Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MENGENAI

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

Di SUSUN OLEH

FAJERIA FITRI (01.2017.004)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KURNIA JAYA PERSAYA

PALOPO

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Edmonton Functional

Assessment Tool (EFAT) dan Activity of Daily Living Assessment Tools ”, dengan tepat

pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan

makalah ini. Namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari

dosen pembimbing, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Dengan adanya makalah

ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah

pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa.Tidak lupa pula kami

mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki makalah kami ini, di karenakan banyak

kekurangan dalam mengerjakan makalah ini.

Palopo,20 Januari 2020

penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
EFAT untuk menguji validitas versi revisi Alat Penilaian Fungsional Edmonton
(EFAT-2), yang dirancang untuk mengukur gangguan fisik dan kinerja fungsional pasien
dalam perawatan paliatif. EFAT-2 diberikan kepada 275 pasien saat masuk ke unit
perawatan paliatif akut. Analisis faktor-komponen utama dilakukan pada 10 item skala,
dan alpha Cronbach dihitung untuk mengukur konsistensi internal. Analisis varian satu
arah (ANOVA) dilakukan untuk membandingkan skor masuk EFAT-2 dari tiga kelompok
pasien: (a) meninggal pada unit, (b) dipindahkan ke unit paliatif perawatan berkelanjutan,
(c) dipulangkan rumah. Dua faktor utama terungkap: fisik dan non-fisik (kognitif /
afektif). Nyeri diidentifikasi sebagai item independen dan tidak berkorelasi dengan item
lainnya. Alfa Cronbach adalah 0,86. ANOVA signifikan (F [2.267] 29.063, p <0,001).
Hasilnya menunjukkan bahwa EFAT-2 mengukur satu konstruk. Mereka juga
menyarankan bahwa EFAT-2 mampu membedakan antara pasien perawatan paliatif
berdasarkan lokasi pemulangan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi Edmonton Functional Assessment Tool (EFAT)?
2. Apa Fungsi Edmonton Functional Assessment Tool (EFAT)?
3. Bagaimana cara penggunaan Edmonton Functional Assessment Tool (EFAT)?
4. Bagaimana cara penilaian Edmonton Functional Assessment Tool (EFAT)?
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
EFAT secara khusus dapat didefinisikan sebagai sesuatu dirancang untuk
mengevaluasi kinerja fungsional pasien dengan kanker lanjut dari waktu ke waktu dan
untuk mendokumentasikan tingkat kinerja fungsional pasien di seluruh fase terminal. Ini
juga berguna dalam evaluasi efek rehabilitasi.
B. FUNGSI EFAT
EFAT menilai 10 status fungsi yaitu komunikasi, sakit, status mental, dyspnea,
keseimbangan duduk atau berdiri, mobilitas, berjalan, aktivitas sehari-hari, kelelahan dan
motivasi. Setiap item di evaluasi dengan skala 4 poin dari 0 sampai 3 (0 = kinerja
independen fungsional; 3 = total kehilangan kinerja fungsional).Edmonton functional
assessment tool digunakan untuk mengetahui kemampuan pasien dari kondisi terburuk
sampai tertentu.
Tujuan EFAT ini adalah untuk melaporkan pengembangan dan pengujian psikometrik
dari Edmonton Functional Assessment Tool (EFAT). EFAT dikembangkan sebagai
ukuran hasil fungsional untuk digunakan dengan populasi perawatan paliatif. Penilaian
mengidentifikasi sepuluh kegiatan fungsional yang penting bagi pasien bahkan dalam
tahap akhir penyakit mereka. Selain itu, peringkat status kinerja global (PS) meminta
penilaian keseluruhan status fungsional setelah sepuluh fungsi EFAT dievaluasi.
C. PENGGUNAAN EFAT
Tes untuk reliabilitas antar penilai dan validitas konkuren dilakukan pada sampel dari
25 pasien rawat inap di Unit Perawatan Paliatif (PCU) di Rumah Sakit Umum Edmonton
(EGH) yang dievaluasi secara independen oleh dua penilai. Keandalan interrater dari
EFAT dinyatakan sebagai korelasi intraclass (ICC) didirikan pada 0,88. Keandalan antar
penilai dari kedua penilai ini adalah 0,71 untuk Status Kinerja Karnofsky (KPS) dan 0,81
untuk ukuran status kinerja Grup Onkologi Koperasi Timur (ECOG). Validitas EFAT
bersamaan ditunjukkan dengan mengkorelasikan skor total EFAT dengan KPS (r = -0,79,
P = 0,0001) dan ECOG (r = 0,85, P = 0,0001). Total skor EFAT juga sangat berkorelasi
dengan skala peringkat PS global (r = 0,90, P = 0,0001). Validitas konstruk EFAT diuji
dengan sampel 101 pasien yang dirawat di unit, yang kemudian dibagi menjadi kelompok
unit (N = 88) dan kelompok rumah (N = 13). Temuan kami memberikan bukti awal bahwa
EFAT membedakan antara status fungsional kedua kelompok ini. Hasil studi pendahuluan
ini menunjukkan bahwa EFAT memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut,
tetapi menunjukkan potensi untuk berkembang sebagai alat klinis yang berguna dalam
perawatan paliatif.

D. PENILAIAN EFAT
1. Amati bagaimana kebutuhan dan kemampuan klien
2. Tulis bagaimana kemampuan klien dengan melihat 4 skala
3. Kaji dan nilai status dari 10 fungsi pasien, terutama : komunikasi, sakit, status mental,
dyspnea, keseimbangan duduk atau berdiri, mobilitas, gerak berjalan atau roda,
aktivitas hidup sehari-hari, kelelahan dan motivasi.
0 1 2 3

Berfungsi Disfungsi Disfungsi Disfungsi Skor

Minimal Sedang Parah


Komunikasi Dapat Membutuh berkomunika tidak bisa
berkomunik kan si secara berkomunika
asi dengan kacamata, efektif <50% si
segala alat bantu
aspek dengar
komunikasi atau
perangkat
komunikas
i.
Status Dapat Tidak Tidak dapat Tidak dapat
Mental * menyebutka dapat menyebutkan menyebutkan
n dan menyebut dan dan
mengingat kan dan mengingat 3- mengingat 5-
objek mengingat 4/6 objek. 6/6 objek
berulang 2/6 objek. merespons atau tidak
secara Mengikuti secara tidak merespon
lengkap perintah konsisten perintah.
sederhana. atau gelisah,
gugup, dan
cemas
Nyeri Tidak Rasa sakit Rasa sakit Tidak dapat
merasakan membatasi timbul setiap melakukan
sakit. Rasa beberapa saat. aktivitas
sakit tidak aktivitas. Menghambat apapun
berdampak Mengham fungsi secara karena sakit
pada fungsi bat fungsi sedang.
tubuh. secara
minimal
Dyspnea * Tidak ada Terdapat 1 napas ≥ 2 napas
dyspnea desakan tambahan dengan
dengan hitungan atau
hitugan atau O2 sebesar ≥
O2 sebesar 1- 4 liter.
3 liter.
Keseimbang Keseimbang Keseimba Keseimbanga Mempertahan
an an normal. ngan n tidak aman. kan posisi
menurun. Mempertahan dengan
Duduk
Dapat kan posisi bantuan 1-2
melakukan dengan orang atau.
Berdi i
/memperta bantuan.
hankan Berisiko
posisi semua.
dengan
dilengkapi
1 orang.
Resiko
keamanan
minimal.
Mobilitas Dapat Dapat Dapat Tidak dapat
menggerakk menggera menggerakka menggerakka
an seluruh kkan n anggota n tubuh
anggota anggota tubuh dengan kecuali
tubuh tubuh dibantu orang dengan
secara secara lain bantuan
mandiri dan terbatas. orang lain.
aman.
Gerak Mampu Mampu Mampu Tidak dapat
berjalan berjalan berjalan berjalan berjalan dan
secara dengan dengan hanya dapat
mandiri bantuan 1 bantuan 2 menggunaka
orang orang dengan n kursi roda
jarak dekat. sebagai daya
penggerakny
a
Keletihan Sedikit Membutuh Membutuhka Membutuhka
membutuhk kan n istirahat n istirahat
an istirahat istirahat lebih dari 12 total
kurang jam dalam (Bedrest)
lebih 12 sehari
jam dalam
sehari
Motivasi Masih Dapat Hanya Tidak
berpartisipa berpartisip memiliki memiliki
si dalam asi dalam sedikit keinginan
kegiatan kegiatan keinginan untuk
sehari-hari dengan dalam berpartisipasi
meski separuh berkegiatan dalam
dalam waktu di saat kegiatan
keadaan yang tertentu
terbatas dimilikiny
a <12 jam
dalam
sehari.
ADl mandiri mandiri manual total
membantu
menggunak bantuan 1
dengan
an verbal cueing /
ADL
peralatan supervisi
adaptif untuk
menyelesaikan
tugas

Catatan:

Skor 0 : kinerja independen fungsional

Skor 1 : kinerja fungsional menurun sebagian

Skor 2 : kinerja fungsional menurun sedang

Skor 3 : kehilangan kinerja fungsional

Anda mungkin juga menyukai