Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

PADA PASIEN TN. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI


AKUT PADA DIAGNOSA MEDIS
(DI RUANG SENDANG GILE RSUD PROVINSI NTB)

Topik : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan


nyeri akut pada diagnosa medis spondilitis TB dan Post stabilisasi
Sasaran : Pasien Sdr. S ( Tahun)
Hari/ tanggal : Rabu, 18 Mei 2022
Waktu : 60 menit ( Pkl 10.00-selesai)

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu nyeri akut
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim
kesehatan lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.

B. SASARAN
Pasien Sdr. S, umur tahun yang dirawat di ruang Sendang Gile RSUD
Provinsi NTB.

C. MATERI
1. Teori asuhan keperawatan pasien spondilitis TB dan Post stabilisasi
2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien spondilitis TB dan Post
stabilisasi
3. Intervensi keperawatan pada pasien spondilitis TB dan Post stabilisasi
D. METODE
Diskusi
E. MEDIA
1. Dokumen/ status pasien
2. Sasaran diskusi: kertas dan pulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan

F. KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN


Keg.
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Tempat
Pasien
Pra- Pra- Pra-ronde Penanggung Di Ruang
ronde ronde 1. Menentuan kasus jawab
Sendang
dan topik
2. Menentukan tim Gile RSUD
ronde
Provinsi
3. Menentukan
literature NTB.
4. Membuat
proposal
5. Mempersiapkan
pasien
6. Diskusi
pelaksanaan
5 Ronde Pembukaan Kepala Nurse
Menit 1. Salam pembuka ruangan stasion
2. Memperkenalkan
tim ronde
3. Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan
tujuan ronde
30 Penyajian masalah Karu Ruangan
menit 1. Memberi salam Pasien
dan
memperkenalkan
pasien dan
keluarga kepada
tim ronde
2. Menjelaskan
riwayat penyakit
dan keperawatan
pasien
3. Menjelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah
dilaksanakan dan
serta menetapkan
prioritas yang
perlu
didiskusikan
Validasi data
1. Mencocokkan
dan menjelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan
2. Diskusi antara
anggota tim dan
pasien tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. Pemberian
justifikasi oleh
perawat primer
atau konselor
atau kepala
ruangan tentang
masalah pasien
serta rencana
tindakan yang
akan dilakukan
4. Menentukan
tindakan
keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan
10 Pasca 1. Evaluasi dan Karu, Nurse
menit ronde rekomendasi supervisor, stasion
intervensi perawat
keperawatan konselor,
2. Penutup Pembimbing
G. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Sendang Gile RSUD
Provinsi NTB.
b. Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan.
3. Hasil
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat:
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi
6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

H. PENGORGANISASIAN
1. Kepala ruangan : Nur Ita Pratiwi
2. Katim I : Baiq Alda Benita Wana
3. katim II : Nurul Fitri Afifah
4. PA I : - Muzni Rahman
- Mely Puriyanti
- Hairurrif’ah
5. PA II : - St. Nasirah. R
- Kadek Wiwik Indriani
6. Konselor : - Ahli gizi:
- Apoteker:
7. Pembimbing : Ns. M. Sardiman, S.Kep,.M.Kep
8. Notulen : Hairurrif’ah
9. Moderator : Nurul Fitri Afifah
10. Penyaji : Baiq Alda Benita Wana
11. Dokumentasi : Mely Puriyanti
12. Perlengkapan : Muzni Rahman

Anda mungkin juga menyukai