nadi = 80 ,S = 36,50C, RR =
20
PP : saya dan rekan saya akan mengorientasikan kepada mas dan keluarga
mengenai fasilitas ruangan,perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi
obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib
ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan mas dan keluarga. Waktunya
sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah mas bersedia ?
Pasien : iya suster
PP : Pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada lemari
kecil, bias di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana
ada kamar mandi jadi bias mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian
bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki
dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika
membutuhkan sesuatu dapat menekan bell kami akan datang. Kedua perawat
yang akan merawat mas selama di rawat sini dan menyuntikkan obat itu saya
yam as, dan dokter yang bertanggungjawab atas mas itu dokter syarifah ria,
jadwal visitnya 2x seminggu setiapa hari senin pagi dan rabu pagi, setiap hari
itu dokter akan datang memeriksa mas dan melihat perkembangan mas.
Ketiga tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok dan mohon
bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi
. jam kunjung pagi dari 09.00-11.00, jam kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam
kunjung malam dari 06.00-19.30. pengunjung yang boleh masuk maksimal 2
orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2 orang, di depan
disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian.
Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan mas ?
Pasien : tidak ada sus.
PA : baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi mas ?
Pasien : tidak sus.
PA : kalau begitu kami permisi dulu ya mas, kalu misalkan ada pertanyaan lagi
mohon keluarga ke nurse station ya!
Perawat primer dan perawat associate pun meninggalkan ruangan pasien.

Post penerimaan pasien baru


Karu datang dan memberikan reward pada Perawat primer dan perawat associate di
Nurse station yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Tn.Viki
Karu : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya ?
PP : tadi sudah dilakukan, sudah beres bu.
Karu : terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bias lebih baik lagi ya
Karu pun meninggalkan nurse station.
EVALUASI
A. Evaluasi Struktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien
baru, lembar serah terima pasien dari ruangan lain, informed consent, format
pengkajian, nursing kit, dan lembar tata tertib pasien.
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA.
Pada shift sore dan malam dilakukan oleh PA.
B. Evaluasi Proses
1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP, dan PA.
2. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan
khusus.
3. PP melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA.
4. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan,
medis,serta tata tertib ruangan.
5. Keluaraga pasien menandatangani informed consent untuk sentralisasi obat.
6. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
C. Evaluasi Hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis serta tata tertib
ruangan
3. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan mengetahui
alur pengambilan obat (BPJS dan umum).
4. Mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing.
5. Kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan dilaksanakannya
penerimaan pasien baru.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh Karu, PP, PA
sedangkan pada shift sore dilakukan dan malam dilakukan oleh PA.
B. Saran
Penerimaan pasien baru sudah dilaksanakan dengan baik namun kedepan
harus ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Gillies, 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa :
Dika Sukmana . Jakarta

Anda mungkin juga menyukai