Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

Disusun Oleh:

Kelompok 1
Defri Almuhtar Salau, S.Kep
Qurrota Aini Suheryanto, S.Kep
Widya Puspa Molou, S.Kep
Andri Najoan, S.Kep
Sriwiyaningsi Pipii, S.Kep
Sri Dewi Kaluku, S.Kep
Rahmatia Ishak, S.Kep
Ristiani Harun S.Kep
Puspita Ayuba, S.Kep
Nirmala Mohamad, S.Kep
Nurlaila Idrus, S.Kep
Elta, S.Kep
Alwi Siddiq Ahmadi, S.Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA AN.AAH
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DIARE DENGAN DIAGNOSA
MEDIS GEA DI RUANG PERAWATAN ANAK
RUMAH SAKIT TOTO KABILA

Topik : Asuhan Keperawatan Pada Alif Alfarizi Husain dengan masalah


Keperawatan Diare dengan Diagnosis medis GEA ruang
Perawatan Anak
Sasaran : Pasien An. AAH /1 Tahun 8 bulan
Hari/tanggal : Sabtu, 25 februari 2023
Waktu : 60 menit (pukul 10.00 – 11.00 WITA)

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah klien yang belum teratasi yaitu diare
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat lainnya
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien

II. SASARAN
Pasien An.AAH dirawat di ruang Perawatan Anak RS Toto Kabila

III. MATERI :
1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan dengan diare
2. Masalah - masalah yang muncul pada klien dengan diare
3. Intervensi keperawatan pada klien dengan diare
IV. METODE
Diskusi

2
V. MEDIA
1. Dokumen / status klien
2. Sarana diskusi : kertas, pulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan

VI. KEGIATAN RONDE


Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat
pasien /
keluarga
1 hari Praronde 1. Menentukan kasus Ketua TIM - Ruang
sebelum dan topic perawt
ronde 2. Menentukan Tim an
anak
ronde
RS
3. Menentukan toto
literature kabila
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian informe
consent 

5 menit Ronde Pembukaan Kepala - Nurse


(Nurse 1. Salam pembuka Ruangan Station
Station) 2. Memperkenalkan Tim
ronde
3. Menjelaskan tujuan
ronde
4. Mengenalkan masalah
pasien secara spintas.

30 Penyajian masalah PP Mendengarkan Nurse


menit 1. Memberi salam dan  station
Memperkenalkan
pasien dan keluarga
kepada tim ronde
2. Menjelaskan riwayat
penyakit dan keperaw
atan pasien
3. Menjelaskan masalah
pasien dan rencana

3
tindakan yang telah
dilaksanakan dan
serta menetapkan
prioritas yang perlu di
diskusikan

Validasi data (bed


pasien) :
4. Mencocokan dan
Menjelaskan Kembali
data yang telah Karu, PP, Memberikan Ruang
disampaikan dengan Perawat respon dan perawata
wawancara, observasi konselor menjawab n
dan pemeriksaan pertanyaan
keadaan pasien secara
langsung dan melihat
dokumentasi.
5. Diskusi antar anggota
tim dan pasien
tentang masalah
keperawatan tersebut
di bed pasien
6. Pemberian justifikasi
oleh perawat primer
atau konselor atau
kepala ruang tentang
masalah pasien
10 Pasca 1. Melanjutkan diskusi Karu, - Nurse
menit ronde dan masukan dari tim PP, station
(Nurse 2. Menyimpulkan untuk supervisior,
Station) menentukan tindakan perawat
keperawatan pada konselor,
masalah prioritas yang pembimbin
telah ditetapkan. g
3. Merekomendasikan
intervensi
keperawatan
4. Penutup

VII. KRITERIA EVALUASI


1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Perawatan Anak di RSUD
toto kabila

4
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
c. Persiapan telah dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan ronde
keperawatan
d. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
3. Hasil
a. Klien puas dengan hasil kegiatan
b. Masalah klien dapat teratasi
4. Perawat dapat :
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan.
b. Masalah pasien dapat teratasi.
c. Perawat dapat:
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
VIII. PENGORGANISASIAN
1. Kepala ruangan : Rahmatia Ishak
2. PP I : Andri Najoan
3. PP II : Nirmala Mohamad
4. PA :
- Elta

5
- Nurlaila Idrus
- Defri Salau
- Alwi Ahmadi
- Sriwiyanningsi Pipii
- Widya Puspa Molou
- Qurrota Aini
- Ristiani Harun
- Sri Dewi Kaluku
5. Konselor : dr :
Ahli gizi :
6. Pembimbing :
- Ns. Rini Wahyu Mohamad, M.Kep
- Ns. Dewi Hiola, M.Kep
- Ns. Gusti Pandi Liputo, M.Kep
- Ns. Hasna Asse, S.Kep
- Ns. Eriansyh Suleman, S.Kep
7. Supervisor : Puspita Ayuba

6
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : An. AAH
Umur : 2 Tahun
Alamat : Tumbihe
Menyatakan SETUJU/TIDAKSETUJU

Untuk dilakukan ronde keperawatan terhadap diri saya


sendiri/suami/istri/orang tua/anak/ayah/ibu/nenek/kakek dari klien :
Nama :
Umur :
Alamat : Tumbihe
Ruang : Anak
No.RM : 00042474
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pasien/keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerjasama dalam ronde
keperawatan
2. Pasien dan keluarga telah mendapatkan penjelasan tentang maksud dan tujuan
dilakukan ronde keperawatan
3. Pasien dan keluarga menerima untuk dilakukan ronde keperawatan
4. Pasien dan keluarga memberikan persetujuan untuk dilakukan ronde
keperawatan
Ketentuan ronde keperawatan tersebut diatas telah dijelaskan oleh
perawat dan saya telah mengerti dengan sepenuhnya. Demikian persetujuan ini
saya buat dengan sebenar- benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Gorontalo, 24 Februari 2023
Perawat Primer Pasien

( ) ( )

Saksi-saksi : tanda tangan

1. …………………………….. (……………………)
2. …………………………….. (..…...………….…..)

7
8
RESUME KEPERAWATAN PADA AN. AAH (1 Tahun 8 bulan) DENGAN
DIAGNOSA MEDIS GEA DI RUANGAN PERAWATAN ANAK RUMAH
SAKIT TOTO KABILA

A. IDENTITAS
Nama : An. AAH
Umur : 1 Tahun 8 bulan
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Tumbihe
MRS : 23-02-2023

B. Diagnosa medis : GEA

C. Keluhan Utama
BAB cair
D. Riwayat Penyakit Sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 24 Februari 2023, ibu pasien
mengatakan pasien mengalami BAB cair ± 3 x /hari, dengan konsistensi cair
dan berwarna kehijaun, ibu pasien mengatakan pasien juga mengalami muntah
jika pasien makan. Selain itu pasien mengalami penuruanan nafsu makan,
turgor kulit pasien nampak baik, konjungtiva anemis, mukosa bibir lembab,
bising usus 35x/menit, crt <3 detik.
E. Riwayat Penyakit Dahulu
Saat dilakukan pengakjian pada tanggal 24 Februari 2023 orang tua pasien
mengatakan pasien pernah masuk RS pada umur 9 bulan dengan keluhan yang
sama yakni BAB cair.
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan, bahwa keluarga tidak memiliki Riwayat BAB
cair, tidak meiliki Riwayat penyakit, hipertensi atau DM, serta tidak pernah
mengalami perawatan 6 bulan.
G. PEMERIKSAAN FISIK TANGGAL 24 Februari 2023
Tanda- tanda vital :

9
Nadi : 92 ×/menit
Suhu : 36.50C
SPO2 : 99%
RR : 32 ×/menit
1. Sistem Pernapasan (B1–Breath)
Hidung tampak terletak pada bagian tengah wajah, lubang hidung kiri dan
kana simtris, tidak tampak ada secret, tidak tampak ada polip,tidak tampak
defiasi septum, ekspansi dada simetris. Terdapat bunyi sonor pada seluruh
lapang paru, tidak terdapt nyeri tekan saaat di palpasi pada area dada dan
hidung, terdengar bunyi nafas vesikuler saat diauskultasi RR: 32x/m
2. Sistem kardiovaskular (B2–Bleed) 
Irama jantung reguler, pasien tidak sianosis, akral dingin, CRT > 3 detik,
tidak adanya distensi vena jugularis
3. Sistem persarafan (B3–Brain)
Pasien dapat melihat dengan jelas tanpa alat bantu penglihatan, pasien
dapat mendengar dengan jelas, dan kesadaran pasien composmentis GCS:
15
4. Sistem percernaan (B4–Bladder)
Turgor kulit baik, Konjungtiva Anemis. Orang tua pasien mengatakan
pasien mengalami penurunan nafsu makan, pasien sekali makan hanya
2sendok. Pasien mengalami muntah ketika saat makan, dan pasien akan
memuntahkan apa yang akan di makannya. Saat di auskultasi bising usus
terdengar 35 x/m, BAB pasien dalam sehari saat sakit 3x dengan
konsistensi cair dan berwarna kehijauan. Pasien tidak mengalami
penurunan berat badan, BB saat ini : 10kg.hasil pemeriksaan lab
Trombosit: 406 UL, Natrium 131 mmol/L
5. Sistem perkemihan (B5–Bowel)
Pasien saat ini memakai popok, sehari digantikan 3-4 kali.
6. sistem musculoskeletal dan integumen (B-6 Bone)

10
pasien saat ini terpasang infus di tangan kiri dengan cairan RL 12tpm,
kulit tidak nampak kemerahan, pasien tidak nampak edem kedua
ekstremitas, kekuatan otot pasien normal 5.5 , 5.5
7. Sistem Endokrin
Tidak nampak adanya pembesaran kelenjar tiroid dan pembengkakan
kelenjar limfe. Tidak hiperbilirubin.
8. Kebersihan pribadi
Ibu pasien mengatakan pasien di washlap dan diganti pakaiannya 3×
sehari. Dan serta diganti popok setelah pasien BAB
9. Psikososial spiritual :
Ibu pasien dapat menjalankan shalat dan punya harapan besar untuk
anaknya bias sembuh.
H. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 23 februari 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hemoglobin 12,4 gr/dL 11-17
Leukosit 15,91 103/ uL 4.0-10.0
Eritrosit 5,50 106/ uL 4.00-6.20
Trombosit 406 103/ uL 150-400
Hematokrit 36,5 % 35,0-55,0
GDS 79 Mg/dL 70-140
Natrium 131 Mmol/L 136-145
Kalium 4,6 Mmol/L 3,5-5,1
Klorida 99 Mmol/L 98-106

I. TERAPI
Terapi tanggal 23 Februari 2023 :
- IVFD RL 12 tpm
- Injeksi Paracetamol 3x100mg/iv
- Injeksi Cefotaxime 2x500mg/iv

11
- Injeksi ondansentron 3x1 mg/ iv
- Injeksi ranitidine 2x10mg/iv
- LBio sachet 1x1
- Zink 1x20 mg P.O
J. Diagnosa Keperawatan
Diare
K. Rencana Tindakan
- monitor buang air besar ( warna, konsistensi, voleme)
- Berikan air hangat setelah makan
- Jelaskan makanan yang membantu keteraturan yang membantu
peristaltic usus
- Anjurkan mencatat warna frekuensi konsistensi dan voleme vases
- Anjurkan meningkatkan aktivitas fisik sesuai toleransi
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan jika tidak ada kontra indikasi
- Kolaborasi pemberian terapi obat
L. Evaluasi
Kebutuhan nutrisi belum terpenuhi, pasien diberikan terapi obat IVFD RL 12
tpm, Injeksi Paracetamol 3x100mg/iv, Injeksi Cefotaxime 2x500mg/iv, Injeksi
ondansentron 3x1 mg/ iv, Injeksi ranitidine 2x10mg/iv, LBio sachet 1x1, Zink
1x20 mg/O

12
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2017, Manajemen Keperawatan Edisi 5

Leksana, E. 2015.Strategi Terapi Cairan pada Dehidrasi.Jakarta: Salemba Medika.

PPNI,2017, Standar Diagnosis Kepertawatan Indonesia Edisi 1

PPNI, 2019, Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1

PPNI, 2018, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1

13

Anda mungkin juga menyukai