Anda di halaman 1dari 3

Boundary Violation

Pasien pria yang berusia 27 tahun yang bernama Tn. A dirawat di Rumah
Sakit dengan keluhan Diabetes Mellitus. Pada siang itu, perawat yang bertugas
untuk memberikan asuhan keperawatan kepada Tn. A adalah perawat B. Selama
dirawat di Rumah Sakit, ia sering bercerita kepada perawat B mengenai
kehidupannya sehari-hari, bahkan terkadang ia juga menjelaskan mengenai hobi
yang ia lakukan.

Di suatu siang, perawat B memiliki jadwal untuk mengunjungi ruang


rawat inap Tn. A untuk mengecek apakah makanan dan obat yang diberikan sudah
dikonsumsi juga untuk mengecek apakah ada keluhan lain yang dimilki. Saat
memberikan asuhan keperawatan, Tn. A mulai mengajak perawat B untuk
berbincang.

Perawat B : Halo, selamat siang, pak. Saya perawat B yang bertugas


jaga pada siang hari ini. Bagaimana kondisi bapak? Apakah
ada keluhan?

Tn. A : Iya siang, Ners. Sudah agak mendingan dan sepertinya ngga
ada keluhan lain.

Perawat B : Syukurlah kalau begitu. Untuk makan dan obatnya apakah


sudah dimakan dan diminum semua hingga habis?

Tn. A : Iya sudah semua, Ners.

Perawat B : Wah baguslah kalau begitu, Pak.

Tn. A : Ngomong-ngomong Ners, apakah Ners ada rencana untuk


liburan saat cuti panjang?

Perawat B : Haha, iya ada, pak. Rencananya sih saya mau ke Jepang,
travel sendirian.

Tn. A : Oh ke Jepang ya? Jangan kesana Ners, lebih baik ke Negara


lain aja.
Perawat B : Begitu ya pak? Lalu enaknya kemana?

Tn. A : Ke Paris sepertinya seru, saya sudah berkali-kali kesana


ssendirian.

Perawat B : Wah sepertinya seru, bagaimana jika bapak yang bayarkan


saya? Hitung-hitung sebagai hadiah karena merawat bapak.

Tn. A : Haha (tertawa canggung)

Perawat B : Oh iya, bapak biasanya suka berbelanja tidak?

Tn. A : Tergantung sih, kenapa Ners?

Perawat B : Saya ada nih pak vacuum cleaner hanyak 700k saja, itu
sudah bagus kualitasnya tidak kalah dengan yang harga 1
jutaan. Kalau bapak berminat saya bisa menjualnya ke bapak
juga memberi diskon ke bapak.

Tn. A : Haha maaf ners, saya sudah punya alat itu dirumah.

Perawat B : Tapi ini kualitasnya sudah terjamin loh pak meski dengan
harga segitu.

Tn. A : Hm, akan saya pikirkan lagi ners.

Perawat B : Baik jika berminat bisa hubungi saya ya pak.

Pada scenario itu ditunjukkan bahwa perawat melanggar batas-batasnya.


Untuk scenario ini, batasan yang dilanggar adalah batas peran dan batas uang.
Batas peran yang dilanggar dapat dilihat pada ucapan perawat yang melakukan
tindak jual-beli kepada pasien. Tindak jual-beli bukanlah tugas ataupun peran dari
perawat terlebih lagi melakukan tindakan ini pada saat melakukan tugasnya (jam
jaga). Contoh yang lainnya adalah saat perawat melakukan perencanaan liburan
bersama dengan pasien. Hal itu juga bukan salah satu tugas dari perawat karena
hal utama yang seharusnya dilakukan adalah melakukan tugas keperawatan. Dan,
seharusnya perawat tidak melakukan pembicaraan atau melakukan tindak jual-beli
kepada pasien juga tidak melakukan perencanaan liburan bersama pasien karena
hal itu dapat mengganggu komunikasi terapeutik dan aspek peran yang
seharusnya menjadi hal utama dalam melakukan tugas keperawatan. Batas lain
yang dilanggar pada scenario diatas yaitu batas pemberian hadiah dan pelayanan.
Pada scenario diatas terlihat bahwasanya perawat meminta hadiah kepada pasien
yang dirawatnya. Hal ini seharusnya tidak dilakukan oleg perawat karena dapat
menimbulkan kontroversi dan menjadi pelanggaran batasan.

Anda mungkin juga menyukai