Pelayanan pearwatan paliatif pada pasien dengan penyakit kronis dan stadium lanjut atau
akhir dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di rumah pasien. Beberapa model
pelayanan perawatan paliatif yang biasa dilakukan seperti perawatan di rumah, rawat inap
maupun rawat jalan di rumah sakit yang menyediakan pelayanan dan konsultasi, dan hal tersebut
telah dilakukan lebih dari 30 tahun di negara yang telah menyediakan pelayanan perawatan
paliatif.
Peran lain yang dimiliki oleh pekerja sosial medic di luar area klinis yaitu terlibat
dalam aktifitas pengajaran dalam tim, terutama berkenaan dengan isu komunikasi
dan keluarga.
4. Peran fisioterapis
Peran seorang fisioterapi dalam pelayanan perawatan paliatif berbeda dengan
pelayanan rehabilitasi. Dimana intervensi fisioterapi pada pelayanan rehabilitasi
lebih mengutamakan pada upaya peningkatan kemampuan fungsional pasien,
sedangkan di pelayanan perawatan paliatif tujuan fisioterapi adalah untuk
meminimalisir sumber-sumber yang menyebabkan kelemahan pada pasien. Selain
itu, serorang fisioterapi juga dapat menjadi bagian dari proses pengelolaan pasien
dengan keluhan sesak atau dypnea. Fisioterapis dapat mengajarkan pasien berupa
relaksasi, teknik pernapasan, dan memberikan bantuan pada pasien yang
mengalami kesulitan untuk mengeluarkan dahak. Fisioterapis juga dapat
mengajarkan keterampilan ke pasien dan keluarganya mengenai cara
memindahkan pasien, mengangkat pasien, serta merekomendasikan alat bantu
berjalan yang cocok untuk memaksimalkan mobilitas pasien.
5. Peran apoteker
Penyediaan layanan obat-obatan, mengoptimalkan peresepan obat, pendidikan
dan informasi tentang obat-obatan, keselamatan pasien, dan manajemen dan
administrasi penggunaan obat. Secara detail setiap kelompok dari peran apoteker
akan di jelaskan berikut ini:
a. Penyediaan layanan obat-obatan
1) Penyimpanan dan distribusi obat-obatan untuk kelompok pasien paliatif.
2) Menyediakan obat-obatan generic sesuai dengan dosis dan kebutuhan pasien
paliatif
3) Mengatur obat-obatan yang akan diberikan sesuai dengan rute pemberian-
pemberiannya, seperti obat-obatan yang akan diberikan melalui NGT.
b. Mengoptimalkan pemberian obat
1) Mengevaluasi gejala atau keluhan pasien sebagai akibat dari efek samping
obat,dan memberikan rekomendasi mengenai obat yang cocok dan sesuai
dengan kondisi pasien.
2) Memberikan informasi detail mengenai konversi obat-obatan seperti obat
golongan oploid.
3) Membuat rekomendasi mengenai seberapa cepat obat oploid di berikan
ulang, dosis dinaikan atau diturunkan.
4) Merekomendasikan strategi penetapan dosis yang tepat ketika mengganti
obat yang memiliki fungsi yang sama.
c. Pendidikan dan informasi tentang obat-obatan
1) Mengajarkan kepada tim perawatan paliatif mengenai prinsip farmakoterapi
pada pasien paliatif
2) Memberikan informasi kepada pasien dan penjaga pasien mengenai
penggunaan terapi komplementer dan alternative serta melakukan
pemeriksaan mengenai resiko dan keuntungan penggunaan terapi tersebut
terhadap pasien.
3) Mengajarkan pasien, keluarga dan penjaga pasien mengenai cara pemberian
dan penggunaan terapi obat yang tepat, seperti obat kategori inhalasi dan
nebulizer.
d. Keselamatan pasien
1) Melakukan investigasi terhadap kejadian atau kesalahan dalam pengobatan
seperti cara pemberian, dosis dan kotraindikasi serta interaksi obat.
2) Melakukan analisis trend untuk merencanakan program pencegahan,
pembedahan serta pedoman pengobatan.
3) Mengembangkan strategi pendeteksian dini terhadap potensi kesalahan yang
berkenaan dengan pengobatan pasien.
e. Managemen dan administrasi pelayanan obat
1) Mengembangan fomula pengobatan sesuai dengan standar praktik dan
pembianyaan yang lebih efektif.
2) Mengembangkan protocol manajemen nyeri dan keluhan fisik lainnya untuk
mengoptimalkan penggunaan obat-obatan
6. Peran okupasi terapis
Peran dan kontribusi seorang okupasi terapis dalam pelayanan perawatan paliatif
bervariasi dan menantang. Okupasi terapis yang memiliki peran utama untuk
merancang atau medesain alat bantu sesuai dengan kondisi, sehingga pasien dapat
tetap beraktifitas di rumah.