Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

A
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KELEBIHAN VOLUME CAIRAN
BERHUBUNGAN DENGAN KEHILANGAN PROTEIN SEKUNDER
TERHADAP PENINGKATAN PERMIABILITAS GLOMERULUS
DENGAN DIAGNOSA MEDIS SINDROM NEFROTIK
(DI RUANG XX, RUMAH SAKIT XX)

Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Keperawatan


Kelebihan Volume Cairan Berhubungan Dengan Kehilangan Protein
Sekunder Terhadap Peningkatan Permeabilitas Glomerulus Dengan
Diagnosa Medis Sindrom Nefrotik
Sasaran : Pasien An.A /10 tahun.

Hari/tanggal : Senin, 06 April 2020.

Waktu : 60 menit. (Pkl. 08.00–09.00 WIB).

I. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu Kelebihan
Volume Cairan.
2. Tujuan Khusus:
a. menjustifikasi masalah yang belum teratasi;
b. mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim
kesehatan lain;
c. menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien;
d. merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
II. Sasaran
Pasien An.A tahun yang dirawat di kelas II no.2 tempat tidur II Ruang
Anak, Rumah Sakit XX.
III. Materi
1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan Sindrom Nefrotik.
2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan Sindrom Nefrotik serta
intervensi keperawatan pada pasien dengan Sindrom Nefrotik dengan
masalah keperawatan kelebihan volume cairan.
IV. Metode
Diskusi
V. Media
1. Dokumen/status pasien.
2. Sarana diskusi: kertas, bulpen.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
VI. Kegiatan Ronde Keperawatan

Waktu tahap Kegiatan Pelaksanaan Keg.pasien Tempat


1 hari Praronde Praronde Penangung Mendengarkan Ruang
sebelum 1. Menentukan kasus dan topik. jawab Anak
ronde 2. Menentukan Tim ronde. RS X
3. Menentukan literatur.
4. Membuat proposal.
5. Mempersiapkan pasien
dengan pemberian informed
consent.
5 menit Ronde Pembukaan Kepala Nurse
(Nurse 1. Salam pembuka. ruangan Station
Station) 2. Memperkenalkan tim ronde.
3. Menjelaskan tujuan ronde.
4. Mengenalkan masalah pasien
secara spintas.
30 menit Penyajian masalah Pp Mendengarkan Nurse
1. Memberi salam dan Tation
memperkenalkan pasien dan
keluarga kepada tim ronde.
2. Menjelaskan riwayat penyakit
dan keperawatan pasien.
3. Menjelaskan masalah pasien
dan rencana tindakan yang
telah dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang
perlu didiskusikan.

Validasi data (bed pasien):


4. Mencocokkan dan
menjelaskan kembali data
yang telah disampaikan
dengan wawancara, observasi Karu, PP,
dan pemeriksaan keadaan Perawat
pasien secara langsung, dan Konselor.
melihat dokumentasi.
5. Diskusi antar anggota tim dan
pasien tentang masalah
keperawatan tersebut di bed
pasien.
6. Pemberian justifikasi oleh
perawat primer atau konselor Memberikan R.
atau kepala ruang tentang respons dan Perawat
masalah pasien. menjawab
pertanyaan

Karu, PP,
Perawat
Konselor
Karu
10 menit Pascaron 1. Melanjutkan diskusi dan Karu, Nurse
de masukan dari tim. Supervisor, Station
(Nurse 2. Menyimpulkan untuk Perawat
Station) menentukan tindakan Konselor,
keperawatan pada masalah Pembimbing.
prioritas yang telah ditetapkan.
3. Merekomendasikan intervensi
keperawatan
4. Penutup.

VII. Kriteria evaluasi:


1. Struktur:
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Anak Rumah Sakit XX.
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses:
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan.
3. Hasil:
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan.
b. Masalah pasien dapat teratasi.
c. Perawat dapat:
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
VIII. Pengorganisasian:
1. Kepala ruangan : Ariyanti Krisya Anthonie, S.Kep Ners
2. PP I : Zulfadli Desyawanto, S.Kep
PP II : Anis Silvia S.Kep, Ners.
3. PA I : Muhamad Roni S.Kep, Ners.
PA II : Zainudin Ibrahim S.Kep
4. Konselor : Dr. Agus Purwanto
: Ahli gizi – Zulfani Hasan
5. Pembimbing :
-Ivana Toar, S.Kep. Ners
-Ha. Eka Fitriani, S.Kep, Ners
-Andi Ratih, S.Kep. Ners
6. Supervisor :
-Ns. Roos Panai,S.Kep, Ners
-Ns. Wirda Dulahu, S.kep, M.Kep
-Ns. Nur Ayun R. Yusuf, S.Kep
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN
RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : An.A
Umur : 10 tahun
Alamat : Jl.Zafri Zam Zam, Komp.DPR, RT.XX, No.XX
adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien:
Nama : Tn.A
Umur : 35 Tahun
Alamat : Jl.Zafri Zam Zam, Komp.DPR, RT.XX, No.XX

Ruang : kelas II no.4 tempat tidur II Ruang Anak, Rumah Sakit XX.

No. RM : 02-30-XX

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Banjarmasin, 06 April 2020

Perawat yang menerangkan Penanggung jawab

Perawat Albert Fernando P.J S.Kep,Ners

Saksi–saksi: Tanda tangan:

1. Perawat Putra S.Kep


2. Tn. S (Keluarga pasien)
Resum Pasien – Ronde Keperawatan

A. IDENTITAS
Nama : An.A
Umur : 10 tahun
Status : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Jl.Zafri Zam Zam, Komp.DPR, RT.XX, No.XX
MRS : 06 April 2020

B. DIAGNOSA MEDIS
Sindrom Nefrotik

C. KELUHAN UTAMA
Badan bengkak, muka sembab dan napsu makan menurun

D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Klien masuk ke Rumah Sakit tanggal 6 April 2020 akibat mengalami penyakit
sindrom nefrotik. Klien datang ke Rumah Sakit XX diantar oleh keluarganya
melalui IGD, dengan keluhan Badan bengkak, muka sembab dan napsu makan
menurun.

E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Klien mengatakan pernah mengalami sakit Malaria.

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Keluarga klien menjelaskan anggota keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit serupa yang diderita klien.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum Kesadaran klien composmentis
Vital Sign :
Tekanan Darah : 100/65 mmHg
Nadi : 88 x/menit, irama reguler kekuatan sedang
Respirasi : 22 x/menit, irama regular
Suhu : 37C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem pernapasan.
22/menit
b. Sistem perkemihan.
Urine/24 jam 600-700 ml, hematuri, proteinuria, oliguri.
c. Sistem pencernaan.
Diare, napsu makan menurun, anoreksia, hepatomegali, nyeri daerah
perut, malnutrisi berat, hernia umbilikalis, prolaps anii.
d. Sistem integumen.
Edema periorbital, ascites.
e. Ekstermitas
Cappilary refill >2 detik, edema pretibial +/+

H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium

I. PENATALAKSANAAN
1. Non medikasi
a. Tirah baring
b. Diet protein
c. Observasi tanda-tanda vital
2. Medikasi
a. IVFD Dextrose 5% 15 tpm
b. Prednisone 2 mg/kgbb/hari
c. Ambroxol syr 3x1 cth inhalasi /12 jam
d. Tranfusi albumin

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kehilangan protein sekunder
terhadap peningkatan permiabilitas glomerulus.

K. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 1
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kehilangan protein sekunder
terhadap peningkatan permiabilitas glomerulus.
Tujuan :
Pasien tidak menunjukkan bukti-bukti akumulasi cairan (pasien mendapatkan
volume cairan yang tepat)
Kriteria hasil:
1. Penurunan edema, ascites
2. Kadar protein darah meningkat
3. Output urine adekuat 600 – 700 ml/hari
4. Tekanan darah dan nadi dalam batas normal.
Intervensi
1. Mandiri :
a. Kaji masukan yang relatif terhadap keluaran secara akurat.
b. Timbang berat badan setiap hari (ataui lebih sering jika diindikasikan).
c. Kaji perubahan edema : ukur lingkar abdomen pada umbilicus serta
pantau edema sekitar mata.
d. Atur masukan cairan dengan cermat.
e. Pantau infus intra vena
2. Kolaborasi :
a. Berikan kortikosteroid sesuai ketentuan.
b. Berikan diuretik bila diinstruksikan.
Rasional
1. Perlu untuk menentukan fungsi ginjal, kebutuhan penggantian cairan dan
penurunan resiko kelebihan cairan.
2. Mengkaji retensi cairan
3. Untuk mengkaji ascites dan karena merupakan sisi umum edema.
4. Agar tidak mendapatkan lebih dari jumlah yang dibutuhkan
5. Untuk mempertahankan masukan yang diresepkan
6. Untuk menurunkan ekskresi proteinuria
7. Untuk memberikan penghilangan sementara dari edema.

Anda mungkin juga menyukai