Anda di halaman 1dari 8

BAB 2

PERENCANAAN

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN X DENGAN DIAGNOSA TYPHOID


FEVER (DI RUANG......)

A. Topik :
B. Sasaran :
C. Hari/tanggal :
D. Waktu :

E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah di lakukan ronde keperawatan di harapkan masalah pasien teratasi
2. Tujuan Khusus
- Menentukan masalah yang belum teratasi
- Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan lain
- Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
- Merumuskan intervensi keperawatn yang tepat sesuai masalah pasien
F. Sasaran

Pasien X Umur...tahun yang di rawat di kelas... ruang ....

G. Materi
a. Teori perawatan Dx typhoid fever
b. Masalah-masalah keperawatan yang muncul pada pasien dengan Dx Typhoid Fever
H. Metode

Diskusi

I. Media

Dokumen/status pasien

Sarana Diskusi : kertas, bulpen

Materi yang di sampaikan secara lisan


J. Proses Ronde

Kegiatan Ronde Keperawatan

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Pasien tempat


1 hari Pra Pra Ronde Penanggung - Kamar
sebelu ronde 1. Menentukan kasus jawab: ....
m dan topik Kepala Unit
ronde 2. Menentukan tim
ronde
3. Menentukan
literatur
4. Membuat Proposal
5. Mempersiapkan
Pasien
6. Diskusi Pelaksana
5 Ronde Pembukaan Kepala Unit - Nurse
menit 1. Salam Pembuka Station
2. Memperkenalkan
tim ronde
3. Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan
tujuan ronde
30 Penyajian Masalah Ka Mendengarkan,mem Nurse
menit 1. Memberi salam Unit,dokter,pp,per berikan respon dan station
dan awat menjawab RI Umum
memperkenalkan konselor,gizi,farm pertanyaan
pasien dan asi,laboratorium,r
keluarga kepada adiografer
tim ronde
2. Menjelaskan
riwayat penyakit
pasien
3. Menjelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah di laksanakan
dan serta
menetapkan
prioritas yang perlu
di lakukan
Validasi Data
4. Mencocokkan dan
menjelaskan
kembali data
yangtelah di
sampaikan
5. Diskusi antar
anggota tim dan
pasien tentang
masalah
keperawatan
tersebut
6. Pemberian
justifikasi oleh
perawat primer
atau konselor atau
kepala Unit
tentang masalah
pasien serta
rencana tindakan
yang akan di
lakukan
7. Menentukan
tindakan
keperwatan pada
masalah prioritas
yang telah di
tetapkan
10 Pasca 1. Evaluasi dan Ka Unit, perawat - Nurse
menit Ronde rekomendasi konselor,Pembimb station
intervensi ing
keperawatan
2. Penutup
K. Peserta Ronde
Kepala Unit :
Ketua Tim :
Perawat 1 :
Perawat 2 :
Ahli Gizi :
Dokter/dr.Spesialis :
Farmasi :
Laboratorium :
Pasien :
Keluarga Px :

L. Kriteria Evaluasi

Struktur

a. Ronde keperawatan di laksanakan di ruang......


b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan
c. Persiapan di lakukan sebelumnya

Proses

a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir


b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde keperawatan sesuai peran yang telah
di tentukan

Hasil

a. Pasien puas dengan hasil kegiatan


b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat:
1. Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis
2. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
3. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan, memikirkan tentang
tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien
4. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
5. Menigkatkan kemampuan jastifikasi
6. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
SURAT PERSETUJUAN DI LAKUKAN RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien :

Nama :

Umur :

Alamat :

Ruang :

No.RM :

Dengan ini menyatakan setuju untuk di lakukan ronde keperawatan

Penanggung jawab perawat yang menerangkan

.............................................. ..............................................

Saksi 1 Saksi 2

............................... ...............................
DOKUMENTASI RONDE KEPERAWATAN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien :
Umur :
Jenis Kelamin :
Ruangan :
No.RM :
Diagnosa Medis :

II. MASALAH-MASALAH KEPERAWATAN

1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
4. ........................................................................................................................
5. ........................................................................................................................

III. SARAN
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Managemen adalah proses bekerja staff keperawatan untuk memberikan asuhan


keperwatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Disini di tuntut tugas
manager keperawatan untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengevaluasi,
sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatn seefektif dan
seefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat (Gillies, 1996).
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan
keperawatan adalah pembenahan managemen keperawatan karena dengan adanya faktor kelola
yang optimal di harapkan mampu menjadi wahana peningkatan keefektifan pembagian
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan
keperawatan.
Ronde keperawatan adalah suatu bagian asuhan keperawatan dengan membahas kasus
tertentu dengan harapan adanya transfer pengetahuan dan aplikasi pengetahuan secara teoritis
kedalam praktek keperawatan secara langsung yang di lakukan oleh perawat konselor, kepala
unit,, kabid keperawatn dengan melibatkan tim keperawatan. Karakteristik dari ronde
keperawatan meliputi : pasien di libatkan secara langsung, pasien merupakan fokus kegiatan,
perawat yang terlibat diskusi, konselor memfasilitasi kreatifitas dan membantu mengembangkan
kemampuan perawatn dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah di lakukan ronde keperawatan di harapkan masalah pasien dapat
teratasi
2. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan ronde keperawatan di harapakan seluruh tim keperawatan
mampu :
a. Menumbuhkan cara berfikir kritis
b. Menumbuhkan cara berfikir tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada maslah pasien
c. Meningkatakan cara berfikir yang sistematis
d. Meningkatakan kemampuan validasi data pasien
e. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
f. Meninkatkan kemampuan justifikasi
g. Meningkatkan kemampuan menialai hasil kerja
h. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
C. Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Terciptanya komunitas perawatan yang profesional
b. Terjalin kerjasama antar tim
c. Perawat dapat melaksanakan asyhan keperawatan yang tepat dan benar
2. Bagi Pasien
a. Masalah pasien dapat teratasi
b. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai